Potensi seorang wirausahawan
Oleh : Fikri Aulia Rahman (@U41-FIKRI)
Pendahuluan
Potensi kewirausahaan didefinisikan sebagai individu yang
berniat untuk mengembangkan dan mengelola bisnis untuk tujuan laba dan
pertumbuhan.
Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum
terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum
sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Jadi kalau dihubungkan
dengan kewirausahaan berarti kemampuan, kekuatan yang dimiliki seseorang dalam
berusaha atau melakukan suatu usaha.
Pembahasan
Potensi diri dalam kewirausahaan adalah kemampuan, kekuatan
diri baik yang telah terwujud maupun belum yang dimiliki setiap pribadi dalam
hal melakukan suatu usaha. Ada beberapa langkah dalam menemukan potensi diri :
• Buat keputusan untuk berkembang
• Kenali diri sendiri
• Menyingkirkan rasa takut akan kegagalan
• Tetapkan tujuan
• Meraih tujuan melalui langkah kecil
• Buat daftar pencapaian
• Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain
9 Cara Mengidentifikasi dan Merealisasikan Potensi Wirausaha
Untuk menjadi wirausahawan yang sukses, kita perlu terus
berinovasi dan mencari peluang baru untuk mengembangkan bisnis rintisan kita. Tetapi
bagaimana cara Anda menemukan potensi wirausaha yang bagus? Berikut adalah
sembilan poin bagaimana cara untuk mengidentifikasi lebih banyak peluang
bisnis.
1. Mengenali Masalah yang Anda Hadapi Dalam kehidupan Anda
Sehari-hari
Sebagai mahluk sosial, kemungkinan besar Anda akan memiliki
masalah yang sama dengan orang lain. Jika Anda memiliki masalah pada keseharian
Anda, pasti akan ada orang lain yang juga menghadapi masalah yang sama persis.
Tanyakan pada diri sendiri, “Masalah apa yang selalu saya hadapi?”
Hal ini bisa saja seperti sulitnya menemukan rumah untuk
disewa, mahalnya suatu layanan publik, terbatasnya akses pada fasilitas
tertentu, atau mahalnya suatu produk tertentu. Jika Anda bisa menyelesaikan
masalah ini, berarti Anda juga dapat menyelesaikan masalah orang lain dan
memanfaatkannya sebagai potensi wirausaha.
2. Pada Hal Apa Orang Lain Meminta Nasihat Kepada Anda
Salah satu metode paling efektif untuk menemukan potensi
wirausaha adalah dengan memahami dalam hal apa orang sering meminta bantuan
atau nasihat pada Anda. Apakah Anda sering dimintai nasihat untuk masalah
teknik komputer, jika ya berarti Anda cocok membuka usaha sebagai Konsultan IT.
Atau hal lainnya, misalkan Anda dikenal kreatif dalam hal
desain grafis maka Anda akan sukses jika menggeluti bidang ini. Ada dua hal
yang memvalidasi metode ini, yang pertama Anda sudah mendapatkan reputasi dan
kepercayaan sebagai ahli dalam bidang pekerjaan tertentu, yang kedua adanya
permintaan pasar akan jasa yang Anda tawarkan.
3. Menganalisa Tren di Pasar
Coba analisa produk Apa yang mendapatkan ulasan terbaik di
marketplace, kemudian pelajari apakah terdapat kesenjangan permintaan dan
penawaran.
Cari tahu apakah permintaan atas suatu produk atau jasa
tertentu di masyarakat telah dipenuhi. Apakah permintaan untuk beberapa item
produk sudah mampu dipenuhi oleh pemasok atau produsen? Jika tidak, hal ini
menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk satu lagi dalam bisnis ini.
4. Apa yang Dapat Anda Lakukan Lebih Baik Daripada Orang Lain
Disebut juga dengan self recognition atau upaya untuk mengenal diri sendiri. Jika Anda memiliki keterampilan yang dapat Anda lakukan lebih baik daripada rata-rata orang, Anda dapat memonetisasinya.
Misal, Anda bisa memperbaiki kendaraan bermotor dengan mudah,
atau Anda dapat menggunakan bahasa asing jauh lebih baik daripada orang lain,
Anda dapat mendesain sesuatu dengan lebih kreatid, hal ini bisa Anda manfaatkan
sebagai peluang bisnis.
5. Memotong Jalur Distribusi pada Industri Tertentu
Model bisnis konvensional memiliki tiga unsur utama yakni
produsen, distributor, dan penjual agar suatu produk sampai pada pelanggan.
Panjangnya jalur distribusi karena banyaknya middle man dapat membuat barang
menjadi lebih mahal dikarenakan adanya biaya yang lebih tinggi untuk menjualnya
kepada pelanggan.
Jika Anda dapat menyalurkan barang produksi dari produsen
langsung kepada konsumen, Anda dapat memotong biaya distribusi sehingga produk
tersebut sampai ke tangan konsumen dengan harga yang lebih murah. Dalam hal ini
Anda bisa mendapatkan keuntungan dengan menarik biaya fee atas jasa yang Anda
berikan.
6. Memanfaatkan sumber daya yang tersedia
Ketersediaan sumber daya tertentu di suatu daerah juga
merupakan suatu potensi wirausaha. Sumber daya tersebut dapat berupa bahan
mentah, pekerja terampil, atau potensi wisata.
Anda harus dapat mengidentifikasi bahan-bahan yang apa yang
jumlahnya melimpah di suatu daerah, namun tidak dapat dijumpai di daerah lain.
Anda dapat memperoleh keuntungan baik dengan mengumpulkan bahan mentah,
memprosesnya sebagai bahan setengah jadi, atau membuat produk jadi atau final
product darinya.
Keterampilan lokal, Apakah ada keterampilan khusus di daerah
Anda? Bisakah hal ini digunakan untuk tujuan komersial? Pelajari keterampilan
ini untuk kemungkinan peningkatan dan inovasi. Ketersediaan penenun terampil
dalam suatu komunitas, misalnya, dapat disadap dengan mengadakan industri
tenun, ikat tangan, atau kerajinan tangan.
Contoh keterampilan tradisional di mana perusahaan progresif
telah dibangun adalah: pembuatan meubel di Kota Jepara. Atau kerajinan Reyog
dan gamelan di Ponorogo.
7. Meminta kritik dan saran pada konsumen
Metode selanjutnya adalah meminta masukan berupa saran dan
kritik dari calon konsumen Anda. Hal ini Anda lakukan agar Anda dapat
menyediakan produk dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Seringkali
konsumen membuat suatu produk hanya berdasarkan intuisinya sehingga produknya
tidak laku dijual.
Satu kasus yang paling terjadi adalah pada bisnis kuliner,
dimana seorang produsen memaksakan seleranya pada konsumen padahal makanan yang
ia tawarkan tidak cocok dengan lidah masyarakat. Atau barangkali porsi yang
ditawarkan terlalu besar sehingga sering tidak habis dan menimbulkan biaya
besar di sisi produsen. Belum lagi rasa masakannya akan menurun dibenak
konsumen karena terlalu kekenyangan.
8. Melakukan evaluasi di setiap bulan
Lakukanlah evaluasi pada bisnis Anda yang sudah berjalan,
tentukan langkah Anda selanjutnya dari data yang Anda kumpulkan. Baik berupa
data keuangan ataupun masukan dari konsumen Anda. Bauran pemasaran apa yang
Anda lakukan, apakah melalui pendekatan sosial media, atau lainnya. Dari situ
Anda dapat memperoleh data yang reliable sehingga Anda tidak mengira dengan
hanya bermodalkan feeling.
9. Pertimbangkan langkah alternatif
Selalu memiliki rencana cadangan saat bisnis Anda mengalami
kegagalan, Anda harus selalu siap dengan skenario terburuk. Dalam bisnis,
keberadaan resiko tidak dapat dihilangkan tapi dapat diminimalisir.
Langkah seperti melikuidasi aset atau melakukan pivot
(berganti haluan bisnis) bisa menjadi rencana cadangan Anda.
Daftar Pustaka
pexels-fauxels-3184292-1024x575.jpg (1024×575) (kemenkopukm.go.id)
pexels-alex-green-5699475-1.jpg (1280×853) (kemenkopukm.go.id)
244877-potensi-kewirausahaan-mahasiswa-di-fakul-dd9b6e01.pdf (neliti.com)
9 Cara Mengidentifikasi dan Merealisasikan Potensi Wirausaha - SMEsta (kemenkopukm.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar