Berwirausaha bukan hanya dunianya orang dewasa, tetapi juga bisa menjadi bagian dari dunianya anak-anak. Bedanya, berwirausaha pada anak-anak tidak bisa dijalankan sendirian, namun membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orang dewasa, orangtua maupun guru. Anak-anak yang mengenal dunia wirausaha sejak dini, akan mendapati manfaat untuk bekal masa depan kelak. Pada tahapan usia dini, anak-anak yang belajar menumbuhkan pembelajaran wirausaha akan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif. Kreativitas yang terlatih sejak dini, termasuk melalui berbagai kegiatan kewirausahaan menjadi modal utama produktivitas dan kemandirian anak ketika dewasa.
Menurut psikolog anak, Dr. Seto Mulyadi (dalam Femina, No. 25/XXXVI.2008) bila ada seorang anak yang memiliki inisiatif untuk belajar berbisnis di usia dini, orang tua dan pendidik perlu memberi apresiasi gagasan itu. Inisiatif itu menunjukkan bahwa anak sudah mulai memiliki kecerdasan finansial. Kecerdasan finansial adalah kecerdasan untuk mengelola uang. Menambah pengahasilan dengan usaha seperti itu, bukanlah hal yang negative. Justru hal itu disarankan untuk dikenalkan kepada anak sejak dini. Mengajarkan anak soal menabung dan meanmbah pengahasilan merupakan suatu cara yang efektif untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
Pembelajaran kewirausahaan pada anak usia dini dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah dan bimbingan orang tua dirumah. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan. Pendidikan kewirausahaan diterapkan ke dalam kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) dengan cara mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan di sekolah yang dapat merealisasikan pendidikan kewirausahaan dan direalisasikan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, program pendidikan kewirausahaan di sekolah dapat diinternalisasikan melalui berbagai aspek. Dan bimbingan orang tua, selain di sekolah penting bagi orang tua untuk mengetahui minat, bakat, kemampuan anak. Lingkungan dirumah juga sangat mempengaruhi. pola asuh dalam keluarga juga berperan penting bagi mereka yang ingin memulai usaha. Dia selalu menelusuri historis pola asuh dan keluarga orang-orang yang ingin belajar wirausaha dari dia. Mulai dari cara mereka bangkit hingga peran dalam keluarga yang berhubungan dengan mental seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar