Oleh:
Oliver
Gideon Parsaoran (@V21-OLIVER)
Abstrak
Artikel
ini membahas tentang betapa pentingnya kepuasan pelanggan dalam bisnis. Artikel
ini ditulis dikarenakan masih ada saja bisnis yang tidak dapat memuaskan pelanggannya
melalui layanan yang diberikan, sehingga artikel ini menjelaskan dari dasar apa
definisi dari pelayanan pelanggan hingga cara meningkatkan pelayanan pelanggan
agar pelanggan dapat merasa puas.
Kata
kunci: pelayanan, pelanggan, kepuasan
Abstract
This
article discusses the importance of customer satisfaction in business. This
article was written because there are still businesses that cannot satisfy
their customers through the services provided, so this article explains the
basic definition of customer service to how to improve customer service so that
customers can feel satisfied.
Keywords:
service, customer, satisfaction
PENDAHULUAN
Pelayanan
pada dasarnya dapat didefinisikan sebagai aktifitas seseorang, sekelompok atau
organisasi baik langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan. Moenir
mengatakan bahwa pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas
orang lain secara langsung.
Pelanggan
adalah seseorang yang secara kontinyu dan berulang kali datang ke suatu tempat
yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau
mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut (Lupiyoadi dan
Hamdani 2006). Pendapat lain mengatakan pelanggan adalah orang yang membeli
produk ataupun jasa dari perusahaan, pelangganlah yang membayar gaji karyawan,
memutuskan untuk membeli produk atau jasa, atau ingin berhubungan dengan
perusahaan.
Jadi,
Pelayanan pelanggan adalah kemampuan pegawai yang memiliki pengetahuan, mampu,
dan antusias dalam menyampaikan produk dan layanan kepada pelanggan internal dan
eksternal dengan cara yang dapat memuaskan kebutuhan, baik yang teridentifikasi
maupun tidak teridentifikasi, untuk hasil akhir yang positif.
Pelayanan
pelanggan adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan dalam berbagai aspek
usaha atau aktivitas bisnis yang bergerak di bidang jasa. Pelayanan pelanggan
akan menjadi senjata utama dalam usaha memenangkan persaingan, seiring banyaknya
perusahaan yang mempunyai produk yang sama untuk ditawarkan kepada pelanggan.
Standar dalam pelayanan adalah ukuran yang telah ditentukan sebagai suatu
pembakuan pelayanan yang baik. Dalam standar pelayanan ini juga terdapat baku
mutu pelayanan. Adapun mutu merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
harapan pihak yang menginginkan.
PEMBAHASAN
A.
Karakteristik Pelayanan Pelanggan
1) Partisipasi
pelanggan dalam proses pelayanan. Kehadiran pelanggan
sebagai partisipan dalam proses pelayanan membutuhkan sebuah perhatian untuk
mendesain fasilitas.
2) Kejadian
pada waktu yang bersamaan (simultaneity). Fakta bahwa
pelayanan dibuat untuk digunakan secara bersamaan, sehingga pelayanan tidak
disimpan.
3) Pelayanan
langsung digunakan dan habis (service perishability).
Pelayanan merupakan komoditas yang cepat habis. Hal ini dapat dilihat pada
tidak muatnya ruangan rumah sakit atau hotel.
4) Tidak
berwujud (intangibility). Pelayanan adalah produk pikiran
yang berupa ide dan konsep. Oleh karena itu, inovasi pelayanan tidak bisa
dipatenkan. Untuk mempertahankan keuntungan dari konsep pelayanan yang baru,
perusahaan harus melakukan perluasan secepatnya dan mendahului pesaing.
5) Beragam
(heterogenity). Kombinasi dari sifat tidak berwujud
pelayanan dan pelanggan sebagai partisipan dalam penyampaian sistem pelayanan
menghasilkan pelayanan yang beragam dari konsumen ke konsumen. Interaksi antara
konsumen dan pegawai yang memberikan pelayanan menciptakan kemungkinan
pengalaman kerja manusia yang lebih lengkap.
B.
Elemen Penting Dalam Pelayanan Pelanggan
1) Reliability
Elemen
ini merujuk pada kemampuan perusahaan memberikan layanan secara akurat kepada
pelanggannya. Pada tahap ini, produk dan layanan perusahaan bisa diakses oleh
pelanggan kapan saja dan di mana saja. Perusahaan menyediakan diri setiap saat
untuk pelanggan. Misalnya, perusahaan operator seluler menyediakan sinyal di
berbagai area di mana pelanggannya berada.
2) Assurance
Elemen
ini mengacu pada kemampuan perusahaan untuk menumbuhkan kepercayaan di mata
pelanggan melalui keramahan dan pengetahuan staf dalam melayani. Garuda
Indonesia dengan program Garuda Indonesia Experience menjadikan layanan dan
produknya memiliki kekhasan keramahan dan citarasa Indonesia. Hal ini yang
harus diresapi oleh setiap karyawan maskapai pelat merah ini. Dengan cara
pelayanan tersebut, pelanggan bisa mengenal keunikan dan kelebihan dari
maskapai ini.
3) Tangible
Elemen
ini mengacu pada segala sesuatu yang bersifat tangible dan memengaruhi kualitas
layanan kepada pelanggan. Misalnya, ruang tunggu pelanggan yang bersih dan
rapi, fasilitas untuk pelanggan, penamilan fisik staf dan karyawan, ambience
ruangan, dekorasi, interior, dan sebagainya.
4) Empathy
Elemen
ini mengacu pada perhatian perusahaan pada pelanggannya. Praktik empati
perusahaan bisa diwujudkan dengan mendengarkan pelanggan, membantu pelanggan
menemukan solusi, memahami apa yang menjadi kegelisahan dan kecemasan
pelanggan, solider dengan pelanggan, tidak meninggalkan pelanggan, dan
sebagainya.
5) Responsiveness
Elemen
ini mengacu pada bentuk tindakan perusahaan dalam merespons pelanggan secara
tepat waktu. Kadar responsiveness ini bisa diuji dengan pertanyaan, seperti
seberapa besa keingintahuan perusahaan pada tingkat kesulitan yang dialami
pelangganya, seberapa sanggup perusahaan membantu pelanggan untuk keluar dari
permasalahan, seberapa tanggap perusahaan pada keluhan dan komplain pelanggan,
dan sebagainya.
6) Menjaga
kesabaran
Harus
tetap menjaga kesabaran walaupun dalam kondisi apapun pada saat memberikan
pelayanan kepada pelanggan. Jangan sampai terpancing emosi sehingga
mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas untuk didengar. Untuk meningkatkan
kualitas pelayanan, cobalah hadapi pelanggan dengan pikiran yang jernih, karena
dengan pemikiran yang jernih nantinya akan menghasilkan suatu hal yang positif.
7) Mencari
solusi yang tepat
Pelanggan
yang melakukan komplain pastinya menginginkan suatu penyelesaian masalah.
Komplain yang datang dari pelanggan biasanya datang karena pelanggan merasa ada
yang dirugikan atau merasa tidak puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan.
Oleh karena itu, harus bisa memberikan solusi yang baik kepada pelanggan
sehingga kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan baik materil maupun non materil.
8) Melakukan
closing dengan tepat
Berikan
dan bangun kesan yang baik pada saat mengakhiri dari pelayanan yang telah
diberikan. Berikan bantuan kepada pelanggan hingga pada proses transaksi
pembayaran.
C.
Manfaat Pelayanan Pelanggan
1) Pelanggan akan setia.
Konsumen akan setia kepada perusahaan karena
konsumen merasa pelayanan perusahaan sangat baik, pelanggan bisa jadi akan
menjadi pelanggan tetap perusahaan tersebut.
2) Pelanggan bisa menjadi media iklan.
Pelanggan bisa menjadi media iklan gratis dengan
kepuasan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan, pelanggan bisa saja
menyebarkan mengenai hal tersebut kepada rekan rekan atau tetangganya sehingga
perusahaan bisa menjadi lebih dikenal.
3) Kelangsungan bisnis jangka panjang terjamin.
Dengan semakin banyaknya pelanggan tetap
perusahaan, maka perusahaan tidak perlu khawatir tidak akan mendapatkan
pelanggan, karena sudah adanya para pelanggan tetap tersebut.
4) Pelanggan tidak akan mempermasalahkan mengenai
harga.
Pelanggan akan memiliki rasa kepercayaan terhadap
perusahaan, maka pelanggan tidak akan mempermasalahkan mengenai harga terhadap
suatu produk yang ditawarkan perusahaan.
5) Pelanggan merasa puas karena kebutuhannya
terpenuhi.
Kebutuhan pelanggan bukan hanya dari kualitas
produk, melainkan juga dari segi kualitas pelayanan perusahaan. Dengan
pelayanan yang baik, maka pelanggan akan merasa bahwa semua kebutuhannya telah
dipenuhi oleh perusahaan.
6) Nama baik perusahaan meningkat.
Hal ini dikarenakan semakin banyaknya pelanggan
yang merasa puas dan menjadi pelanggan yang setia sehingga nama baik perusahaan
meningkat di mata semua pelanggan
7) Unggul dalam persaingan bisnis.
Perusahaan bisa dikatakan satu langkah di depan
perusahaan lainnya dalam bersaing karena pelanggan telah mempercayai baik dari
segi pelayanan maupun kualitas produk perusahaan tersebut.
D.
Aspek – aspek Pelayanan Pelanggan
Menurut Rangkuti (2010), pelayanan terhadap
pelanggan memiliki tiga aspek utama, yaitu sebagai berikut:
1)
Personalized. Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati
kepada pelanggan secara personal, yaitu dengan cara menyebut nama pelanggan
pada waktu berhubungan sambil tersenyum.
2)
Memorable. Memberikan pelayanan yang akan selalu dikenang
oleh pelanggan. Misalnya dengan cepat tanggap membantu permasalahan pelanggan.
Memberikan pelayanan yang akan selalu dikenang tidak harus mahal, bisa berupa
pelayanan kecil tetapi memberikan makna yang sangat besar. Misalnya, memberi
perhatian secara khusus kepada pelanggan tersebut.
3)
Timely. Saat ini bukan zaman memberikan pelayanan yang
lambat kepada pelanggan. Pelanggan yang menggunakan produk atau jasa perusahaan
adalah pelanggan yang sibuk dan istimewa. Jadi perusahaan sudah seharusnya
memberikan pelayanan yang terbaik dan secepat mungkin kepada orang-orang yang
istimewa tersebut.
E. Faktor – faktor yang Menentukan Kepuasan Pelanggan
Menurut
Lupiyoadi (2001), terdapat lima faktor utama yang harus diperhatikan oleh
perusahaan dalam menentukan tingkat kepuasan Pelanggan, yaitu:
1)
Kualitas Produk
Pelanggan
akan merasa puas bila hasil evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa produk
yang Pelanggan gunakan berkualitas. Pelanggan rasional selalu menuntut produk
yang berkualitas untuk setiap pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh
produk tersebut. Dalam hal ini, kualitas produk yang baik akan memberikan nilai
tambah di benak pelanggan.
2) Kualitas Pelayanan
Pelanggan akan merasa puas bila mereka mendapatkan
pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan. Pelanggan yang
puas akan menunjukkan kemungkinan untuk kembali membeli produk yang sama.
Pelanggan yang puas cenderung akan memberikan persepsi terhadap produk
perusahaan.
3) Emosional
Pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan
bahwa orang lain akan kagum bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang
cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang diperoleh
bukan karena kualitas dari produk tetapi nilai sosial atau self-esteem
yang membuat Pelanggan menjadi puas terhadap merek tertentu.
4) Harga
Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi
menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi
kepada Pelanggannya.
5)
Biaya
Pelanggan
tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk
mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap produk atau jasa
tersebut.
F.
Cara Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dalam Bisnis
1) Pelayanan
Cepat & Tanggap
Sebagian
besar pelanggan pastinya ingin dilayani dengan cepat dan tanggap. Tanggap
maksudnya adalah apa yang Anda sampaikan harus sesuai dengan yang dimaksudkan
oleh pelanggan. Jangan asal cepat tetapi tidak sesuai dengan apa yang
dimaksudkan oleh pelanggan. Jika memang terjadi banyak antrian, maka solusinya
Anda bisa memberikan nomor antrian yang rapi, tempat nyaman, dan beberapa
hiburan lainnya agar pelanggan tidak bosan saat menunggu antrian.
2) Miliki
Call Center atau Red Desk
Pelanggan
yang menghubungi lewat telepon harus diprioritaskan terlebih dahulu, karena
pelanggan seperti ini biasanya memiliki urusan yang lebih penting. Jika hanya
urusan sepele, pastinya pelanggan akan lebih memilih untuk menghubungi lewat
akun social media, sms, atau email. Untuk itu pastikan ada seseorang yang
tugasnya untuk mengangkat telepon layanan call center yang bisa diandalkan.
3) Dengarkan
Keluhan Pelanggan
Mendengarkan
adalah salah satu kegiatan yang cukup sulit untuk dilakukan. Tetapi ini sebagai
salah satu poin dalam meningkatkan pelayanan bisnis. Terkadang pelanggan yang
banyak bicaranya sebagian dari mereka hanya ingin didengarkan, maka tugas Anda
adalah mendengarkan pelanggan tersebut dengan penuh perhatian agar mereka
merasa dihargai dan diharapkan. Setelah pelanggan selesai menyampaikan
keluhannya, cobalah berikan tanggapan yang baik dan solusi yang menjawab
keluhan mereka.
4) Menjaga
Kesabaran
Kesabaran
memang ada batasnya, tetapi Anda tetap harus menghadapi situasi yang menguras
kesabaran Anda. Jangan sampai Anda terpancing emosi sehingga mengeluarkan
kata-kata yang kurang pantas untuk didengar. Hal inilah yang nantinya akan
memperburuk keadaan menjadi lebih rumit, sehingga membuat nilai pelayanan
menjadi buruk. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, cobalah hadapi pelanggan
dengan pikiran yang jernih, karena dengan pemikiran yang jernih nantinya akan
menghasilkan suatu hal yang positif.
5) Menjaga
Kesopanan
Pelanggan
ibarat seorang raja, maka sudah sepantasnya Anda melayaninya dengan baik.
Komunikasi dengan pelanggan harus dilakukan dengan sikap yang sopan agar mereka
merasa nyaman dengan pelayanan yang Anda berikan. Kesopanan harus selalu di
kedepankan, walaupun yang dihadapi adalah pelanggan yang membuat Anda kesal.
Jika perlu adakan training terutama untuk mengajarkan nilai-nilai kesopanan
terhadap semua pegawai, terutama yang terlibat langsung dengan pelanggan.
6) Mencari
Solusi Tepat
Pelanggan
yang melakukan komplain pastinya menginginkan suatu penyelesaian masalah.
Komplain yang datang dari pelanggan biasanya datang karena pelanggan merasa ada
yang dirugikan atau merasa tidak puas dengan kualitas pelayanan yang Anda
berikan. Oleh karena itu, Anda harus bisa memberikan solusi yang baik kepada
pelanggan sehingga kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan baik materil
maupun non materil.
7) Akui
Kesalahan
Sesukses
apapun bisnis Anda pastinya pernah mengalami kesalahan, baik kesalahan besar
maupun kecil. Oleh karena itu, Anda harus bisa menerima kesalahan tersebut.
Jika ada pelanggan yang merasa dirugikan, maka segeralah berikan solusi. Justru
dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pelanggan, Anda dapat
mengembalikan kepercayaan bisnis Anda.
8) Tepati
Janji
Jika
memang Anda tidak bisa menepati janji kepada pelanggan, maka lebih baik Anda
jujur saja jika tidak mampu. Karena jika Anda sampai memberikan janji palsu
kepada pelanggan, kepercayaan pelanggan terhadap bisnis akan hilang, sehingga
pelanggan akan berpaling mencari bisnis lain yang lebih baik dari bisnis Anda.
9) Latih
Karyawan Anda
Pastikan
karyawan Anda sudah terlatih sebelum mulai bekerja, agar mereka mengetahui
tugas serta kewajibannya. Jika perlu, agendakan training atau pelatihan secara
rutin setiap beberapa bulan sekali, agar mereka lebih memahami lagi tentang
tugas dan kewajibannya. Untuk karyawan baru, sebaiknya dilakukan masa-masa
training minimal sebulan, agar bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja yang
baru.
10) Minta
Feedback dari Pelanggan
Feedback
memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Dengan adanya
feedback, Anda bisa mengetahui sejauh mana pelayanan yang sudah Anda berikan
kepada pelanggan, apakah sudah baik atau masih ada kekurangan. Mintalah
pelanggan memberikan feedback atas pelayanan yang telah diberikan oleh Anda.
KESIMPULAN
Kualitas
pelayanan yang baik akan sangat berpengaruh dalam dunia bisnis. Setiap
pelanggan yang datang pastinya akan senang jika mendapat pelayanan yang baik.
Dengan kualitas pelayanan yang baik akan tercipta pelanggan loyal yang biasanya
akan merekomendasikan bisnis kepada orang lain, sehingga akan tambah lagi para
pelanggan-pelanggan baru.
Tetapi
untuk bisa membuat pelayanan yang bagus dalam bisnis tidaklah mudah. Jika ada
satu saja pelanggan yang kecewa dengan pelayanan yang Anda diberikan, maka
efeknya bisa menjadi besar yaitu membuat stigma negatif bahwa pelayanan dalam
bisnis Anda jelek kepada orang-orang. Jadi sebagai pemilik bisnis, Anda harus
memberikan kualitas pelayanan yang membuat bisnis Anda berkembang.
REFERENSI
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/20991/2/T0_102012002_BAB%20II.pdf
Riadi, Muchlisin. (). Pelayanan Pelanggan -
Pengertian, Aspek, Karakteristik, Indikator dan Manfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar