Oleh
Oliver
Gideon Parsaoran (@V21-OLIVER)
41620010026
Abstrak
Artikel
ini membahas tentang definisi dari kepemimpinan, manajemen, organisasi, serta
pentingnya kepemimpinan dan manajemen dalam sebuah organisasi/perusahaan.
Kata
Kunci: Kepemimpinan, manajemen, organisasi
Abstract
This
article discusses the definition of leadership, management, organization, and
the importance of leadership and management in an organization/company.
Keywords:
Leadership, management, organization
PENDAHULUAN
Organisasi
adalah hubungan antara beberapa orang dimana didalamnya ada pengarahan dari
pimpinan agar apa yang menjadi tujuan bersama bisa tercapai. Menurut Stephen P.
Robbins, organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara
sadar dengan batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar
yang relatif terus menerus untuk mencapai tujuan bersama. Pada dasarnya,
organisasi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu :
1) Organisasi
Formal. Organisasi formal merupakan organisasi yang berisi
sistem pekerjaan, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban
yang dirancang oleh manajer.
2) Organisasi
Informal. Organisasi informal merupakan hubungan pribadi atau
sosial yang memungkinkan adanya hubungan dengan suatu wewenang formal.
Organisasi ini ada di setiap perusahaan, karena munculnya pergaulan manusia
sebagai makhluk sosial. Meskipun sifatnya informal, namun bentuk organisasi ini
lebih efektif dalam penyampaian informasi untuk melakukan pekerjaan demi
tercapainya tujuan dari perusahaan.
Organisasi
tidak hanya fokus pada tercapainya visi dan misi perusahaan atau organisasi
saja, namun juga peningkatan penghasilan yang melebihi biaya produksi. Inilah
yangmembedakan organisasi profit dan non-porift. Di bawah ini adalah beberapa
tujuan organisasi :
1) Tujuan
Organisasi Jangka Pendek
Tujuan
jangka pendek harus tercapai dalam waktu cepat dan berkala, biasanya dalam enam
bulan hingga satu tahun. Memiliki tujuan jangka pendek bisa menjadi acuan untuk
mencapai tujuan jangka menengah dan jangka panjang. Biasanya, periode
waktu tujuan jangka pendek bisa disesuaikan dengan periode keuangan sebuah
organisasi, biasanya per enam bulan atau per tahun atau biasa disebut tujuan
operasional. Misalnya, peningkatan omset hingga 50% dalam waktu enam bulan.
2) Tujuan
Organisasi Jangka Menengah
Ini
merupakan tujuan yang harus tercapai dalam waktu menengah atau lebih lama dari
tujuan jangka pendek, dan biasanya mencapai satu tahun hingga tiga tahun. Tujuan
ini merupakan rangkaian pencapaian tujuan organisasi jangka pendek. Biasa
disebut dengan tujuan taktis, seperti peningkatan pangsa pasar sebesar 25%
dalam waktu satu tahun.
3) Tujuan
Organisasi Jangka Panjang
Ini
merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai sebuah organisasi yang dapat
terealisasi setelah melakukan misi organisasi. Biasanya tujuan ini dilakukan
untuk misi 3 tahun hingga 5 tahun. Tujuannya untuk mencapai tujuan jangka
menengah. Tujuan ini biasa disebut tujuan strategis.
Untuk
mencapai tujuan organisasi perusahaan, diperlukannya kepemimpinan serta
manajemen perusahaan yang baik dan benar. Artikel ini akan membahas mulai dari
apa itu definisi dari kepemimpinan dan manajemen, bagaimana kepemimpinan dan
manajemen yang baik dalam sebuah perusahaan, dan sebagainya.
PEMBAHASAN
A.
Definisi Kepemimpinan
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kepemimpinan adalah cara memimpin atau
perihal pemimpin. Secara harfiah, kepemimpinan berasal dari kata “pimpin” yang
artinya mengarahkan, membina, mengatur, menuntun, menunjukkan, atau
memengaruhi.
Kepemimpinan
merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain atau
mengarahkan pihak tertentu untuk mencapai tujuan suatu kelompok, organisasi,
maupun perusahaan. Menurut Wahjosumidjo (1987:11), kepemimpinan pada hakikatnya
adalah suatu hal yang melekat pada seorang pemimpin yang memiliki sifat
tertentu, seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan. Menurut Fiedler, kepemimpinan
merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan wewenang dan
pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama demi tercapainya
tujuan organisasi.
Pemimpin
bukan sekadar memerintah orang di bawahnya. Sosok pemimpin membantu diri mereka
sendiri dan orang lain untuk melakukan hal yang benar. Mereka menetapkan arah,
membangun visi yang menginspirasi, dan menciptakan sesuatu yang baru.
Kepemimpinan adalah tentang memetakan ke mana Anda harus pergi untuk berhasil
sebagai tim atau organisasi. Dan ketika seorang pemimpin menetapkan tujuan, mereka
juga harus menggunakan keterampilan manajemen mereka untuk membimbing
orang-orang mereka ke tujuan yang tepat, dengan cara yang efektif dan efisien.
B.
Fungsi Kepemimpinan
Dari
berbagai macam pengertian kepemimpinan dari para ahli, maka dapat disimpulkan
bahwa kepemimpinan memiliki fungsi-fungsi yang bersifat penting dalam
terlaksananya manajemen kantor demi tercapai tujuan bersama.
1) Fungsi
Instruktif
Fungsi
instruktif menempatkan pemimpin sebagai pengambil keputusan dan pemberi tugas
kepada anggotanya untuk menjalankan semua instruksi yang telah diberikan.
2) Fungsi
Delegasi
Kepemimpinan
juga memiliki fungsi delegasi, yakni memiliki arti perwakilan atau utusan
dengan proses penunjukkan secara langsung maupun musyawarah. Penunjukkan ini
bertujuan untuk mengutus seseorang menjadi salah satu perwakilan suatu kelompok
atau lembaga.
3) Fungsi
Partisipasi
Fungsi
partisipasi ini menempatkan seorang pemimpin yang mampu mendorong semua anggota
atau pengikutnya untuk berpartisipasi dan berinisiatif dalam suatu proyek
bersama.
4) Fungsi
Pengendalian
Fungsi
pengendalian dalam kepemimpinan ini artinya pemimpin mampu untuk mengendalikan
semua aktivitas atau pekerjaan anggotanya yang dikerjakan secara efektif guna
mencapai tujuan dan tidak keluar dari aturan yang ditetapkan sebelumnya.
5) Fungsi
Konsultatif
Fungsi
kepemimpinan konsultatif menempatkan para anggota organisasi atau bawahan dapat
melakukan konsultasi dengan pemimpinnya untuk mencari solusi terbaik dalam
mencapai tujuan bersama.
C.
Tujuan Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses di mana seseorang
dapat mengarahkan, membimbing dan mempengaruhi perilaku dan pekerjaan orang
lain menuju tujuan tertentu dalam situasi tertentu. Kepemimpinan adalah
kemampuan seorang manajer untuk mendorong orang yang dia pimpin untuk bekerja
dengan percaya diri dan semangat.
Oleh karena itu, salah satu tujuan
kepemimpinan yaitu menjadi sarana untuk mencapai sebuah tujuan. Melalui
kepemimpinan, setiap individu dapat memperhatikan cara seorang pemimpin untuk
mewujudkan tujuan atau keinginannya. Dengan begitu, kepemimpinan bisa digunakan
sebagai tolok ukur dalam mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, kepemimpinan juga memiliki tujuan
untuk memberi motivasi kepada orang lain. Hal ini sangat diperlukan sebagai
salah satu cara untuk mempertahankan dan meningkatkan semangat kerja yang ada
dalam diri orang yang dipimpinnya.
D. Karakteristik Kepemimpinan Yang Baik
1)
Memiliki Pendirian Teguh
Sebagai
pemimpin harus memiliki karakter pemimpin yang teguh akan pendirian, dan tidak
mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain. Pemimpin yang memiliki pendirian
yang teguh akan menjadi pemimpin yang berjalan sesuai dengan visi dan
tujuannya, tanpa terpengaruh oleh setiap orang yang disekitarnya. Sebagai pemimpin harus
memiliki komitmen terhadap keputusan dan tindakan yang Anda lakukan, jika Anda menerapkan
karakter tersebut terhadap diri Anda, maka bawahan/karyawan Anda akan memiliki
tanggung jawab yang penuh atas setiap pekerjaan yang Anda berikan.
2)
Jujur
Memiliki
karakter pemimpin yang jujur sangat penting dalam kepemimpinan. Karakter
pemimpin yang baik harus selalu jujur kepada anggota tim atau kliennya atas
setiap resiko yang dialami pemimpin, baik itu mengenai kerugian ataupun
keuntungan yang dia alami oleh pemimpin tersebut. Sebagai pemimpin harus
bisa memiliki sikap yang terbuka dalam setiap kondisi yang dialami, justru
dengan Anda bersikap seperti itu, justru akan mempererat relasi Anda, dan
dengan begitu Anda dapat mendapatkan setiap pendapat yang mungkin saja dapat
membantu Anda keluar dari situasi yang sedang Anda alami.
3)
Adil
Sebagai
pemimpin, sikap adil sangatlah dibutuhkan dalam kepemimpinan Anda. Karakter
pemimpin yang adil membuat setiap para karyawan Anda merasa akan keadilan yang Anda
miliki terhadap mereka. Jangan sampai ada kecemburuan sosial antar karyawan
yang dapat menyebabkan ketidak lancaran bisnis yang sedang Anda jalani. Pemimpin yang adil akan
mengerti dan tahu terhadap pekerjaan apa saja yang pantas kepada karyawannya
sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki masing-masing karyawan tersebut.
Dengan karakter pemimpin yang bersikap adil, seorang pemimpin akan lebih
dihargai dan dihormati terhadap karyawan-karyawannya.
4)
Cerdas
Sebagai
pemimpin harus memiliki pengetahuan yang luas, karakter pemimpin seperti ini
sangatlah harus dimiliki. Sebab sebagai pemimpin, Anda juga harus memberikan
ilmu pengetahuan Anda terhadap setiap karyawan Anda, dan mengajarkan mereka
kepada pengetahuan yang mungkin belum mereka mengerti.
5)
Mampu Bersikap Tenang Dalam Kondisi Apapun
Di
dalam dunia bisnis, tentu setiap pemimpin akan merasakan masa dimana mereka
mengalami jatuh dan bangun ketika membangun sebuah usaha. Dalam situasi seperti
itulah karakter pemimpin yang tenang dalam menghadapi situasi seperti itu
sangat diperlukan.
6)
Komunikasi Yang Baik
Membangun
komunikasi yang baik merupakan karakter pemimpin yang harus diterapkan kepada
setiap karyawannya. Dengan Anda sering berkomunikasi dengan karyawan Anda, maka
akan lebih mempermudah karyawan Anda untuk mengerti akan maksud dan
tujuan yang Anda berikan.
7)
Bertanggung Jawab
Sebagai
pemimpin sikap taggung jawab dan mental merupakan suatu hal yang
harus diterapkan dalam setiap karakter pemimpin. Sebagai pemimpin harus siap
menerima resiko yang mungkin saja terjadi pada bisnis yang sedang mereka
jalankan. Dan dalam situasi seperti itulah sikap tanggung jawab tersebut
sangatlah dibutuhkan dalam seorang pemimpin.
8)
Menginspirasi
Sebagai
pemimpin Anda juga harus menjadi ispirasi bagi setiap karyawan Anda, karakter
pemimpin yang dapat menginspirasi juga berdampak positif terhadap karyawan Anda,
dengan begitu secara langsung Anda dapat memotivasi bawahan Anda maupun orang
lain yang mendengarkanya, hal ini merupakan kebiasaan pengusahaan
sukses yang harus ditiru.
9)
Keyakinan
Untuk
menjadi pemimpin yang efektif, Anda harus memiliki karakter pemimpin yang
cukup percaya diri untuk memastikan bahwa orang lain atau karyawan Anda
mengikuti perintah Anda. Jika Anda tidak yakin tentang keputusan dan
kualitas Anda sendiri, maka bawahan Anda tidak akan pernah mengikuti Anda.
10) Empati
Memiliki
rasa empati terhadap bawahan atau karyawan Anda, itu merupakan karakter
pemimpin yang mempunyai rasa kepedulian terhadap karyawannya. Pemimpin harus
memiliki tingkat kepekaan tinggi terhadap lingkungan kerja disekitarnya. Kondisi
para karyawan harus mendapatkan perhatian khusus. Rasa empati terhadap
masalah yang sedang dialami para karyawan merupakan hal yang penting untuk
dilakukan. Mencoba untuk mengerti kondisi bahawan tersebut merupakan bentuk
rasa kepedulian pemimpin terhadap mereka.
E.
Definisi Manajemen Perusahaan
Secara
umum, pengertian manajemen perusahaan adalah serangkaian unsur dalam perusahaan
sebagai proses memimpin, mengarahkan dan mengadministrasikan sumber daya yang
dimiliki perusahaan. Dari definisinya tersebut kita dapat melihat bahwa
manajemen adalah unsur penting yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan atau
bisnis. Dalam sebuah perusahaan, manajemen merupakan komponen penting yang
harus dimiliki perusahaan untuk mewujudkan visi dan misi yang ingin
dicapai. Tanpa adanya pengelolaan yang baik atau struktur organisasi yang
jelas, tujuan perusahaan akan sulit dicapai dan justru menimbulkan
ketidakjelasan pekerjaan dan tanggung jawab setiap anggota atau timnya.
Menurut
George R. Terry (1997) manajemen di perusahaan adalah suatu proses yang berbeda
terdiri dari perencanaan (planning), penyusunan (organizing), pengarahan
(actuating), dan pengendalian (controlling) dimana dilakukan untuk mencapai
tujuan utama perusahaan dengan melibatkan manusia dan sumber daya lainnya.
Menurut
Wilson Bangun, manajemen perusahaan adalah serangkaian tindakan dan upaya
anggota perusahaan untuk mencapai sasaran atau target bisnis yang dinaungi
perusahaan tersebut dimana proses tersebut dicapai melalui aktivitas yang sistematis.
F.
Fungsi Manajemen Perusahaan
1) Memimpin
(Leading)
Tugas
seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi,
fungsi ini meliputi:
a) mengambil
keputusan (decision maker)
b) melakukan
komunikasi (communicating)
c) memberikan
motivasi (motivating)
d) memilih
orang-orang (selecting people)
e) mengembangkan
orang lain (developing people) melalui penilaian hasil kinerja, memberikan
saran dan pemberian latihan atau training
2) Merencanakan
(Planning)
Tugas
dan kegiatan utama pencanaan meliputi:
a) Forecasting
atau meramalkan untuk waktu yang akan datang
b) Membuat
target dan sasaran (seat goal or targeting)
c) Programming
(membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang diperlukan untuk pencapaian
target
d) Schedulling
(mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table)
e) Budgeting
(menyusun rencana anggaran biaya)
f) Membuat
Standard Operating Procedure (SOP) tentang pelaksanaan pekerjaan
g) Estabilishing
and Interpreting Policies (menetapkan dan menafsirkan kebijakan kebijakan pelaksanaan
pekerjaan)
3) Menyusun
(Organizing)
Kegiatan
mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih efektif
dan efisien meliputi:
a) Design
Organization Structure (Desain Struktur Organisasi)
b) Menentukan
job description dari masing-masing jabatan untuk mencapai sararan organisasi
c) Delegating
Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang)
menetapkan pertangungjawaban untuk hasil yang dicapai
d) Estabilishing
Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang membedakan antara atasan dan
staff)
e) Mendeskripsikan
hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya manusia
guna pencapaian sasaran.
4) Mengawasi
(Controlling)
Melakukan
pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi:
a) Developing
Performance Standard (perkembangan pekerjaan)
b) Measuring
Performance (pengukuran hasil pekerjaan)
c) Taking
Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan mengoreksi kesalahan)
G.
Tujuan Manajemen Perusahaan
1) Mendapatkan
Hasil Maksimal Dengan Upaya Minimum
Tujuan
utama manajemen adalah untuk mengamankan hasil maksimum dengan upaya &
sumber daya minimum. Manajemen pada dasarnya berkaitan dengan berpikir
& memanfaatkan sumber daya manusia, material & keuangan sedemikian rupa
sehingga akan menghasilkan kombinasi terbaik. Kombinasi ini menghasilkan
pengurangan berbagai biaya.
2) Meningkatkan
Efisiensi Faktor-faktor Produksi
Melalui
pemanfaatan berbagai faktor produksi yang tepat, efisiensinya dapat
ditingkatkan hingga taraf yang dapat diperoleh dengan mengurangi pembusukan,
pemborosan, dan semua jenis kerusakan, yang pada gilirannya mengarah pada
penghematan waktu, usaha dan uang yang penting untuk pertumbuhan &
kemakmuran perusahaan.
3) Kesejahteraan
Maksimum Untuk Pimpinan & Karyawan
Manajemen
memastikan kelancaran dan terkoordinasi fungsi perusahaan Ini pada
gilirannya membantu dalam memberikan manfaat maksimum kepada karyawan dalam
bentuk kondisi kerja yang baik, sistem upah yang sesuai, rencana insentif di
satu sisi dan keuntungan yang lebih tinggi bagi pimpinan di sisi lain.
4) Perbaikan
Manusia & Keadilan Sosial
Manajemen
berfungsi sebagai alat untuk peningkatan serta perbaikan
masyarakat. Melalui peningkatan produktivitas & pekerjaan, manajemen
memastikan standar kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Ini
memberikan keadilan melalui kebijakan seragamnya.
H.
Pentingnya Kepemimpinan & Manajemen Dalam Organisasi
Pentingnya kepemimpinan dalam suatu organisasi:
1) Memulai inisiasi.
Pemimpin adalah orang yang memulai pekerjaan dengan
mengkomunikasikan kebijakan dan rencana kepada bawahan dari mana pekerjaan
sebenarnya dimulai
2) Memberikan bimbingan
Seorang pemimpin tidak hanya mengawasi tetapi juga
memainkan peran untuk membimbing bawahannya. Bimbingan di sini berarti
menginstruksikan pada bawahan bagaimana cara mereka harus melakukan pekerjaan
mereka secara efektif dan efisien.
3) Menciptakan kepercayaan
Percaya diri merupakan faktor penting yang dapat
dicapai melalui apresiasi upaya kerja bawahan, menjelaskan peran mereka dengan
jelas dan memberi mereka pedoman untuk mencapai tujuan secara efektif.
4) Membangun moral
Moral menunjukkan kesediaan karyawan terhadap
pekerjaan mereka dan membuat mereka percaya diri sekaligus untuk memenangkan
kepercayaan mereka. Seorang pemimpin dapat menjadi pendorong moral dengan
mencapai kerjasama penuh sehingga mereka tampil dengan kemampuan terbaik saat
bekerja.
5) Membangun lingkungan kerja
Lingkungan kerja yang efisien membantu pertumbuhan
yang sehat dan stabil. Oleh karena itu, hubungan antar manusia harus
diperhatikan oleh seorang pemimpin. Dia harus memiliki kontak pribadi dengan
karyawan dan harus mendengarkan masalah mereka dan membantu menyelesaikannya.
Dia harus memperlakukan karyawan dengan istilah kemanusiaan.
6) Koordinasi
Koordinasi dapat dicapai melalui rekonsiliasi
kepentingan pribadi dengan tujuan organisasi. Sinkronisasi ini dapat dicapai
melalui koordinasi yang tepat dan efektif yang seharusnya menjadi motif utama
seorang pemimpin.
Pentingnya
manajemen dalam organisasi:
1)
Mencapai tujuan,
karena dengan manajemen dapat mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan
pribadi.
2)
Menjaga
keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dengan manajemen
yang baik dapat menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi
(stakeholders) seperti karyawan, masyarakat, dinas/instansi lain dan lain-lain.
3)
Mencapai
efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi
organisasi.
KESIMPULAN
Kepemimpinan
adalah yang menentukan arah, sedangkan manajemen berusaha untuk mewujudkan
agar arah tadi bisa tercapai. Manajemen lebih peduli kepada pemilihan metoda,
cara-cara agar tujuan itu bisatercapai secara efektif.
Manajer/Pemimpin
disebut juga orang yang karena pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya
diakui oleh organisasi untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan
mengembangkan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan.Kemampuan
intelektualnya yang tinggi, telah membentuk gaya kepemimpinan gagasan,
organisasi hanyalah alat atau instrumen dari sebuah pemikiran yang dibahas
bersama sama, dipahami, dan disepakati bersama sama.
REFERENSI
https://bahan-ajar.esaunggul.ac.id/esa142/2020/01/31/manajemen-dan-organisasi/
Prof
Dr H Veithzal Rivai, Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi
https://www.simulasikredit.com/apa-yang-membuat-seorang-pemimpin-menjadi-good-leader/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar