Inovasi model bisnis adalah ketika
perusahaan merintis model bisnis atau jenis bisnis baru. Inovasi model bisnis
dapat membantu suatu perusahaan mengubah cara perusahaan tersebut memasarkan
produknya, menghasilkan profit, dan mengelola proses operasi internalnya.
Misalnya, suatu e-commerce yang menjadi
salah satu pionir pertama ekosistem digital menjalankan keseluruhan proses
bisnisnya melalui situs e-commerce. Perusahaan tersebut merintis server,
infrastruktur digital, dan gudang fisik untuk menjadi perusahaan e-commerce
terbesar dan pertama di dunia.
2.
Inovasi Produk dan Performa
Inovasi produk dan performa adalah ketika
suatu bisnis merintis produk baru atau mengembangkan kinerja produk sebelumnya.
Hal ini bisa dilakukan untuk memenuhi harapan pelanggan yang sering meminta
perubahan atau perbaikan produk yang sudah ada, atau untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan akan sesuatu.
Misal, suatu perusahaan membuat produk
berbentuk pisau yang bisa digunakan untuk memotong buah-buahan, tapi dibuat
sedemikian rupa agar tidak bisa menyakiti penggunanya.
3.
Inovasi Proses
Inovasi proses adalah ketika perusahaan
menciptakan atau meningkatkan proses untuk memproduksi, mengirimkan produk,
atau memberikan proses layanan pelanggannya. Jenis inovasi ini biasanya
membantu perusahaan menghemat uang karena proses yang ada bisa dibuat lebih
efisien dan hemat waktu atau biaya.
Misal, suatu produsen produk membutuhkan
waktu berjam-jam untuk membuat suatu komponen. Inovasi yang digunakan adalah
suatu cetakan yang bisa membuat komponen tersebut dengan lebih cepat dan hemat
biaya.
4.
Inovasi Jejaring
Inovasi jejaring adalah ketika suatu
perusahaan mengubah, meningkatkan, atau menciptakan metode baru untuk membangun
jaringan dan kolaborasi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mencari
mitra/pelanggan baru untuk membuka ruang kebutuhan akan jejaring atau
networking baru yang lebih baik.
Misal, sebuah perusahaan memutuskan untuk
membuat situs web karir atau memanfaatkan situs karir yang sudah ada untuk
menarik talenta bagi posisi-posisi prioritas di perusahaan tersebut.
5.
Inovasi Pemasaran atau Penjualan
Inovasi pemasaran atau penjualan adalah
ketika bisnis merintis cara baru memasarkan produk dan layanannya. Karena
manajemen pemasaran sangat penting untuk operasi bisnis, sektor pemasaran
bisnis atau marketing biasanya selalu berinovasi untuk menemukan cara baru yang
lebih menarik untuk menjual produk milik perusahaan.
Salah satu contohnya adalah penggunaan AI
atau artificial intelligence untuk menganalisis perilaku transaksi pelanggan
dan membuat profil sebagai insight bagi tim Marketing untuk membuat iklan dan
memasarkan produk.
6.
Inovasi Teknologi
Inovasi teknologi adalah ketika suatu
perusahaan menciptakan teknologi baru atau mengembangkan teknologi yang ada.
Inovasi teknologi dapat meningkatkan penjualan perusahaan, mempengaruhi
loyalitas pelanggan, dan membuat perusahaan lebih unggul dari para pesaingnya.
C. Cara
Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi
Setelah mengetahui mengapa diperlukan
kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usaha, anda pasti penasaran bagaimana
sih cara agar ide-ide kreatif bisa muncul. Simak penjelasan berikut ini:
1. Motivasi
Tinggi untuk Berkembang
Hal pertama yang menjadi dasar perkembangan
kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usaha adalah tanamkan selalu motivasi
dalam diri anda untuk selalu berkembang.
Tanpa adanya motivasi yang kuat, anda hanya
akan bisa bermimpi tanpa bisa mewujudkannya. Selain itu, anda juga harus berani
keluar dari zona nyaman anda agar bisa menemukan peluang baru yang lebih
berpotensi untuk perkembangan bisnis anda.
2. Jangan
Pernah Takut untuk Memulai Hal Baru
Pada umumnya, pelaku usaha cenderung
mencari peluang bisnis hanya berdasarkan tren pasar agar peluang produk bisa
laku di pasaran jauh lebih tinggi. Padahal, dari tren pasar bisa anda
kembangankan jika anda punya suatu keberanian untuk memulai hal yang baru.
Dari sini, harusnya anda bisa berpikir
lebih kritis dan mengembangkan ide serta gagasan baru berdasarkan tren pasar
tersebut.
Ketika anda berhasil melakukan hal itu,
maka anda akan menjadi raja dari tren pasar baru yang anda ciptakan dari hasil
inovasi anda.
3. Selalu
Belajar dari Pengalaman
Pengalaman adalah suatu hal yang paling
berharga dalam hidup. Pengalaman inilah yang nantinya akan membuat orang
belajar, berkembang, dan melakukan introspeksi diri tentang apa yang salah dari
perkembangan bisnis yang pengusaha jalankan. Hal inilah yang menjadi dasar
mengapa diperlukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usaha.
Karena, jika anda tidak mau belajar dari
pengalaman, kendala utama dari perkembangan bisnis yang akan anda hadapi adalah
kurangnya inovasi serta kreativitas dalam menghadapi persaingan bisnis.
4. Open
Minded, Mau Menerima Kritik
Jika anda tidak bisa membuka pola pikir
anda lebih luas dan hanya memegang teguh gagasan pemikiran yang menurut anda
benar saja, maka akan menimbulkan suatu kebodohan.
Anda harus bisa membuka pikiran anda untuk
kemudian menerima pemikiran serta gagasan orang lain. Sehingga, akan muncul
brainstorming dalam diri anda untuk melakukan perubahan dan inovasi.
Selain itu, anda juga harus mau menerima
kritik dari orang lain, dan menjadikan kritik tersebut sebagai sarana
introspeksi diri serta motivasi untuk perkembangan bisnis anda.
5. Berani
Ambil Risiko
Cara terakhir untuk mengembangkan potensi
kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usaha, yaitu anda harus berani
mengambil risiko dari perubahan dan inovasi yang akan anda buat.
Ketika anda menemukan kreativitas dalam
bisnis, dan anda kembangankan menjadi sebuah inovasi, maka peluang
keberhasilannya adalah 50:50. Jadi, anda harus berani mengambil risiko
berdasarkan perbandingan keberhasilan tersebut.
Demikian pembahasan tentang mengapa
diperlukan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usaha. Pada intinya,
kreativitas dan inovasi adalah hal yang paling utama serta harus anda miliki
agar bisnis yang anda jalankan menjadi raja di pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar