3 dari sekian banyak
pengusaha muda yang sukses di Indonesia dapat menginspirasi masyarakat baik tua
maupun muda dan membuktikan bahwa usia bukanlah suatu penghalang untuk memulai
suatu usaha.
Dianalisis dengan Teori Motivasi David Mcclelland dikembangkan oleh David McClelland dan rekan-rekannya. Teori ini berfokus pada tiga kebutuhan yaitu kebutuhan pencapaian (need for achievement), kebutuhan kekuasaan (need for power), dan kebutuhan hubungan (need for affiliation), yaitu :
Dianalisis dengan Teori Motivasi David Mcclelland dikembangkan oleh David McClelland dan rekan-rekannya. Teori ini berfokus pada tiga kebutuhan yaitu kebutuhan pencapaian (need for achievement), kebutuhan kekuasaan (need for power), dan kebutuhan hubungan (need for affiliation), yaitu :
1.
Motivasi Pencapaian
Individu-individu dengan kebutuhan prestasi yang tinggi sangat termotivasi dengan bersaing dan menantang pekerjaan. Mereka mencari peluang promosi dalam pekerjaan. Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk umpan balik pada prestasi mereka. Orang-orang seperti mencoba untuk mendapatkan kepuasan dalam melakukan hal-hal yang lebih baik. Prestasi yang tinggi secara langsung berkaitan dengan kinerja tinggi.
Individu-individu dengan kebutuhan prestasi yang tinggi sangat termotivasi dengan bersaing dan menantang pekerjaan. Mereka mencari peluang promosi dalam pekerjaan. Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk umpan balik pada prestasi mereka. Orang-orang seperti mencoba untuk mendapatkan kepuasan dalam melakukan hal-hal yang lebih baik. Prestasi yang tinggi secara langsung berkaitan dengan kinerja tinggi.
2.
Motivasi Kekuasaan :Individu-individu yang termotivasi
oleh kekuasaan memiliki keinginan kuat untuk menjadi berpengaruh dan
mengendalikan. Mereka ingin pandangan dan ide-ide mereka harus
mendominasi dan dengan demikian, mereka ingin memimpin. Individu tersebut
termotivasi oleh kebutuhan untuk reputasi dan harga diri. Individu dengan
kekuasaan dan kewenangan yang lebih besar akan lebih baik dibanding mereka yang
memiliki daya yang lebih kecil. Umumnya, manajer dengan kebutuhan tinggi untuk
daya berubah menjadi manajer yang lebih efisien dan sukses. Mereka lebih tekun
dan setia kepada organisasi tempat mereka bekerja. Perlu untuk kekuasaan tidak
harus selalu diambil negatif. Hal ini dapat dipandang sebagai kebutuhan untuk
memiliki efek positif pada organisasi dan untuk mendukung organisasi dalam
mencapai tujuan itu.
3.
Motivasi Hubungan / affiliasi : Individu-individu yang
termotivasi oleh afiliasi memiliki dorongan untuk lingkungan yang ramah dan
mendukung. Individu tersebut yang berkinerja efektif dalam tim. Orang-orang
ingin disukai oleh orang lain. Kemampuan manajer untuk membuat keputusan
terhambat jika mereka memiliki kebutuhan afiliasi tinggi karena mereka lebih
memilih untuk diterima dan disukai oleh orang lain, dan hal ini melemahkan
objektivitas mereka. Individu yang memiliki kebutuhan afiliasi yang tinggi
lebih memilih bekerja di lingkungan yang menyediakan interaksi pribadi yang
lebih besar. Orang-orang semacam memiliki kebutuhan untuk berada di buku-buku
yang baik dari semua. Mereka umumnya tidak bisa menjadi pemimpin yang baik.
Berdasarkan teori tersebut Putri,
Nicholas, dan Hamzah adalah pemuda-pemudi yang memiliki motivasi pencapaian,
kekuasan dan hubungan yang sangat tinggi. Terlihat dari bagaimana mereka terus
memiliki keinginan yang kuat dan aksi yang hebat sebagai bentuk umpan balik
dari kesulitan-kesulitan dalam usahanya, terlihat dari bagaimana mereka ingin
memiliki pengaruh dan kendali atas ide-ide mereka, karena bagaimanapun kecilnya
usaha mereka tapi mereka adalah pemimpinnya bukan menjadi anggota atau bawahan
serta mereka juga termotivasi oleh lingkungan yang mendorong mereka untuk melakukan
suatu inovasi agar dapat memiliki tambahan uang untuk kepentingan hidup sehari-hari
dan masa depan karena mereka adalah pemuda-pemudi yang dapat bekerja sebagai
pemimpin yang baik dan bertanggung jawab yang tentu saja akan disukai oleh
orang karena kerja keras dan tanggung jawabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar