OLEH : ANNISA SUCI K.
(@S08-ANNISA)
ABSTRAK
Pada era globalisasi dewasa ini,salah
satu Industri yang berkambang sangat pesat adalah bisnis olahan makanan dan
minuman atau kuliner. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya tempat
pariwisata yang terkenal akan wisata kuliner. Usaha kuliner seperti restoran
ini merupakan salah satu aspek yang berperan dalam menciptakan
lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran serta menciptakan
kesejahteraan masyarakat.
Ditambah lagi sejak beberapa dekade
terakhir semenjak pemerintah menetapkan kasus pandemic COVID 19 tinggi dan semua pekerjaan
dilakukan dirumah.orang-orang mulai berlomba menciptakan jenis kreasi makanan
baru untuk menambah kebutuhan ekonomi. Dengan
adanya restoran baru, maka terbitlah olahan menu makanan baru, sesuai dengan
kapasitasnya. Ada yang bersifat wajib, demi menunjang kebutuhannya,ada pula
makanan yang dimakan untuk menemani di kala santai.
Inovasi segala macam jenis makanan
seolah menjadi trend masa kini. Bahkan semenjak pandemi semua kalangan
melakukan kegiatan masak dan menginovasi berbagai jenis makanan. Namun dengan
demikian untuk menjalankan usaha toko kue yang sedang berkembang maka, toko kue
mocho cake harus mampu menginovasikan setiap produk yang ada sehingga memiliki
keunikan dan ciri khas tersendiri.
Kata kunci : Business Model Canvas,
Inovasi dan Pengembangan produk,olahan makanan
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi dewasa ini,salah
satu Industri yang berkambang sangat pesat adalah bisnis olahan makanan dan
minuman atau kuliner. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya tempat
pariwisata yang terkenal akan wisata kuliner. Usaha kuliner seperti restoran
ini merupakan salah satu aspek yang berperan dalam menciptakan
lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran serta menciptakan
kesejahteraan masyarakat.
Ditambah lagi sejak beberapa dekade
terakhir semenjak pemerintah menetapkan kasus pandemic COVID 19 tinggi dan semua pekerjaan
dilakukan dirumah.orang-orang mulai berlomba menciptakan jenis kreasi makanan
baru untuk menambah kebutuhan ekonomi. Dengan
adanya restoran baru, maka terbitlah olahan menu makanan baru, sesuai dengan
kapasitasnya. Ada yang bersifat wajib, demi menunjang kebutuhannya,ada pula
makanan yang dimakan untuk menemani di kala santai.
Mocho cake merupakan salah satu usaha
home industry yang menjual dan menginovasikan sebuah produk olahan makanan. Usaha
rumahan yang terletak di kedoya kebon Jeruk,Jakarta barat ini menawarkan salah
satu makanan atau cemilan yang digemari oleh banyak kalangan adalah kuliner olahan
pastry and bakery. Yaitu cake Menurut Syarbini (2014)
cake merupakan bagian dari produk bakery
yang memiliki karakteristik berbeda dengan produk bakery
lainnya. Secara definisi, cake termasuk dalam produk baked confectionery,
artinya cake
merupakan produk makanan manis yang banyak
mengandung gula yang terbuat dari 4 bahan utama yaitu tepung terigu, gula, telur,
dan margarin. Pembuatannya pun melalui proses
pemanggangan, tetapi dalam
perkembangannya di Indonesia, cake
tidak hanya melalui proses pemanggangan,
tetapi juga melalui proses pengukusan. Maka cake atau kue bolu dikenal luas
dengan
produk bolu kukus dan brownies kukus
maupun panggang yang saat ini
menjadi salah satu produk terlaris di pasar
kue Indonesia.
Menurut Syarbini (2014) brownies
adalah makanan manis yang terbuat dari
campuran tepung terigu,
butter, gula, telur dan cokelat dengan bentuk padat dan
datar. Tekstur brownies merupakan perpaduan antara
tekstur cake dan cookies, sehingga terkesan agak padat namun tetap empuk dan
moist.
Salah satu yang tercipta adalah fuddgy brownies
cemilan coklat yang sedang memenuhi kebutuhan trend makanan saat ini merupakan
salah satu bentuk evolusi dari brownies kukus, perbedaanya hanya pada segi
pengovenan dan segi tata hias dimana kue dengan bahan dasar coklat dan tepung
ini memiliki tekstur lebih cruncy.
Mocho
cake akan mencoba elayani segmen pasar dan menawarkan inovasi produk kue terbaru
yang akan diminati dan menjadi peluang dipasaran. Pelanggan dari mocho cake sendiri
banyak yang memilih untuk memesan berulang kali. Dengan demikian pengembangan
usaha perlu dilakukan. Sebelumnya pada usaha home industry dengan inovasi
olahan makanan ini belum mengetahu pendekatan businesss model canvas, untuk itu
perlu dipelajari dan dituangkan kedalam usahnya secara sederhana.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Business Model canvas
Business Model Canvas adalah suatu strategi
manajemen yang digunakan untuk merancang perencanaan bisnis perusahaan
berdasarkan proposisi nilai perusahaan, produk, infrastruktur, pelanggan, dan
keuangan. Pertama kali diciptakan oleh Alexander
Osterwalder pada
tahun 2005.
Business Model ini menjadi salah satu
strategi manajemen yang populer di kalangan bisnis dan sering dipelajari di
Universitas. Kepopuleran tersebut dikarenakan tampilan Business Model
Canvas (BMC) yang sederhana dan mudah dipahami. Business Model Canvas terdiri 9 blok yang dapat
diisi sesuai masing-masing poin penting dalam suatu perencanaan bisnis
perusahaan. 9 blok tersebut antara lain
1. Value
Proposition
Value proposition merupakan nilai yang diposisikan
perusahaan untuk calon customer. Nilai tersebut mencakup produk atau jasa serta
bagaimana perusahaan ingin dilihat oleh calon customer.
2. Customer Segments
Dalam suatu bisnis, customer menjadi salah satu
komponen penting. Dari customer suatu perusahaan akan mendapatkan income.
Perusahaan dapat mengisi blok ini dengan segmentasi customer seperti apa yang
mereka incar sesuai dengan value proposition.
3. Channels
Setiap perusahaan memerlukan sarana atau cara untuk
menyampaikan jasa atau produk mereka kepada customer. Channels merupakan sarana
atau cara untuk menyampaikan jasa atau produk kepada customer sesuai segmen
yang ditentukan sebelumnya.
4. Customer Relationship
Di dalam lingkup ini yang dinilai adalah bagaimana
menjalin hubungan dengan pelanggan. Agar customer tidak mudah berpaling ke
bisnis lain, maka sangat penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan
customer. Selain itu, diperlukan juga pengawasan yang ketat dan intensif dalam
customer relationship.
5. Key activities
Ada banyak aktivitas yang harus dilakukan perusahaan
dalam menghasilkan produk atau jasa serta bertahan di tengah kompetisi.
Perusahaan dapat mengisi berbagai macam kegiatan yang akan mereka lakukan untuk
menghasilkan produk dan jasa dalam blok key activities. Key activities juga
menunjukkan kegiatan utama yang harus diberi perhatian lebih oleh
perusahaan.
6. Key Resources
Sumber daya merupakan kunci mewujudkan value
proposition melalui key activities yang akan dijalankan. Dalam key resources,
perusahaan dapat mengisi dengan sumber daya apa saja yang mereka miliki, baik
tenaga kerja maupun benda mati seperti perlengkapan dan peralatan.
7. Key Partnership
Tidak mungkin perusahaan akan mampu berdiri sendiri
tanpa bantuan relasi dari pihak lain, baik customer maupun pemasok bahan utama.
Untuk memperlancar relasi yang terjaga dengan baik, perencanaan bagaimana
relasi akan berjalan ketika eksekusi bisnis. Key resources dapat diisi
dengan pihak-pihak mana saja yang harus diajak bekerja sama untuk mencapai tujuan.
8. Revenue Stream
Selain kegiatan penting yang telah dijabarkan dalam
key activities, perusahaan harus menentukan bagaimana mereka akan mendapatkan
profit atau keuntungan dari key activities yang akan berjalan berdasarkan value
proposition. Revenue stream menjelaskan bagaimana perusahaan mendapatkan
keuntungan ketika bisnis telah dieksekusi.
9. Cost Structure
Tidak hanya mendapatkan keuntungan, perusahaan harus
mengeluarkan sejumlah biaya untuk menjalankan bisnis dan mendapatkan
keuntungan. Cost structure meliputi jenis biaya yang sekiranya akan dikeluarkan
ketika bisnis telah berjalan. Contoh biaya tersebut antara lain; biaya sewa
tempat, internet, listrik, dan sebagainya. Dengan pengelolaan pengeluaran yang
akurat, bisnis akan lebih efisien dan terhindar dari risiko kerugian.
Tujuan Pembuatan Business Model Canvas
Pembuatan Business Model ini bertujuan untuk membantu
perusahaan merancang perencanaan proses bisnis dan menetapkan serta memvalidasi
poin penting dalam bisnis seperti; sumber daya, aktivitas, hubungan yang akan
dijalin dengan pihak terkait, pendapatan, hingga pengeluaran yang harus
dikeluarkan.
Manfaat Business Model Canvas
Terdapat beberapa manfaat Business Model Canvas (BMC)
bagi perusahan. Manfaat tersebut antara lain ;
1.Mempersingkat penulisan perencanaan bisnis
2. Dengan metode konvensional, pelaku usaha akan
diharuskan menulis panjang lebar mengenai perencanaan bisnis yang akan dibuat.
Sementara dengan business model ini, perusahaan hanya
perlu mengisi poin-poin perencanaan bisnis sesuai blok yang ditetapkan tanpa
perlu menulis panjang lebar. Penentuan poin penting pun semakin terarah
dengan blok yang telah disediakan.
3. Meningkatkan fokus perusahaan terhadap
poin penting perencanaan bisnis
BMC memfokuskan bisnis pada elemen strategis yang
paling penting dan akan memiliki dampak terbesar pada mendorong pertumbuhan.
Sifat visualnya membantu pemahaman dengan dapat melihat gambaran keseluruhan
bisnis dan dengan demikian melihat area kekuatan dan kelemahan tergantung pada
input. Itu membangun model bisnis sedemikian rupa sehingga keseluruhan terdiri
dari dan lebih besar dari jumlah bagian.
4.Mengurangi resiko kekeliruan dalam eksekusi
bisnis
Secara tidak langsung, business model ini dapat
dijadikan dokumen blueprint perencanaan bisnis untuk perusahaan.
Ketika pelaku bisnis melakukan eksekusi bisnis, mereka
dapat menjadikan Business Model Canvas akan menjadi panduan perusahaan untuk
menjalani eksekusi bisnis berdasarkan poin yang telah dirancang sebelumnya.
Dengan demikian, perusahaan pun dapat mengurangi resiko kekeliruan dalam
eksekusi bisnis.
B. Business
Model Canvas pada Mocho Cake
KESIMPULAN
Dengan
mempelajari business model canvas diharapkan mocho cake mampu terus berinovasi
dan memperbaiki pola-pola yang ada dengan mengikuti target pasar, dan tetap
mempertahakan keunikan dan keunggulan dari produk tersebut
SUMBER REFERENSI
https://www.linovhr.com/business-model-canvas/
MODUL 8 KWU 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar