Review Video 1-3

 

Oleh Alliya Rahma Ayu Pramudya (@Ab32-Alliya)

Video 1

      Imajinasi merupakan sebuah gambar atau objek angan yang yang dapat membayangkan atau khayalan imajinasi inilah secara umum akan memberi kekuatan untuk memproses hasil citra mental dan ide yang kita pikirkan. Intuisi-intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas intuisi juga merupakan bentuk perkiraan yang samar-samar sering setengah disadari tanpa diiringi proses berpikir yang sama sebelumnya namun kemudian dapat menuntun pada satu keyakinan yaitu secara tiba-tiba pasti memunculkan Satu keyakinan yang tepat.

Video 2

       

     Kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam menuangkan ide/gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. kreativitas juga dapat dikembangkan melalui peningkatan jumlah dan ragam masukan ke otak, terutama dalam hal baru dengan memanfaatkan daya ingat, daya khayal dan daya serap otak ,akan dapat ditumbuhkan berbagai gagasan baru (kreatifitas)

Berikut proses pemikiran kreatif:

1. Tahap persiapan

Mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan data/informasi, mempelajari pola berpikir dari orang lain, dan bertanya pada orang lain.

2. Tahap inkubasi

Pada tahap ini pengumpulan informasi dihentikan, individu melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut dan masalah tersebut diendapkan dulu

3. Tahap iluminasi

Pada tahap ini merupakan tahap munculnya inspirasi atau gagasan baru

4. Tahap verifikasi

Tahap ini merupakan tahap pengujian ide atau kreasi baru tersebut terhadap realitas.disini diperlukan pemikiran yang meliputi proses Divergensi(pemikiran kreatif) dan proses konvergensi (pemikiran kritis)

     Tuntutan kreativitas dalam bisnis masa kini, agar memiliki keunggulan dibanding dengan pesaing dan mempertahankan eksistensi usaha,maka harus berupaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada agar menjadi lebih baik,oleh karena itu kreativitas sangat diperlukan oleh setiap wirausaha.

    Kata 'inovatif' adalah menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda inovasi juga tidak lepas dari 2 kriteria utama yakni kebaruan (novelty) dan perbaikan (improvement)

Berikut proses inovasi tersebut

1. tahap discovery

2. Tahap invention

3. Tahap application 

4. Tahap diffusion

     Macam-macam inovasi yaitu, inovasi produk, inovasi proses bisnis dan inovasi organisasi. Manfaat inovasi dalam usaha, memperoleh peluang kemampuan dan pengetahuan menghasilkan produk, peluang menghasilkan nilai tambah baru, peluang merintis usaha baru,  peluang melakukan proses/teknik baru, mengembangkan organisasi baru

Video 3

    Kewirausahaan adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang pengembangan dan pembangunan semangat kreativitas serta berani menanggung resiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi mewujudkan hasil karya kewirausahaan merupakan suatu usaha untuk kewirausahaan  memang cukup beresiko dan ini intinya bagaimana hasil karya bisa diwujudkan kemudian juga ini merupakan usaha untuk menciptakan dan mengelola sesuatu yang baru

     Kewirausahaan berkembang dengan baik dan Disini yang dasar adalah bagaimana menggunakan semangat semangat Sikap perilaku yang kemampuannya dan diawali dari kalangan pelajar ya mahasiswa yang masyarakat golongan Pemuda

      Potensi kewirausahaan ada di definisikan sebagai individu yang berniat untuk mengembangkan dan mengelola bisnis untuk tujuan laba dan pertumbuhan sedangkan motivasi kewirausahaan adalah ke Iwan daya penggerak di dalam diri seorang entrepreneur yang menimbulkan kegiatan entrepreneur yang menjamin kelangsungan dari kegiatan entrepreneur dan yang memberi arah pada kegiatan entrepreneur tersebut sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai.

    Faktor-faktor penyebab keberhasilan wirausaha, faktor peluang, faktor SDM, faktor keuangan, faktor organisasional, faktor perencanaan, faktor pemasaran dan penjualan serta faktor administrasi 

  

    Faktor penyebab kegagalan wirausaha yang pertama tidak kompeten dalam manajerial yang kedua kurang dapat mengendalikan keuangan yang ketiga gagal dalam rencana yang keempat lokasi yang kurang memadai yang kelima sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha yang keenam ketidakmampuan dalam melakukan transisi kewirausahaan yang ketujuh ada kurang berpengalaman