Pentingnya Etika Dalam Berwirausaha
Abstrak
Dalam berwirausaha, pentingnya
bagi orang yang sedang menjalankan usahanya dalam menjaga etika. Karena dalam
berwirausaha, para calon pembeli akan memberikan kepercayaanya kepada para
pengusaha. Disinilah pentingnya etika para pengusaha dibutuhkan khususnya dalam
hal kejujuran agar para calon pembeli dapat terus memberikan kepercayaannya
juga.
1. Dalam melakukan suatu kegiatan apapun, sebagai manusia
yang hidup di lingkungan sosial, kita harus hidup dengan menaati etika atau
norma-norma yang ada di masyarakat. Sebagai seorang pembisnis, etika atau
norma-norma wajib diterapkan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yang
telah di terapkan. Etika dalam wirausaha juga memiliki beberapa
ketentuan-ketentuan yang sudah diatur diantaranya adalah:
1.
Sikap
dan perilaku seseorang wajib mengikuti norma yang berlaku yang ada di negara
atau di lingkungan masyarakatnya.
2.
Penampilan
yang ditunjukan oleh seorang pengusaha harus sopan, terutama dalam menghadapi
situasi dan acara-acara tertentu.
3.
Cara berpakain pengusaha
juga harus sopan dan sesuai dengan tempat dan waktu yang berlaku.
4.
Cara berbicara seorang pengusaha juga
mencerminkan usahanya, sopan, penuh tata krama, tidak menyinggung atau mencela
orang lain.
5.
Gerak-gerik pengusaha
juga dapat menyenangkan orang lain, hindarkan gerak-gerik yang dapat
mencurigakan.
2. Adapun Etika dan
Norma yang harus ada di dalam benak dan jiwa setiap para pengusaha diantaranya
adalah:
1.
Kejujuran
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur, baik, dalam berbicara
maupun bertindak. Hal ini diperlukan agar berbagai pihak percaya terhadap apa
yang akan dilakukan oleh pengusaha. Tanpa adanya kejujuran, usaha tidak akan
bisa maju dan para pengusaha tidak akan bisa mendapatkan kepercayaan baik oleh
para calon konsumen ataupun mitra kerjanya.
2.
Bertanggung
Jawab
Seorang pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang
akan dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak
haruslah segera diselesaikan. Tanggung Jawab bukanlah hanya terbatas pada
kewajiban, tapi juga harus terhadap seluruh karyawan, masyarakat dan
pemerintah.
3.
Menepati
Janji
Para pengusaha juga harus dituntut untuk selalu bisa menepati janji,
misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman barang atau perggantian. Sekali
seorang pengusaha telah ingkar terhadap janjinya, hilanglah sudah kepercayaan
pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus konsisten dengan apa yang sudah
disepakati sebelumnya.
4.
Disiplin
Pengusaha juga dituntut harus berdisplin dalam berbagai kegiatan yang
akan berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau
pelaporan kegiatan usaha.
5.
Taat
Hukum
Pengusaha juga harus taat dan patuh dengan hukum yang berlaku, baik yang
berkaitan dengan masyarakat ataupun pemerintahan. Pelanggaran yang terjadi akan
bisa berakibat fatal dikemudian hari. Tidak hanya itu, hal ini juga akan
berdampak negatif bagi pengusaha.
6.
Suka
Membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak-pihak yang
memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini akan membantu membuat citra yang
baik di mata masyarakat.
7.
Komitmen
dan menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka sedang jalankan dan juga
harus menghormati komitmen pihak-pihak lain. Pengusaha
yang menjungjung komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati
akan dihargai oleh berbagai pihak.
8.
Mengejar
Prestasi
Pengusaha yang ingin sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi yang
tinggi agar perusahaannya tersebut dapat terus bertahan dari waktu ke waktu. Prestasi
yang berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, perusaha juga
harus tahan mental tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi
yang dihadapi.
3. Etika yang
berlakukan oleh pengusaha terhadap berbagai pihak harus memiliki tujuan-tujuan
tertentu. Tujuan etika tersebut haruslah sejalan dengan tujuan perusahaan.
Disamping memiliki tujuan, etika memiliki manfaat bagi perusahaan yaitu:
1.
Untuk persahabatan dan
pergaulan
Etika dapat meningkatkan
keakraban dengan karyawan, pelanggan atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.
2.
Menyenangkan orang lain
Sikap menyenangkan orang lain
merupakan sikap yang mulia. Jika kita ingin dihormati, kita harus menghormati
orang lain.
3.
Membujuk pelanggan
Setiap calon pelanggan
memiliki karakter tersendiri. Kadang-kadang seorang calon pelanggan perlu
dibujuk agar mau menjadi pelanggan. Berbagai cara dapat dilakukan perusahaan
untuk membujuk calon pelanggan. Salah satu caranya adalah melalui etika yang
ditunjukkan seluruh karyawan perusahaan.
4.
Mempertahankan pelanggan
Ada anggapan
mempertahankan pelanggan jauh lebih sulit dari pada mencari pelanggan. Anggapan ini tidak
seluruhnya benar, justru mempertahankan pelanggan lebih mudah karena mereka
sudah merasakan produk atau layanan yang kita berikan.
5.
Membina dan menjaga
hubungan
Hubungan yang sudah
berjalan baik harus tetap dan terus dibina. Hindari adanya perbedaan paham atau
konflik.
4. Dari semua hal
yang telah disebutkan diatas, ada beberapa keuntungan yang diberikan jika
pengusaha dapat menjaga etikanya dengan baik yang akan berdampak positif bagi
perusahaannya kedepannya yaitu:
(Sumber: greatpeopleinside.com)
Setidaknya ada tiga elemen atau factor yang perlu dilakukan untuk
membangun dan mempertahankan, diantaranya adalah:
1.
Kredibilitas
Karena
kredibilitasmerupakan hal sangat penting untuk diperhatikan. Semakin bagus kualitas
dan kapabilitas seseorang, atau bisnis yang sesuai dengan bidangnya akan
semakin kredibel dimata konsumen. Untuk mewujudkan kredibilitas seseorang pun
perlu waktu yang tidak singkat dan butuh proses mengenal diri kita.
2.
Kedekatan
Kedekatan merupakan
faktor kedua yang sangat penting dalam membangun kepercayaan, seseorang
memiliki kredibilitas tetapi tidak punya kedekatan dan tidak mampu untuk
berkomunikasi dengan baik, maka kepercayaan pun sulit di wujudkan.
3.
Reliabilitas
atau keandalan
Reliabilitas merupakan
pembuktian apakah seseorang bisa memenuhi hal-hal yang diharapkan oleh relasi,
sahabat atau orang sekitar. Atau apakah penjual bisa memenuhi hal-hal yang
diharapkan dari para konsumennya. Dari ketiga elemen, reliabilitas ini faktor
yang terpenting dalam membangun apalagi mempertahankan kepercayaan.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari menjaga etika bagi para pengusaha
adalah, dengan seorang pengusaha bisa menjaga etika atau menjaga aturan-aturan
yang ada baik di pemerintahan atau di masyarakat sekitar, seorang pengusaha
akan bisa mendapat banyak keuntungan bagi perusahaannya seperti peningkatan
Laba atau jumlah penjualan, makin banyaknya konsumen yang datang karena
kejujuran pengusaha kepada para konsumen. Sebaliknya juga, jika pengusaha tidak
dapat etikanya dengan baik, hal ini akan berdampak buruk terhadap usahanya,
seperti kepercayaan para konsumen akan menurun, putusnya mitra perusahaan yang
mengakibatkan orang tidak akan tertarik dengan perusahaan tersebut.
Daftar
Pustaka:
Kewirausahaan
Dasar Dan Konsep oleh: Dr. M. Anang Firmansyah, SE., MM. & Anita
Roosmawarni, SE., M.SE.
Greatpeopleinside.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar