Pengertian Sukses :
Apa si sebenarnya arti sukses? Sukses
adalah kemampuan untuk menjalani hidup Anda sesuai dengan keinginan Anda,
melakukan apa yang yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang Anda
senangi dan hormati. Kebanyakan orang yang menganggap pengertian sukses sebagai
pada saat kita wisuda, pada saat naik jabatan, atau pada saat menerima
penobatan sebagai orang teladan, orang terpandai atau sejenisnya. Sukses bukan
dalam pengertian seperti itu.
Sukses itu bukan suatu tujuan akhir dengan kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, tetapi sebagai suatu proses yang harus di lakukan setahap demi setahap, dan hari demi hari , bahkan menit demi menit itulah menurut pandangan saya.
Sukses itu bukan suatu tujuan akhir dengan kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, tetapi sebagai suatu proses yang harus di lakukan setahap demi setahap, dan hari demi hari , bahkan menit demi menit itulah menurut pandangan saya.
Faktor Pendorong Kesuksesan
1.Berpikir Positif
Mengejar kesuksesan tidak hanya dengan kemauan dan kerja keras saja, melainkan juga pikiran positif. Di dalam setiap usaha, pasti selalu ada kemungkinan gagal. Pertanyaannya, bagaimana Anda bisa melalui masa-masa sulit itu? Tidak lain adalah dengan berpikir positif.
Jika pikiran sudah didoping oleh hal-hal yang positif, sulit sekali rasanya sikap menyerah menyerang kepercayaan diri. Jadi, mulai sekarang biasakan berpikir positif atas apa yang Anda kalian lakukan. Jangan takut gagal, pikiran positif akan menciptakan hasil yang positif pula.
2. Motivasi
Salah satu faktor yang mendorong seseorang maju adalah motivasi, dan motivasi tentunya berasal dari orang-orang yang berperan sebagai motivator. Motivator tidak selalu seorang pembicara atau pemuka agama, tapi juga figur lain seperti orang tua, saudara, pasangan dan siapapun. Yang pasti motivasi bisa datang dari mana saja dan siapa saja.
3. Sabar
Semua orang, siapa pun dan sebesar apa pun mereka, paham betul bahwa meraih kesuksesan itu tidak mudah dan butuh proses. Oleh karena itu, selama tahap meraih kesuksesan, diperlukan sikap sabar. Dengan melapangkan hati, ketenangan akan terus meliputi usaha.
Ingat, tidak ada yang bisa menghalangi keberhasilan Anda, kecuali sifat malas, ketakutan dan ketidak sabaran.
4.Bersyukur
Cara terampuh untuk membangkitkan semangatmu setelah mengalami kegagalan adalah dengan bersyukur.
Oleh sebab itu, jika Anda mensyukuri setiap langkah di masa lalu, Anda akan termotivasi kembali untuk melanjutkan perjuangan di masa depan.
5. Berani
Tanamkanlah dalam benakmu bahwa hidup adalah perjuangan. Oleh karenanya, di mana pun Anda berpijak, laluilah tempat itu dengan tegar dan berani. Berbekal keberanian, tak peduli dari mana asalnya, Anda akan menemukan pengalaman hidup yang sangat berharga.
6. Terus Mencari Peluang
Tentu saja akan ada saat di mana Anda benar-benar merasa puas dengan pekerjaan yang Anda geluti. Namun, untuk meraih kesuksesan, jangan mudah puas apalagi sampai berhenti di satu tempat saja.
Seseorang yang benar-benar bermental maju, pasti tidak pernah lelah mencari peluang baru untuk berkembang. Kita tak akan pernah tahu, kapan dan dimana saat yang tepat untuk meraih kesuksesan jika mereka tidak pernah mecoba hal-hal baru.
7. Antisipasi Kemungkinan
Anda harus berani dalam memperkirakan kemungkinan kemungkinan yang dapat terjadi. Dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi, Anda jadi bisa mengantisipasi segala hal buruk serta lebih berhati-hati dalam melangkah.
Mengejar kesuksesan tidak hanya dengan kemauan dan kerja keras saja, melainkan juga pikiran positif. Di dalam setiap usaha, pasti selalu ada kemungkinan gagal. Pertanyaannya, bagaimana Anda bisa melalui masa-masa sulit itu? Tidak lain adalah dengan berpikir positif.
Jika pikiran sudah didoping oleh hal-hal yang positif, sulit sekali rasanya sikap menyerah menyerang kepercayaan diri. Jadi, mulai sekarang biasakan berpikir positif atas apa yang Anda kalian lakukan. Jangan takut gagal, pikiran positif akan menciptakan hasil yang positif pula.
2. Motivasi
Salah satu faktor yang mendorong seseorang maju adalah motivasi, dan motivasi tentunya berasal dari orang-orang yang berperan sebagai motivator. Motivator tidak selalu seorang pembicara atau pemuka agama, tapi juga figur lain seperti orang tua, saudara, pasangan dan siapapun. Yang pasti motivasi bisa datang dari mana saja dan siapa saja.
3. Sabar
Semua orang, siapa pun dan sebesar apa pun mereka, paham betul bahwa meraih kesuksesan itu tidak mudah dan butuh proses. Oleh karena itu, selama tahap meraih kesuksesan, diperlukan sikap sabar. Dengan melapangkan hati, ketenangan akan terus meliputi usaha.
Ingat, tidak ada yang bisa menghalangi keberhasilan Anda, kecuali sifat malas, ketakutan dan ketidak sabaran.
4.Bersyukur
Cara terampuh untuk membangkitkan semangatmu setelah mengalami kegagalan adalah dengan bersyukur.
Oleh sebab itu, jika Anda mensyukuri setiap langkah di masa lalu, Anda akan termotivasi kembali untuk melanjutkan perjuangan di masa depan.
5. Berani
Tanamkanlah dalam benakmu bahwa hidup adalah perjuangan. Oleh karenanya, di mana pun Anda berpijak, laluilah tempat itu dengan tegar dan berani. Berbekal keberanian, tak peduli dari mana asalnya, Anda akan menemukan pengalaman hidup yang sangat berharga.
6. Terus Mencari Peluang
Tentu saja akan ada saat di mana Anda benar-benar merasa puas dengan pekerjaan yang Anda geluti. Namun, untuk meraih kesuksesan, jangan mudah puas apalagi sampai berhenti di satu tempat saja.
Seseorang yang benar-benar bermental maju, pasti tidak pernah lelah mencari peluang baru untuk berkembang. Kita tak akan pernah tahu, kapan dan dimana saat yang tepat untuk meraih kesuksesan jika mereka tidak pernah mecoba hal-hal baru.
7. Antisipasi Kemungkinan
Anda harus berani dalam memperkirakan kemungkinan kemungkinan yang dapat terjadi. Dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi, Anda jadi bisa mengantisipasi segala hal buruk serta lebih berhati-hati dalam melangkah.
Faktor
penghambat kesuksesan :
1. Hobi menunda-nunda
Banyak
orang bersembunyi di balik pembenaran diri seperti, “Semakin mepet, semakin
besar motivasinya.” Padahal, menunda-nunda sebenarnya berakar dari rasa takut
akan kegagalan (atau penolakan) dan kecenderungan untuk lari dari masalah.
2. Suka membanding-bandingkan
Belajar
dari orang lain itu penting. Namun, terlalu membanding-bandingkan diri dengan
orang lain justru bikin tidak berkembang. Pasalnya, kita jadi tidak bisa fokus
pada kekuatan dan kelemahan diri sendiri, tapi malah terobsesi dengan kekuatan
dan kelemahan orang lain.
Takut mengambil risiko
Untuk mencapai tujuan,
Anda tentu harus mengambil risiko. Namun, mengambil risiko berarti harus siap
menghadapi perubahan, tantangan, dan hal-hal yang tidak bisa diprediksi.
Ketakutan akan perubahan dan hal-hal yang tidak bisa diprediksi sebenarnya bisa
membantu Anda menyiapkan diri, asal tidak berlebihan dan membuat terjebak di
zona nyaman.
Daftar Pustaka :
Nama ; Yusup Maulana
BalasHapusNIM : 41416120114
untuk mencapai kesuksesan banyak tahapan-tahapan yang harus di laluinya, dan juga harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. faktor-faktor kesuksesan yang ada di artikel ini hanya sebagai pengantar. kita sebagai calon pembisnis atau yang ingin memulai harus benar-benar mempraktekannya.
nama : yorgi ganda
BalasHapusnim : 41916120058
di dalam artikel ini terdapat kiat kiat untuk seseorang untuk mencapai suatu kesuksesan yang akan dituju
Nama: Anggi Yos Indra
BalasHapusNIM :41617110049
mereview dari artikel diatas sangat bagus digunakan untuk referensi bagaimana kita menjadi sukses dan menghindarinya.beberapa sikap-sikap positif dan kebalikannya juga dipaparkan dengan jelas.
Nama:Anna Deo Rika Sinabutar
BalasHapusNIM:44218110104
Artikelnya benar sekali,saya merasa 7 faktor tersebut sudah saya miliki cuma untuk menghindari penghambat nya itu susah-susah gampang karna itu yg saya rasakan..takut mengambil resiko dan hobi menunda-nunda.
Nama : Nurhadi Budi Santoso.Y
BalasHapusNim : 41617110063
Artikel ini sangat bagus,faktor-faktor kesuksesan yang ada di artikel ini hanya sebagai pengantar dan motivasi buat kita. kita sebagai calon pembisnis atau yang ingin memulai harus benar-benar mempraktekannya dalam realita kehidupan kita tetapi penyebab kesuksesan yang negatif terkadang muncul untuk menghambat semuanya itu.