Oleh :
Ellyza Tri Septianingrum (@V23-Ellyza)
ABSTRAK
Organisasi merupakan perkumpulan
sejumlah orang atau SDM. Mengacu pada hal tersebut dapat disimpulkan bahwa SDM
merupakan salah satu faktor paling penting dalam sebuah organisasi. SDM
berperan sebagai motor penggerak organisasi guna mencapai tujuannya. Berpegang pada
fakta tersebut, mendorong lahirnya sebuah wadah pengelolaan sumber daya manusia
atau yang biasa dikenal sebagai PSDM. PSDM dalam penerapannya memiliki beberapa
tugas dan fungsi yang perlu dilakukan guna mendukung kemajuan sebuah organisasi
melalui aspek pengembangan manusia yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, saat
ini PSDM menjadi salah satu divisi sendiri dalam sebuah organiasi, yang mana
divisi ini berfokus kepada pengembangan sumber daya manusia.
Keyword : Organisasi, SDM, PSDM
An organization is an association of
several people or human resources. Referring to this, it can be said that Human
Resources (HR) is one of the crucial factors in an organization. HR plays a
role as a driving force for the organization to achieve goals. It is adhering
to these facts that prompted the birth of a forum for human resource
management, commonly known as PSDM. PSDM, in its implementation, has several
tasks and functions that need to be carried out to support the progress of the
organization through the human development aspects in it. Therefore, currently,
PSDM is one of its divisions within an organization, where this division
focuses on human resource development.
Keyword : Organization, Human Resources, HRD
PENDAHULUAN
Seringkali kita melihat sekumpulan orang sedang
berdiskusi akan sebuah topic membentuk suatu kelompok. Sejatinya, yang mereka lakukan ialah salah
satu kegiatan dari organisasi. Dalam kehidupan bermasyarakat, kita seringkali
menjumpai berbagai macam bentuk organisasi dengan system kerja dan tujuan yang
berbeda – beda. Seperti contoh organisasi politik atau lebih dikenal dengan
partai politik, organisasi siswa (OSIS), organisasi mahasiswa, dan masih banyak
lagi. Tak terkecuali dalam dunia usaha. Segala aktifitas dalam kaitannya dengan berwirausaha yang meliputi menciptakan gagasan, mengenal pasar, mempersiapkan masukan,
memproduksi, mempekerjakan orang, memasarkan, melayani
konsumen, menyelenggarakan sistem informasi
keuangan dan berbagai aktifitas lainnya dilaksanakan dalam sebuah wadah organisasi, yang disebut perusahaan.
Secara umum, organisasi
didefinisikan sebagai suatu system peran, aliran aktivitas dan proses
(menunjukkan proses organisasi atau disebut system / pola hubungan kerja ) dan
melibatkan beberapa orang sebagai pelaksana tugas / aktivitas yang dirancang
untuk melaksanakan tujuan bersama. Pelaksanaan tujuan bersama ini merupakan
alasan mengapa sebuah organisasi tersebut ada. Tidak cukup sampai disitu,
sebuah organisasi juga perlu dikembangkan. Pengembangan organisasi adalah
proses perubahan sistematis terencana agar lebih mampu mengelola perubahan
organisasional kedepannya dan meningkatkan keefektifan implementasinya.
Dalam sebuah organisasi, tentunya
dibutuhkan sebuah motor penggerak kegiatan – kegiatan organisasi tersebut. Disinilah
dapat dilihat peran sumber daya manusia (SDM) dalam berjalannya suatu
organisasi. Menurut William B. Werther, JR & Keith Davis di dalam buku
Human Resources and Personnel Management, istilah human resources ( HR ) atau
sumber daya manusia menunjukkan berbagai orang yang ada dalam sebuah organisasi.
Sebuah organisasi tentunya memiliki rancangan kegiatan guna mencapai suatu
tujuan. Dalam hal ini, Sumber daya manusia (SDM) merupakan individu yang produktif dan bekerja sebagai penggerak organisasi
, serta pelaksana kegiatan dan merupakan sumber daya yang tidak dapat di gantikan serta menjadi asset yang penting bagi sebuah organisasi
PERMASALAHAN
Dari
hasil uraian diatas, maka terdapat beberapa permasalahan yang akan dibahas
dalam artikel ini, yaitu :
1.
Bagaimana
peran Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah organisasi
2.
Apa yang dimaksud dengan PSDM dan bagaimana
tata kelola sumber daya manusia dalam sebuah organisasi
3.
Apa saja fungsi dalam Pengelolaan SDM (
PSDM)
PEMBAHASAN
1.
Peran SDM dalam Organisasi
Peran SDM dapat
dikatakan cukup banyak, seperti turut menyumbang kontribusi dalam aktivitas
perencanaan, pengarahan, dan pengorganisasian jalannya sebuah perusahaan. Peran
fungsi SDM dan manajemen sumber daya manusia terbilang penting, yakni
menentukan faktor produksi, membangun, serta mengembangkan perusahaan. Jika
tidak ada SDM yang mumpuni dan memadai, pastinya secara otomatis perusahaan
akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, keberadaaan dari SDM
ini juga merupakan faktor kunci dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan
pada sebuah perusahaan atau organisasi. Lebih lanjut, SDM juga menjalankan
peran – peran lain secara khusus seperti SDM sebagai tenaga kerja, sebagai
tenaga ahli, produsen, motivator, pemimpin, dan sebagainya.
2.
Pengertian
PSDM dan Tata Kelola SDM
Secara
sederhana, Pengembangan SDM (PSDM) adalah aktivitas yang dirancang untuk
memberikan dan mengkoordinasikan SDM organisasi. Lebih lanjut Edwin B. Flippo
(1984) menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan
tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan
hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan,
organisasi, dan masyarakat. Pada sebuah organisasi diperlukan adanya sebuah
PSDM. Hal tersebut menjadikan lahirnya sebuah divisi PSDM ( Pengembangan Sumber
Daya Manusia) dalam organisasi yang berfokus pada kesejahteraan sumber daya
manusia. PSDM bertanggung jawab untuk menjaga serta
meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan antar anggota melalui program
kerja dan jobdesk yang dijalankannya.
Tata kelola PSDM adalah bagian integral dari
tata kelola organisasi dengan kepemimpinan strategis, system manajemen, system organisasional
dan pengendaliannya, untuk memastikan bahwa PSDM organisasi mampu meningkatkan
keefektifan organisasi & keunggulan kompetitif yang langgeng dalam
memenangkan dan mencapai sasaran organisasi. Adapun ruang lingkup pengelolaan sumber daya manusia (SDM), yaitu meliputi :
1) Perencanaan anggota
2) Pengadaan anggota
3) Pembinaan dan pengembangan anggota
4) Promosi dan mutasi
5) Pemberhentian anggota
6) Kompensasi, dan
7) Penilaian anggota
3.
Fungsi
dalam Pengelolaan SDM
Fungsi
– fungsi dalam pengelolaan SDM dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti
di bawah ini,
A. System
Reward
Fungsi yang pertama ini
mencakup finansial sebagai hak wajib dan reward. Komponen didalamnya mencakup
gaji pokok, tunjangan, bonus, asuransi, dan sebagainya.
B. Sistem
Manajemen Kinerja
Fungsi ini berfokus
pada perancangan system kerja organisasi. Tujuan dari fungsi ini adalah
mengubah perilaku pegawai yang difokuskan pada pengembangan dirinya dalam
rangka pembangunan kapabilitas organisasi dengan memberikan stimulus
diferensial penghargaan yang responsive dan adaptif sehingga terwujud High Performance Culture
C. Sistem
Kompetensi
Focus pengelolaan SDM
berbasis kompetensi adalah bagaimana mengoptimalkan investasi human capital
dengan menciptakan SDM yang memberi Nilai tambah bagi organisasi melalui
pengetahuan, keterampilan dan perilakunya.
D. Sistem
Pengembangan SDM / Karir & Seleksi Kandidat
Fungsi pengelolaan SDM ini berfokus
kepada pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui
berbagai kegiatan yang dapat menunjang mutu organisasi. Mencakup didalamnya
berbagai kegiatan seperti pelatihan, perencanaan jenjang karir, serta
perekrutan atau seleksi kandidat.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa manusia merupakan faktor terpenting dalam sebuah organisasi. Manusia sebagai
motor penggerak sebuah organisasi guna menjalankan aktivitas – aktivitas yang
ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi. Karena besarnya peran manusia dalam
sebuah organisasi, maka lahirlah sebuah wadah yang dikhususkan untuk berfokus
kepada kesejahteraan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Hal tersebut
juga mendorong hadirnya Pengelolaan Sumber Daya Manusia (PSDM) dalam sebuah
organisasi. Oleh karena itu, sebuah organisasi sebaiknya memiliki divisi PSDM
didalamnya agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan
organisasinya.
REFERENSI
Chatab,
Nevizond. 2019. Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri. Bandung :
ALFABETA.
Hidayat,
Atep Afia. 2021. Modul 3 : Advance Business Strategy (Leadership and
Management).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar