Langkah Awal Menjadi
Seorang Pengusaha Sukses Bagi Pemula
Jika Anda seorang pemula pasti
anda akan selalu bertanya-tanya “langkah awal yang seperti apa yang harus saya
lakukan agar bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses dan berhasil”. Biasanya
seorang pengusaha yang sukses itu sebelumnya sudah memiliki potensi di dalam
dirinya. Contoh: biasanya mereka itu pintar menemukan ide bisnis yang berlian,
Pintar membuat rencana, pintar memilih orang serta memimpin orang-orang
tersebut, pintar mengelola dan menginvestasikan uang, pintar bertanya saat
mereka membutuhkan jawaban, pintar mengatasi masalah yang ada, mereka pintar
memanfaatkan apa pun aset yang ada dan masih banyak lagi potensi-potensi yang
mereka miliki. Tapi sebagai seseorang yang beragama kita tidak boleh menyerah
walaupun kita tidak memiliki potensi-potensi tersebut, karena kita masih bisa
berdoa dan meminta pertolongan kepada tuhan serta kita juga masih bisa merubah
sifat buruk yang ada di dalam diri kita kemudian merubahnya menjadi sifat
seorang wirausahawan. Kita harus memahami dulu apa yang dimaksud kewirausahaan,tujuannya, sifat-sifatnya serta manfaatnya. Berikut dibawah ini penjelasan lebih lanjutnya.
A.
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan
berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku dinamis, berani mengambil
resiko, reaktif, dan berkembang.
Menurut; menurut Impres No. 4 Tahun 1995 tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional Memasyarakatkan
dan Membudayakan Kewirausahaan disebutkan bahwa kewirausahaan adalah sikap,
semangat, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan
yang mengarah pada upaya kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan
efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang
lebih besar. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar
peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa
memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (Menurut Robin, 1996). Dari
beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kewirauasahaan adalah suatu proses
menciptakan sesuatu dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal, jasa
dan resiko serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
B.
Tujuan Kewirausahaan
Dalam pendidikan
kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap dan perilaku untuk membuka
bisnis, agar mereka di kemudian hari menjadi seorang wirausaha yang berbakat
dan berhasil. Adapun tujuan kewirausahaan adalah :
1.
Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para
wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
2.
Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan
kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal,
dan unggul.
3.
Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang
berkualitas.
C.
Pengertian Wirausaha
Kita sebagai
pemula harus mengerti serta paham pada apa yang dimaksud dengan wirausaha. Dilihat
dari sudut pandang yang berbeda pasti pengertiannya berbeda-beda. Menurut seorang
Ekonom Wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasi
faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan produksi. Menurut
seorang Psikolog Wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan dari dalam
untuk mencapai suatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau menampilkan
kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain. Menurut seorang Pemodal Wirausaha
seseorang yang menciptakan kesejahtraan buat orang lain yang menemukan
cara-cara untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka
lapangan kerja yang disenangi masyarakat. Menurut seorang pakar yang bernama
Gede Prama Wirausaha adalah orang-orang yang berani memaksa dirinya untuk menjadi
pelayan bagi orang lain. Dari semua penjelasan di atas saya menyimpulkan bahwa
wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang berani mengambil resiko
untuk mencapai suatu tujuan serta menciptakan kesejahteraan untuk orang lain dengan cara membuka lapangan pekerjaan.
D.
Sifat-sifat Seorang Wirausaha (Menurut Geoffrey
G.Meredith)
1.
Percaya diri
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan siakap dan
keyakinan seseorang dalam memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau
pekerjaan yang dihadapi. Oleh karena itu, kepercayaan diri memiliki nilai
keyakinan, optimisme, individualisme dan ketidak ketergantungan. Seseorang yang
memiliki kepercayaan diri cendrung memiliki keyakinan terhadap kemampuannya untuk mencapai keberhasilan.
2.
Berorientasi pada tugas dan hasil
Seseorang wirausahawan adalah orang yang selalu
mengutamakan tugas dan hasil. Mereka ini selalu mengutamakan prestasi,
berorientasi pada laba, ketukanan dan ketabahan, tekat kerja keras, mempunyai
dorongan kuat, energit, serta berinisiatif. Dalam bekerja mereka selalu
mendahulukan hasil kerja atau prestasi, tidak malu atau gengsi melakukan
pekerjaan. Wirausahaan meimiliki tekat yang kuat dalam bekerja. Sekali
berprestasi mereka tidak muda merasa puas sehingga usahanya semakin maju dan
berkembang.
3.
Keberanian mengambil Resiko
Setiap wirausahawan memiliki kemauan dan kemampuan
untuk mengambil resiko. Mereka berani mengambil resiko karena ingin menjadi
orang yang selalu menjadi pemenang dan memenangkan denga cara yang baik. Bahkan,
mereka tidak tidak takut menjalani pekerjaan dengan resiko besar selama mereka
telah memperhitungkannya akan berhasil mengatasi resiko itu. Mereka menyadari
bahwa prestasi besar hanya mungkin dicapai jika bersedia menerima resiko
sebagai konsekuensi terhujutnya tujuan. Wirausaha menyukai usaha-usaha yang
lebih menantang untuk mencapai kesuksesan.
4.
Memiliki jiwa kepemimpinan
Wirausahawan dituntut sifat kepemimpinan, kepeloporan,
dan keteladanan. Dengan menggunakan kemampuan kreatifitas dan inovasi, mereka
selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat,
lebih dahulu berada dipasar. Wirausahawan selalu menyesuaikan diri dengan
organisasi yang dipimpinannya, berpikiran terbuka dengan mau mendengar kritik
dan saran dari bawahannya, dan bersifat responsif terhadap masalah-masalah yang
dihadapi.
5.
Keorisinilan
Wirausahawan tidak pernah mau mengekor pada
keberhasilan orang lain, justru menemukan sesuatu yang baru. Mereka sealu
kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkan ide-ide yang muncul.
6.
Berorientasi ke depan
Wirausahawan yang berorientasi pada masa depan adalah
orang yang memiliki prespektif dan pandangan pada masa depan. Mereka tidak
cepat puas dengan keadaan sekarang dan terus mencari seauatu yang baru. Mereka
selalu memiliki kemapuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan
yang sudah ada sekarang. Mereka selalu tahu cara mengembangkan bidang usahanya
pada masa depan agar kontinuitasnya tetap terjaga.
7.
Kreativitas
Wiraswastawan harus kreatif dan ia bisa menciptakan
pasar bagi produknya. Ia jeli melihat peluang yang ada di masyarakat.
E.
Manfaat Wirausaha
1.
Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga
dapat mengurangi pengangguran.
2.
Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras,
tekun, tetapi tidak melupakan perintah agama.
3.
Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara
efisien, ekonomis, tidak berfoya-foya dan tidak boros.
4.
Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai
pribadi unggul yang patut diteladani.
5.
Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan
pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar