Arief Prasetyo
AE-01 Arief
Modal adalah istilah luas
yang dapat menggambarkan segala hal yang memberikan nilai atau manfaat
kepada pemiliknya. Biasanya, modal adalah lebih sering dikaitkan dengan uang
tunai yang digunakan untuk tujuan produktif atau investasi.
modal adalah komponen penting dalam menjalankan
bisnis sehari-hari dan membiayai pertumbuhannya di masa depan. Modal usaha dapat
berasal dari operasi bisnis atau diperoleh dari utang atau pembiayaan ekuitas
ntuk
memulai sebuah bisnis, banyak hal yang harus dipikirkan. Pebisnis perlu
memikirkan produk, pasar, strategi, hingga perhitungan untung-rugi. Namun, berpikir
dan terus berpikir tidak akan membuat bisnismu terwujud. Modal adalah salah
satu syarat dasar memulai bisnis.
Karena itulah, calon pebisnis harus terlebih
dahulu paham pengertian modal. Modal merupakan dasar berjalannya rumah tangga
perusahaan. Definisi modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan
sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan, termasuk membangun bisnis.
Jadi, modal bisnis bukan hanya soal uang, namun juga modal barang.
Misalnya, kamu akan mendirikan bisnis cuci-setrika
maka mesin cuci yang kamu miliki bisa menjadi modal awal. Demikian pula jika
membuat usaha katering maka mesin penanak nasi akan membantu proses produksi
yang kamu lakukan. Bisa dengan menyisihkan dana yang dialokasikan untuk membeli
alat tersebut atau mengajak serta investor yang menyediakan kebutuhan tersebut.
Jenis-jenis
modal Dikutip dari Gramedia.com, jenis modal adalah dapat dilihat dari
sisi sumber, pemilik, wujud dan sifatnya. Berikut adalah beberapa kategori dan
jenis modal yang perlu diketahui:
1.
Jenis modal berdasarkan sumber
Modal berdasarkan sumber dibagi menjadi 2 yaitu internal dan
eksternal
Modal internal adalah modal yang berasal dari kekayaan
pemilik perusahaan, modal para pemegang saham, penjualan surat berharga, atau
modal yang didapatkan dari laba perusahaan.
modal eksternal adalah modal yang didapatkan selain dari
kekayaan perusahaan. Modal tersebut bisa didapatkan dari investor atau kreditur
seperti bank, koperasi, pinjaman personal.
2.
Jenis modal berdasarkan pemiliknya
Berdasarkan pemiliknya modal adalah dibagi menjadi
dua, yaitu modal perseorangan dan modal sosial.
Modal perseorangan adalah modal yang berasal dari
seseorang. Kelebihan dari modal perseorangan yaitu memudahkan berbagai
aktivitas bisnis dan memberikan profit yang optimal kepada pemiliknya. Contoh
modal jenis ini seperti properti pribadi, deposito, dan saham.
Sedangkan modal sosial adalah modal yang dimiliki oleh
masyarakat. Modal ini memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum dalam
melakukan aktivitas bisnis. Contoh modal sosial yaitu jalan raya, pelabuhan,
pasar, jembatan, stasiun, dan lain-lain.
3.
Jenis modal berdasarkan wujudnya
Jika ditinjau dari wujudnya, modal adalah terbagi
menjadi dua jenis, yaitu modal aktif (modal konkret) dan modal pasif (modal
abstrak).
Modal aktif adalah modal yang dapat dilihat secara
kasat mata dan berwujud. Contoh modal konkret adalah uang, bahan baku, gedung
atau tempat usaha, kendaraan, mesin, gudang, dan lain-lain.
modal abstrak adalah modal usaha yang tidak dapat
dilihat secara kasat mata. Nilainya susah ditakar langsung. Meski demikian,
modal abstrak sangat penting bagi keberlangsungan jalannya perusahaan
4.
Jenis modal berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, modal adalah terbagi menjadi
dua jenis, yaitu modal tetap dan modal lancar.
Modal tetap atau fix capital merupakan modal yang
dapat digunakan untuk produksi beberapa kali dalam waktu jangka panjang dan
berulang. Contohnya gedung, mesin, tanah, komputer, kendaraan, alat tes, dan
sebagainya.
modal lancar atau variable capital adalah modal
yang habis terpakai dalam sekali proses produksi. Contohnya bahan baku, bahan
bakar, alat sekali pakai, dan sebagainya.
Sumber modal mengacu pada asal-usul atau sumber-sumber dari mana modal atau dana diperoleh. Modal adalah bentuk kekayaan atau sumber daya finansial yang digunakan untuk memulai, mengoperasikan, atau mengembangkan suatu usaha atau kegiatan. Pemahaman yang baik tentang sumber modal penting, terutama bagi mahasiswa yang mungkin memerlukan modal untuk membiayai pendidikan mereka, mengembangkan keterampilan, atau mengejar proyek-proyek tertentu.
"Pengelolaan modal" atau "manajemen modal" adalah praktik dan keputusan yang diambil untuk mengelola sumber daya keuangan atau modal dengan efisien. Ini melibatkan pengumpulan, alokasi, dan penggunaan modal dengan tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Pengelolaan modal sangat penting di berbagai konteks, termasuk bisnis, keuangan pribadi, dan organisasi nirlaba.
Dalam konteks bisnis, modal merujuk pada sumber daya
finansial yang digunakan untuk memulai, mengoperasikan, dan mengembangkan suatu
perusahaan. Peran modal dalam bisnis sangat signifikan dan mencakup banyak
aspek kunci keberhasilan usaha
· - Pengembangan produk atau layanan
· - Ekspansi bisnis
· - Peningkatan Operasional
Dalam memulai dan pengembangan dalam bisnis juga memiliki tantangan tersendiri yaitu yang paling vital adalah tantangan dalam mendapatkan modal dalam memuluskan usaha ini perlunya melakukan beberapa hal antara lain: strategi dalan negosiasi, Dokumentasi bisnis, Reputasi Bisnis
DAFTAR
PUSTAKA
https://ajaib.co.id/pengertian-modal-dan-pentingnya-modal-sebagai-fondasi-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar