September 26, 2024

Strategi Email Marketing untuk Pemasaran Digital yang Efektif

 

Oleh :

Diva Addy Reza Baihaqi-41522010182

Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Teknik Informatika. Universitas Mercu Buana







Abstrak

Dengan menggunakan strategi email marketing yang tepat, bisnis dapat mencapai audiens yang lebih luas dan relevan dalam dunia digital yang semakin berkembang. Email marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran digital yang populer karena efisiensi dan kemampuan menjangkau audiens secara personal. Dengan landasan teori dari para ahli seperti Kotler dan Keller, artikel ini membahas strategi email marketing yang berhasil, mulai dari segmentasi, personalisasi, hingga optimasi waktu pengiriman. Selain itu, akan dibahas masalah utama yang sering dihadapi oleh pelaku bisnis saat menjalankan email marketing, serta solusi untuk masalah tersebut.

 

Pendahuluan
Menurut Cambridge Dictionary (2020), email atau surat elektronik adalah sistem pengiriman pesan antara pengguna komputer melalui jaringan komunikasi, seperti internet, dan memungkinkan pengiriman pesan dengan cepat. Email digunakan sebagai alat komunikasi utama dalam bisnis untuk menyampaikan informasi kepada pelanggan tentang barang, layanan, atau konten yang relevan. Pemasaran digital, di sisi lain, adalah serangkaian tindakan pemasaran yang menjangkau audiens dengan menggunakan perangkat elektronik dan internet. Kotler dan Keller (2016) menyatakan bahwa pemasaran digital mencakup berbagai saluran, seperti email, situs web, media sosial, dan mesin pencari. Pemasaran digital memanfaatkan data dan teknologi untuk membuat interaksi antara bisnis dan pelanggan lebih dekat dan relevan. Relevansi antara email dan pemasaran digital sangatlah penting. Email marketing, sebagai salah satu bagian dari pemasaran digital, menawarkan peluang bagi perusahaan untuk menjangkau pelanggan dengan pesan yang dipersonalisasi dan disesuaikan berdasarkan preferensi dan perilaku mereka. Dengan lebih dari 4 miliar pengguna email di seluruh dunia, email tetap menjadi salah satu platform komunikasi yang paling luas digunakan, baik untuk keperluan personal maupun bisnis. Email marketing juga memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan informasi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode pemasaran tradisional, dengan potensi Return on Investment (ROI) yang sangat tinggi. Menurut Campaign Monitor, setiap $1 yang diinvestasikan dalam kampanye email marketing dapat menghasilkan pendapatan hingga $42, menjadikannya salah satu strategi pemasaran paling efektif.

Permasalahan
Permasalahan pertama yang sering dihadapi oleh bisnis saat menggunakan email marketing adalah tingkat keterbukaan yang rendah (open rate). Banyak email promosi yang dikirimkan langsung akhirnya masuk ke kotak masuk penerima. Ini dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti subjek pesan yang tidak menarik, pesan yang dianggap tidak relevan oleh penerima, atau waktu pengiriman yang tidak sesuai dengan kebiasaan penerima. Misalnya, jika email dikirim pada saat penerima sibuk atau tidak aktif membuka email, penerima cenderung mengabaikannya. Pesan yang dikirim tidak relevan atau tidak personal untuk penerima merupakan masalah kedua. Jika email yang diterima pelanggan tidak sesuai dengan minat atau kebutuhan mereka, biasanya diabaikan atau bahkan ditandai sebagai spam. Ini sering kali menjadi penyebab utama ketidakhadiran. Selain itu, banyak bisnis menghadapi masalah dalam mengoptimalkan tampilan email untuk perangkat seluler. Semakin banyak orang yang membuka email melalui smartphone seiring dengan peningkatan penggunaan smartphone. Penerima cenderung tidak membaca email jika tata letak yang tidak teratur atau teks yang terlalu kecil. Hal ini berarti membuktikan bahwa dengan email memungkinkan tidak ada kesempatan untuk berinteraksi dengan pelanggan dengan baik. Ketidakmampuan organisasi untuk menentukan waktu pengiriman email yang ideal adalah masalah terakhir yang sering terjadi. Waktu pengiriman yang salah dapat menyebabkan email terselip di antara banyak pesan lain, yang mengurangi kemungkinan email tersebut dibuka. Banyak bisnis gagal menggunakan analisis data untuk mengetahui kapan audiens untuk membuka email.

Pembahasan

Untuk mengatasi kendala-kedala yang telah disebutkan diatas maka perlu dilakukanya segmentasi daftar email, bisnis dapat membagi pelanggannya ke dalam kelompok yang lebih kecil berdasarkan perilaku, demografi, atau preferensi mereka. Ini adalah salah satu cara untuk mengatasi tingkat keterbukaan email yang rendah. Menurut Chaffey (2020), email yang dikirim secara massal tanpa mempertimbangkan minat atau kebutuhan pelanggan lebih mungkin dibuka dan direspons positif daripada email yang dikirim ke segmen audiens tertentu. Misalnya, konsumen yang telah membeli produk tertentu sebelumnya mungkin lebih tertarik untuk menerima penawaran yang berkaitan dengan produk serupa. Sebaliknya, konsumen baru mungkin lebih membutuhkan informasi tentang produk.

Selain melakukan segmentasi daftar email personalisasi pesan juga diperlukan karna dapat membantu meningkatkan relevansi email. Menurut Kotler dan Keller (2016), personalisasi dapat mencakup penggunaan nama penerima dalam email dan penyesuaian konten berdasarkan perilaku pelanggan, seperti riwayat pembelian atau preferensi yang diidentifikasi. Pelanggan dapat merasa lebih dihargai dengan email yang dipersonalisasi, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan terhadap merek. Perlu diingan bahwa sangat penting untuk mengoptimalkan email untuk perangkat seluler. Mengingat bahwa sebagian besar pengguna membuka email melalui perangkat seluler, perusahaan harus memastikan desain email mereka responsif dan mudah diakses karena template yang responsif secara otomatis menyesuaikan ukuran dan tata letak email untuk berbagai perangkat. Ini akan membuat pelanggan lebih mudah membaca dan berinteraksi dengan email di berbagai perangkat.

Keberhasilan penggunaan email marketing juga sangat bergantung pada penentuan waktu pengiriman yang tepat. Patel (2020) mengusulkan agar bisnis melakukan tes A/B untuk menentukan waktu terbaik untuk mengirimkan email kepada audiens mereka. Dengan menggunakan data analitik, mereka dapat meningkatkan keterbukaan dan interaksi dengan mengirimkan email pada waktu yang paling tepat. Perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kampanye mereka secara signifikan dengan mengirim email pada waktu yang paling sesuai dengan kebiasaan penerima.

 

Kesimpulan
Salah satu alat yang paling efektif dalam pemasaran digital hingga saat ini adalah email marketing. Tetapi strategi yang digunakan sangat penting untuk keberhasilan penggunaan dan pengirimannya email. Perusahaan dapat mengatasi berbagai masalah yang ada dan meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pelanggan dengan menerapkan segmentasi, personalisasi pesan, optimasi untuk perangkat seluler, dan pemilihan waktu pengiriman yang tepat. Perusahaan yang dapat memanfaatkan strategi email marketing yang efektif memungkinkan dapat mencapai kesuksesan besar dalam pemasaran digital. Strategi ini tidak hanya menghasilkan ROI yang tinggi tetapi juga membantu perusahaan membangun hubungan jangka panjang dengan audiens perusahaan.

Daftar Pustaka

Chaffey, D. (2020). Digital Marketing: Strategy, Implementation and Practice.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.)

Patel, N. (2020). Email Marketing for Beginners: A Step-by-Step Guide to Getting More Subscribers and Increasing Your Open Rates.

Ipang, I., Suroso, S., & Novitasari, D. (2021). A study on the relationship of e-marketing, e-CRM, and e-loyalty: evidence from Indonesia. International Journal of Data and Network Science5(2), 115-120.

Septyanto, D., & Dewanto, I. J. (2016). E-marketing strategies MSMES in Indonesia. International Journal of Applied Business and Economic Research14(14), 1129-1137.

Bismo, A., & Putra, S. (2019, August). Application of Digital Marketing (social media and email marketing) and its Impact on Customer Engagement in Purchase Intention: a case study at PT. Soltius Indonesia. In 2019 International Conference on Information Management and Technology (ICIMTech) (Vol. 1, pp. 109-114).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar