Oleh : Dini Fitri Anggrelayni
Label : AB21-Dini
Kesimpulan video pertama berjudul “penyebab keberhasilan dan
kegagalan dalam berwirausaha”
Kesimpulan dari video "Penyebab
Keberhasilan dan Kegagalan dalam Berwirausaha" adalah bahwa kewirausahaan
merupakan ilmu yang mengkaji tentang pengembangan dan pembangunan semangat
kreativitas serta berani menanggung risiko terhadap pekerjaan yang dilakukan
demi mewujudkan hasil karya. Tujuan dari kewirausahaan adalah meningkatkan
jumlah wirausaha berkualitas, mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,
dan menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh di kalangan
pelajar dan masyarakat. Potensi kewirausahaan didefinisikan sebagai individu
yang berniat untuk mengembangkan dan mengelola bisnis untuk tujuan laba dan
pertumbuhan, sedangkan motivasi kewirausahaan adalah keseluruhan daya penggerak
di dalam diri seorang entrepreneur yang menimbulkan kegiatan entrepreneur yang
menjamin kelangsungan dari kegiatan entrepreneur dan yang memberi arah pada
kegiatan entrepreneur tersebut sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai.
Faktor-faktor motivasi berwirausaha meliputi faktor lingkungan, sosiologis,
ketersediaan sumber daya, personal, dan adversity question. Karakteristik dan
sifat-sifat wirausaha meliputi komitmen yang tinggi, disiplin, percaya diri,
kreativitas, berani mengambil risiko, dan kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator.
Keuntungan berwirausaha adalah membuka kesempatan kerja, wawasan bertambah,
bebas dalam mengelola keuangan, dan memiliki relasi yang luas, sementara
kerugian berwirausaha meliputi psiko dan beban tanggung jawab yang luas,
pendapatan yang tidak stabil, dan jam kerja yang tidak teratur. Faktor penyebab
keberhasilan wirausaha meliputi peluang, sumber daya manusia, keuangan,
organisasional, perencanaan, pemasaran, dan administrasi, sedangkan faktor
penyebab kegagalan wirausaha meliputi tidak kompeten dalam manajerial, kurang
dapat mengendalikan keuangan, gagal dalam berencana, lokasi yang kurang
memadai, sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha, ketidakmampuan dalam
melakukan transisi kewirausahaan, dan kurang berpengalaman. Tahapan berwirausaha
meliputi memulai usaha, melaksanakan usaha, mempertahankan usaha, dan
mengembangkan usaha.
Kesimpulan video kedua berjudul “Pentingnya
Kreativitas dan Inovasi Dalam Kewirausahaan"
Kreativitas adalah kemampuan seseorang
dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk
menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras,
dan ketekunan. Kreativitas dapat dikembangkan melalui peningkatan jumlah dan
ragam masukkan ke otak, terutama hal baru dengan memanfaatkan daya ingat, daya
hayal, dan daya serap otak. Ada empat modal kreativitas yaitu modal Insani,
sosial, budaya, dan struktur kelembagaan.
Proses pemikiran kreatif menurut Graham Wallace terdiri dari empat tahap
yaitu tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap luminasi, dan tahap verifikasi.
Untuk meningkatkan kreativitas dalam berwirausaha, seseorang harus memiliki
motivasi tinggi, berani mencoba hal baru, belajar dari pengalaman, berada di
lingkungan yang baik, menjual hobi dan keahlian yang dimiliki, cekatan untuk
memulai dan menjalani sebuah peluang usaha, mau menerima kritikan dan masukan,
tidak pasrah dengan keadaan, berani mengambil risiko, dan konsisten, ulet, dan
tekun. Tuntutan kreativitas dalam bisnis masa kini yaitu agar memiliki
keunggulan dibanding dengan pesaing dan mempertahankan eksistensi usaha, maka
harus berupaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada
agar menjadi lebih baik. Inovasi adalah sebuah ide, gagasan, objek, dan praktik
yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang ataupun
kelompok tertentu untuk diaplikasikan. Proses inovasi terdiri dari empat tahap
yaitu tahap Discovery, tahap Invention, tahap Application, dan tahap Diffusion.
Ada beberapa sumber peluang inovasi seperti penelitian dan pengembangan,
keberanian mengambil risiko, pengamatan terhadap kebutuhan pasar, dan
kreativitas dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya.
Kesimpulan dari menonton video ketiga dengan
judul “eksploitasi imajinasi dan intuisi dalam kewirausahaan” adalah bahwa
kemajuan usaha dipengaruhi oleh mental bawah sadar berupa imajinasi dan
intuisi. Proses mental bawah sadar sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari
dan banyak ide yang dihasilkan berasal dari proses mental bawah sadar. Bagi
seorang wirausahawan penggunaan imajinasi dan intuisi akan sangat membantu
kemajuan usahanya. Selain itu, kondisi-kondisi yang mendorong proses bawah
sadar menurut Prof. George W. Ladd adalah sikap berani, keraguan,
bermacam-macam pengalaman, persiapan yang sempurna, menyerah sementara,
bertukar pikiran, bebas dari kebingungan atau kekacauan, dan batas waktu atau
deadline.
Strategi untuk mengembangkan imajinasi
adalah strategi mengejar imajinasi (visi) yang dikembangkan secara bertahap dan
konsisten. Dalam pelaksanaannya, strategi berdasarkan imajinasi membutuhkan
strategi arsitektur yang merupakan gabungan antara pengetahuan masa depan
(information arsitektur), perilaku nilai, struktur (sosial arsitektur), dan
financial arsitektur. Sedangkan strategi untuk mempertajam intuisi meliputi
penggunaan empati alami, membaca getaran emosi orang lain, merasa takut dan
mengalir melewatinya, menghentikan penilaian-penilaian pribadi, menemukan
keheningan, dan melatih kekuatan pertanyaan.
Hubungan antara imajinasi dan intuisi
dengan kewirausahaan meliputi mengembangkan device untuk membayangkan apa yang
akan terjadi dan akan dihadapi di masa yang akan datang, mengembangkan
kemampuan untuk mewujudkan kebutuhan konsumen ke dalam bentuk barang atau jasa
yang diinginkan, mengembangkan daya intuisi untuk mengambil keputusan saat
diperlukan tetapi dengan tidak mengabaikan pertimbangan-pertimbangan lain, dan
mengembangkan daya berpikir lateral untuk mengolah informasi yang terbatas
sehingga menghasilkan sejumlah gagasan baru. Jalan menuju wirausaha yang sukses
meliputi pintar dalam komunikasi, memiliki dorongan ambisi, mendapatkan
pendidikan yang diperlukan, dan membuat keputusan dengan tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar