SHAN AQILLAH
@AA44-Shan
OWNER VANILLA HIJAB
Memulai Bisnisnya Sejak Umur 19 Tahun
Atina Maulina pertama kali memulai bisnis yang
bergelut pada industri fashion hijab tepat di bulan Maret 2013 ketika ia
berusia 19 tahun dan pada waktu itu ia masih berada pada bangku kuliah dengan
nama Vanilla Hijab. Niat awal mendirikan usaha ini dikarenakan ia membutuhkan
dana untuk membiayai kuliahnya. Sekarang ini brand Vanilla Hijab sendiri sudah
berada di benak banyak orang Indonesia apabila sedang ingin mencari hijab.
Bayangkan saja, untuk akun Instagram resminya sudah menyentuh 2,2 juta
followers, memiliki 100 an lebih karyawan. Bahkan varian dari jenis hijabnya
sudah banyak.
Sukses pada usia muda ternyata bukanlah hal mudah
untuk dilakukan, karena dibutuhkan pengorbanan serta mental yang kuat. Kedua
hal tersebut pun dilakukan oleh Atina Maulina dalam menjalankan Vanilla Hijab.
Berkat ketekunan serta pengorbanan yang ia jalani, Vanilla Hijab sudah menjadi
seperti sekarang. Oleh sebab itu, apabila kamu ingin sukses pada saat usia muda
harus menjalani serta memiliki tekad yang kuat untuk bisa mencapai target.
Ribuan hijab setiap bulannya diproduksi dari
dapur produksi milik Atina Maulia, dibantu dengan ratusan karyawan yang kini ia
pekerjakan. Dari tukang jahit keliling hingga orang-orang yang sempat putus
sekolah ia pekerjakan dalam membangun kerajaan bisnisnya, Vanilla Hijab
Kesuksesan Atina Maulia ternyata bukan karena
sokongan harta keluarga yang bergelimang harta,ternyata owner vanilla hijab ini
berdiri dan memberanikan diri dikarenakan musibah yang sempat ia alami saat
berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).Auto Imun Bikin Atina Maulia
Lumpuh.Lumpuh karena penyakit auto imun atau rheumatoid arthritis membuat Atina
Maulia harus mengorbankan impiannya untuk lulus dari kampus bergengsi di
Indonesia, Institut Teknologi Bandung.Wanita kelahiran 27 Agustus 1993 itu
sempat digendong untuk menuju ruang kuliah demi menimba ilmu di ITB. Meski
lumpuh namun semangat tak bisa rapuh kelumpuhan yang saat itu ia alami ternyata
tidak membuat kreativitas dan daya juangnya melemah.Pindah ke Jakarta, Atina
Maulia melakukan berbagai terapi penyembuhan sambil berkuliah lagi. Dengan
mengambil kelas reguler dan kelas ekstensi agar bisa lulus 2,5 tahun dan
mengejar ketertinggalannya dari teman-teman sebayanya.Sambil berkuliah,
ternyata Atina Maulia memiliki ide untuk berjualan hijab.Demi membiayai
kuliahnya agar tidak menyusahkan orang tua yang sudah membanting tuang baginya
selama ini, Atina Maulia bertekad untuk bisnis hijab. Perjuangannya bukan tanpa
rintangan.Atina harus berangkat setidaknya dari pukul 5 pagi hari untuk
berbelanja kain hijab di daerah Thamrin City, kemudian ia harus mengikuti kelas
di kampusnya.Saat jam makan siang pun ia gunakan dengan bijak.Selain membalas
pesan dari para customer melalui media sosial yang ia gunakan, Atina Maulia
terkadang kembali lagi ke Thamrin City untuk mencari kain hijab yang sesuai
dengan permintaan dari para customer.Dengan mengandalkan media sosial yang ia
miliki, kini ia telah memiliki setidaknya jutaan followers di akun instagram
Atina. Perjalanan Membangun Vanilla Hijab dengan kepercayaan dari para customer
yang menyukai produk-produk yang dijual Atina, sedikit-demi sedikit ia mampu
mengumpulkan modal dan bisa membangun bisnis hijab yang ia namai Vanila
Hijab.Kerugian pun pernah ia alami di mana, ia sempat mempercayakan semua
bahannya kepada satu vendor namun ternyata semua cutting-an salah.Hal itu
membuat Atina harus menutup kerugiannya, Atina harus putar otak dan
mengumpulkan modal lagi.
Jiwa Sosial Atina Maulia
Meski telah sukses bersama sang kakak, Intan
Fauzia, yang juga sebagai CEO Vanilla Hijab tak membuat ia lupa dengan
saudara-saudara dan orang sekitar.Sejak awal mula sebelum Vanila Hijab berdiri
dengan sukses, Atina telah mempekerjakan para penjahit keliling dan juga
orang-orang yang putus sekolah.Atina berharap bahwa mereka dapat melanjutkan
sekolah mereka kembali dengan usaha dan uang yang mereka kumpulkan dari bekerja
di Vanila Hijab.Tak heran jika kini Vanilla Hijab yang telah berdiri di tahun
2013 telah memiliki pegawai sekitar 100 orang. Selain itu melalui Vanilla
Hijab, ia juga sering membuat acara amal dan mengumpulkan donasi untuk
dikirimkan kepada para pengungsi di Suriah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.finansialku.com/atina-maulia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar