Peran Technopreneurship di Masyarakat Modern
Oleh: Dinda Damarisa Anggadewi (@V14-DINDA)
Abstrak
Kewirausahaan memiliki banyak konsep dan konotasi
untuk melakukan sesuatu yang kreatif untuk mencapai kemandirian ekonomi atau mencapai
kepuasan pribadi dan untuk memanfaatkan peluang dengan cara yang inovatif. Ketika
kewirausahaan bertemu dengan teknologi, modal, dan lingkungan yang mendukung,
itu akan membuat technopreneurship sebagai teknologi yang paling banyak
memiliki peran penting dalam mengubah dunia. Technopreneurship adalah
bagian dari kewirausahaan yang berfokus pada faktor teknologi yang mewakili
kombinasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi dalam operasi komersialnya.
Kata kunci: Technopreneurship, teknologi,
modern
Pendahuluan
Perkembangan teknologi
telah dimanfaatkan untuk mendukung segala aspek pemenuhan kebutuhan dan
keinginan manusia. Saat ini, penggunaan teknologi adalah dasar dari model
manajemen bisnis modern. Pemanfaatan teknologi dalam bisnis adalah kegiatan
penerapan praktis ilmu pengetahuan ke dunia industri atau sebagai kerangka
pengetahuan yang digunakan untuk menciptakan alat-alat, untuk mengembangkan
keahlian dan mengekstraksi materi guna memecahkan persoalan yang ada di
masyarakat (Arrohman, 2013).
Kebutuhan pengusaha saat ini tidak hanya untuk
memahami teori dan praktik kewirausahaan, tetapi juga memiliki kecakapan
teknologi yang cukup untuk dapat bersaing dalam bisnis modern. Untuk
memiliki kecakapan teknologi yang berkembang dengan pesat dalam dunia bisnis,
wirausaha perlu melakukan pengembangan diri, baik secara mandiri maupun melalui
pendidikan atau pelatihan. Pelaku wirausaha yang lebih menguasai teknologi akan
memiliki keunggulan bersaing dibandingkan dengan wirausaha yang masih
tertinggal dalam penguasaan teknologi karena pada masa ini, para pelaku
wirausaha berlombalomba membangun perusahaan digital untuk mampu meningkatkan
daya saing dan efisiensi proses bisnis berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pembahasan
Technopreneurship merupakan bagian dari
proses bisnis berbasis teknologi, dengan tujuan dan harapan untuk mengembangkan dan
memajukan kewirausahaan di kalangan muda dalam kondisi saat ini. Sudarsih (2013) mengemukakan bahwa technopreneurship
adalah proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya
dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa
menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi
nasional. Technopreneurship melibatkan pengiriman produk berteknologi
tinggi yang inovatif atau menggunakan teknologi tinggi dengan cara yang
inovatif untuk mengirimkan produk seseorang kepada konsumen, atau keduanya.
Technopreneurship memiliki
banyak peran, terutama untuk pelaku wirausaha yang ingin meningkatkan bisnisnya.
Technopreneurship bermanfaat dalam pengembangan industri besar dan juga
dapat diarahkan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang memiliki kemampuan
ekonomi lemah untuk meningkatkan kualitas hidupnya sendiri (Thahir, 2015).
Manfaat technopreneurship secara ekonomi adalah (Suparno, Hermawan and Syuaib, 2008):
a. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
b. Meningkatkan pendapatan
c. Menciptakan lapangan kerja baru
d. Menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain
Manfaat dari segi sosial
di antaranya adalah mampu membentuk budaya baru yang lebih produktif, dan
berkontribusi dalam memberikan solusi pada penyelesaian masalah-masalah sosial.
Manfaat dari segi lingkungan antara lain adalah:
a. Memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam secara lebih produktif
b. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya terutama sumber daya energi
Kesimpulan
Perkembangan teknologi
telah dimanfaatkan untuk mendukung segala aspek pemenuhan kebutuhan dan
keinginan manusia. Saat ini, penggunaan teknologi adalah dasar dari model
manajemen bisnis modern. Pemanfaatan teknologi dalam bisnis adalah kegiatan
penerapan praktis ilmu pengetahuan ke dunia industri atau sebagai kerangka
pengetahuan yang digunakan untuk menciptakan alat-alat, untuk mengembangkan
keahlian dan mengekstraksi materi guna memecahkan persoalan yang ada di
masyarakat .
Pelaku wirausaha yang
lebih menguasai teknologi akan memiliki keunggulan bersaing dibandingkan dengan
wirausaha yang masih tertinggal dalam penguasaan teknologi karena pada masa
ini, para pelaku wirausaha berlombalomba membangun perusahaan digital untuk
mampu meningkatkan daya saing dan efisiensi proses bisnis berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Technopreneurship
merupakan bagian dari proses bisnis berbasis teknologi, dengan tujuan dan
harapan untuk mengembangkan dan memajukan kewirausahaan di kalangan muda dalam
kondisi saat ini. Technopreneurship bermanfaat dalam pengembangan industri
besar dan juga dapat diarahkan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang
memiliki kemampuan ekonomi lemah untuk meningkatkan kualitas hidupnya sendiri.
Daftar Pustaka
Modul Mata Kuliah
Kewirausahaan 3. Universitas Mercu Buana. Jakarta.
Saptaria, L., & Setyawan,
W. H. (2021). Desain pembelajaran technopreneurship untuk meningkatkan motivasi
berwirausaha mahasiswa uniska kediri. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 77-89.
Arrohman, S. Konferensi Nasional ‘Inovasi dan
Technopreneurship’IPB International Convention Center, Bogor, 18-19 Februari
2013. Res. Bus. DIPONEGORO Univ. Dedic. Indones. YOUNG TECHNOPRENEUR TO BUILT
UP Bright NATION, 18-19.
Sudarsih, E. (2013).
Pendidikan Technopreneurship: Meningkatkan Daya Inovasi Mahasiswa Teknik dalam
Berbisnis. In Proceeding Seminar Nasional “Inovasi dan Technopreneurship” IPB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar