Oleh: Seisha Milanisti (@V32-SEISHA)
ABSTRAK
Kepemimpinan mempunyai peran dalam mengembangkan
kinerja UMKM kuliner baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh
kepemimpinan yang diterapkan dalam usaha mengindikasikan tanda keberhasilan
pada masing-masing usaha. Dengan demikian, seorang pelaku atau pendiri usaha
harus memiliki kepemimpinan yang baik yang dapat memandu setiap karyawan dan
mengarahkannya dalam menjalankan pekerjaannya. Dalam kewiraushaan, terdapat indikator-indikator
kepemimpinan yang akan berpengaruh, seperti bersifat adil, memberi sugesti,
mendukung tujuan, dan bersikap menghargai. Selain itu, juga terdapat hal-hal
yang dapat mengukur sikap kewirausahaan, seperti percaya diri, berani mengambil
resiko, inovatif, dan berorientasi pada masa depan.
Kata
Kunci: Kepemimpinan, Kewirausahaan, Indikator.
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan organisasi atau perusahaan. Karyawan merupakan aset utama organisasi dan mempunyai peran yang strategis di dalam organisasi yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas organisasi. Agar karyawan dapat memberikan kinerja yang baik maka dibutuhkan inovasi dalam perusahaan serta kepemimpinan dalam wirausaha yang benar. Menurut Ayu dan Agus (2008:13) Kepemimpinan adalah suatu proses dimana seseorang dapat menjadi pemimpin (leader) melalui aktivitas yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi yang dipimpinnya dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Diantara indikator-indikator penentu kepuasan kerja, prestasi kerja, dan gaya kepemimpinan dipandang sebagai salah satu prediktor.
Perusahaan berbasis kewirausahaan memiliki kelebihan dimana kinerja kepemimpinan memiliki ruang gerak yang lebih leluasa. Berbeda dengan perspektif organisasi secara umum dimana aspek kepemimpinan lebih dibatasi oleh pengaturan organisasi, maka beberapa aspek perusahaan berbasis kewirausahaan lebih memungkinkan memfasilitasi kemampuan pemimpin untuk mempengaruhi perubahan dan kinerja. Salah satu tanggung jawab kepemimpinan yang paling penting dan paling sulit adalah memandu dan memudahkan proses pembuatan suatu perubahan besar dalam suatu organisasi. Maka dari itu, kepemimpinan sangat berpengaruh dalam mengatur kewirausahaan.
PERMASALAHAN
Dalam kewirausahaan, kepemimpinan sering kali dikaitkan dengan kinerja karyawan. Jika seorang pemimpin usaha memiliki kepemimpinan yang baik maka kinerja karyawan akan semakin meningkat. Oleh karena itu, dalam artikel ini ingin dibahas apa saja indikator kepemimpinan yang seharusanya dimiliki oleh seorang wirausahaan dan apa saja hal-hal yang dapat mengukur sikap kewirausahan.
PEMBAHASAN
Pengaruh kepemimpinan yang diterapkan dalam usaha mengindikasikan tanda keberhasilan pada masing-masing usaha. Setiap orang memiliki kepemimpinan yang berbeda beda, kepemimpinan yang berhasil yaitu berawal dari efektifitas, pengambilan keputusan, kreatifitas, dinamis, perubahan, memiliki inspirasi dan menjalankan visi. Dengan demikian, kepememimpinan merupakan salah satu kunci suksesnya suatu organisasi (Siti, Nur Aisyah; Wardani, 2020).
Menurut Wahjosumidjo (Darmawan, 2018) secara garis besar indikator kepemimpinan adalah sebagai berikut:
1. Bersifat adil; dalam kegiatan suatu organisasi, rasa kebersamaan diantara para anggota adalah mutlak, sebab rasa kebersamaan pada hakikatnya merupakan pencerminan dari pada kesepakatan antara para bawahan maupun antara pemimpin dengan bawahan dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Memberi sugesti; sugesti biasanya disebut sebagai saran atau anjuran. Dalam rangka kepemimpinan, sugesti merupakan pengaruh dan sebagainya, yang mampu menggerakkan hati orang lain dan sugesti mempunyai peranan yang sangat penting di dalam memelihara dan membina harga diri serta rasa pengabdian, partisipasi, dan rasa kebersamaan diantara para bawahan.
3. Mendukung tujuan; tercapainya tujuan organisasi tidak secara otomatis terbentuk, melainkan harus didukung oleh adanya kepemimpinan. Oleh karena itu, agar setiap organisasi dapat efektif dalam arti mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka setiap tujuan yang ingin dicapai perlu disesuaikan dengan keadaan organisasi serta memungkinkan para bawahan untuk bekerja sama.
4. Katalisator; seorang pemimpin dikatakan berperan sebagai katalisator, apabila pemimpin itu selalu dapat meningkatkan segala sumber daya manusia yang ada, berusaha memberikan reaksi yang menimbulkan semangat dan daya kerja cepat semaksimal mungkin.
5. Bersikap menghargai; setiap orang pada dasarnya menghendaki adanya pengakuan dan penghargaan diri pada orang lain.
6. Sumber inspirasi; seorang pemimpin pada hakikatnya adalah sumber semangat bagi para bawahannya.
Menurut Suryana (Sumarga & Hadiwijaya, 2016) ada beberapa indikator yang dapat mengukur sikap kewirasusahaan di antaranya:
a. Percaya
Diri dan Optimis
Artinya memiliki kepercayaan diri
yang kuat, ketidakbergantungan terhadap orang lain, dan invidualistis.
b. Beriorientasi
pada Tugas dan Hasil
Artinya kebutuhan untuk
berprestasi, berorientasi pada laba, mempunyai dorongan kuat, energik, tekun
dan tabah, bertekad kerja keras serta inisiatif.
c. Berani
Mengambil Risiko
Artinya menyukai tantangan dan mampu
mengampil resiko yang wajar.
d. Berjiwa
Kepemimpinan
Artinya mudah beradaptasi dengan
orang lain dan terbuka terhadap saran serta kritik.
e. Keorisinilan
Inovatif, Kreatif, dan Fleksibel.
f. Berorientasi Masa Depan
Artinya memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang sudah diuraikan, kepemimpinan memiliki pengaruh dalam kewirausahaan. Jika dalam berwirausaha inigin mendapatkan hasil yang maksimal, maka seorang wirausahawan haruslah mempunyai indikator-indikator, seperti bersifat adil, memiliki tujuan, memberi sugesti positif, katalisator, menciptakan rasa aman, sumber inspirasi, dan bersikap mengahargai. Indikator tersebut tidak hanya dipakai ketika seorang wirausahawan memiliki karyawan, tetapi juga dipakai untuk kepimimpinan diri sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Afia Hidayat, Atep. (2022). Modul Perkuliahaan Kewirausahaan III. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Andayani, I., & Tirtayasa, S. (2019). Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(1), 45–54.
Gulo, F. P. (2022). Pengaruh Kepemimpinan Dan Kewirausahaan Terhadap Kinerja Umkm Di Kabupaten Nias Barat. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 9(1), 311–320.
Siti, Nur Aisyah; Wardani, R. (2020). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. 1(1), 42–50.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar