Oleh : Sarah Valiziane Hidayat (@AA40-Sarah)
Harris
Kristanto adalah seorang pengusaha sukses di bidang kuliner Indonesia. Ia lahir
di Surakarta, Jawa Tengah. Harris pernah menempuh pendidikan di Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya, Jurusan Ekonomi. Ia menjalani masa pendidikan
di bangku kuliah sejak tahun 2007 hingga 2010.
Harris
Kristanto menjalankan bisnis Mi Gacoan dari nol. Ia berprinsip untuk
menghadirkan makanan yang cocok bagi para pecinta pedas di kalangan masyarakat
Indonesia dengan harga yang terjangkau. Baginya, cita rasa mi nomor satu, mi
gacoan ini telah dimasak dengan campuran bumbu rahasia yang menjadikan rasanya
semakin nikmat.
Tantangan
Ide
usaha ini ia jalankan pertama kali di daerah Kota Malang, Jawa Timur pada tahun
2016. Setiap usaha kuliner dan usaha lain pasti memiliki tantangan tersendiri
dalam menjalaninya. Tak terkecuali usaha kuliner Mi Gacoan milik Harris
Kristanto. Usahanya bermula dari membuka satu toko kuliner. Selanjutnya, merambat
dengan melakukan kerjasama atau marketplace dan jasa pesan antar makanan. Mi
gacoan berkolaborasi dengan aplikasi online seperti Grab, Gojek, dan Shopeefood.
Hampir setengah hasil penjualan mi gacoan berasal dari kerjasama dengan
beberapa aplikasi tadi.
Jatuh
bangun
Meski
Mi Gacoan memiliki kepopuleran yang sangat baik, nyatanya pada 2016 sampai 2021
kuliner yang satu ini belum memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama
Indonesia. Mi Gacoan dinilai memiliki nama yang tidak etis, sebab kata 'Gaco'
yang berasal dari Bahasa Jawa memiliki arti jagoan/andalan. Namun, sebagian
masyarakat menganggap Mi Gacoan memiliki arti Taruhan. Tidak hanya itu,
nama-nama produk Mi Gacoan salah satunya adalah Mi Setan yang menawarkan cita
rasa gurih-pedas. Sementara Mi Iblis lebih condong ke rasa manis-pedas, menjadi
faktor utama dari tertundanya pemberian sertifikat halal tersebut.
Menu
minuman pun memiliki unsur serupa, yakni Es Genderuwo (berisi buah, jelly, dan
cincau), Es Pocong (es rasa tropical segar), Es Sundel Bolong (es susu mocca),
dan Es Tuyul (es isi buah, jelly, dan cincau).
Sangat
sulit bagi Mie Gacoan mendapatkan sertifikasi halal akibat nama-nama produknya.
Aturan ini jelas tertuang dalam Surat Keputusan Lembaga Pengkajian Pangan,
Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI tentang Keputusan Penulisan Nama Produk
dan Bentuk Produk. Dalam satu poin disebutkan: “Nama produk yang tidak dapat
disertifikasi, di antaranya produk yang mengandung nama setan seperti rawon
setan, es pocong, mi ayam kuntilanak.”
Titik
kesuksesan
Hingga
pada akhir tahun 2022, Mi Gacoan telah memiliki kurang lebih 3.000 karyawan
yang tersebar di seluruh outlet Indonesia. Keuntungan mi gacoan semakin
meningkat seiring berjalannya waktu. Pada 16 November 2022 akhir, Mi Gacoan
mendapat sertifikat halal dan semakin menarik daya beli masyarakat.
DAFTAR
PUSTAKA
Damayanti,
A. (2023, February 3). Akhirnya Mie Gacoan Kantongi Sertifikat Halal.
Detikfinance.
Apriliani,
R. (1970, January 1). Profil Harris Kristanto, Bos Mie Gacoan Viral yang Seluruh
Cabangnya Selalu Ramai Antrean! Life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar