Kode pebisnis : @R35-CHAIRRUNNISSA
Disusun oleh : Chairrunnissa rahmatussadiah
NIM : 44219110197
Jurusan : Public Relations
Pengembangan bisnis fashion design sangat penting bagi negara berkembang seperti indonesia. Pengembangan bisnis fashion design bisa dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah maupun pusat. Pengembangan bermanfaat untuk
mendukung eksistensi dan potensi yang dimiliki dari Fashion design.
Sekolah jahit dan butik memiliki potensi besar untuk dikembangkan baik dari
segi keterampilan nya dan dari segi alat yang cukup memadai untuk mendukung proses produksi. Dengan sekolah jahit masyarakat indonesia bisa memiliki keterampilan tambahan dan pegangan untuk membuka usaha menjahit kembali. Dengan butik bila kita bisa mencapai goal internasional kita bisa memperkenalkan budaya asli indonesia lewat hasil produksi butik. Dengan harga tidak terlalu mahal dipastikan kita mempunyai kualitas yang sangat bagus.
Visi dan Misi = membantu semua orang di Indonesia untuk belajar kreatif dan inovatif dalam dunia fashion, dengan membimbing unyum menggali keterampilan siswa didik agar tercapai tujuan menjadk terampil dan profesional sebagai bekalemnila lapangan kerja untuk membantu program pemerintah dalam rangka penurunan jumlah pengangguran.
Untuk menjalankan fashion design kita memiliki metode pelaksanaan
1. Empathize
Ketika kita sudah mengetahui target pembeli dan calon murid menjahit, maka dilakukan wawancara (“mengobrol”) dengan customer dan mencoba masuk ke kehidupan pengguna sehingga kita bisa menempatkan diri kita sebagai customer maka kita akan benar-benar memahami kebutuhan customer .
2. Define
Setelah mengerti kebutuhan dan keinginan customer yang sebenarnya, maka kita perlu menggambarkan ide atau pandangan customer menjadi dasar dari produk atau model fashion yang akan dibuat. Dapat dilakukan dengan mencatat keinginan customer dan menggunakan pengetahuan mengenai kondisi yang sedang terjadi dipasaran.
3. Ideate
Kita perlu melakukan evaluasi bersama tim kita dengan menggabungkan masing-masing desainer yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
4. Prototype
Ide-ide yang sudah ada sebelumnya diimplementasikan dalam sebuah Fashion yang sedang trendy . Perlu dihasilkan sebuah produk yang nyata minimum dan inovatif , namun fungsi dari produk tersebut dapat dijalankan.
5. Testing
Pakaian atau fashion harus melakulan uji coba yang telah dibuat, dilakukan percobaan dengan customer ( fitting baju ). Dari pengalaman pengguna dalam menggunakan pakaian uji coba akan didapatkan masukan untuk memperbaiki dan melengkapi pakaian yang ada.
Tahapan-tahapan design thinking memang terkesan sederhana dan simple, namun setelah dilalui proses-proses tersebut tidaklah sesimple dan semudah yang dibayangkan. Sebab setiap proses yang dilalui memerlukan usaha yang hebat, namun bukan tidak mungkin untuk dilalui.
Dengan menggunakan tahapan-tahapan design thinking kita diharapkan mampu “Menyelesaikan masalah tanpa masalah dan berkomitmen untuk selalu update dalam memberikan ragam seputar dunia fashion dan beberapa tips cantik luwes dalam berbusana apapun serta Arrayyan berkomiem untuk selalu menjadi pusat kursus menjahit terbaik di jakarta barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar