Oleh : Senora Dianisa (@T16-Senora)
Kinerja karyawan adalah suatu bentuk hasil sinergi dari banyak faktor yaitu lingkungan kerja yang baik, kualitas dan kuantitas kerja karyawan
dan kerjasama berbagai pihak di perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Nah kali ini kita akan membedah seberapa
besar sih pengaruh team management terhadap kinerja karyawan.
Pendahuluan
Pada era globalisasi ini modal dasar pembangunan nasional adalah sumber daya manusia, maka kualitas
sumber daya manusia harus
selalu
dikembangkan dan diarahkan agar mampu
mencapai tujuan yang di harapkan. Dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan
dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki seoptimal mungkin, agar dapat memberikan added value
bagi perusahaan. Oleh karena itu untuk mewujudkanya, diperlukan sumber daya
manusia yang terampil dan handal di bidangnya. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang ahli
dibidangnya tentu dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal, faktor
internal seperti potensi yang dimiliki oleh sumber daya manusia tersebut,
sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh lingkungan yang salah satunya
adalah management yaitu bagaimana sumber daya manusia tersebut dikelola dan
dikembangkan potensi yang dimilikinya.
Rumusan Masalah
Apa itu Team Management?
Apa yang dimaksud dengan kinerja karyawan?
Bagaimana team management dapat mempengaruhi
kualitas kinerja karyawan?
Pembahasan
1.
Team
Management
1.1 Pengertian Team Management
Manajemen tim adalah kemampuan individu atau organisasi untuk mengelola dan mengoordinasikan sekelompok individu untuk melakukan tugas. Manajemen tim melibatkan kerja tim , komunikasi , penetapan tujuan , dan penilaian kinerja.
1.2 Tahapan Management
1.2.1
Penetapan Tujuan
Penetapan tujuan diperlukan untuk menentukan arah
manajemen dan target parameter keberhasilan.
1.2.2
Pengenalan dan deskripsi
Sesuatu yang akan dikelola
harus dikenali dan dideskripsikan dengan jelas. Sifat, karakteristik, nilai,
kelebihan dan kekurangannya.
1.2.3
Pengaturan
Penempatan yang sesuai dan
teratur sesuatu objek dan diharapkan dapat menjalankan fungsinya sebagai bagian
dari tujuan utama.
1.2.4
Pengendalian
Upaya pengendalian
objek-objek kerja agar terjalin proses bekerja sama dalam mencapai
tujuan utama. Mengevaluasi dan memperbaiki objek dan proses kerja.
1.2.5
Pengembangan
Upaya peningkatan kualitas
objek dan target kerja serta dinamisasi keahlian pekerjaan.
1.3 Team Building (Membangun Tim)
Team building adalah berbagai aktivitas yang digunakan untuk
meningkatkan hubungan sosial dengan mendefinisikan peran masing-masing individu
dalam suatu team yaitu
dengan melakukan kolaborasi dari berbagai tugas.
Adapaun tujuan dari team building adalah :
·
Menyelaraskan tujuan
untuk menciptakan identitas team yang kuat.
·
Membangun hubungan
kerja yang efektif sehingga menjadi erat dan terbuka antar
anggota team.
·
Memastikan peran dalam
suatu team sehingga masing-masing anggota dapat
memberikan kontribusi secara aktif.
·
Mencari solusi
permasalahan dalam team.
1.3.1 Membentuk
Kerjasama Team yang Efektif
Kerjasama team yang baik juga harus
efektif agar semua tujuan yang ditetapkan dari pembentukan sebuah team
dapat terlaksana dengan baik dan optimal.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan
dalam membentuk team yang efektif antara lain :
·
Tujuan bersama yang jelas
·
Menggunakan semua sumber daya
yang tersedia
·
Kepercayaan dan penyelesaian
konflik
·
Kepemimpinan partisipatif
(menghendaki keikutsertaan/partisipasi pihak yang dipimpin)
·
Pengawasan (kontrol) dan
prosedur (langkah-langkah baku dan resmi untuk melakukan sesuatu)
·
Komunikasi interpersonal
(antar orang) yang efektif
·
Pemecahan masalah dan
pengembalian keputusan
·
Kreativitas
·
Evaluasi
·
Pendelegasian yang jelas
1.3.2 Dampak
Positif Bekerja dalam Team
Ada banyak sekali dampak positif yang
didapatkan dari bekerjasama dalam team baik bagi anggota maupun bagi team
itu sendiri yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang
ditemui.
·
Banyak pengetahuan dan
keterampilan untuk menyelesaikan persoalan
·
Informasi dan pengetahuan
lebih mudah diperoleh
·
Banyak pihak yang dapat
menyadari jika ada masalah
·
Keputusan yang dibuat lebih
baik
·
Masalah lebih mudah
diidentifikasi
·
Dapat saling belajar
·
Dapat menumbuhkan rasa
memiliki terhadap kelompok/organisasi
·
Menumbuhkan nilai-nilai moral
·
Lebih terkontrol dalam
produktivitas
·
Kerja dapat dibagi
1.3.3 Faktor-Faktor yang dapat menyebabkan kegagalan team
Setelah mengetahui manfaat dari dibentuknya
kerjasama team tentu yang diharapkan adalah team mampu bekerja
secara efektif dan optimal, namun terdapat banyak faktor yang dapat mengancam
kesuksesan sebuah team, yaitu.
·
Kepemimpinan yang tidak
memadai, kepemimpinan yang buruk dapat menghancurkan team
·
Keanggotaan tidak memenuhi
persyaratan. Anggota tim mesti mempunyai keahlian masing-masing yang khas
·
Suasana yang tidak
konstruktif. Semua anggota mesti loyal dan saling mendukung
·
Sasaran yang tidak jelas.
Semua anggota mesti tahu dan sepakat apa yang akan dicapai
·
Metode kerja yang tidak efektif.
Pengambilan keputusan, pengelolaan informasi, komunikasi, mendiskusikan tugas
baru, evaluasi
·
Kurangnya keterbukaan dan
konfrontasi. Tidak ragu-ragu untuk berbeda pendapat
·
Pribadi yang tidak berkembang
(ketinggalan zaman). Berpotensi tetapi tidak mau terus menerus belajar (tidak
berguna)
·
Kurangnya kreativitas. Tidak
kreatif akan tenggelam
·
Kegagalan atau kurangnya
tantangan. Makanya pakailah standar tinggi supaya anggota-anggota bersemangat
2. Kinerja Karyawan
2.1
Pengertian
Menurut Mangkunegara (2016:9) yang
berpendapat kinerja karyawan merupakan hasil kerja seseorang secara kualitas
maupun secara kuantitas yang telah dicapai oleh karyawan dalam menjalankan
tugas sesuai tanggungjawab yang diberikan.
2.2
Pengukuran kinerja karyawan
2.2.1 Kualitas Kerja, diukur dari anggapan
atau penilaian karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta
kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan.
2.2.2 Kuantitas atau jumlah yang dihasilkan
dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit , jumlah banyaknya pekerjaan yang
bisa diselesaikan sesuai target.
2.2.3 On-Time management atau tingkat ketepatan waktu
dalam mengerjakan pekerjaan yang didelegasikan.
2.2.4 Efektivitas,
tingkat ketepatan
penggunaan sumber daya tenaga, uang, teknologi, bahan baku secara maksimal dan
terukur.
2.2.5 Kemandirian,
sejauh mana tingkat
kemampuan seorang karyawan untuk bekerja sendiri untuk menjaga komitmen kerja
dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor.
2.3
8 Faktor yang memengaruhi kinerja karyawan
Ada banyak faktor yang memengaruhi kinerja
karyawan pada suatu perusahaan. Ini merupakan hal yang alamiah, sebab
karyawan adalah manusia yang bergantung pada kesehatan, lingkungan kerja,
teknologi, dan faktor sejenisnya. Dalam memahami faktor-faktor tersebut akan
membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya.
2.3.1
Kesehatan karyawan
2.3.2
Pelatihan terhadap karyawan
2.3.3
Perlakuan perusahaan
terhadap karyawan
2.3.4
Perkembangan teknologi
2.3.5
Pengaruh seorang atasan
2.3.6
Delegasi tugas
2.3.7
Komunikasi dan hubungan yang kuat
2.3.8
Adanya rantai komando yang jelas
3. Pengaruh Team Management terhadap
Kualitas Kinerja Karyawan
Setelah mempelajari team
management dan kinerja karyawan tentu kita paham, keduanya berkaitan dimana
dari 8 faktor yang memengaruhi kinerja karyawan diataranya ada faktor
kepemimpinan (atasan), delegasi tugas, adanya rantai komando yang jelas, komunikasi dan hubungan yang kuat dalam
kerjasama team.
Berikut contoh terkait dengan
kerjasama team dan kinerja karyawan pada beberapa perusahaan.
·
Terdapat pengaruh yang signifikan antara
Kerjasama tim dan Kinerja Karyawan PT. Golden Communication. Karena diperoleh
nilai t hitung 2,379 dengan tingkat signifikansi 0,022. Jadi diperoleh nilai t
hitung 2,379 > 1,678 t tabel dengan signifikansi sebesar 0,022 < 0,05.
·
Berdasarkan hasil penelitian maka
kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan
kerjasama tim terhadap kinerja karyawan PT. Lion Superindo hal tersebut dapat
dibuktikan dari nilai thitung 7,77 > ttabel 2,01. Hal tersebut menandakan
bahwa semakin baik penerapan kerjasama tim yang dilakukan perusahaan maka akan
semakin meningkat pula kinerja karyawan pada PT. Lion Superindo. Besarnya
pengaruh kerjasama tim terhadap kinerja karyawan PT. Lion Superindo sebesar
57,30%. Tingkat kekuatan hubungan kerjasama tim terhadap kinerja karyawan PT.
Lion Superindo sebesar 0,757 artinya tingkat hubungan yang kuat.
Kesimpulan
Kualitas
kerja karyawan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal (potensi, minat,
dan bakat) namun juga faktor eksternal yaitu team management, dimana
dalam hal ini dibutuhkan kepemimpinan yang baik dan mampu mengayomi karyawan,
komunikasi yang terbuka antar karyawan, komando yang jelas dari atasan kepada
karyawan, serta pendelegasian yang baik, jelas, dan tidak melebihi kemampuan
atau kapasitas dari karyawan. Dari keseluruhan hal tersebut jika dilakukan
dengan baik dapat dibentuk kerjasama team yang efektif dan mampu
meningkatkan kinerja karyawan yang berdampak pada kesuksesan sebuah instansi
dimana team dibentuk.
Daftar Pustaka
Amalia, Dessy Nur (2021).
Kewirausahaan 2. Universitas Mercu Buana
https://www.ekrut.com/media/kinerja-karyawan
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Jaras/article/view/12369
https://scholar.google.co.id/scholar_url
url=https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaldms/article/download/2316/1647&hl=en
q4TgCg&scisig=AAGBfm2sxc9ktmIejUmd5CFIeFpMqHTJTQ&oi=scholarr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar