TOKOPEDIA
Tokopedia.com merupakan salah satu
pusat perbelanjaan daring gi Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Tokopedia memungkinkan
setiap individu, took kecil dan brand untuk membuka dan mngelola toko online.
Sejak dilincurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa
digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi untuk “membangun
Indonesia yang lebih baik lewat internet”, Tokopedia memiliki program untuk
mendukung pata pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan
untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online.
Sejarah Tokopedia.com
Tokopedia.com resmi diluncurkan ke
public pada tanggal 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT. TOKOPEDIA yang
didirikan oleh William Tanuwijaya
dan Leontinus Alpha Edison pada 6
Februaru 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT. Tokopedia mendapatkan seed funding
(pendanaan awal) dari PT.INDONUSA DWITAMA pada tahun 2009. Kemudian pada
tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana dari pemodal
ventura global seperti East Ventures (2010), and SoftBank Ventures Korea
(2013). Hingga pada Oktober 2014, Tokopediaberhasil mencetak sejarah sebagai
perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar
USD 100 juta atau sekitar Rp. 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank
Internet and Media Inc (SIMI). Pada April 2016, Tokopedia kembali dikabarkan
mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta atau sekitar Rp. 1,9 triliun.
Pada bulan Agustus 2017, Tokopedia
menerima investasi sebesar USD 1.1 milyar dari Alibaba. Ini memberikan Alibaba
kemampuan untuk berekspansi ke Indonesia, khususnya lebih dalam di Asia
Tenggara, setelah perusahaan tersebut sebelumnya membeli saham Lazada.
Berkat peranannya dalam
mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT Tokopedia berhasil meraih
penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce pada acara
Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc tanggal 11 Desember
2014. Pada tanggal 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best Company in
Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016.
Jenis
Produk Tokopedia.com
1.
Pakaian
2.
Fashion & Aksesoris
3.
Kecantikan
4.
Kesehatan
5.
Rumah Tangga
6.
Dapur
7.
Perawatan Bayi
8.
Handphone & Tablet
9.
Komputer & Aksesoris
10. Elektronik
11. Kamera, Foto & Video
12. Otomotif
13. Olahraga
14. Office & Stationery
15. Souvenir, Kado & Hadizippoah
16. Mainan & Hobi
17. Makanan & Minuman
18. Buku
19. Software
20. Film, Musik & Game
Hingga Januari 2015, terhitung lebih dari 1.200
kategori produk tersedia di Tokopedia.com.
Sistem Pembayaran Tokopedia.com
Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem Rekening
Bersama atau escrow.
Dalam hal ini, Tokopedia.com berperan sebagai pihak ketiga yang menengahi
antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak
penipuan.
Hingga awal tahun 2017, terdapat 2 macam kategori pembayaran
yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, yaitu sistem
pembayaran instan dan sistem pembayaran manual.
Sistem pembayaran instan Tokopedia yaitu kita tidak perlu
melakukan konfirmasi pembayaran karena pembayaran sudah otomatis terverifikasi.
Sitem pembayaran instan terdiri dari :
·
mandiri clickpay
·
mandiri e-cash
·
BCA KlikPay
·
KlikBCA
·
e-Pay BRI
·
BRI Virtual Account (BRIVA)
·
BNI Virtual Account
·
Indomaret
·
7-Eleven
·
Alfamart
·
Pos Indonesia
·
Kartu Kredit
·
Cicilan
·
Saldo Tokopedia
Sedangkan sistem pembayaran manual Tokopedia adalah kita sebagai
pembeli harus melakukan konfirmasi pembayaran (per tanggal 18 Nopember 2016,
kita tidak perlu lagi melakukan konfirmasi pembayaran, asalkan nominal yang
kita transfer sudah sesuai dengan nominal yang diberikan untuk kita bayar,
biasanya mengandung angka unik dibelakang nominal harga dan ongkos kirim)
terdiri dari :
·
Transfer ATM
·
Setoran tunai
·
Internet banking
·
Mobile banking
Brand
Ambassador Tokopedia.com
Pada tanggal 12 November 2014, Tokopedia secara
resmi mengumumkan Chelsea Islan sebagai brand ambassador yang
merepresentasikan Tokopedia. Sejak 21 Oktober 2015, Isyana Sarasvati menjadi brand ambassador yang
mempresentasikan Tokopedia.
Teknologi Tokopedia.com
Versi awal Tokopedia yang dibangun tahun 2009 menggunakan
bahasa pemrograman Perl,
database Oracle dan webserver Apache dengan mod_perl. Seiring
perkembangan waktu, sekitar tahun 2015, Tokopedia mengganti mesin databasenya
dengan PostgreSQL. Selain pergantian database server, webserver
Tokopedia pun belakangan berganti menggunakan Nginx.
Di tahun 2015, arsitektur platform Tokopedia sudah
berganti dari yang sebelumnya monolitik menjadi berbasis microservices.
Pemilihan bahasa program pun mengalami perubahan, walaupun belum 100%, sebagian
sistem Tokopedia sudah dibangun menggunakan bahasa program Go.
Tokopedia juga menggunakan beberapa layanan berbasis
cloud, contohnya: S3 (untuk storage) dan Cloudsearch, keduanya dari Amazon Web
Services.
BUKALAPAK

Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online
marketplace) terkemuka di Indonesia(biasa dikenal juga dengan
jaringan toko daring ) yang dimiliki dan dijalankan
oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual - beli daring
(online) dengan model bisnis customer-to-customer (C2C), Bukalapak
menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa
membuka toko daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh
Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun
perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti
sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gawai (gadget), aksesori gawai,
komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik,
dan lain-lain.
Sejarah Bukalapak.com
Bukalapak didirikan oleh Achmad
Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia yang
berbasis di Jakarta. Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan
Terbatas (PT) pada September 2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin
oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan Nugroho Herucahyono
sebagai CTO (Chief Technology Officer).
Setelah berdiri kurang lebih
setahun, Bukalapak mendapat penambahan modal dari Batavia
Incubator (perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh
Takeshi Ebihara, Japanese Incubator dan Corfina Group). Di tahun 2012,
Bukalapak menerima tambahan investasi dari GREE Ventures yang dipimpin
oleh Kuan Hsu.
Pada bulan Maret 2014, Bukalapak
mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE
Ventures. Tidak berselang lama dari pemberitaan tersebut, di tanggal 18
Maret 2014 Bukalapak pun meluncurkan aplikasi seluler untuk Android.
Aplikasi yang dikenal dengan mobile Bukalapak tersebut
diciptakan khusus untuk para penjual untuk mempermudah penjual dalam mengakses
lapak dagangannya dan melakukan transaksinya melalui smartphone. Sejak pertama
kali diluncurkan sampai dengan 3 Juli 2014, applikasi tersebut telah didownload
oleh lebih dari 87 ribu user Bukalapak.
Walaupun baru berdiri kurang
lebih 3 tahun, Bukalapak memiliki reputasi yang baik dalam hal customer service
dan websitenya yang mudah untuk di akses. Bukalapak pun seiring dengan
berjalannya waktu, semakin berkembang dengan inovasi terbarunya untuk
mempermudah para pengguna Bukalapak untuk transaksinya.
Pada 25 Juni 2014 Bukalapak
menambahkan fitur Quick Buy,
yaitu di mana pembeli tidak perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu
ketika akan membeli barang. Ketika muncul halaman, cukup isi data pembelian dan
pembeli memilih tab Beli Tanpa Akun. Tahapan ini, pembeli cukup
memasukkan email yang selalu aktif dan detail alamat pengiriman barang. E-mail
aktif tersebut nantinya digunakan untuk mengirim tagihan pembayaran dan sebagai
kontak untuk menghubungi pembeli jika terjadi kesalahan saat transaksi. Oleh
karena itu untuk email diharapkan tidak salah dalam penulisannya, karena
nantinya akan berpengaruh kepada verifikasi transaksi anda.
Bukalapak memiliki program untuk
memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia untuk
melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi
melalui online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka
miliki tanpa harus memiliki toko offline. Untuk yang telah memiliki toko
offline, Bukalapak mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu
meningkatkan penjualan toko offline tersebut.
Dari laporan keuangan EMTEK tahun
2015 (pemilik 49% saham Bukalapak), diketahui bahwa Bukalapak telah mendapatkan
dana investasi dari EMTEK total hingga Rp 439 miliar. Namun sepanjang tahun
2015 Bukalapak tercatat masih merugi hingga Rp 229 miliar rupiah, dengan
pemasukan Rp 6,4 miliar.
Jenis
Produk Bukalapak.com
Kategori
ini sejenis kategori yang diolah menjadi kategori yang satu menjadi kategori
yang lain jenis produk yang ada di Bukalapak meliputi: Handphone, Sepeda,
Tablet, Aksesori Gadget, Anak-anak, Komputer, Laptop, Printer/Scanner, Media
Penyimpanan Data, Fashion Wanita, Fashion Pria, Aksesori Fashion, Peralatan
Elektronik, Audio & Video, Perlengkapan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi,
Sampai dengan Buku ataupun Alat Musik dan lain-lain.
Sistem Pembayaran Buka Dompet Bukalapak.com
Sistem pembayaran transaksi yang
dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem
pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan
situs yang berkembang pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan
memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara langsung lewat
telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak diperkenankan untuk
berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya penipuan.
Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang
menengahi transaksi antara penjual dan pembeli.
Proses Sistem
Pembayaran Transaksi Bukalapak.com
Ketika calon
pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka pembeli
harus melakukan transfer pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu. Jika transfer
telah berhasil, Bukalapak akan memberi tahu penjual bahwa pembayaran sudah
diterima oleh Bukalapak dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah
dipesan pembeli melalui pesan sms. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli
melakukan konfirmasi penerimaan barang kepada Bukalapak, dan Bukalapak akan
melakukan transfer uang pembelian kepada penjual. Dengan program jaminan ini,
bila pembeli tidak menerima barang sampai batas waktu tertentu, dana pembeli akan
dikembalikan 100%.
Pengguna
Bukalapak.com
Bukalapak awal mulanya terkenal
dari para penghobi sepeda. Hadir secara bersamaan dengan trend sepeda lipat dan
fixed gear yang berlangsung dari kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung
yang kemudian menyebar ke berbagai kota lainnya di Indonesia. Kedekatan dengan
komunitas sepeda tidak bisa dimungkiri karena Bukalapak besar karena adanya
komunitas sepeda yang waktu itu tahun 2011 sedang meledak.
Menurut pernyataan Zaky yang
dirilis startupbisnis kedekatan
dengan dunia sepeda ini terjadi tanpa disengaja. Bukalapak juga dianggap oleh
komunitas sepeda khususnya para pedagang sepeda yang menghancurkan harga pasar.
Banyak toko sepeda yang memprotes keberadaan Bukalapak karena menawarkan harga
terlalu miring, inilah salah satu yang memicu pertumbuhan pengguna di
bukalapak.com.
Dalam satu hari, Bukalapak
dikunjungi lebih dari 2 juta kunjungan. Hingga saat ini, Bukalapak memiliki 7
juta yang dijual oleh para pengguna (per Desember 2015) dan berada pada posisi
11 situs besar di Indonesia berdasarkan Alexa.
ZALORA
Indonesia

ZALORA Indonesia adalah situs web belanja
yang menyediakan kebutuhan mode pakaian
yang terdiri dari produk berbagai merek, baik lokal maupun internasional.
Zalora Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 oleh Catherine Sutjahyo, merupakan
bagian dari Zalora Grup di Asia yang terdiri dari Zalora Singapura, Zalora
Malaysia, Zalora Vietnam, Zalora Taiwan, Zalora Thailand dan Zalora Filipina.
Zalora merupakan anak perusahaan
dari situs belanja online Zalando. Zalando merupakan proyek dari Rocket
Internet. Di Indonesia Zalora berada di bawah naungan dan dikelola oleh PT
Fashion Eservices Indonesia.
Layanan
Zalora Indonesia
Pelanggan yang berbelanja melalui
situs ini tidak dikenakan biaya pengiriman ke seluruh Indonesia dan
garansi pengembalian barang jika pelanggan merasa tidak puas atas produk yang
diterimanya.
Situs ini mempunyai navigasi yang
sederhana dan intuitif sehingga mempercepat dan mempermudah proses belanja.
Setelah produk yang diinginkan ditempatkan ke tas belanja, maka pembeli akan
mendapatkan beberapa pilihan untuk metode pembayaran. Setelah pemesanan
berhasil, Zalora akan segera memberikan laporan tentang status pemesanan
pembeli. Semua pembeli akan menerima nomor pelacak produk yang memudahkan
pembeli untuk melacak produk mereka hingga barang sampai ke tangan pembeli.
Pada tanggal 16 April 2014,
Zalora meluncurkan layanan baru dengan nama Zalora marketplace. Layanan ini
diluncurkan di tiga negara, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.
Traveloka.com

Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan
pemesanan tiket pesawatdan hotel secara
daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta.
Sejarah Traveloka.com
Ide ini muncul disaat Ferry Unardi sering mengalami
kesulitan dalam pemesanan pesawat, terutama disaat dia ingin pulang ke Padang,
Indonesia, dari Amerika Serikat.
Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin
pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya.
Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi
tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs
resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan
segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa
pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
Investasi Traveloka.com
Pada bulan November 2012 perusahaan
Traveloka mengumumkan investasi tahap awal oleh East Venture. Pada bulan September 2013perusahaan
Traveloka mengumumkan investasi seri A oleh Global Founders Capital. Dana dari
investasi digunakan untuk membangun layanan baru seperti pemesanan hotel dan
paket wisata.
Tim
Traveloka.com
Para pendiri Traveloka adalah para praktisi
teknologi informasi yang kembali dari Amerika Serikat ke Indonesia antara
lain
·
Derianto Kusuma, lulusan Universitas Stanford, sebelumnya bekerja
sebagai software engineer senior LinkedIn di Silicon Valley
·
Ferry Unardi, lulusan Sekolah Bisnis Universitas Harvard yang
sebelumnya bekerja untuk Microsoft.
Pada awal 2015, dilaporkan tim
Traveloka terdiri dari lebih dari 50 orang. Penggagas KawalPemilu.org, Ainun Najib juga
bergabung.
GO-JEK

GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi
asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan
ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem
Makarim. Layanan GO-JEK tersedia di
beberapa kota besar di Indonesia diantaranya
Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Manado, BandarLampung, Padang, Pekanbaru dan Batam. Hingga
bulan Juni 2016, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir 10
juta kali di Google Play pada sistem operasi Android.[3]. Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store.
Kontroversi GO-JEK
Menjamurnya
penggunaan jasa GO-JEK membuat adanya kecemburuan di antara tukang ojek pangkalan.
Pada tanggal 9 Juni 2015 seseorang dalam akun Path menuliskan insiden bahwa pengemudi GO-JEK yang
dipesannya diusir oleh tukang ojek pangkalan di Kuningan yang tidak terima rezekinya dirampas. Dua
kali dia memanggil sopir GO-JEK, dua kali pula pengemudi GO-JEK lari karena
takut dipukuli tukang ojek pangkalan. Akhirnya dia naik ojek pangkalan dengan
tarif jauh lebih mahal dibanding tarif sopir GO-JEK. Sekadar diketahui, tarif ojek
GO-JEK lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi sehingga tidak perlu
tawar-menawar.
Tanggapan GO-JEK
Menjamurnya
penggunaan layanan GO-JEK di Jabodetabek membuat perusahaan layanan transportasi pemesanan taksi asal Malaysia, GrabTaxi, meluncurkan aplikasi yang serupa GO-JEK yaitu
GrabBike. Layanan tersebut diluncurkan pada bulan Mei 2015. Tugas Kewirausahaan
TOKOPEDIA

Tokopedia.com merupakan salah satu
pusat perbelanjaan daring gi Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Tokopedia memungkinkan
setiap individu, took kecil dan brand untuk membuka dan mngelola toko online.
Sejak dilincurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa
digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi untuk “membangun
Indonesia yang lebih baik lewat internet”, Tokopedia memiliki program untuk
mendukung pata pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan
untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online.
Sejarah Tokopedia.com
Tokopedia.com resmi diluncurkan ke
public pada tanggal 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT. TOKOPEDIA yang
didirikan oleh William Tanuwijaya
dan Leontinus Alpha Edison pada 6
Februaru 2009. Sejak resmi diluncurkan, PT. Tokopedia mendapatkan seed funding
(pendanaan awal) dari PT.INDONUSA DWITAMA pada tahun 2009. Kemudian pada
tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana dari pemodal
ventura global seperti East Ventures (2010), and SoftBank Ventures Korea
(2013). Hingga pada Oktober 2014, Tokopediaberhasil mencetak sejarah sebagai
perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi sebesar
USD 100 juta atau sekitar Rp. 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank
Internet and Media Inc (SIMI). Pada April 2016, Tokopedia kembali dikabarkan
mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta atau sekitar Rp. 1,9 triliun.
Pada bulan Agustus 2017, Tokopedia
menerima investasi sebesar USD 1.1 milyar dari Alibaba. Ini memberikan Alibaba
kemampuan untuk berekspansi ke Indonesia, khususnya lebih dalam di Asia
Tenggara, setelah perusahaan tersebut sebelumnya membeli saham Lazada.
Berkat peranannya dalam
mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT Tokopedia berhasil meraih
penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce pada acara
Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc tanggal 11 Desember
2014. Pada tanggal 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best Company in
Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016.
Jenis
Produk Tokopedia.com
1.
Pakaian
2.
Fashion & Aksesoris
3.
Kecantikan
4.
Kesehatan
5.
Rumah Tangga
6.
Dapur
7.
Perawatan Bayi
8.
Handphone & Tablet
9.
Komputer & Aksesoris
10. Elektronik
11. Kamera, Foto & Video
12. Otomotif
13. Olahraga
14. Office & Stationery
15. Souvenir, Kado & Hadizippoah
16. Mainan & Hobi
17. Makanan & Minuman
18. Buku
19. Software
20. Film, Musik & Game
Hingga Januari 2015, terhitung lebih dari 1.200
kategori produk tersedia di Tokopedia.com.
Sistem Pembayaran Tokopedia.com
Sistem pembayaran di Tokopedia.com menggunakan sistem Rekening
Bersama atau escrow.
Dalam hal ini, Tokopedia.com berperan sebagai pihak ketiga yang menengahi
antara penjual dan pembeli, sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak
penipuan.
Hingga awal tahun 2017, terdapat 2 macam kategori pembayaran
yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tokopedia.com, yaitu sistem
pembayaran instan dan sistem pembayaran manual.
Sistem pembayaran instan Tokopedia yaitu kita tidak perlu
melakukan konfirmasi pembayaran karena pembayaran sudah otomatis terverifikasi.
Sitem pembayaran instan terdiri dari :
·
mandiri clickpay
·
mandiri e-cash
·
BCA KlikPay
·
KlikBCA
·
e-Pay BRI
·
BRI Virtual Account (BRIVA)
·
BNI Virtual Account
·
Indomaret
·
7-Eleven
·
Alfamart
·
Pos Indonesia
·
Kartu Kredit
·
Cicilan
·
Saldo Tokopedia
Sedangkan sistem pembayaran manual Tokopedia adalah kita sebagai
pembeli harus melakukan konfirmasi pembayaran (per tanggal 18 Nopember 2016,
kita tidak perlu lagi melakukan konfirmasi pembayaran, asalkan nominal yang
kita transfer sudah sesuai dengan nominal yang diberikan untuk kita bayar,
biasanya mengandung angka unik dibelakang nominal harga dan ongkos kirim)
terdiri dari :
·
Transfer ATM
·
Setoran tunai
·
Internet banking
·
Mobile banking
Brand
Ambassador Tokopedia.com
Pada tanggal 12 November 2014, Tokopedia secara
resmi mengumumkan Chelsea Islan sebagai brand ambassador yang
merepresentasikan Tokopedia. Sejak 21 Oktober 2015, Isyana Sarasvati menjadi brand ambassador yang
mempresentasikan Tokopedia.
Teknologi Tokopedia.com
Versi awal Tokopedia yang dibangun tahun 2009 menggunakan
bahasa pemrograman Perl,
database Oracle dan webserver Apache dengan mod_perl. Seiring
perkembangan waktu, sekitar tahun 2015, Tokopedia mengganti mesin databasenya
dengan PostgreSQL. Selain pergantian database server, webserver
Tokopedia pun belakangan berganti menggunakan Nginx.
Di tahun 2015, arsitektur platform Tokopedia sudah
berganti dari yang sebelumnya monolitik menjadi berbasis microservices.
Pemilihan bahasa program pun mengalami perubahan, walaupun belum 100%, sebagian
sistem Tokopedia sudah dibangun menggunakan bahasa program Go.
Tokopedia juga menggunakan beberapa layanan berbasis
cloud, contohnya: S3 (untuk storage) dan Cloudsearch, keduanya dari Amazon Web
Services.
BUKALAPAK

Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online
marketplace) terkemuka di Indonesia(biasa dikenal juga dengan
jaringan toko daring ) yang dimiliki dan dijalankan
oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan jual - beli daring
(online) dengan model bisnis customer-to-customer (C2C), Bukalapak
menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen di mana pun. Siapa pun bisa
membuka toko daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh
Indonesia baik satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun
perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti
sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gawai (gadget), aksesori gawai,
komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik,
dan lain-lain.
Sejarah Bukalapak.com
Bukalapak didirikan oleh Achmad
Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia yang
berbasis di Jakarta. Namun, Bukalapak baru berstatus sebagai sebuah Perseroan
Terbatas (PT) pada September 2011 dan dikelola oleh manajemen yang dipimpin
oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan Nugroho Herucahyono
sebagai CTO (Chief Technology Officer).
Setelah berdiri kurang lebih
setahun, Bukalapak mendapat penambahan modal dari Batavia
Incubator (perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh
Takeshi Ebihara, Japanese Incubator dan Corfina Group). Di tahun 2012,
Bukalapak menerima tambahan investasi dari GREE Ventures yang dipimpin
oleh Kuan Hsu.
Pada bulan Maret 2014, Bukalapak
mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE
Ventures. Tidak berselang lama dari pemberitaan tersebut, di tanggal 18
Maret 2014 Bukalapak pun meluncurkan aplikasi seluler untuk Android.
Aplikasi yang dikenal dengan mobile Bukalapak tersebut
diciptakan khusus untuk para penjual untuk mempermudah penjual dalam mengakses
lapak dagangannya dan melakukan transaksinya melalui smartphone. Sejak pertama
kali diluncurkan sampai dengan 3 Juli 2014, applikasi tersebut telah didownload
oleh lebih dari 87 ribu user Bukalapak.
Walaupun baru berdiri kurang
lebih 3 tahun, Bukalapak memiliki reputasi yang baik dalam hal customer service
dan websitenya yang mudah untuk di akses. Bukalapak pun seiring dengan
berjalannya waktu, semakin berkembang dengan inovasi terbarunya untuk
mempermudah para pengguna Bukalapak untuk transaksinya.
Pada 25 Juni 2014 Bukalapak
menambahkan fitur Quick Buy,
yaitu di mana pembeli tidak perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu
ketika akan membeli barang. Ketika muncul halaman, cukup isi data pembelian dan
pembeli memilih tab Beli Tanpa Akun. Tahapan ini, pembeli cukup
memasukkan email yang selalu aktif dan detail alamat pengiriman barang. E-mail
aktif tersebut nantinya digunakan untuk mengirim tagihan pembayaran dan sebagai
kontak untuk menghubungi pembeli jika terjadi kesalahan saat transaksi. Oleh
karena itu untuk email diharapkan tidak salah dalam penulisannya, karena
nantinya akan berpengaruh kepada verifikasi transaksi anda.
Bukalapak memiliki program untuk
memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia untuk
melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi
melalui online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka
miliki tanpa harus memiliki toko offline. Untuk yang telah memiliki toko
offline, Bukalapak mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu
meningkatkan penjualan toko offline tersebut.
Dari laporan keuangan EMTEK tahun
2015 (pemilik 49% saham Bukalapak), diketahui bahwa Bukalapak telah mendapatkan
dana investasi dari EMTEK total hingga Rp 439 miliar. Namun sepanjang tahun
2015 Bukalapak tercatat masih merugi hingga Rp 229 miliar rupiah, dengan
pemasukan Rp 6,4 miliar.
Jenis
Produk Bukalapak.com
Kategori
ini sejenis kategori yang diolah menjadi kategori yang satu menjadi kategori
yang lain jenis produk yang ada di Bukalapak meliputi: Handphone, Sepeda,
Tablet, Aksesori Gadget, Anak-anak, Komputer, Laptop, Printer/Scanner, Media
Penyimpanan Data, Fashion Wanita, Fashion Pria, Aksesori Fashion, Peralatan
Elektronik, Audio & Video, Perlengkapan Rumah Tangga, Perlengkapan Bayi,
Sampai dengan Buku ataupun Alat Musik dan lain-lain.
Sistem Pembayaran Buka Dompet Bukalapak.com
Sistem pembayaran transaksi yang
dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan transaksi jual beli dalam sistem
pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet. Berbeda dengan
situs yang berkembang pada tahun 2000-an yang umumnya berupa iklan dan
memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara langsung lewat
telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak diperkenankan untuk
berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya penipuan.
Dalam hal ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang
menengahi transaksi antara penjual dan pembeli.
Proses Sistem
Pembayaran Transaksi Bukalapak.com
Ketika calon
pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka pembeli
harus melakukan transfer pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu. Jika transfer
telah berhasil, Bukalapak akan memberi tahu penjual bahwa pembayaran sudah
diterima oleh Bukalapak dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah
dipesan pembeli melalui pesan sms. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli
melakukan konfirmasi penerimaan barang kepada Bukalapak, dan Bukalapak akan
melakukan transfer uang pembelian kepada penjual. Dengan program jaminan ini,
bila pembeli tidak menerima barang sampai batas waktu tertentu, dana pembeli akan
dikembalikan 100%.
Pengguna
Bukalapak.com
Bukalapak awal mulanya terkenal
dari para penghobi sepeda. Hadir secara bersamaan dengan trend sepeda lipat dan
fixed gear yang berlangsung dari kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung
yang kemudian menyebar ke berbagai kota lainnya di Indonesia. Kedekatan dengan
komunitas sepeda tidak bisa dimungkiri karena Bukalapak besar karena adanya
komunitas sepeda yang waktu itu tahun 2011 sedang meledak.
Menurut pernyataan Zaky yang
dirilis startupbisnis kedekatan
dengan dunia sepeda ini terjadi tanpa disengaja. Bukalapak juga dianggap oleh
komunitas sepeda khususnya para pedagang sepeda yang menghancurkan harga pasar.
Banyak toko sepeda yang memprotes keberadaan Bukalapak karena menawarkan harga
terlalu miring, inilah salah satu yang memicu pertumbuhan pengguna di
bukalapak.com.
Dalam satu hari, Bukalapak
dikunjungi lebih dari 2 juta kunjungan. Hingga saat ini, Bukalapak memiliki 7
juta yang dijual oleh para pengguna (per Desember 2015) dan berada pada posisi
11 situs besar di Indonesia berdasarkan Alexa.
ZALORA
Indonesia

ZALORA Indonesia adalah situs web belanja
yang menyediakan kebutuhan mode pakaian
yang terdiri dari produk berbagai merek, baik lokal maupun internasional.
Zalora Indonesia yang didirikan pada tahun 2012 oleh Catherine Sutjahyo, merupakan
bagian dari Zalora Grup di Asia yang terdiri dari Zalora Singapura, Zalora
Malaysia, Zalora Vietnam, Zalora Taiwan, Zalora Thailand dan Zalora Filipina.
Zalora merupakan anak perusahaan
dari situs belanja online Zalando. Zalando merupakan proyek dari Rocket
Internet. Di Indonesia Zalora berada di bawah naungan dan dikelola oleh PT
Fashion Eservices Indonesia.
Layanan
Zalora Indonesia
Pelanggan yang berbelanja melalui
situs ini tidak dikenakan biaya pengiriman ke seluruh Indonesia dan
garansi pengembalian barang jika pelanggan merasa tidak puas atas produk yang
diterimanya.
Situs ini mempunyai navigasi yang
sederhana dan intuitif sehingga mempercepat dan mempermudah proses belanja.
Setelah produk yang diinginkan ditempatkan ke tas belanja, maka pembeli akan
mendapatkan beberapa pilihan untuk metode pembayaran. Setelah pemesanan
berhasil, Zalora akan segera memberikan laporan tentang status pemesanan
pembeli. Semua pembeli akan menerima nomor pelacak produk yang memudahkan
pembeli untuk melacak produk mereka hingga barang sampai ke tangan pembeli.
Pada tanggal 16 April 2014,
Zalora meluncurkan layanan baru dengan nama Zalora marketplace. Layanan ini
diluncurkan di tiga negara, Indonesia, Filipina, dan Vietnam.
Traveloka.com

Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan
pemesanan tiket pesawatdan hotel secara
daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta.
Sejarah Traveloka.com
Ide ini muncul disaat Ferry Unardi sering mengalami
kesulitan dalam pemesanan pesawat, terutama disaat dia ingin pulang ke Padang,
Indonesia, dari Amerika Serikat.
Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin
pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya.
Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi
tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs
resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan
segera masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa
pemesanan hotel telah tersedia di situs Traveloka.
Investasi Traveloka.com
Pada bulan November 2012 perusahaan
Traveloka mengumumkan investasi tahap awal oleh East Venture. Pada bulan September 2013perusahaan
Traveloka mengumumkan investasi seri A oleh Global Founders Capital. Dana dari
investasi digunakan untuk membangun layanan baru seperti pemesanan hotel dan
paket wisata.
Tim
Traveloka.com
Para pendiri Traveloka adalah para praktisi
teknologi informasi yang kembali dari Amerika Serikat ke Indonesia antara
lain
·
Derianto Kusuma, lulusan Universitas Stanford, sebelumnya bekerja
sebagai software engineer senior LinkedIn di Silicon Valley
·
Ferry Unardi, lulusan Sekolah Bisnis Universitas Harvard yang
sebelumnya bekerja untuk Microsoft.
Pada awal 2015, dilaporkan tim
Traveloka terdiri dari lebih dari 50 orang. Penggagas KawalPemilu.org, Ainun Najib juga
bergabung.
GO-JEK

GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi
asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan
ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem
Makarim. Layanan GO-JEK tersedia di
beberapa kota besar di Indonesia diantaranya
Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Manado, BandarLampung, Padang, Pekanbaru dan Batam. Hingga
bulan Juni 2016, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir 10
juta kali di Google Play pada sistem operasi Android.[3]. Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store.
Kontroversi GO-JEK
Menjamurnya
penggunaan jasa GO-JEK membuat adanya kecemburuan di antara tukang ojek pangkalan.
Pada tanggal 9 Juni 2015 seseorang dalam akun Path menuliskan insiden bahwa pengemudi GO-JEK yang
dipesannya diusir oleh tukang ojek pangkalan di Kuningan yang tidak terima rezekinya dirampas. Dua
kali dia memanggil sopir GO-JEK, dua kali pula pengemudi GO-JEK lari karena
takut dipukuli tukang ojek pangkalan. Akhirnya dia naik ojek pangkalan dengan
tarif jauh lebih mahal dibanding tarif sopir GO-JEK. Sekadar diketahui, tarif ojek
GO-JEK lebih pasti karena ditentukan lewat aplikasi sehingga tidak perlu
tawar-menawar.
Tanggapan GO-JEK
Menjamurnya
penggunaan layanan GO-JEK di Jabodetabek membuat perusahaan layanan transportasi pemesanan taksi asal Malaysia, GrabTaxi, meluncurkan aplikasi yang serupa GO-JEK yaitu
GrabBike. Layanan tersebut diluncurkan pada bulan Mei 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar