Oleh
: Ryan Setya Rama (@V17-RYAN)
ABSTRAK
Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumen, menangani pesaing, dan mengeluarkan produk. Persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk semakin inovatif dalam mengeluarkan produk yang sekiranya disukai konsumen.
Tanpa inovasi, produk suatu perusahaan bisa tenggelam dalam persaingan dengan produk-produk lain yang semakin memenuhi pasar. Pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian, dan pelanggan yang tidak puas akan menghentikan pembelian produk bersangkutan dan kemungkinanakan menyebarkan berita tersebut pada orang lain.Kata Kunci : Pengembangan, Produk, Usaha
PENDAHULUAN
Pengembangan produk adalah
suatu usaha yang dilakukan perusahaan melalui perbaikan bentuk, penyederhanaan,
pembentukan kembali, menambah desain atau model dengan tujuan untuk
meningkatkan kepuasan konsumen atau pelanggan. Langkah awal yang harus
diketahui sebelum memulai produk baru yaitu menyusun strategi yang tepat.
Strategi pengembangan produk adalah bagian dari strategi korporasi (corporate strategy). Dalam strategi pengembangan
produk terdapat potensi keuntungan maupun risiko dari aktifitas pengembangan
produk, dan banyak faktor yang menyebabkan suatu organisasi mempertimbangkan
melakukan pengembangan produk baru.
Selain itu, pengembangan
produk termasuk dalam proses perubahan yang dilakukan pada produk yang sudah
ada sebelumnya. Sekaligus sebagai proses mencari inovasi guna menambah nilai
terhadap produk lama dan mengkonversikannya ke dalam bentuk produk tersebut.
Dengan dilakukannya pengembangan produk, itu artinya perusahaan sudah paham dan
mengetahui terkait kebutuhan dan juga keinginan pasar.
PEMBAHASAN
Produk merupakan senjata
utama seorang pengusaha. Sikap konsumen modern yang sangat kritis dan peka
terhadap perkembangan produk-produk yang beredar di pasaran menuntut perusahaan
untuk senantiasa mengembangkan jenis dan mutu produk. Pengembangan produk adalah proses
perubahan yang dilakukan terhadap produk yang sudah ada sekaligus proses
pencarian inovasi untuk menambah nilai terhadap barang lama dengan
mengkonversikannya ke dalam produk tersebut. Dengan adanya pengembangan produk
berarti wirausaha atau perusahaan sudah memahami tentang kebutuhan dan
keinginan pasar.
Berikut adalah beberapa definisi pengertian Pengembangan
produk dari beberapa sumber buku
- Menurut Tjiptono (2008),
pengembangan produk adalah strategi untuk produk baru meliputi produk
orisinil, produk yang disempurnakan, produk yang dimodifikasi, dan merek
baru yang dikembangkan melalui usaha riset dan pengembangan.
- Menurut Kotler dan Amstrong
(2008), pengembangan produk strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan
menawarkan produk memodifikasi atau produk baru ke segmen pasar yang ada
sekarang pengembangan konsep produk menjadi produk fisik dalam upaya
memastikan bahwa ide produk bisa diubah menjadi produk yang bisa
diwujudkan secara efektif.
- Menurut Simamora (2000),
pengembangan produk adalah proses pencarian gagasan untuk barang dan jasa
baru dan mengkonversikannya kedalam tambahan lini produk yang berhasil
secara komersial. Pencarian produk baru didasarkan pada asumsi bahwa para
pelanggan menginginkan unsur-unsur baru dan pengenaan produk baru akan
membantu mencapai tujuan perusahaan.
- Menurut Alma (2002),
pengembangan produk adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh pabrikan
atau produsen dalam menentukan dan mengembangkan produknya, memperbaiki
produk lama, memperbanyak kegunaan dari produk yang sudah ada dan
mengurangi biaya produksi dan biaya pembungkus.
Tujuan Pengembangan Produk
Tujuan
pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen,
memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk
yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna,
ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain.
Menurut Kotler dan Keller
(2008), umumnya tujuan pengembangan produk baru adalah:
- Untuk memenuhi kebutuhan baru
dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai investor, yaitu dengan
menawarkan produk yang lebih baru dari pada produk sebelumnya.
- Untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang
sudah ada, yaitu dengan jalan menawarkan produk yang dapat memberikan
jenis kepuasan yang baru. Bentuknya bisa bertambah terhadap lini produk
yang sudah ada maupun revisi terhadap produk yang telah ada.
Sedangkan menurut Alma
(2002), Terdapat beberapa alasan yang membuat wirausaha atau perusahaan
melakukan pengembangan produk, yaitu :
- Untuk memenuhi keinginan
konsumen.
- Untuk menambah omzet
penjualan.
- Untuk mendayagunakan
sumber-sumber produksi.
- Untuk memenangkan persaingan.
- Untuk meningkatkan keuntungan
dengan pemakaian bahan yang sama.
- Untuk mendayagunakan sisa-sisa
bahan.
- Untuk mencegah kebosanan
konsumen.
- Untuk menyederhanakan produk
pembungkus.
Menurut Simamora (2000),
terdapat delapan tahap yang harus dilalui dalam pengembangan produk baru,
yaitu:
1. Analisis
Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan konsumen merupakan titik pendahuluan untuk pengembangan
produk, baik untuk pasar domestik ataupun global. Produk-produk baru merangsang
perusahaan untuk mencapai sasaran unit bisnis dan korporat. Untuk menentukan
lingkup produk baru yang akan dipertimbangkan, manajemen sering merumuskan
garis-garis besar perencanaan produk baru. Keputusan ini menjadi garis-garis
besar penting untuk proses perencanaan produk baru. Analisis kepuasan pelanggan
menentukan peluang untuk produk dan proses baru.
2. Pemunculan
gagasan
Pencarian macam-macam
gagasan yang menjanjikan merupakan titik pangkal dalam proses pengembangan
produk baru. Penggalian gagasan terentang mulai dari perbaikan tambahan atas
produk yang ada sekarang sampai ke produk yang sama sekali baru bagi dunia.
Beraneka gagasan produk berasal dari banyak sumber. Membatasi pencarian
gagasan-gagasan produk baru hanya pada aktivitas litbang interval merupakan
pendekatan yang sangat sempit.
3. Penyaringan
Ide dan Evaluasi
Pengevaluasian ide-ide baru merupakan bagian penting dari perencanaan produk baru. Produk yang berhasil adalah produk yang memuaskan kriteria manajemen untuk keberhasilan komersial. Manajemen memerlukan suatu prosedur penyaringan dan evaluasi yang akan menghapus ide-ide yang tidak akan menjanjikan sesegera mungkin. Tujuannya adalah untuk mengeliminasi ide-ide yang paling tidak menjanjikan sebelum terlalu banyak waktu dan dana yang dikucurkan ke dalamnya.
4. Analisis Bisnis
Analisis bisnis mengestimasi kinerja komersial produk yang diusulkan. Perolehan suatu proyeksi finansial yang akurat tergantung pada mutu ramalan pendapatan dan biaya. Analisis bisnis normalnya dipecahkan pada beberapa tahap dan proses perencanaan produk baru. Setelah manajemen memutuskan konsep produk dan strategi pemasarannya, manajemen dapat mengevaluasi daya tarik bisnis proposal tersebut. Untuk memperkirakan penjualan, perusahaan dapat melihat angka penjualan historis produk sejenis dan melakukan survei untuk mengetahui opini pasar. Perusahaan tersebut dapat memperkirakan penjualan minimum dan maksimum untuk memperkirakan jangkauan risiko. Setelah mempersiapkan ramalan penjualan, manajemen dapat memperkirakan biaya dan laba yang di harapkan dari produk tersebut, yang memasukkan biaya-biaya pemasaran, penelitian, pengembangan, akuntansi, dan keuangan.
5. Pengembangan Strategi Pemasaran
Tujuan pengembangan strategi
pemasaran adalah penyempurnaan rencana lebih lanjut pada tahap-tahap berikutnya
yaitu bagaimana strategi pemasaran untuk mengenalkan produk baru ke pasar.
Dalam tahap ini perusahaan melakukan pengembangan rencana strategi, dimana
strategi pemasaran lebih dulu mengalami penyaringan. Dalam melakukan
pengembangan strategi pemasaran ada 3 bagian pokok, yaitu:
1. Menjelaskan
ukuran struktur, perilaku pasar sasaran, posisi produk yang direncanakan,
penjualan, pangsa pasar, dan laba yang diinginkan dari lima tahun
pertama.
2. Menggambarkan
harga, strategi distribusi, dan anggaran perusahaan yang di rencanakan untuk
produk tersebut dalam tahun pertama.
3.
Menjelaskan
jumlah penjualan, sasaran laba, dan strategi pemasaran selanjutnya.
6. Pengembangan
Produk
Setelah berhasil
merampungkan tahap analisis bisnis, perencanaan produk bergerak menuju tahap
pengembangan dan pengujian (development and testing). Pengembangan dan
pengujian berkenaan dengan pembuatan karakteristik fisik barang dan jasa baru
yang dapat diterima bagi para pelanggan. Tujuannya adalah mengkonversikan
gagasan ke dalam produk aktual yang aman, memberikan manfaat bagi para
pelanggan, dan dapat diproduksi secara ekonomis oleh perusahaan.
7. Pengujian
Produk dan Pasar
Pada tahapan ini, pengujian
produk merupakan kelanjutan dari tahapan pengembangan produk. Tahapan-tahapan
pengujian produk diantaranya:
1.
Pengujian
tentang konsep produk.
2.
Pengujian
desain produk.
3.
Pengujian
kesukaan konsumen terhadap produk.
4.
Pengujian
laboratorium terhadap produk.
5. Pengujian
operasi pabrik dan tes penggunaan produk. Setelah manajemen perusahaan merasa
puas dengan produknya (setelah melakukan perubahan) maka untuk lebih lanjut
adalah pengujian pada tujuannya yaitu untuk mengetahui reaksi konsumen.
8. Komersialisasi
Pada tahapan ini, semua
fasilitas sudah disiapkan sedemikian rupa, baik fasilitas produksi maupun
pemasarannya. Perusahaan yang sudah memasuki tahapan ini, harus sudah
mempersiapkan strategi penetapan harga dan keuntungan yang diharapkannya. Di
dalam tahapan ini, perusahaan sudah melaksanakan riset pemasaran terlebih
dahulu, terutama yang menyangkut kebutuhan, keinginan, selera, kepuasan para
konsumen yang akan dituju.
Strategi Pemasaran Produk
Baru
Pemasaran produk dilakukan agar target
pasar semakin mengenal mengenai produk Anda. Pemasaran merupakan hal yang
sangat penting ketika akan melakukan pengenalan produk baru. Banyak cara yang
dapat Anda lakukan untuk mengenalkan dan menginformasikan produk-produk Anda.
Banyak orang yang tertarik berbisnis untuk menjual produk, namun banyak juga
yang gagal dan merasa ragu ketika memulai bisnis ini karena sulit melakukan
pemasaran dan mengenalkan produk ke target pasar. Sangat penting untuk fokus
memperbaiki kegagalan tersebut karena telah banyak yang Anda investasikan untuk
membuat prduk tersebut.
Berikut adalah Strategi Pemasaran Produk Baru :
- Mengenal Pasar dan Target Marketing
- Menciptakan Produk Berkualitas
- Membuat kemasan yang Menarik
- Memilih Lokasi yang Tepat
- Membuat promo
- Manfaatkan tenaga pelangan
- Gunakan media sosial
- Menjadi sponsor sebuah kegiatan
KESIMPULAN
Untuk menjadi wirausaha yang sukses,
seseorang harus memiliki ide atau visi bisnis yang jelas, serta kemauan dan
keberanian untuk menghadapi risiko, baik waktu ataupun uang. Apabila ada
kesiapan dalam menerima risiko, maka langkah berikutnya adalah membuat
perencanaan usaha, mengorganisasikan dan menjalankannya. Agar usaha tersebut
berhasil, wirausaha harus berusaha dan mengembangkan hubungan baik dengan mitra
usaha dan semua pihak yang berkaitan dengan usaha.
Pengembangan Produk menjadi
bagian yang sangat penting untuk sebuah bisnis. Baik produk yang baru maupun
produk yang rebrand (brand refresh). Sebab seiring dengan perkembangan zaman,
tentunya konsumen menginginkan produk yang selalu relevan dan sesuai dengan
kebutuhan saat ini. Selain itu, mengembangkan produk juga bisa mencegah
kebosanan pada pelanggan. Konsep ini sama dengan ad fatigue, yakni perlunya
melakukan pembaruan agar produk tetap terlihat fresh. Sehingga, Anda pasti akan
jarang menemukan adanya brand yang tidak mengembangkan produk (minimal
mengganti desain produk) dalam jangka waktu yang lama.
DAFTAR
REFERENSI
https://fdikom.uinjkt.ac.id/pelatihan-kewirausahaan-proses-pengembangan-produk-baru/
https://repository.unimal.ac.id/2062/1/BUKU%20KEWIRAUSAHAAN%20edit%20a.pdf
https://www.kajianpustaka.com/2020/03/pengembangan-produk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar