Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasa yang enak dan murah. Terutama dari kalangan menengah ke bawah. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung dalam makanan yang mereka beli. Akan tetapi akhir akhir ini kecendrungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi, baru memikirkan harga.
Untuk itu sweet corn adalah salah
satu waralaba yang cukup sukses saat ini. Sebagaimana kita ketahui bahwa jagung
lebih familiar untuk lidah orang Indonesia. Memilih usaha waralaba jagung manis
adalah pilihan yang sangat tepat mengingat cast/ modal dan biaya operasional
usaha yang terbilang rendah tapi dengan harga yang menarik dengan kandungan
gizi yang baik.
Dari fenomena diatas, tergerak
mind set untuk berbisnis olahan jagung dengan berbagai inovasi yang berpotensi
menarik minat masyarakat. Jika sebelumnya dan biasanya sweet corn disajikan
dalam bentuk cup , maka inovasi saya terhadap hal itu yaitu menyajikannya dalam
bentuk cone.cone yang biasanya dipadukan dengan eskrim sekarang dipadukan
dengan sweet corn.
Performa yang berbeda, potensial gizi yang baik, harga yang menarik, dan rasa yang enak menjadi modal utama saya dalam menarik masyarakat saat ini yangh begitu memikirkan trend, gaya, kesehatan dan nominal.
Performa yang berbeda, potensial gizi yang baik, harga yang menarik, dan rasa yang enak menjadi modal utama saya dalam menarik masyarakat saat ini yangh begitu memikirkan trend, gaya, kesehatan dan nominal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar