Mengembangkan Kemampuan Berbisnis dengan Memahami
Aspek dan Konsep dari Berpikir Secara Kreatif
Oleh : Indah Permata Widayanti (@V11-Widayanti)
ABSTRAK
Dalam
artikel ini menjelaskan mengenai bagaimana untuk terus mengembangkan kemampuan
berbisnis kita dengan memahami aspek dan konsep dari berpikir secara kreatif.
Seseorang yang memutuskan dirinya untuk menjadi wirausahawan adalah orang-orang
yang mengenal potensi dan belajar mengembangkan peluang, dengan cara memiliki
kemampuan untuk kreatif. Seperti yang dikatakan oleh Zimmerer (1996) bahwa
dalam berbisnis merupakan suatu proses penerapan kreativitas dalam mencari
peluang dari permasalahan yang terjadi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Kreatif menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis untuk memenangkan
persaingan pasar. Dengan menciptakan produk yang baru dan berbeda dari produk
lainnya yang akan mempunyai nilai lebih (value). Sebuah bisnis tidak akan
bertahan lama apabila pelaku usahanya tidak memiliki kreativitas dalam menjalankan
bisnisnya. Oleh karena itu, seorang wirausaha dituntut untuk selalu berkreatif
di setiap situasi dan berani menjawab semua tantangan dengan cara mereka
sendiri.
Kata kunci : Kreatif, wirausaha, bisnis, peluang
PENDAHULUAN
Pada
dasarnya, wirausahawan harus mempunyai sebuah mindset atau pola pikir yang
seharusnya dimiliki oleh setiap orang. Seorang wirausaha selalu dianjurkan
untuk memiliki pola pikir yang kreatif diluar dari kebiasaan orang pada umumnya,
yang nantinya akan lebih sering menggunakan otak kanan untuk menghasilkan
kreativitas-kreativitas baru. Tidak ada kata gagal bagi wirausaha untuk melakukan
berbisnis, yang ada hanyalah Sukses atau Belajar.
Seorang
wirausaha akan selalu berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan semua orang,
memperkaya ilmu dengan lebih banyak mengamati dan mendengarkan, serta peka terhadap
peluang. Seorang wirausaha akan melihat segala sesuatu dari segi positif,
mengubah kata tidak bisa menjadi bisa, sulit menjadi mudah, dan mustahil
menjadi mungkin. Seorang wirausaha juga berpikir tentang hal-hal yang
produktif, dengan memikirkan masa depan dan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan
cara untuk membantu mereka yang membutuhkan. Hal itu dapat terwujud dengan mengubah
mindset atau pola pikir kita dalam berbisnis.
Seiring
perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut wirausaha
untuk lebih kreatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya dalam
rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas.
Dalam berbisnis juga penting halnya untuk mengantisipasi era persaingan perdagangan
bebas, karena itu para wirausaha harus melakukan evaluasi yang intens terhadap
kualitas produk, termasuk melakukan penilaian kinerja pemasarannya.
PEMBAHASAN
Kreativitas Wirausaha
Kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu
produk baru. Kreativitas juga dapat diartikan sebagai suatu proses aktivitas
kognitif seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa karya baru
maupun karya kombinasi yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang ada
sebelumnya. Berdasarkan analisis faktor, Guilford menemukan bahwa ada lima
sifat yang menjadi ciri kemampuan berfikir kreatif, yaitu kelancaran (fluency),
keluwesan (flexibility), keaslian (originality), penguraian (eleboration),
dan perumusan kembali (redefinition). Sedangkan yang dimaksud dengan
wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko yang
mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi
di bidang usahanya.
Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses
inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas
dan efisiensi pada suatu sistem. Aspek penting dalam kreativitas proses dan
manusia. Proses berorientasi pada tujuan yang di desain untuk mencapai solusi
suatu problem, sedangkan manusia merupakan sumber daya yang menentukan solusi.
Terdapat dua sumber kreatifitas yaitu pertama imajinasi dan ide, yang dimana
merupakan kekuatan yang tidak terbatas. Imajinasi jauh lebih penting daripada
ilmu pengetahuan dan kekuatan murni dari pikiran manusia. Kedua sifat proses kreatif,
yang dimana kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan
ditingkatkan. Setiap orang kreatif pada tingkat tertentu. Orang yang mempunyai
kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain.
Proses kreatif lebih erat karena tidak dikembangkan secara positif dan jika
mereka ingin menjadi kreatif, mereka harus belajar cara mengimplementasikan
proses kreatifnya.
Cara Mengembangkan
Kreativitas
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
kreativitas. Berikut ini adalah hal yang dapat membantu mengembangkan kemampuan
pribadi dalam program peningkatan kreativitas antara lain :
A. Mengenali Hubungan
Dengan membantu meningkatkan
kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis terhadap
hubungan orang dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba melihat mereka
dengan cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif akan memiliki
hubungan intuisi untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru dan
fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya akan dapat memperlihatkan ide produk
dan jasa yang baru.
B. Mengembangkan Perspektif Fungsional
Seseorang yang kreatif akan dapat
melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan membantu
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dengan cara kita harus memulainya dari cara
pandang yang non konvenional dan dari perspektif yang berbeda.
C. Gunakan Akal
Proses kreativitas meliputi
pemikiran logis dan analisis terhadap pengetahuan, evaluasi, dan tahap
implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan
kemampuan kedua otak kita tersebut.
D. Hapus Perasaan Ragu-ragu
Banyak kebiasaan mental yang membatasi dan menghambat untuk
berpikir kreatif dalam berbisnis.
KESIMPULAN
Seorang wirausaha sangat memerlukan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk berpikir kreatif dan cepat tanggap terhadap setiap perubahan. Bahwasanya kreativitas menyangkut keputusan-keputusan tentang apa yang anda inginkan dan bagaimana anda melakukannya dengan lebih baik. Jadi urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan, sehingga kita sebagai wirausaha tidak perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif. Bagi wirausaha sangat penting memperhatikan masalah mutu, yang nantinya produk dan jasa yang dihasilkan dapat berkompetisi di pasar dan dapat bersaing dengan produk sejenis.
SARAN
Kreativitas
dapat dipandang sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang yang ada. Seorang
wirausaha harus dituntut selalu berpikir kreatif, karena dengan selalu berpikir
kreatif maka pembentukan ide-ide yang baru bermunculan yang dapat semakin
menyempurnakan sesuatu yang sudah ada maupun menciptakan sebuah cara yang
benar-benar baru.
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta
: Raja Grafindo Persada.
Rintan Saragih.
2017. A MEMBANGUN USAHA KREATIF, INOVATIF DAN BERMANFAAT MELALU PENERAPAN
KEWIRAUSAHAAN SOSIAL. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, LMII, Indonesia.
Sahlan Sulaiman,
Wasman, Multi, 1998 Dimensi Sumber Kreatifitas Manusia, Bandung, Sinar
Baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar