Dewasa kini,
hampir semua orang mengenal Indofood Sukses Makmur. Ya, salah satu perusahaan
ternama di Jakarta tersebut merupakan salah satu produsen untuk berbagai jenis
makanan dan minuman.
Dalam sejarahnya, perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Bapak Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma. Pada tanggal 5 Februari 1994 diubahlah nama perusahaan tersebut menjadi Indofood Sukses Makmur. Kini, perusahaan ini bahkan sudah mengekspor bahan makanannya sampai ke Negara Australia, bahkan sampai juga ke benua Asia dan Eropa.
Dalam sejarahnya, perusahaan ini didirikan pada tanggal 14 Agustus 1990 oleh Bapak Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma. Pada tanggal 5 Februari 1994 diubahlah nama perusahaan tersebut menjadi Indofood Sukses Makmur. Kini, perusahaan ini bahkan sudah mengekspor bahan makanannya sampai ke Negara Australia, bahkan sampai juga ke benua Asia dan Eropa.
Beberapa produknya
yang terkenal antara lain adalah mie instan bermerek Indomie. Namun pada
kenyataannya, perusahaan ini memproduksi beberapa jenis makanan dan minuman
dalam beberapa kategori:
1. Produk Konsumen Bermerek
2. Bogasari
3. Minyak Goreng dan lemak, dan
4. Minuman (Indofood Asahi &
PepsiCo)
Salah satu
situs berita kenamaan menyebutkan bahwa, perusahaan makanan terbesar di
Indonesia ini kini bahkan sudah berhasil meraih cita-citanya dengan mendirikan
sebuah pabrik mi siap saji di negara Serbia, wilayah Eropa Timur. Keterangan resmi
juga disampaikan oleh KBRI Beogard, yang dilansir ANTARA menyebutkan Presiden
Serbia Tomislav Nikolic telah meresmikan pabrik mi instan milik Indofood
tersebut di Kota Indjija, sekitar 80 kilometer dari Ibukota Serbia, Beogard,
Minggu (4/9).
Perusahaan ini
juga menjadi salah satu fasilitator dalam program beasiswa penelitian “Bogasari
Nugraha”, dimana bentuk dari program ini adalah sayembara penelitian berbasis
gandum dan tepung terigu. Sebuah tim pakar Bogasari Nugraha pun dikirim ke
Pusat Gandum India untuk menjajagi kerjasama. Melalui MoU antara Departemen
Pertanian RI dan Departemen Pertanian India, Bogasari diperbolehkan merilis
benih gandum dari India ke Indonesia dengan nama DWR162. Program penanaman
gandum itu dinamakan Gandum 2000 Bogasari sesuai dengan tahun penen pertamanya.
Dan hingga tahun 2016 ini yang masih konsisten dalam pengembangan tanaman dan
rutin melakukan panen setiap tahun gandum hanya Universitas Kristen Satya
Wacana, Salatiga dari beberapa Universitas yakni IPB, Unibraw, UGM, Unsoed, dan
Universitas Slamet Riyadi.
Di lain
tempat, yakni Ibukota Jakarta Bogasari bekerja sama dengan pemberdayaan Kader
PKK dalam rangka penguatan nilai-nilai ekonomi (Strengthening Economic Value)
para ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Divisi Bogasari dari
PT. Indofood Sukses Makmur ini menjalin kerjasama dengan Tim Penggerak PKK DKI
Jakarta yang ditandatangani oleh Veronica Tan Purnama dan Hans Ryan Aditio
sebagai Senior Vice President Commercial Bogasari Division. Ia (Hans)
mengatakan bahwa ini adalah salah satu komitmen Bogasari dalam mewujudkan
Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pemberdayaan ekonomi
masyarakat. Terdapat 2 bentuk kerjasama yang dilakukan Bogasari yakni melakukan
baking demo untuk ibu-ibu rumah tangga dan pelatihan semi hands on di Bogasari
Baking Center yang tidak lain adalah pusat pengolahan makanan berbasis terigu
yang sudah ada sejak tahun 1981.
Terlepas dari
itu semua, PT. Indofood tidak lupa untuk ikut serta dalam salah satu program
pemerintah yakni Tax Amnesty (Pengampunan Pajak) yang diwakilkan oleh Direktur
PT Indofood Sukses Makmur itu sendiri, Fransiscus Welirang. Pemerintah sendiri
menegaskan laporan tax amnesty akan ramai di bulan September. Mantan Ketua
Apindo Sofian Wnandi mengatakan, bahwa pada bulan ini ada lebih dari 100
pengusaha besar yang akan ikut tax
amnesty juga. Sementara itu, perihal
Indofood sebagai WP Badan Usaha akan ikut memanfaatkan tax amnesty juga atau
tidak Franky hanya merespon dengan nada sindiran “Indofood kan perusahaan publik,
masa dia ngibulin publik,” tegasnya.
Sumber :
@A33_AMALIA
BalasHapuspenulisan artikel ya sudah bagus akan tetapi gambar lebih baiknya di tengah saja
@A04_Haryo Wicaksono
BalasHapusPenulisannya sudah jelas
@A04_Haryo Wicaksono
BalasHapusPenulisannya sudah jelas
@B18-MELIANA
BalasHapusKomentar saya tentang artikel ini cukup bagus karena penjelasan tentang PT indofood ini cukup lengkap.namun dalam pembuatan mind mapnya kurang menarik. Terimakasih
@32-Dian
BalasHapusmenurut pendapat saya, mind map yang dibuat oleh saudara chanida kurang menggambarkan perusahaan Indofood. saran saya agar menambahkkan gambar produk dari perusahaan Indofood agar terlihat lebih menarik.