MENGEMBANGKAN
BISNIS BARANG BEKAS (THRIFT STORE) DENGAN OPTIMASI ONLINE MARKETPLACE DAN SEO
Oleh : Prima Wijaya Kusuma (@U40-PRIMA)
Dalam satu dekade ini, thrifting atau aktivitas berbelanja produk-produk bekas
sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Ditinjau dari semakin merebaknya
thrift shop di media sosial dan online , bisa dilihat bahwa antusiasme
masyarakat terhadap cara belanja model thrifting semakin besar, dan menjadi ide
bisnis untuk masyarakat dikarenakan untuk melakukan bisnis thrifting tidak
perlu memproduksi produk namun hanya menyupply dan melakukan riset yang baik
dalam penentuan produk dan pemasaran yang menarik.
I.ABSTRAK
Keadaan pandemi saat ini mengakibatkan daya beli masyarakat di komoditas retail
sandang dan papan menurun , oleh sebab itu masyarakat mencari cara yang lebih
murah dan efisien namun tetap layak. Dan saat ini mulai merabaklah jual beli
barang bekas dengan media online dan metode lain, trend tersebut saat ini
menjadi umum dikarenakan terbatasnya beraktivitas dan mencari barang langsung
di pusat perbelanjaan dan juga faktor valuasi ekonomi masyarakat yang saat ini
sedang turun. Trend ini dimanfaatkanlah oleh reseller dan pencari barang bekas
untuk menjadi metode bisnis, Kebutuhan non esensial seperti keperluan
elektronik,transportasi, pakaian dan entertainment menjadi komoditas ang
favorit pada metode thrift ini, namun kita perlu riset dan mempunyai wawasan
yang banyak mengenai valuasi suatu barang dan prospek kedepan, Namun untuk
prospek dan profit pada model bisnis ini terbilang bagus dikarenakan tidak
adanya produksi dan pengendalian mutu produk jadi konsumen hanyalah menilai
barang tersebut dari kelayakan dan fungsionalnya.Dan barang barang bekas
mempunyai harga yang lebih murah dari barang baru
II. PENDAHULUAN
Mengutip vocabulary.com, thrift adalah perilaku
sangat berhati-hati terhadap berapa banyak uang yang dikeluarkan. Thrift secara
kata memang berarti hemat. Menggunakan kembali kantong teh yang sama sebanyak
tiga hingga empat kali agar tidak membuang-buang uang adalah contoh perilaku
hemat.
Kata thrift pada awalnya mengacu pada
"keberuntungan" dan telah diartikan sebagai tindakan ekonomis oleh
masyarakat umum, mengutip vocabulary.com. Orang yang hemat, atau seseorang yang
mempraktikkan penghematan, kemungkinan besar beruntung dalam arti orang tersebut
memiliki tabungan.
Toko barang bekas atau thrift shop, menjual berbagai
pakaian bekas, barang langka, furnitur, dan barang-barang rumah tangga lainnya
dengan harga diskon. Perbedaan besar antara toko barang bekas dan toko
eceran adalah barang-barang yang dijual di toko barang bekas bukanlah barang
baru, tetapi bukan berarti barang tersebut tidak dalam kondisi baik.
Belanja barang bekas adalah cara memberi
barang-barang itu kehidupan baru. Belanja barang bekas lebih tentang
berburu daripada menemukan satu barang tertentu. Karena toko barang bekas penuh
dengan barang-barang antik dan menyenangkan untuk melihat apa yang mungkin Anda
temukan.
III.PEMBAHASAN
III.1.Pengertian dan Sistem bisnis Thrifting
Bisnis Online thrifting ini merupakan model bisnis
tanpa memproduksi suatu barang namun menyupply barang dengan harga sesuai lalu
dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari pembelian awal barang, bisa
di sebut atau metode Reselling, yang membedakan dengan metode konvensional
reselling adalah produknya, produk dalam thrift ini bermacam macam dan berbagai
merk, sehingga mempunyai variasi harga masing masing sesuai valuasi dari barang
tersebut.
Dalam online Thrift shop metode pemasaran yang dilakukan
ialah menjual dan pengiriman dilakukan secara online, namun untuk penyuplaian
barang bisa dilakukan secara offline maupun online tergantung prospek dan
kesediaan barang.
Untuk pengadaan barang, biasanya dilakukan kedalam
tempat yang menyediakan barang barang yang menjual secara masiv, seperti toko
loak, pasar antik dan tempat yang menyediakan barang yang layak namun mempunyai
harga yang murah.
Untuk Metode penjualan, penjual harus membuat
konsep toko dan pengemasan untuk produk, semakin bagus konsep toko dan
tertlihat bagus maka public akan menilai suatu keseriusan dan kualitas dalam
toko tersebut, oleh sebab itu perlunya marketing yang menarik dan
pendistribusian yang mendalam.
III.2.System dan Mind Map Online Thrift Shop
a.Riset
Pasar (Research)
Riset
pasar dalam hal ini adalah melakukan brainstorming terhadap produk atau barang
yang ingin dijual, biasanya pada thrift shop variasi dalam produk tersebut
banyak dan beragam, namun mempunyai konsep yang sama, konsep yang sama berarti
mode dan desain toko selaras dengan apa yang dijual. Diperlukan Wawasan yang
luas dan pemahaman tentang merk dan produk untuk menjadikan ekosistem dan
pengadaan barang menjadi optimal dan sesuai. Untuk Pengadaan barang Thrift
store mendapatkan barang dari Toko barang bekas atau marketplace dan bisa dari
orang terdekat yang ingin barangnya dijual.
b.Tentukan Konsep Toko dan Barang (Justify)
Seperti
poin A, Menentukan konsep dan riset itu adalah hal yang berlanjut, dikarenakan
dalam brainstrorming diperlukan kreatifitas dan efektivitas, Konsep toko dan
pengadaan barang menjadi hal yang kritis dikarenakan menjadi daya jual public
atas toko, semakin toko baik dan terarah dalam konsepnya maka insight public
akan tinggi dan banyaknya demand yang dating, Contohnya menentukan toko, toko
yang bertema retro 90 an maka barang yang dijual harus masuk dengan toko
seperti menjual pakaian yang sesuai dan lainnya, Jika barang dan konsep toko
tidak sesuai makan akan tidak bagus secara estetika dan fungsional dari toko
tersebut, maka yang harus diperhatikan ialah konsep dan model.
c. Stock dan pilah barang (Selecting and Supply)
Dalam
model bisnis ini, poin ini lah yang sangat penting dari poin yang lain,
dikarenakan terhubung dengan penjualan dan inti dari bisnis ini, semakin baik
produk yang didapat maka akan sesuai dengan pendapatan dan penjualannya, namun
agar mendapat kestabilan harga maka penjual ahrus pandai menawar harga dari
toko yang dituju.Thrift store ini menggunakan konsep mark up, yang dimana
menjadi suatu hal yang sangat penting,
Penaikan harga harus sesuai dengan value dari suatu produk. Dan margin suatu
toko akan ditentukan oleh harga beli dan harga jual nya. Pada thrift biasnya
mencari barang dengan membeli BAL dari luar negeri yang biasnyal di ecer dalam
perbagian, jadi ada minimal pembelian dalam hal tersebut, untuk hal tersebut
harus selalu update mengenai pasar di forum jual beli sedunia, dikarenakan hal
tersebut menggunakan proses impor, namun tidak selalu impor, di Indonesia
banyak pasar pasar yang menyediakan penjualan Bal.
d.Pemasaran
(Marketing Research)
Pemasaran
juga salah satu poin yang penting dan terkoneksi antara lain, dikarenakan
pemasaran ialah eksekusi dari rancangan poin sebelumnya dan, pemasaran
mempunyai jangkauan dan model yang luas dan bisa dengan sarana yang tidak
terbatas, oleh karena itu dalam toko thrifting harus mempunyai metode dalam
pemasaran yang baik dan menjangkau masyarakat luas, dalam online shop ini
menggunakan sarana online marketplace seperti Shopee,Tokopedia, dll. Untuk
pengoptimasiannya bisa menggunakan FB Ads, Google ads, IG ads dan masih banyak
lagi. Pemasaran bisa diartikan luas namun tujuan pemasaran ialah produk yang
dijual dapat menjangkau masyarakat dan mendapatkan insight yang luas dan menaikkan
penjualan produk. Untuk Poin ini tidak cukup hanya memasarkan namun harus
menjaga ekosistem pasar dan interpretasinya.
Berikut
strategi dalam Untuk Optimasi pemasaran :
1.
Optimasi Keyword Research
Kita
pun tidak bisa memungkiri bahwa sejatinya menaikan traffic nggak cukup hanya
dengan menulis artikel yang asal-asalan. perlu mengetahui keyword yang sedang
naik dan banyak dibahas oleh orang-orang atau website dengan traffic yang
tinggi. Disinilah dapat terlihat bahwa keyword research sangat diperlukan. Anda
dapat menggunakan tools seperti Ubbersuggest, Google Keyword Planner, dan
Google Trends.
2. Optimasi Konten SEO
SEO adalah kependekan dari “search engine
optimization.” Teknik ini merupakan upaya mengoptimasi website agar mendapat
ranking teratas di hasil pencarian Google. Dengan SEO, situs akan mudah orang
temukan sehingga berpotensi menyedot lebih banyak traffic.
3. Marketplace Online
Marketplace sendiri adalah platform online
di mana pemilik situs web mengizinkan penjual pihak ketiga untuk menjual di
platform dan menagih pelanggan secara langsung, yaitu, berbagai penjual dapat
memasarkan produk mereka ke pelanggan Contoh marketplace Ada banyak perusahaan
marketplace di dunia. Beberapa perusahaan marketplace besar seperti Amazon, Rakuten,
Alibaba, dan eBay. Beberapa perusahaan marketplace bahkan lebih spesifik
seperti Etsy (kerajinan tangan), Runnics (pakaian dan alat olahraga lari), Shop
Surf (perlengkapan selam). Di Indonesia, ada beberapa perusahaan marketplace
antara lain Shopee, Tokopedia, BliBli, Belanjacom, JD.ID, Lazada, Bhineka, OLX,
Elevania, dan Bukalapak.
e.
Integrasi Sistem Penjualan. (Maintain) Poin ini ialah lanjutan dari pemasaran,
setalah produk dipasarkan dan di optimalisasi jangkauannya, selanjutnya ialah menetapkan
system penjualan, pengemasan dan pengemasan. Dikarenakan mode ini online jadi,
untuk pengiriman bisa menggunakan kurir ekspedisi yang tersedia, seperti JNE,
JNT, Gojek dll. Dan system ini harus konkrit dan tetap agar mudah dalam
memaintain penjualan.
f.
Update dan Improve Pasar (Updating trend and Supply)
Poin
ini merupakan pengulangan dari system awal dan sebagai poin koreksi dari poin
poin yang lain, Update berarti mengoreksi kesalahan dari system yang sebelumnya
ebrjalan dan selalu memperbaharui riset pasar seiring jaman, dikarenakan trend
di masyarakat cepat berganti, penjual harus cepat dan lihai mengikuti arus dan
trend nya agar usaha terus berkembang dan jalan.
3.
Produk yang Bisa dijual
a.
Pakaian (Baju, Jaket, Sweater Sepatu dll)
Untuk
komoditas ini menjadi komoditas favorit dalam bisnis thrift shop, dikarenakan
komoditas ini mudah ditemukan dan ekosistem nya mudah untuk dipahami dan
dijaga. Untuk komditas ini perlu diperhatikan nilai valuasi dan estetika,
dikarenakan kebanyakan masyarakat melakukan thrift pakaian untuk mencari
pakaianyang mempunyai value dan mempunyai nilai investasi yang tinggi, Contoh:
Penjualan sneakers oleh Kick Avenue (Platform sepatu bekas terbesar di
Indonesia), Platform tersebut bisa mempunyai untung bersih hingga milyaran
rupiah, dikarenakan mempunyai ekosistem dan nilai barang yang tinggi.
b.
Alat Elektronik
Alat
elektronik juga salah satu komuditas yang banyak dicari orang, khususnya
dibidang Gadget, Audio, Alat Praktisi. Kebanyakan orang mencari segi kolektibilitas
dari sebuah barang contohnya dibidang Elektronik ialah Suatu radio amplifier yang
keluaran tahun lama dan tidak di produksi lagi, Sebagian orang mencari barang
tersebut untuk dijadikan alat investasi dan bernilai tinggi. Namun kualitas
alat elektronik harus selalu di perhatikan dan dijaga agar tidak termakan waktu
c.
Alat Musik
Alat
Musik menjadi komoditas yang selalu ramai dari waktu ke waktu, sebelum adanya
pasar online, alat musik juga bisa dijual dan di thrift melalui banyak media,
seperti gitar produksi tahun lama, drum dan instrument lainnya yyang bernilai
tinggi. Sama seperti alat elektronik Alat music juga perlu dijaga kualitasnya.
III.3.
Kekurangan dan Keuntungan Thrift Shop
a.
Keuntungan Thrift Shop
1.
Jualan Produk Branded dengan Modal Kecil
Sebagai
contoh, pakaian bekas yang biasa dijual dengan satuan bal, misalnya dijual
seharga 700k sampai 1 jutaan per bal nya, kemudian bisa dijual kembali pakain
per unit seharga 25k sampai 150k rupiah.
Misal
satu karung pakaian bekas akan mendapat sekitar 50-100 pakaian acak. Jadi modal
relatif lebih sedikit dengan untung yang lebih besar, apalagi kalau dapat
barang yang branded dan punya nilai tinggi
2.
Menjadi Bisnis Kekinian yang Banyak Digemari
Thrift
shop saat ini menjadi hal yang baru dan sedang hype. Fenomena usaha ini terjadi
beberapa tahun ke belakang, tapi sedang tren di masa kini. Bagi sobat ukmѕumut
yang memang suka membeli barang-barang branded tapi tidak ada duit, maka
membeli produk bekas adalah salah satu pilihan, karena yang namnya produk dari
thrift shop ini bukan hanya sekedar kebutuhan primer tetapi sudah menjadi
bagian dari gaya hidup
3.
Punya Omset Besar
Seperti
yang sudah dijelaskan pada point pertama, jualan barang bekas branded punya
omset yang besar setiap harinya. Apalagi kalau usaha thrift sudah punya nama besar yang dikenal oleh
kalangan anak muda. Intinya, kamu harus bisa menjual produk berkualitas,
pelayanan yang memuaskan serta adanya layanan after sales yang membuat konsumen
betah .
4.
Mudah Dijual di Marketplace
Jumlah
pengguna marketplace di Indonesia semakin banyak, Keberadaannya platform
seperti ini sangat penting untuk membantu meningkatkan penjualan barang
thrifting mu.
Selain
berjualan melalui marketplace, bisa jualan lewat media sosial seperti grup jual
beli facebook di daerah, aplikasi whatsapp bisnis, telegram dan sebagainya.
Jadi tidak perlu kerepotan lagi dalam berdagang dan membuka lapak offline yang
bisa menghabiskan biaya sewa bulanan yang tidak sedikit.
5.
Mudah Menentukan Produk yang akan dijual
Kita
bisa dengan mudah untuk menentukan produk apa yg akan dijual. Bisnis ini
biasanya menjual produk seperti baju, celana, jaket, sepatu dan barang yang
sering dipakai sehari hari. Beberapa orang bahkan menjual aksesoris seperti
dompet, topi, dan gelang. Namun harus fokus pada satu barang terlebih dahulu,
karena supaya konsumen bisa tahu ciri khas dan brand bisnis seperti apa
6.
Mudah Menentukan Target Market
Selanjutnya,
pastikan target market penjualan thrift shop tersebut secara lebih spesifik.
Hal ini agar nantinya penjualan barang dapat lebih lancar karena sesuai dengan
sasarannya.
b.Kekurangan
Thrift Shop
1.
Sulit mencari supplier thrift shop
Memang
hal utama yang sangat penting adalah mencari supplier atau penyedia bal dari
produk yang kamu jual. Salah memilih supplier, bisa dapat produk yang banyak
cacatnya dan jelas tidak laku dijual kembali. Cari supplier thrift shop yg
memang terpercaya dan berpengalaman memang sedikit susah. Tapi kalau sudah
dapat, dengan demikian, Kamu lebih bisa menghemat tenaga dan waktu saat ingin
mencari barang tersebut sesuai keinginan. Cara ini tentu saja terbilang sangat
efektif
2.
Harus Mempersiapkan Modal Awal Saat ingin menjalankan bisnis ini, hal yg paling
penting adalah kesiapan modal. Walaupun pada dasarnya untuk memulai bisnis
thrift shop ini, sobat uĸmsumut tidak memerlukan modal yg cukup besar, tapi
modalnya juga harus ada di muka, untuk membeli bal
3.
Menghabiskan Tenaga dan Waktu
Selain
modal dalam bentuk uang, pastinya akan terkait dengan tenaga dan waktu untuk membeli
bal, memilih dan memilah jenis pakaian mana yang cocok, serta memperbaiki
tampilan barang tersebut untuk dijual kembali. Memang sekarang kamu akan
dimudahkan untuk mencari pasar loak yg menjual pakaian bekas, seperti misalnya
pasar loak mingguan di sekitar UGM dan Gelora Senayan pada hari minggu.
4.
Persaingan Pasar Cukup Ketat
Ketika
kamu ingin melakukan bisnis apapun, analisis kompetitor sangat penting untuk
dilakukan, termasuk usaha jenis thrift shop. sangat memerlukan analisis pasar
supaya nanti bisa menang bersaing dengan competitor yang semakin banyak.
Karena
salah satu kekurangan dari usaha ini adalah mudah ditiru dan banyak saingannya,
karena semua orang bisa masuk dan memulai usaha jenis ini. Jadi harus mengatur
strategi untuk menghadapi kompetitor dengan baik dan benar
5.
Tidak Ada Standar Harga Jual
Bisnis
ini menjual barang branded tanpa ada harga standar yang jelas di pasaran. Jadi
kalau ingin lebih mudah dalam menentukan harga standar yg sesuai dengan
pasaran, maka harus melakukan analisis pasar. Oleh sebab itu, harus
memperhatikan kebutuhan pasar dan konsumen, karena ini dapat menyebabkan
konsumen tidak mau belanja lagi, atau mereka justru akan datang lagi ke toko.
III.4
Barang yang bisa dijual dalam Thrift
1.
Pakaian
Pilihan utama yang bisa dijual dalam bisnis ini yaitu pakaian. Pakaian menjadi jenis produk yang banyak diperjualbelikan dalam usaha thrift shop.Kategori produk yang termasuk dalam jenis ini yaitu seperti kemeja, clouse, celana jeans, rompi, dan jenis pakaian lainnya.Jika pakaian yang Anda jual memiliki brand terkenal, maka nilai jual pakaian tersebut juga akan semakin tinggi, begitupun sebaliknya.
2.
Jam Tangan
Jam tangan juga bisa menjadi salah satu pilihan produk yang bisa Anda jual.Tapi, bukan jam tangan sembarangan, melainkan jam tangan premium atau dari brand terkenal seperti Patek Philippe, Rolex, Hublot dan jang tangan branded lainnya.Tapi, tidak ada salahnya juga memulai untuk menjual jam tangan merk lokal seperti Eiger, Woodka, dan merek lokal lainnya jika Anda tidak memiliki modal yang banyak.
3.
Tas
Siapa
sangka, ternyata tas juga menjadi produk bisnis thrift shop yang banyak
digemari oleh banyak orang.Semakin bagus merk dari tas yang Anda jual, maka
semakin tinggi juga nilai jualnya.Namun, perlu Anda ingat untuk menjual barang
yang sesuai dengan target pasar, apakah target pasarnya orang menengah ke atas
atau menengah ke bawah.
4.
Sepatu
Produk
thrift sepatu memang cukup jarang ditemukan, tapi bukan berarti tidak
menjanjikan.Anda juga bisa memvariasikan produk dagangan thrift Anda dengan
sepatu, khususnya jenis sepatu limited edition atau sepatu langka.
5.
Perhiasan
Perhiasan
juga salah satu produk yang bisa Anda jual jika ingin membuka thift shop.
Namun, modal thrift shop yang dibutuhkan untuk jenis produk satu ini memang
cukup banyak. Biasanya bisnis yang menjual variasi produk yang banyak,
menggunakan aplikasi stok barang untuk bisa mengetahui jenis produk mana yang
paling laku, dan mana yang kurang laku sehingga mengetahui yang mana harus di
restock dan mana yang tidak.
IV.HASIL
(Pengalaman Penulis dan pengaplikasiannya dalam Bisnis Online Thrift Shop)
bit.ly/wijprimeco
a. Pembahasan
Penulis (Prima Wijaya) Telah menjalani
bisnis online thrift shop ini sejak tahun 2016, Dengan nama wijprimeco yang dilakukan
independence dari penyediaan barang men``bermulai dari koleksi sepatu dan
melakukan praktek reselling(Menjual Kembali) sepatu dan pakaian second penulis
menjadikan usaha thrift ini sebagai usaha sampingan. Metode yang digunakan pada
saat itu adalah dengan metode follow the trend yaitu menyupply barang yang saat
itu sedang naik dan demand nya tinggi, lalu mencari perusahaan retail penyedia
barang dan membeli lalu dijual Kembali dengan margin berbeda, Metode ini bisa
disebut Mark Up selling. Lalu seiring waktu berjalan kemudian penulis
mengembangkan dikomoditas barang koleksi, seperti album music, kaset music dan
barang barang penggemar lainnya.
Statistik Penjualan
Untuk
kendala yang dirasakan penulis ialah, tidak ada kestabilan harga dalam barang
dan juga tingkat pembelian masyarakat yang tidak menentu. Namun kelebihannya
ekosistem dan aliran penjualan bisa di atur dan di maintain secara mudah dan
terarah.
a.1
Sistem Penyuplaian Barang
Penulis
menyuplai barang dari sumber yang bermacam seperti lelang barang bekas di luar
negeri, dating ke pasar pasar barang antic, dating ke toko retail dan lain
lain.
b.
Marketing
Web dan Marketplace Marketing.
Pada
marketing penulis menggunakan metode online marketplace untuk metode
pemasarannya, dengan hal ini sangat penting dan inti dari usaha ini, Harus
diperhatikan update public dan trend yang sedang naik dan Peluang bisnisnya.
Berikut
Tips dan hal yang Penulis lakukan Untuk optimalisasi Marketing ;
1.
Keyword Research
Keyword
Research
Nah,
strategi pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan keyword research
Kita
pun tidak bisa memungkiri bahwa sejatinya menaikan traffic nggak cukup hanya
dengan menulis artikel yang asal-asalan. anda juga perlu mengetahui apa aja sih
keyword yang sedang naik dan banyak dibahas oleh orang-orang atau website
dengan traffic yang tinggi. Disinilah dapat terlihat bahwa keyword research
sangat diperlukan. anda dapat menggunakan tools seperti Ubbersuggest, Google
Keyword Planner, dan Google Trends.
·
Tentukan
niche bisnis
·
Research
keyword
·
Tentukan
target (ini optional ya guys kamu mau memilih meningkatkan di traffic atau
conversion)
·
Sortir
keyword yang sudah kamu lakukan sebelumnya
·
Lihat
Google Trend. Disini poin yang sangat penting untuk anda lakukan karena dari
sini kamu dapat mengetahui apakah keyword yang kamu tentukan sedang naik atau
tidak.
2.
Konten SEO
SEO adalah kependekan dari “search engine
optimization.” Teknik ini merupakan upaya mengoptimasi website agar mendapat
ranking teratas di hasil pencarian Google. Dengan SEO, situs akan mudah orang
temukan sehingga berpotensi menyedot lebih banyak traffic.
3.
Plan Konten Sosial Media
Buatlah
konten di sosial media yang menurut anda kemungkinan untuk disukai oleh banyak
orang. Disini kamu juga perlu memperhatikan konten yang akan anda buat ada
hubungannya atau tidak dengan sesuatu yang sedang kamu bangun.
Pastikan
juga konten tersebut berdampak baik dan cenderung meningkatkan SEO. Setelah
kamu selesai plan konten sosial media, kamu dapat memposting pada waktu yang
ramai.
4.
Buatlah Landing Page Yang Berkaitan
Di poin ini, mimin akan mengingatkan sekaligus memberi tahu jika kamu belum tahu bahwa Google Ads mempunyai quality score. Quality score adalah salah satu fitur bawaan Google Ads yang dapat menilai iklan yang dibuat sesuai atau tidak dengan landing page.
Artinya
jika ingin mengiklankan makanan viral khas bandung, siomay misalnya, namun
landing page yang anda buat adalah bakso. Hal tersebut akan dinilai jelek oleh
Google Ads. Oleh karena itu buatlah landing page yang relevan dengan apa yang
ingin anda iklankan agar mendapat quality score yang baik dari Google.
5.
Susun Skema Campaign Dengan Baik
Kalau
anda ingin memaksimalkan SEO dan Google Ads, kamu bisa banget nih guys memakai
strategi konten yang diberikan oleh Erwin Petas. Dalam presentasinya kemarin,
Erwin Petas membagikan tips dengan mempresentasikan Skema Campaign Google Ads
menggunakan Ad Groups yang tersusun dengan baik.
·
Susun
skema campaign dengan baik
·
Akun
(Siapa yang menjalankan campaign tersebut atau penjual)
·
Campaign
(Menjual apa, misal: jual baju wanita)
·
Ad
Groups (Baju wanita muslim)
·
Keywords
and Bids (Tentukan kata kunci termasuk juga dengan landing page)
·
Tentukan
budget ads
·
Diakui
oleh Erwin Petas sendiri bahwa langkah-langkah diatas jauh lebih efisien dan
campaign yang akan kamu lakukan akan jauh lebih teroptimasi dengan baik.
6.
Monitoring
Monitoring
Terakhir
adalah memonitoring iklan dan postingan anda. Seperti berapa banyak postingan
dan iklan tersebut dilihat orang, seberapa tinggi traffic yang didapatkan, dan
pastinya seberapa besar audience engage dengan konten yang kamu buat. Dengan
melakukan monitor, kamu bisa tahu apa mana yang efektif dan yang perlu kamu
tingkatkan untuk membuat rencana selanjutnya.
Nah
itulah tadi beberapa hal yang harus di perhatikan jika kamu menginginkan
optimasi SEO dan Digital Ads.
V. Kesimpulan
Online
Thrift Shop mempunyai peluang besar di era -pandemi saat ini, dikarenakan sarana
dan pengaplikasiannya sangat mudah dan mobiliter, dabn untuk modal dan tempat
juga tidak memerlukan modal yang besar. Namun kesulitan ang akan dihadapi
adalah suslitnya meriset pasar dan memilah barang yang layak dan tidak nya, dan
tketatnya persaingan pasar.
VI.
Daftar Pustaka
https://www.exabytes.co.id/blog/strategi-konten-optimasi-digital-ads-seo/
https://konsultanku.co.id/blog/perkembangan-dan-pertentangan-thrift-shop-di-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar