Oleh
: Ryan Setya Rama (@V17-RYAN)
ABSTRAK
Dalam suatu organisasi, kepemimpinan
merupakan salah satu faktor utama yang mendukung kesuksesan organisasi dalam
mencapai tujuan. Banyak ahli yang mencoba untuk mendefinisikan kepemimpinan.
Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan mengarahkan orang denan cara
kepatuhan, kepercayaan, hormat, dan kerja sama yang bersemangat dalam mencapai
tujuan bersama. Keberhasilan atau efektifitas kepemimpinan tidak sajalah diukur
bagaimana memberdayakan bawahannya tapi uga kemampuannya menjalankan atau
melaksanakan kebijakan perusahaan melalui cara atau gaya kepemimpinannya. Pola
atau gaya kepemimpinan sangat tergantung pada karakteristik individu pemimpin
menghadapi bawahan berdasarkan fungsinya sebagai atasan.
Kata Kunci : pemimpin, kewirausahaan, kepemimpinan
PENDAHULUAN
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan
perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam
hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau
mengikuti arah tertentu. Wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin memimpin
para karyawannya dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya
pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi
yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan.
PEMBAHASAN
Menurut George R. Terry (Iswanto, 2014), kepemimpinan (leadership) adalah Kepemimpinan sebagai keseluruhan kegiatan/aktivitas utnuk mempengaruhi kemauan orang lain
untuk mencapai tujuan bersama. 1
Lindsay dan Patrick dalam membahas “Mutu Total dan Pembangunan Organisasi”
mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah suatu upaya merealisasikan tujuan perusahaan dengan memadukan kebutuhan
para individu untuk terus
tumbuh berkembang dengan tujuan organisasi. Perlu diketahui bahwa para individu merupakan anggota dari
perusahaan. Peterson at.all mengatakan bahwa
kepemimpinan merupakan suatu kreasi yang berkaitan dengan pemahaman dan penyelesaian atas permasalahan internal dan eksternal organisasi. Dari ketiga definisi tersebut dapat
dinyatakan bahwa kepemimpinan merupakan suatu
upaya dari seorang pemimpin untuk dapat merealisasikan tujuan organisasi
melalui orang lain dengan cara memberikan motivasi
agar orang lain tersebut mau melaksanakannya, dan untuk
itu diperlukan adanya keseimbangan antara kebutuhan individu para pelaksana dengan tujuan
perusahaan. Lingkup kepemimpinan tidak hanya
terbatas pada permasalahan internal organisasi, melainkan juga mencakup
permasalahan eksternal.
Kepemimpinan bagi seorang kewirausahaan
merupakan salah satu faktor yang utama, yang sama pentingnya dengan kepercayaan
dan kreativitas yang tinggi dalam mendukung kesuksesan usaha dalam mecapai
tujuan. Apalagi dengan adanya MEA (masyarakat ekonomi asean) maka dalam dunia
usaha dibutuhkan seorang pemimpin yang inovatif dan adaptif, kaya dengan
pembaharuan dan tidak mudah dihambat oleh kejadian-kejadian dari luar.
Kepemimpinan menggabungkan kreativitas dan kepercayaan menjadi sebuah usaha
efektif yang berpengaruh luas dan hidup. Sebelum usaha yang dibangun tanpa
kepemimpinan yang kuat hanya akan menjadi usaha kecil yang stagnant (tidak
berkembang). Kepemimpinan berperan sangat
penting dalam manajemen karena berfungsi sebagai penggerak (actuating) yang mencakup kegiatan memotivasi, komunikasi, pelatihan,
dan kepemimpinan dalam bentuk-bentuk pengaruh pribadi lainnya. Fungsi tersebut juga dianggap
sebagai tindakan mengambil inisiatif dan mengarahkan pekerjaan yang perlu
dilaksanakan dalam sebuah organisasi.
Keterampilan
dalam kepemimpinan
Keterampilan yang harus dimiliki seseorang
dalam memimpin adalah sebagai berikut:
1.
Technical
skills
kemampuan untuk melakukan pekerjaan pekerjaan yang bersifat operasional
atau teknis.
2.
Human
skills
kemampuan bekerjasama dengan para bawahan dan membangun tim kerja dengan
pendekatan kemanusiaan
3.
Conceptual
skills
kemampuan
menyusun konsep atau berpikir dan mengungkapkan pikirannya.
Cocheu ( Ditjen Dikti 2013) menyarankan agar ketua tim memiliki keterampilan dasar kepemimpinan yang meliputi:
·
mendemonstrasikan kepemimpinan,
·
memfasilitasi interaksi di dalam tim,
·
melakukan negosiasi dalam hal terjadi
perbedaan dan konflik,
·
melatih anggota
tim,
·
memberikan pengarahan untuk meningkatkan kinerja
tim,
·
mempresentasikan gagasan-gagasannya secara persuasif, dan
·
membina hubungan
dengan berbagai tingkatan manajemen
Sifat-sifat
Kepemimpinan
Upaya
untuk menilai sukses atau gagalnya pemimpin itu antara lain dilakukan dengan
mengamati dan mencatat sifat-sifat dan kualitas atau mutu perilakunya, yang
dipakai sebagai kriteria untuk menilai kepemimpinannya. Usaha-usaha yang
sistematis tersebut membuahkan teori yang disebut sebagai The
tritist Theory of leadership (Teori sifat atau kesifatan dari kepemimpinan).
Ordway Tead mengemukakan
sepuluh sifat kepemimpinan sebagai berikut:
·
Energi jasmaniah dan mental
·
Kesadaran akan tujuan dan arah
·
Antusiasme
·
Keramahan dan kecintaan
·
Intigritas
·
Pengasaan teknis
·
Ketegasan dalam mengambil keputusan
·
Kecerdasan
·
Ketrampilan mengajar
·
Kepercayaan
Syarat-Syarat
Kepemimpinan
Ada tiga hal penting dalam konsepsi
kepemimpinan antara lain :
1.
Kekuasaan
Kekuasaaan adalah otorisasi dan legalitas
yang memberikan wewenang kepada pemimpin untuk mempengaruhi dan
menggerakkan bawahan untuk berbuat sesuatu dalam rangka penyelesaian tugas tertentu.
2.
Kewibawaan
Kewibawaan merupakan
keunggulan, kelebihan, keutamaan
sehingga pemimpin mampu mengatur orang lain dan patuh padanya
3.
Kemampuan
Kemampuan adalah sumber daya kekuatan,
kesanggupan dan kecakapan secara teknis
maupun social, yang melebihi dari anggota biasa. Sementara itu Stodgill yang dikutip James A. Lee menyatakan pemimpin
itu harus mempunyai kelebihan sebagai persyaratan, antara lain:
·
Kepastian, kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan berbicara, kemampuan menilai.
·
Prestasi, gelar kesarjanaan, ilmu pengetahuan dalam
bidang tertentu.
·
Tangggung jawab,
berani, tekun, mandiri,
kreatif, ulet, percaya
diri, agresif.
·
Partisipasi aktif,
memiliki stabilitas tinmggi,
kooperatif, mampu bergaul.
·
Status, kedudukan social ekonomi cukup tinggidan tenar.
Prinsip Kepemimpinan
Kewirausahaan
Berikut ini 10
prinsip dan pelaksanaan yang mengajarkan dan menumbuhkan prinsip kegiatan yang
akan mengembangkan atribut kepemimpinan wirausaha kepada seluruh
organisasi,yaitu sebagai berikut :
1. Purposeful
(Mmemiliki tujuan yang jelas untuk dicapai)
Memiliki
tujuan yang jelas berarti punya pendirian, memiliki fokus, memiliki keyakinan
akan keputusannya, memiliki kemampuan memutuskan, dan berdaya tahan,
sesungguhnya merupakan kualitas pencapaian yang sukses dan tuntutan tujuan apa
pun.
2. Responsible
Menanamkan
akuntabilitas yang sebenarnya membutuhkan evaluasi yang teratur. Kebiasaan
memahami tanggung jawab terhadap apa yang dipikirkan dan dilakukan
merupakan hal bernilai. Menanamkan akuntabilitas yang sebenarnya pada diri
orang lain membutuhkan pujian dan evaluasi kinerja yang teratur. kebiasaan
semacam ini akan mengembangkan loyalitas yang lebih mendalam dan
pemahaman yang lebih besar sebagaimana tanggungjawab yang kita harapkan dari
orang lain.
3. Integritas
(Nilai yang sejati)
Kualitas
yang tidak dapat diabaikan adalah melakukan sesuatu yang benar berdasarkan
kesadaran akan kehormatan dan penghargaan pada orang lain. Serta memahami apa
yang benar untuk dilakukan dan secara nyata mengerjakannya berarti memilki integritas.
4. Nonconformity
(Ketidakcocokan)
Konformis
tidak dilahirkan, mereka dibuat. Sesungguhnya tekanan terus-menerus memborbadir
individu dengan maksud bahwa mereka dapat diizinkan untuk mendaki dari tangga
penerimaan untuk sukses, datang dari semua sisi, hanya berbeda sedikit dari
generasi ke genarasi.
5. Coureqeous
(Keberanian)
Ketika
keberanian terhadap pendirian dan keberanian untuk menjadi diri sendiri
dan mengikuti jalan yang dipercaya sebagai yang terbaik merupakan kekuatan
sejati yang berkembang secara alami.
6. Intuitive
(Keputusan yang sebenarnya)
Keputusan
yang sebenarnya adalah sesuatu yang mempengaruhi masa depan dan keberhasilan.
Sedikit orang akan berpendapat bahwa salah satu kemampuan yang terpenting dalam
bisnis adalah untuk maju bersama dengan yang lain.
7. Patience
(Kesabaran)
Sabar
terhadap sesuatu yang hasilnya sudah tertentu karena dalam kepastian, hanya
sedikit ruang untuk kecemasan. Kesabaran merupakan kunci dasar dalam membangun
maupun mempertahankan hubungan.ketidak sabaran merupakan pembalasan keadilan
dari relasi dengan relasi konsumen.keyakinan dalam apa yang anda kerjakan dan
memiliki kepastian bahwa segala sesuatu terjadi pada saat yang tepat dan
ditempat yang tepat.[5]
8. Listen
(Mendengarkan)
Mendengarkan
merupakan suatu hal vital dalam bisnis, khususnya dalam tiga area utama, namun
jarang kita menyediakan waktu untuk mereka satu persatu area pertama berkaitan
dengan siapa saja memiliki tanggung jawab besar untuk mengajarkan. Area kedua adalah
siapa saja yang terlibat dalam suatu posisi tanggungjawab seharusnya selalu
memiliki kemauan untuk mendengarkan ide dan pemikiran kolega –koleganya.
Area ketiga berkaitan dengan mendengarkan menggunakan suatu
cara hingga meyadari pada kenyataan dipasaran.
9. Enthusiasm
(Antusiasme)
Optimisme
dan anthusiasme keduanya saling membantu tidak mungkin ada seseorang yang
pesimis sekaligus antusias. Antuasisme satu orang akan berbeda dengan yang
lain. Namun, kita akan mengenali ketika orang lain memilikinya. Dia bergairah
dalam apa yang mereka kerjakan dan keyakinan mereka menular kepada yang lain.
10. Service
(Layanan)
Layanan
produk atau ide haruslah menciptakan nilai tambah, supaya keberhasilan itu
dapat bertahan. Kepemimpinan wirausaha melibatkan penciptaan nilai melalui
layanan yang maksimal melalui kesempatan /peluang.
KESIMPULAN
Setelah melihat definisi tersebut,maka bisa disimpulkan bahwa
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain ke arah pencapaian
suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain
bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Wirausahawan yang
berhasil merupakan pemimpin yang berhasil memimpin para karyawannya dengan
baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang
berkesinambungan dari perusahaan.
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari
produktifitas dan efektifitas pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada
dirinya. Bila produktifitas naik dan semua tugas dilaksanakan dengan efektif.
DAFTAR
REFERENSI
http://nugraha0215.blogspot.com/2013/09/kepemimpinan-dalam-kewirausahaan.html
https://www.academia.edu/34484901/KEPEMIMPINAN_DALAM_KEWIRAUSAHAAN
https://adoc.pub/queue/kepemimpinan-wirausaha.html#
https://123dok.com/document/zpd55eoz-makalah-kepemimpinan-dalam-kewirausahaan-docx.html
http://kurniawaalex.blogspot.com/2015/05/kepemimpinan-dalam-kewirausahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar