Nama : Wanda Febrianti
Nim : 46123010010
Flower Rings
Abstrak : Aksesoris adalah benda-benda yang di pakai untuk menunjang penampilan atau menambah kesan cantik untuk beberapa wanita. Barang aksesoris yang sering dikenakan oleh kaum wanita salah satunya adalah cincin manik-manik. Kini tengah naik daun berbagai aksesoris seperti gelang, kalung dan terutama cincin dari manik-manik. Barang ini banyak di buru kaum hawa terutama para remaja hingga wanita dewasa. Selain karena warnanya yang beragam, pilihan modelnya pun juga bermacam-macam. Untuk memproduksi aksesoris ini juga cukup mudah. Hanya diperlukan ketrampilan tangan dan kreativitas pembuatnya.Artikel ini akan membahas strategi apa saja yang harus dipersiapkan agar usaha Flower Ring’s bisa berkembang dan dapat bersaing dengan yang lain.
Kata kunci : Strategi untuk mengembangkan usaha cincin manik.
Pembahasan
Model pengembangan produk cincin manik (Flower Ring’s) dijelaskan secara ringkas dengan business model canvas (BMC). Business Model Canvas merupakan alat pembuat model bisnis yang kini sangat popular dalam dunia keriwausahaan karena kemampuannya dalam menggambarkan elemen inti pada sebuah bisnis dengan lebih mudah dalam satu lembar kanvas. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam usaha ini :
Layanan pelanggan terbaik. Di Flower Ring’s kepuasan pelanggan adalah hal utama yang kami perhatikan. Contoh layanan yang ada di Flower Rings yaitu pelanggan bebas memilih desain dan juga warna-warna untuk cincin manik sesuai keinginan pribadi, untuk ukuran juga bisa diukur terlebih dahulu agar tidak terjadi salah ukuran yang membuat pelanggan tidak nyaman saat memakainya, produksi juga cepat begitu orderan masuk akan langsung diproses dan untuk harga kami memasang harga yang masih terjangkau palagi dikalangan anak sekolah.
Prinsip yang kami pakai dalam usaha ini yaitu terus berinovasi yaitu dengan
mengemas produk secara rapi dan menarik, mencantumkan label perusahaan disetiap kemasan, desain-desain yang selalu elegan. Fokus kepada pelanggan seperti apa saja yang sedang popular dikalangan remaja, fokus terhadap desain cincin yang indah tidak hanya warna namun desain menarik juga perlu diperhatikan untuk menarik peminat untuk saat ini Flower Ring’s memiliki beberapa desain seperti bunga, cherry, dan anggur.
Target pasar
Target pelanggan untuk produk kami yaitu usia muda seperti anak remaja dan dewasa yang mempunyai ketertarikan pada aksesoris. Kami menetapkan target pasar yaitu remaja hingga dewasa umur 16-27 tahun yang memiliki ketertarikan terhadap fashion khususnya aksesoris. Dalam bisnis kami, kami akan melakukan strategi marketing dan promosi melalui media sosial seperti instagram dan tiktok. Kami memilih media sosial tersebut karena pada saat ini orang-orang banyak menghabiskan waktunya di sosial media. Sehingga memudahkan kami untuk melakukan promosi kepada target konsumen yang sudah kami tentukan.
Strategi yang sudah dilakukan salah satunya adalah dengan cara promosi dari mulut ke mulut, dalam istilah pemasaran disebut dengan word of mouth. Strategi ini dirasa cepat menyampaikan informasi tentang keberadaan cincin manik-manik. Seiring berjalannya waktu, banyak strategi-strategi pemasaran yang digunakan agar produknya dikenal lebih luas. Dan strategi ini merupakan strategi yang paling menonjol yang dilakukan Flower Ring’sagar produknya dikenal luas. Selain dapat cepat menyampaikan informasi,strategi promosi dari mulut ke mulut ini juga tidak memerlukan banyak biaya, karena pemilik Flower Ring’s akan menyampaikan pada konsumen secara langsung dan konsumen tersebut akan menyampaikannya pada yang lain. Dalam teori pemasaran, promosi dari mulut ke mulut biasa disebut dengan word of mouth, yaitu merupakan pernyataan yang disampaikan orang lain selain organisasi kepada pelanggan. Word of mouth bisa diterima pelanggan dengan cepat karena yang menyampaikan adalah orang yang dipercayainya, seperti teman dekat, saudara, atau tetangga. Di samping itu,word of mouth juga cepat diterima sebagai referensi karena pelanggan biasanya sulit mengevalusai suatu produk atau jasa yang belum dibelinya atau dirasakannya.
Strategi pemasaran selanjutnya yaitu melalui toko online. Tren belanja online telah membantu bisnis untuk mencapai pasar global. Melalui platform e-commerce dan media sosial, penjual dapat memasarkan produknya kepada pelanggan dari seluruh wilayah. Untuk saat ini Flower Ring’s baru membuka penjualan melalui toko online yaitu shopee. Tujuannya yaitu agar produk kami bisa dikenal oleh masyarakat luas. Dalam bisnis kami, kami akan melakukan strategi marketing dan promosi melalui media sosial seperti instagram dan tiktok. Kami memilih media sosial tersebut karena pada saat ini orang-orang banyak menghabiskan waktunya di sosial media. Sehingga memudahkan kami untuk melakukan promosi kepada target konsumen yang sudah kami tentukan.
Price
Produk ini dijual dengan harga kisaran Rp 4.000 – Rp 5.500. Untuk saat produksi belum memakai jasa karyawan sehingga masih di produksi pribadi. Oleh karena itu biaya produksi tidak terlalu mahal. Total Biaya produksi untuk manik – manik yaitu Rp 70. 000 mencakup haga manik-manik Rp 50.000 dan gelang elastis 20.000. Dengan biaya terebut bisa menjadi 45 cincin manik. Karena tidak adanya karyawan dapat menjadi kelemahan kedepannya yaitu keterlambatan produksi.
Kesimpulan
Dengan model pengembangan business model canvas (BMC) membantu mengetahui strategi yang harus diperhatikan untuk megembangkan usaha cincin manik kedepannya. 1) meningkatkan permintaan pasar; 2) meningkatkan inovasi dan kreatif pada produk manik-manik agar diminatipelanggan; 3) menyesuaikan harga dengan produk manik-manik yangdiproduksi; 4) mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk manik-manik agar masyarakat merasa tertarik dengan produk manik-manik; 5) membuat promosi yang menarik untuk meningkatkan kesadaran masyarakatagar lebih mencintai produk lokal.
Daftar pustaka
Analisis Pengelolaan Keuangan Usaha Manik-manik Di Kecamatan Kesu’ Kabupaten Toraja Utarahttps://journal-stiayappimakassar.ac.id/index.php/Jimas/article/download/237/243/576
9 Elemen yang Harus Ada Dalam Bisnis Model Canvas.
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-memahami-tentang-bisnis-model-kanvas/
Wiwin Tyas Istikowati, Sunardi, Budi Sutiya. Pengembangan Usaha Kerajinan Manik-manik https://journal.ummat.ac.id/index.php/jpam/article/download/11073/6167
Azmi Nurul Widya Puji Astuti, Strategi Pemasaran Produk Kerajinan Manik-Manik di Kelurahan Sipirok Godang Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan : http://etd.uinsyahada.ac.id/6791/1/1740200104.pdf
https://bajangjournal.com/index.php/Juremi/article/download/725/537
Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik
http://digilib.uinsa.ac.id/1042/5/Bab%204.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar