Abstrak
Pelatihan dan pengembangan sangat penting karena tuntuntan dari dunia
organisasi yang sangat kompleks, sehingga memaksa sebuah organisasi untuk melakukan
pelatihan dan pengembangan agar karyawan mampu bekerja secara sesuai dengan
harapan organisasi. Meskipun banyak yang baru karyawan adalah lulusan
universitas tetapi pada kenyataannya banyak dari karyawan yang masih bingung
dengan apa yang harus mereka lakukan. Selain itu, pemerataan kapasitas juga bagian
dari tujuan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan Sumber
Daya Manusia merupakan salah satu bentuk upaya pengembangan kualitas SDM kemampuan
sumber daya manusia melalui berbagai proses perencanaan metode pendidikan,
pelatihan, dan pengelolaan personel atau pegawai untuk mencapai hasil yang
memuaskan
Pendahuluan
Pada era keterbukaan, dunia industri menghadapi tantangan yang berat
karena dituntut untuk dapat bersaing baik secara regional, nasional maupun
internasional. Disamping itu perkembangan teknologi maupun sistem informasi,
perkembangan lintas budaya, perubahan peta perekonomian internasional, iklim
sosial dan politik menambah kompleknya permasalahan yang harus dihadapi oleh
organisasi atau dunia usaha. Sumber daya manusia adalah aset terpenting dalam
sebuah perusahaan , hal ini karena perannya yang sentral. Oleh karena itu perlu
ada perhatian lebih terhadap SDM agar semua elemen sistem yang terdapat dalam
sebuah perusahaan berjalan dengan baik. Perusahaan dapat melakukan pelatihan
dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Agar prestasi para
karyawan lebih baik dan kualitasnya juga membaik untuk mendapatkan prestasi.
Dengan kualitas kinerja karyawan yang baik maka karyawan akan semakin ahli dan
terampil dalam pekerjaannya. Pelatihan dan pengembangan, juga bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu. Pelatihan serta pengembangan SDM yang
tepat sasaran akan memberikan efek yang baik terhadap karyawan
Pembahasan
Pengertian Pengembangan SDM
Pengembangan SDM dapat didefinisikan sebagai seperangkat aktivitas yang sistematis
dan terencana yang dirancang dalam memfasilitasi para pegawainya dengan kecakapan
yang dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan, baik pada saat ini maupun
masa yang akan datang (Harrish and Desimone, 1998:2).
Pengembangan SDM berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan pengembangan
belajar, membuat program-program training yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan,
dan evaluasi atas program-program tersebut (Armstrong, 1997:504)
Tujuan Pengembangan SDM
Menurut (Tohardi, 2008 : 70) tujuan pengembangan adalah:
a. Produktivitas. Dengan pengembangan, produktivitas kerja karyawan akan
meningkat, kualitas dan kuantitas produksi akan semakin baik, karena technical skill,
human skilldan managerial skill karyawan akan semakin baik.
b. Efisiensi. Pengembangan karyawan untuk meningkatkan efisiensi sumber
daya manusia, waktu, bahan baku dan mengurangi ausnya mesin-mesin. Pemborosan berkurang,
biaya produksi relatif kecil sehingga daya saing perusahaan semakin kecil.
c. Kerusakan. Pengembangan karyawan bertujuan untuk mengurangi kerusakan
barang, produksi dan mesin-mesin karena karyawan semakin ahli dan terampil dalam
melaksanakan pekerjaannya.
d. Kecelakaan. Pengembangan bertujuan untuk mengurangi tingkat
kecelakaan karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan yang keluarkan perusahaan
berkurang.
e. Pelayanan. Pengembangan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang
lebih baik dari karyawan kepada nasabah perusahaan, karena pemberian pelayanan yang
lebih baik merupakan daya penarik yang sangat penting bagi rekananrekanan
perusahaan bersangkutan.
f. Moral. Dengan pengembangan, moral karyawan akan lebih baik karena
keahlian dan keterampilannya sesuai dengan pekerjaannya sehingga merek antusias
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
g. Karier. Dengan pengembangan, kesempatan untuk meningkatkan karier karyawan
semakin besar, karena keahlian, keterampilan dan prestasi kerjanya lebih baik,
promosi ilmiah biasanya didasarkan kepada keahlian dan prestasi kerja
seseorang.
h. Konseptual. Dengan pengembangan, manajer akan semakin cakap dan cepat
dalam mengambil keputusan yang lebih baik, karena technical skill, human skill
dan managerial skill nya lebih baik.
i. Kepemimpinan. Dengan pengembangan, kepemimpinan seorang manajer akan lebih
baik, human relationsnya lebih luas, motivasi lebih terarah sehingga pembinaan
kerja sama vertikal dan horizontal semakin harmonis.
j. Balas Jasa. Dengan pengembangan, balas jasa (gaji, upah, intensif dan
benefit) karyawan akan meningkat karena prestasi kerja mereka semakin besar.
k. Konsumen. Pengembangan karyawan akan memberikan manfaat yang lebih
baik bagi masyarakat konsumen karena mereka akan memperoleh barang atau pelayanan
yang lebih bermutu.
Pentingnya Pengembangan SDM
Pengembangan SDM semakin penting manfaatnya karena tuntutan jabatan dari
suatu pekerjaan, apalagi dengan kemajuan tegnologi yang begitu cepat serta semakin
ketatnya persaingan antar perusahaan sejenis. Setiap sumber daya manusia yang
ada di dalam suatu perusahaan (dunia kerja) dituntut agar bekerja efektif, efisien
kualitas dan kuantitas pekerjaannya baik sehingga daya saing perusahaan semakin
besar. Pengembangan ini dilakukan untuk tujuan nonkarier maupun karier bagi
sumber daya manusia melalui latihan dan pendidikan
Kesimpulan
Pelatihan dan pengembangan sangat penting karena tuntuntan dari dunia
organisasi yang sangat kompleks, sehingga memaksa sebuah organisasi melakukan
pelatihan serta pengembangan agar para karyawan mampu bekerja sesuai dengan
harapan organisasi. Meskipun banyak karyawan baru yang lulusan universitas
namun faktanya banyak dari para karyawan masih bingung dengan apa yang harus
mereka kerjakan. Selain itu penyetaraan kemampuan juga menjadi bagian dari
tujuan pelatihan dan pengembangan SDM. Terdapat dua jenis pengembangan SDM,
yaitu pengembangan secara formal dan secara informal. Kedua jenis pengembangan
SDM tersebut dalam kenyataannya tidak bersifat dikotomis, melainkan saling
melengkapi sebagai suatu upaya peningkatan kualitas SDM.
Daftar Pustaka
Ningrum, E. (2016). Pengembangan sumber daya manusia bidang pendidikan.
Jurnal Geografi Gea, 9(1).
Sutrisno, H. E. (2008). Pengaruh Pengembangan SDM dan Kepribadian
Terhadap Kompetensi dan Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Barata Indonesia di Gresik.
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 12(4), 455-473.
Satar, M. (2002). Pengembangan SDM Indonesia Unggul Menghadapi
Masyarakat Kompetitif Era Globalisasi. Mimbar: Jurnal Sosial dan Pembangunan,
18(4), 429-442.
Pratama, M. R. P. (2020). Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan SDM
terhadap Prestasi Kerja pada PT Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper Unit Chemical
Plant. Jurnal Nasional Manajemen Pemasaran & SDM, 1(01), 45-53.
Tufa, N. (2018). Pentingnya Pengembangan SDM. Iqtishodiyah: Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Islam, 4(2).
Bariqi, M. D. (2018). Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
Jurnal studi manajemen dan bisnis, 5(2), 64-69.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar