Abstrak
Pada
era era industri 4.0 terjadi perubahan dramatis dalam paradigma bisnis,
khususnya melalui penyatuan teknologi dan semangat kewirausahaan yang dikenal
sebagai teknopreneurship. Artikel ini menjelaskan bagaimana teknopreneurship,
yang merujuk pada pemanfaatan teknologi untuk menciptakan nilai tambah dalam
konteks bisnis, dapat bersinergi dengan model bisnis Fulfillment by Amazon (FBA).
Pendahuluan
Teknopreneurship
(technopreneurship) adalah bentukan wirausaha yang melibatkan suatu teknologi
atau dengan menggabungkan model kewirausahaan serta teknologi (Purnomo, 2020).
Teknoprenership dapat dilakukan melalui salah satu layanan digital berupa
Fulfillment by Amazon (FBA) yang disediakan oleh pihak Amazon.com. Melalui
layanan FBA pedagang bisa berjualan
secara online di negara Amerika Serikat, pedagang cukup mengirimkan produk yang
akan dijual ke gudang amazon.com kemudian penjual melakukan pemasaran secara
online melalui marketplace amazon.com. Oleh karena itu peneliti mencoba
menjelaskan technoprenership dengan memanfaatkan situs Amazon.com.
Pembahasan
Ono
dalam Estiningsih dan Zaenal (2014) mentakan bahwa Entrepreneurship adalah
proses mengorganisasi dan mengelola risiko untuk sebuah bisnis baru. Seorang
entrepreneur melakukan hal-hal sebagai berikut :
a.
Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang pasar.
b.
Menemukan solusi-solusi untuk mengisi peluang pasar tersebut.
c.
Memperoleh sumberdaya yang diperlukan (uang, orang, dan peralatan) untuk
menjalankan bisnis.
d. Mengelola sumberdaya dari tahap awal (start-up) ke fase bertahan (survival) dan fase pengembangan (ekspansi).
e. Mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan bisnisnya.
Salah
satu peluang yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan wirausaha melalui layanan
digital adalah pemanfaatan Fullfillment by Amazon (FBA). FBA adalah
program yang memungkinkan pedagang melakukan outsourcing pemenuhan pesanan ke
Amazon. Ini adalah bagian dari layanan yang sepenuhnya otomatis yang disediakan
oleh Amazon.com. Amazon memiliki Lima tipe layanan fulfilment yang
disediakan:
1. In-house
fulfillment
2. Third
party fulfillment
3. Multi
channel fulfilment
4. Fulfilment
by Amazon
5. Dropshipping
Cara
kerja Fulfillment by Amazon
Fulfilment
by Amazon (FBA) adalah layanan pemenuhan yang memnungkinkan
Amazon mengirim langsung ke pembeli.Saat penjual menggunakan layanan FBA,
penjual mengirim produk ke gudang Amazon dan amazon menangani semua layanan
jika ada pembeli. Ini termasuk mengemas barang dan mengirim barang ke pembeli.
Penjual bisa lebih berfokus untuk melakukan pemasaran atau meningkatkan jumlah
kunkungan ke toko online yang dimiliki oleh penjual. layanan FBA dapat
dilakukan oleh semua kalangan dengan syarat-syarat yang relatif mudah. Namun
FBA memiliki kekurangan, kekurangan Amazon FBA menurut minsoft.com yaitu:
1.
Cost
Amazon
FBA tidak gratis. Penjual akan dikenakan biaya untuk penyimpanan setiap bulan
dan biaya tambahan untuk penanganan dan pengiriman akan dikenakan setelah
penjualan dilakukan. Sangat penting untuk memperhitungkan biaya-biaya ini ke
dalam harga jual, atau margin keuntungan
2.
Visibility
Visibilitas
adalah masalah utama untuk tingkat inventaris, status pesanan, dan pengembalian
saat menggunakan pusat pemenuhan outsourcing karena pemilik bisnis perlu
melacak stok dan pendapatan mereka.
3.
Security
Perusahaan
logistik pihak ketiga yang bekerja untuk pengecer yang menggunakan Fulfilled by
Amazon akan memerlukan login Amazon Seller untuk melihat informasi penting
seperti status pesanan dan tingkat stok yang dapat memberikan keamanan dan
masalah data.
4.
Replenishment Shipments
Pengiriman
pengisian ulang bisa sangat padat karya karena detail lengkap dari pengiriman
ini perlu disampaikan kepada Amazon dan harus memenuhi spesifikasi Amazon untuk
barang yang masuk ke gudang mereka.
Kesimpulan
Teknopreneurship,
yang melibatkan pemanfaatan teknologi untuk inovasi bisnis, dapat diterapkan
melalui layanan digital seperti Fulfillment by Amazon. Dengan FBA, pedagang
dapat menjual produk secara online di Amazon.com tanpa harus mengurus proses
pemenuhan pesanan secara langsung. Namun FBA memliki beberapa kekurangan yaitu
: cost, visibility, security, dan Replenishment Shipments.
Daftar Pustaka
21 Pro dan Kontra Amazon FBA
diakses pada 25 Januari 2024 dari mega
bisnis website https://megabisnis.id/21-pro-dan-kontra-amazon-fba/
Advantages and Disadvantages of
Fulfillment By Amazon (FBA).(2017, Juni 1). diakses pada 25 Januari 2024 dari saleswarp website: https://www.saleswarp.com/advantages-and-disadvantages-of-fulfillment-by-amazon-fba/
Advantages and Disadvantages of
Fulfilled by Amazon ).(2023, Maret 30). diakses pada 25 Januari 2024 dari saleswarp website: https://www.mintsoft.com/resources/blog/advantages-and-disadvantages-of-fulfilled-by-amazon/
Estiningsih, Wening.
Zainal, Arifin, HM, 2014, Technoprenuership; Challenge For Entrepreneurship
Educational Development in Indonesia, Forum Tahunan Pengembangan Iptek dan
Inovasi Nasional IV, LIPI, Tahun 2014
Guide to fulfillment: grow your
online sales channels diakses pada 25
Januari 2024 dari sell amazon website: https://sell.amazon.com/learn/ecommerce-fulfillment?ref_=sdus_fba_ecommf_what_h1
Suprapto dan Soeryowati.2023.Modul Mata Kuliah Kewirausahaan 3 Business
Strategy: Universitas Mercu Buana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar