Oleh:
Kanaya Azhara (@AA47-Kanaya)
PT AVO Innovation Technology terus mengembangkan perusahaan untuk secara konsisten menyediakan produk kecantikan alami, dengan nilai solidaritas perusahaan yang tinggi. Fokus pada perubahan dan pertumbuhan yang lebih baik, berorientasi pada triple bottom line; Profit, People, dan Planet menjadi satu dan konsisten.
PT AVO Innovation
Technology merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
industri kecantikan asli indonesia. Berdiri sejak 10 Oktober 2014 di yogyakarta.
PT AVO Innovation Technology didirikan oleh Anugrah Pakerti, salah satu
pengusaha muda yang masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2020 dan telah
mengeluarkan beberapa produk kecantikan yang berkelas dengan label avoskin yang
terkenal dalam menggunakan bahan-bahan alami, yakni essencial oil.
PT AVO Innovation Technology bekerja sama dengan PT Perintis Pelayan Paripurna (Century
Healthcare) yang merupakan anak perusahaan dari pharos indonesia sebagai offline
store produk Avoskin. Pada awal tahun 2017.
PT AVO Innovation
Technology pada Desember 2017 secara resmi mengeluarkan
lini bisnis di kosmetik dekoratif dengan merek Looke Cosmetics, pada tahun 2018
meluncurkan merek Lacoco En Nature, lalu di tahun 2021 meluncurkan merek
perawatan dermatology Oasea Laboratories.
Perjalanan
Anugrah Pakerti membangun Avoskin sebagai brand beauty disruptor dan penggerak
ekonomi nasional bukanlah tanpa hambatan. Kesuksesan yang didapatkan saat ini
tentu merupakan hasil kerja kerasnya melewati berbagai tantangan dan hambatan.
Ia bahkan pernah merugi hingga Rp30 juta hanya dalam kurun waktu satu minggu
ketika dirinya masih menjadi seorang trader forex dan saham.
Meski
bukan jumlah yang sedikit, kejadian itu tidak lantas membuatnya larut dalam
keterpurukan. Sebaliknya, pemilik Avoskin ini justru menjadikan pengalaman tak
terlupakan tersebut sebagai salah satu batu loncatan untuk menekuni bisnis
lain.
Secara
perlahan, Aan bangkit dengan penghasilan dari sales properti. Penghasilan itu
pun ia jadikan modal untuk mengembangkan Avoskin.
Kisah
pemilik PT
AVO Innovation Technology mengembangkan usahanya dimulai dari kamar
kos sempit berukuran 3x3 meter, seperti yang dikutip dari sebuah cuitan
karyawan Avoskin di media sosial Twitter. Pada waktu itu, Anugrah Pakerti
bersama dua orang temannya, Ahmad dan Lulung, mulai mengembangkan bisnis
skincare.
Awalnya,
bisnis ini masih berupa CV. Kemudian, mereka melakukan research lab dan
melakukan produksi melalui sebuah perusahaan. Setelah sukses menjalani uji lab
dan berhasil, lahirlah Avoskin pada Oktober 2014 dan ketika itu, Anugrah
Pakerti masih berstatus sebagai mahasiswa semester akhir.
Setelah
mendirikan Avoskin, Anugrah Pakerti pun masih harus memikirkan bagaimana cara
mengembangkan bisnis skincare tersebut, sebab Avoskin bermula dari bisnis yang
ditawarkan secara door to door.
Dari
metode penjualan tersebut, Avoskin berhasil terjual dalam jumlah puluhan. Pada
2016, produk Avoskin mulai dikenal masyarakat luas dan berhasil meningkatkan
penjualannya hingga ribuan.
Tak
hanya itu, karyawan Avoskin juga terus bertambah. Dari yang awalnya berjumlah
20 orang ketika berbentuk CV, menjadi ratusan ketika menjadi sebuah PT seperti
sekarang. Kunci kesuksesan yang diraih oleh Avoskin bukan hanya karena keuletan
saja, melainkan dengan inovasi terhadap produk yang dibutuhkan konsumen.
Berinovasi dapat membuat sebuah brand menguasai pasar lebih luas.
Itulah
kisah dari pemilik PT AVO Innovation Technology, Anugrah Pakerti.
Berdasarkan cerita kesuksesan tersebut, Avoskin tak hanya sukses dari segi
kualitas produknya saja, melainkan juga inovasi pelayanan yang memberikan
kemudahan pada konsumen. Simak juga kisah selengkapnya mengenai perjalanan
Anugrah Pakerti dalam membangun Avoskin di video ini.
Bagi
yang juga ingin mengembangkan bisnis, Anda bisa ambil poin-poin penting dari
kisah kesuksesan Anugrah Pakerti, khususnya saat ia terus melakukan inovasi.
Inovasi tak hanya bisa dilakukan pada produk, tetapi juga pelayanan. Anda bisa
mempermudah transaksi pembayaran bisnis dengan menggunakan layanan payment
gateway Indonesia dari Midtrans, seperti yang juga dilakukan Anugrah Pakerti
dan timnya di Avoskin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar