1.
Theresia Deka Putri, 25 tahun
Di
umur 25tahun ini, Putri memiliki perusahaan sendiri yaitu Karya Semesta, bisnis
kopi. Putri sudah memulai bisnis sejak SMP, menjual sepatu, snack, dan
fashion.
Sejak itu Putri memasarkan kepada orang-orang terdekatnya dan hasilnya ditabung hingga sampai dewasa iya mecoba hal baru dengan bisnis yang berkaitan dengan kopi. Putri pernah menjual kebunnya seluas 4 hektar yang telah ia kelola dari nol, dan sampai arhirnya berbuah manis, produknya di sambut baik dikalangan masyarakat dan sekarang sudah terjual di beberapa negara seperti Cina, Malaysia, Taiwan, dan Jepang. Ada berbagai macam kopi pada bisnis Putri saat ini, yaitu dengan salah satu produknya yaitu Luwak Lanang dan Gajah Hitam. Prinsip Putri yaitu “Kita tidak dapat mengarahkan angin, tapi kita masih dapat mengarahkan layar”.
Sejak itu Putri memasarkan kepada orang-orang terdekatnya dan hasilnya ditabung hingga sampai dewasa iya mecoba hal baru dengan bisnis yang berkaitan dengan kopi. Putri pernah menjual kebunnya seluas 4 hektar yang telah ia kelola dari nol, dan sampai arhirnya berbuah manis, produknya di sambut baik dikalangan masyarakat dan sekarang sudah terjual di beberapa negara seperti Cina, Malaysia, Taiwan, dan Jepang. Ada berbagai macam kopi pada bisnis Putri saat ini, yaitu dengan salah satu produknya yaitu Luwak Lanang dan Gajah Hitam. Prinsip Putri yaitu “Kita tidak dapat mengarahkan angin, tapi kita masih dapat mengarahkan layar”.
2. Nicholas Kurniawan, 22 tahun
Di umur 22 tahun ini, Nicholas memiliki usaha Ikan Hias. Nicholas memulai bisnis sejak kelas 1 SD
karena beberapa
faktor ekonomi yang dialaminya, Ia mulai bisnis dari menjual kue. Hingga ia memasuki umur 22 tahun ia
berfikir
untuk menjual ikan hias online, dan ternyata mendapatkan respon yang baik dikalangan masyarakat. Walau Ia
sempat tinggal kelas tapi Nicholas mempunyai keinginan untuk kuliah dari uang hasil usahanya
sendiri dan berhasil Ia raih. Nicholas juga memiliki prinsip yaitu “Ikan murah berenang mengikuti
arus dan ikan mahal berenang melawan arus”
dimana kalimat itu dia lontarkan sebagai
prinsip dan memberikan
motivasi yang membangun dan positif.
3. Hamzah
Izzulhaq, pemuda yang lahir pada 26 April
1993 ini memang memiliki jiwa entrepreneur
sejak lahir. Hamzah menjadi jadi salah satu pengusaha muda yang menarik perhatian media. Kenapa tidak? Dia memiliki sifat yang easy going, yangmembuatnya
mudah dikenali siapapun. Ia memulai
usaha sejak SD, banyak usaha yang telah Ia lakoni, dari
menjual berbagai macam permainan seperti kelereng,
petasan, dan lain-lain. Tidak hanya itu, Hamzah juga
pernah menjual koran, ojek payung dan mengamen besama teman-temannya. Pada saat SMA, Hamzah berjualan pulsa dan makanan. Sampai
akhirnya Ia mengikuti seminar bisnis dan pada saat itu Ia sangat tertarik dengan bisnis tersebut. Lalu Hamzah diberikan modal
awal oleh orang tuanya dan akhirnya Ia mendirikan
tempat bimbel, hingga saat ini Hamzah memiliki usaha
kerajinan sofa, kasur lipat, dan bantal. Usahanya
terus berkembang, hingga sekarang Hamzah berhasil
membuka 44 cabang bimbel dan sebuah bisnis sofabed di Tangerang.
Dari ketiga tokoh pebisnis diatas, dapat
dikaitkan dengan Teori kebutuhan McClelland, yang menyatakan bahwa pencapaian,
kekuasaan/kekuatan dan hubungan merupakan tiga kebutuhan penting yang dapat
membantu menjelaskan motivasi. Kebutuhan pencapaian merupakan dorongan untuk
melebihi, mencapai standar-standar, dan berjuang untuk berhasil. Kebutuhan
kekuatan dapat membuat orang lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka
tidak akan berperilaku sebaliknya, dan kebutuhan hubungan merupakan keinginan
antarpersonal yang ramah dan akrab dalam lingkungan organisasi. Dimaksudkan, dari ketiga tokoh
pebisnis diatas, mereka memiliki dorongan untuk berbisnis, berwirausaha sejak
kecil bahkan sejak lahir, orang disekitarnya pun sangat mendukung dan
memotivasi mereka, dan mereka sama-sama berjuang dari 0 hingga memiliki bisnis
atas nama pribadinya. Tidak hanya itu, karena ke-supel-an mereka, dan
antarpersonal yang ramah sehingga banyak masyarakat yang kagum dan senang
mengenali mereka karena kesuksesannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar