Oleh : Shella Dwi Ananda
Konflik berasal dari kata konfigurasiang berarti saling memukul , secara sosiologis dapat didefinisikan sebagai suatu proses 2 orang atau kelompok yang berussaha untuk menyingkirkan pihak lain dengan membuatnya tidak berdaya.
Konflik merupakan situasi dimana dua orang atau lebih menginginkan satu sasaran yang bisa dicapai dan diwujudkan oleh salah satu sdari meraka dan pastinya tidak mungkin keduanya mewujudkan nya secara bersama sama.
Bagi seorang konflik yang banyak sekali ditemukan yaitu konflik organisasi , konflik organisasi merupakan sikap yang saling mempertahankan diri diantara dua orang atau kelompok , yang memiliki tujuan serta pandangan yang berbeda .
Pengelompokan konflik
Beberapa konflik berdasarkan tingkatanya :
- Konflik individu, merupakan konflik yang terjadi jikalau seseorang menghadapi tentang pekerjaanya yg diharapkan akan terlaksana atau diharapkan lebih dari kemampuan
- Konflik antarindiviu, merupkan konflik yang terjadi karna perbedaan kepribadian
- Konflik anatar individu dan kelompok, merupakan konflik yang berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka
- Konflik antarkelompok yang sama , merupakan konflik yang terjadi karna pertentangan kepentingan anatar kelompok
- Konflik antarorganisasi, merupakan konflik yang timbul sebagai akibat persaingan bentuk ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara
Beberapa konflik berdasarkan faktor penyebabnya :
- Konflik emosi atau perasaan (emotional conflict), terjadi karna perasaan serta emosi seseorang pada kondisi tertentu
- Konflik tujuan (goal konflict), konflik jenis ini terdapat aspek yang telah disepakati,termasuk ide ide pemikiranya , tetapi tujuanya seirama. Oleh karena itu visi dan misi harus harmonis untuk seluruh anggota
Faktor konflik
Faktor - faktor penyebab konflik secara umum :
- Secara umum
- komunikasi : salah pengertian ,bahasa yg sulit dipahami,informasi tidak lengkap
- struktur : pertarungan kekuasaan antar depatermen dengan kepentingan atau sistem penilaian yang berbeda
- pribadi : ketikdasesuaian tujuan dan nilai nilai atau resepsi
2. Secara rinci
- perbedaan persepsi, perbedaan pola pandang tentang suatu hal dapat menimbulkan konflik jika setiap orang bersikukuh dengan persepsi masing-masing
- Ketidakharmonisan pemikiran, ketidakselarasan dan ketidakharmonisan pemikiran dapat memunculkan sebuah konflik karena berbeda visi dan misi namun sama-sama ingin menonjolkan ego masing masing
- Egoisme dan persaingan, keinginan untuk lebih dari orang lain, akan meunculkan konflik bila tidak disiasati dengan baik.
- Perilaku seseorang, perilaku yang menyinggung perasaan orang lain dan tunduk pada aturan yang telah dipakati bersama
- Kurang komunikasi dan kebencian, kebencian yang muncul sebelum terjadinya konflik akan menimbulkan konflik dalam dan berujung pada pertikaian
Peranan konflik
Peranan konflik adalah suatu keadaan dimana individu menghadapi harapan harapan yang berlawanan dari bermacam macam peranan yang dimilikinya
Peran konflik dalam suatu usaha
Berperan benar ( fungsional )
- mempersatuakan para anggota organisasi
- menemukan cara penggunaan dana yang lebih baik
- menemukan cara kinerja organisasi
Berperan salah ( disfungsional )
Pengelolaan Konflik
Konflik dapat dicegah atau dikelola dengan :
- Disiplin, Mempertahankan disiplin dapat digunakan untuk mengelola dan mencegah konflik
- Pertimbangan Pengalaman dalam Tahapan Kehidupan, Konflik dapat dikelola dengan mendukung perawat untuk mencapai tujuan sesuai dengan pengalaman dan tahapan hidupnya
- Komunikasi, Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif
- Mendengarkan secara aktif, Mendengarkan secara aktif merupakan hal penting untuk mengelola konflik. Untuk memastikan bahwa penerimaan para manajer perawat telah memiliki pemahaman yang benar, mereka dapat merumuskan kembali permasalahan para pegawai sebagai tanda bahwa mereka telah mendengarkan.
Kesimpulan
Konflik merupakan situasi dimana dua orang atau lebih menginginkan satu sasaran yang bisa dicapai dan diwujudkan oleh salah satu sdari meraka dan pastinya tidak mungkin keduanya mewujudkan nya secara bersarma sama.
Bagi seorang konflik yang banyak sekali ditemukan yaitu konflik organisasi , konflik organisasi merupakan sikap yang saling mempertahankan diri diantara dua orang atau kelompok , yang memiliki tujuan serta pandangan yang berbeda
Konflik muncul karena ketidakharmonisan dan ketidak selarasan tiga buah aspek, yaitu situasi, sikap dan sasaran atau tujuan yang disasarkan beberapa pihak. Dalam situasi tertentukoflik bisa terjadi karena tidak ada nya harmonisasi satu dan dua yang tebentuk polaritas.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar