Apa Itu Model Bisnis Canvas Dan Seberapa
Pentingnya?
Abstrak
Bisnis merupakan proses transaksi, baik dalam bentuk produk atau
jasa yang ditujukan kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan. Performa
bisnis dipengaruhi oleh faktor lingkungan perubahan, serta model bisnis. Lingkungan
dianggap sebagai akses pertama perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sebuah
perusahaan dianggap sukses jika mereka mampu mengidentifikasi kebutuhan
konsumennya. Sedangkan faktor perubahan merupakan ancaman bagi
perusahaan. Perusahaan yang lambat dalam merespon perubahan akan semakin
tertinggal.
Sementara itu model bisnis merupakan prototipe
yang dikembangkan oleh perusahaan untuk menjabarkan bagaimana sebuah proses
dalam perusahaan berjalan dan menciptakan value bagi stakeholder
perusahaan. Perusahaan tersebut acapkali menjiplak model bisnis dari
perusahaan lain tanpa melakukan penyesuaian terlebih dahulu. Karena itu
agar sebuah perusahaan mampu bersaing, maka perusahaan tersebut harus
memperhatikan proses desain model bisnisnya. Model Bisnis didefinisikan
sebagai model yang menjabarkan bagiamana sebuah perusahaan bergerak dalam
mendapatkan keuntungan.
PEMBAHASAN
Business
Model Canvas
Business Model Canvas (BMC) ialah suatu kerangka kerja yang membahas model
bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan,
agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah. Model ini digunakan untuk
menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar
mampu menghasilkan kinerja yang lebih optimal.[1]
BMC dapat digunakan untuk semua lini bisnis tanpa terbatas
sektor usahanya. BMC sangat membantu untuk mempercepat proses analisis kekuatan
dan kekurangan bisnis. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan, maka analisis
kebutuhan dan profit dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.
Apa itu Bisnis Model Canvas?
Bisnis model canvas adalah
kerangka manajemen sebuah bisnis yang dibuat untuk merancang bagaimana strategi
bisnis akan dijalankan.
Sesuai namanya, bisnis canvas
dibuat dalam sebuah framework sederhana yang pertama kali diciptakan oleh
Alexander Osterwalder, seorang entrepreneur asal Swiss, pada tahun 2005.
Dengan kerangka sederhana, bisnis
model canvas akan memudahkan Anda melihat gambaran tentang sebuah ide bisnis
dan rencana realisasinya dengan cepat. Jadi, jauh lebih ringkas dibanding
sebuah bisnis
plan.
Itulah kenapa sebuah model bisnis
canvas perlu dibuat untuk mendiskusikan ide bisnis yang dimiliki dan
mengembangkannya. Tidak hanya itu, Anda juga bisa lebih cepat dalam mengambil
keputusan apakah ide bisnis Anda menguntungkan untuk dilanjutkan atau
tidak.
Tapi, kalau dilihat sepintas, sebenarnya alur model dari BMC ini
sangat sederhana dan mudah kamu buat lho. Karena, secara garis besar, alurnya
mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya.
BMC Penting
untuk Perusahaan
Nah, kenapa BMC ini sangat penting sebelum memulai bisnis? Karena
dengan kesembilan elemennya, sebenarnya kita sudah bisa memvalidasi apakah satu
ide bisnis itu potensial atau tidak. Karena itu, membuat bisnis model canvas adalah
hal paling awal yang biasanya dibutuhkan seorang pengusaha pemula atau
pengusaha yang mau membuat suatu usaha baru.
Pasti pertanyaan
selanjutnya yang kamu ingin tahu yaitu apa saja kesembilan elemen ini dan
bagaimana cara membuat sebuah BMC yang baik, kan?
Tenang, karena kita akan bahas semuanya disini!
Adapun manfaat dari business model
canvas yaitu:
Mempersingkat
Waktu Penulisan Perencanaan
Jika menggunakan metode konvensional, maka pelaku usaha
tentu harus menuliskan panjang lebar terkait perencanaan bisnis yang akan
dibuat. Akan tetapi, dengan BMC maka perusahan hanya perlu mengisi poin-poin
perencanaan bisnis sesuai dengan blok yang telah ditetapkan tanpa perlu menulis
panjang lebar. Penentuan poin-poin penting ni semakin terarah dengan adanya
blok yang telah disediakan.
Meningkatkan
Fokus Perusahaan
Business model canvas dapat meningkatkan fokus perusahaan
terhadap poin penting dari perencanaan penting yang telah dibuat. Dalam hal ini
perusahaan perlu fokus pada elemen yang paling penting terlebih dahulu yang
dinilai memberikan dampak besar dan mendorong pertumbuhan perusahaan. Intinya, BMC dapat membantu pemahaman dan dapat melihat gambaran
keseluruhan bisnis sehingga dapat terlihat kekuatan dan kelemahan tergantung
pada inputnya. Hal tersebut akan membangun model bisnis sedemikian rupa
sehingga keseluruhannya terdiri dari dan lebih besar dari jumlah bagian yang
ada.
Lebih
Terstruktur
Perlu diketahui dengan menggunakan business modle canvas
maka pelaku bisnis tidak perlu membuat perencanaan bisnis yang sangat panjang
dan menghabiskan banyak waktu. Business model camvas dapat dijadikan brainstorming saat
meeting dengan seluruh karyawan. Bagian penitngnya business model canvas dapat
mempercepat proses meeting dan membuat diskusi menjadi lebih terstruktur agar
tidak melenceng ke pembahasan yang lain.
Mengurangi
Risiko
Business model canvas dapat mengurangi risiko dari
kekeliruan dalam eksekusi bisnis. Jadi, secara tidak langsung BMC ini dapat dijadikan dokumen blueprint perencanaan
bisnis untuk suatu perusahaan. Sebagai contoh ketika ada pelaku bisnis yang
sedang melakukan eksekusi bisnis maka mereka dapat menjadikan BMC sebagai panduan perusahaan untuk menjalani eksekusi
bisnis berdasarkan poin yang telah dirancang sebelumnya. Dengan demikian perusahaan
dapat mengurangi risiko kekeliruan dalam eksekusi bisnis.
Blok Model 9 Elemen Bisnis Model Canvas :
Offering
·
Value
Proposition
Dalam bisnis selalu ada produk atau jasa yang akan ditawarkan.
Dalam blok area Value Proposition mencakup produk atau layanan apa yang
ditawarkan untuk calon customer.
Customer
·
Customer Segments
Customer Segments menjadi blok area yang paling utama karena dari
pelanggan-lah kita akan mendapatkan pemasukan.
·
Channels
Channels merupakan sarana untuk menyampaikan nilai atau manfaat
dari produk kepada customer segment.
·
Customer Relationship
Merupakan mekanisme yang dilakukan oleh startup untuk
berhubungan dengan pelanggan. Tujuannya untuk meningkatkan traksi, sehingga
tidak berpaling ke produk kompetitor. Di dalam lingkup ini yang dinilai adalah
bagaimana menjalin hubungan dengan pelanggan. Agar pelanggan tidak mudah
berpaling ke bisnis yang lain, maka sangat penting untuk menjalin hubungan yang
baik. Selain itu, diperlukan juga pengawasan yang ketat dan intensif.
Infrastructure
·
Key activities
Key activities merupakan berbagai kegiatan yang perlu akan
dilakukan untuk merealisasikan empat elemen di atas, mulai dari riset konsumen,
pengembangan produk, hingga distribusi melalui kanal yang dipilih. Kemudian
mencakup segala aktivitas yang harus dilakukan seorang pelaku bisnis untuk
menghasilkan produk atau layanan yang baik dan memuaskan. Yang termasuk dalam
lingkup ini adalah branding, packaging, pasaran internet dan lainnya.
·
Key Resources
Berbagai kebutuhan yang perlu disediakan untuk merealisasikan
model bisnis, bisa berupa dukungan orang, alat atau perangkat lunak, dan
lain-lain. Hal ini yang termasuk dalam area Key Resources adalah berbagai
sumber daya yang dimiliki pebisnis atau organisasi untuk mewujudkan proposisi
nilai seperti manusia, brand, peralatan, dan teknologi.
·
Key Partnership
Key Partnership berisi pihak-pihak yang menjadi penentu terhadap
jalannya suatu bisnis. Key Partnership mempengaruhi suksesnya suatu bisnis.
Bisnis yang baik tidak hanya mampu menjalin hubungan dengan para pelanggan
saja, tapi juga dengan pihak yang bersangkutan lainnya seperti pemasok dan tim
pemasaran.Misalnya yang dikembangkan adalah platform e-commerce,
bisa jadi yang menjadi rekanan utamanya adalah pemasok barang atau distributor.
Finance
·
Revenue Stream
Model bisnis kanvas adalah mencakup langkah-langkah yang harus
dikuasai oleh seorang pebisnis. Seperti pemanfaatan biaya iklan, langganan,
penjualan retail, lisensi, dan sebagainya.
·
Cost Structure
Berisi biaya-biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengembangkan,
memasarkan dan mendistribusikan layanan yang berhasil dikembangkan startup.Lalu
meliputi biaya-biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk membentuk,
memproduksi dan memasarkan produk atau layanan bisnis. Dengan pengelolaan biaya
yang benar, bisnis yang kita jalankan akan menjadi lebih efisien, hemat dan
meminimalkan risiko kerugian.
Tujuan Business Model Canvas
Pembuatan business model canvas
bertujuan dalam membantu perusahaan guna merancang perencanaan bisnisnya serta
menetapkan dan memvalidasi berbagai poin penting dalam bisnis seperti sumber
daya yang ada,aktivitas, hubungan yang hendak dijalani dengan pihak-pihak
terkait, mengenai pendapatan serta pengeluaran yang harus dikeluarkan.
Referensi :
https://www.jojonomic.com/blog/business-model-canvas/
https://id.wikipedia.org/wiki/Business_Model_Canvas
https://www.niagahoster.co.id/blog/bisnis-model-canvas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar