STRATEGI PEMASARAN BERBISNIS
Lutfiah Mawar Tina, Ika Hafshah Listyanti, Shella Sarahthifa,
@J11, @J15, @J25
@Proyek-J11
Abstrak
Artikel ini bertujuan
untuk mendeskripsikan konsep manajemen bisnis agar
mahasiswa/i dapat memahami bagaiamana merancang strategi dengan baik dalam memasarkan
produk.
Kata kunci : Penganalisaan, Perencanaan dan Pelaksanaan Manajemen Bisnis
A.
Pendahuluan
1.
Latar
belakang
Setiap
organisasi bisnis dihadapkan pada 2 jenis” lingkungan” internal dan eksternal,
makin besar suatu perusahaan atau organisasi, semakin
kompleks pula
bentuk, jenis, dan sifat interaksi yang terjadi dalam menghadapi ke 2 jenis
lingkungan tersebut. Oleh karena itu strategi pemasaran sangat diperlukan dalam
mensiasati perkembangan organisasi tersebut.
Ujung tombak dari kegiatan
pemasaran adalah penjualan, namun bukan berarti bahwa pemasaran (marketing)
sama dengan penjualan (sales). Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk
mendapatkan laba bahkan berusaha meningkatkannya untuk jangka panjang. Tujuan tersebut
dapat direalisir apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang
direncanakan, dengan demikian tidak berarti bahwa barang atau jasa yang terjual
selalu akan menghasilkan laba, maka faktor-faktor diatas harus mendapat
perhatian sepenuhnya bagi perusahaan.
a.
Pengertian
pemasaran
·
Kotler
dan Keller (2009:6) mengutip Asosiasi Pemasaran Amerika yang memberikan
definisi berikut, “Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat
proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada
pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan para pemilik sahamnya.”
·
David
(2011:198), “Pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses pendefinisian,
pengantisipasian, penciptaan, serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen
akan produk dan jasa.”
b.
Pengertian
penganalisaan
Salim (2002)4 “Analisis adalah
penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan dan sebagainya)
untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal usul, sebab, penyebab sebenarnya, dan
sebagainya)”.
c.
Pengertian
Perencanaan
(Cunningham dalam Uno, 2009: 1).
Perencanaan adalah suatu cara untuk mengantisipasi dan menyeimbangkan perubahan
(Robbins dalam Uno, 2009: 1).
d.
Pengertian
Pelaksanaan
Wiestra, mengemukakan pengertian
pelaksanaan sebagai usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan semua rencana
dan kebijaksanaan yang telah dirumuskan dan ditetapkan dengan melengkapi segala
kebutuhan alatalat yang diperlukan, siapa yang akan melaksanakan, dimana tempat
pelaksanaannya dan kapan waktu dimulainya.
A. Dasar-Dasar
Perencanaan Pemasaran
1. Pasar
Pemasaran berasal dari marketing,
sedang market yang berarti pasar. Pasar dapat diartikan sebagai tempat
bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli terhadap
barang maupun jasa. Pengertian pasar secara lengkap adalah semua pelanggan yang
mempunyai kebutuhan atau keinginan tertentu, bersedia dan mampu melibatkan diri
dalam suatu pertukaran guna memuaskan kebutuhan dan keinginannya tersebut.
Syarat-syarat terjadinya pasar sebagai berikut:
a. Adanya sekelompok individu
(pasar konsumen) dan organisasi (misal: pasar industri, pasar global).
b. Adanya pembeli yang mempunyai kemampuan daya beli
(purchasing power) dan nyata/riel.
c. Adanya kebutuhan (needs) dan
keinginan (wants).
d. Adanya perhatian (interest) terhadap produk
barang dan atau jasa. Selanjutnya kita perlu mengetahui seluk beluk tentang
pemasaran.
B. Unsur-Unsur
Pemasaran
a.
Adanya kegiatan manusia
b.
Adanya barang dan atau jasa yang diproduksi
c.
Adanya obyek yang dipertukarkan
d.
Adanya pembeli dan penjual.
C.
Fungsi-Fungsi dan Sistem
Pemasaran
Fungsi-fungsi
pemasaran yang harus dijalankan oleh suatu perushaan, menurut Tedjasutisna
dalam bukunya Pemasaran, sebagai berikut:
a.
Pembelian (buying)
b.
Penjualan (selling)
c. Pengangkutan (transportation)
d.
Pergudangan
e.
Standardisasi dan grading
f. Komunikasi (communication)
g. Penanggung resiko (risk taking)
h.
Informasi pasar (market information)
i.
Penjajakan (merchandising)
j. Keuangan (financing)
D. Perencanaan Pemasaran
Pelaksanaan
perencanaan pemasaran ini diawali dengan menentukan langkahlangkah berupa
tujuan perusahaan, merumuskan rencana pemasaran, dan langkahlangkah rencana
pemasaran.
Strategi Pemasaran
Dalam merumuskan rencana pemasaran perusahaan
wajib memahami strategi pemasaran berikut ini:
1.
Pengambilan
keputusan tentang biaya pemasaran
Manajemen pemasaran harus dapat
memutuskan berapa biaya pemasaran yang diperlukan dan bagaimana mengalokasikan
biaya pemasaran tersebut dalam bauran pemasaran yangakandimanfaatkan
2.
Bauran pemasaran
Bauran
pemasaran apa saja yang digunakan baik baik bauran pemasaran produk barang
yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi, sedang jika menggunakan bauran
pemasaran jasa ditambah dengan tampilan fisik, proses, dan personal Rencana
pemasaran berisikan rencana tindakan (siapa yang melakukan apa dan kapan),
visi, tujuan strategis, tujuan, serta sasaran. Proses ini dapat didefinisikan
sebagai perencanaan pemasaran, yang merupakan penerapan sumber daya pemasaran
untuk mencapai tujuan pemasaran. Sejauh mana perusahaan dapat mengembangkan
rencana yang terintegrasi, terkoordinasi, dan konsisten tergantung pada
pemahaman pada proses perencanaan itu sendiri sebagai suatu cara mempertajam
fokus bagi semua tingkatan manajemen dalam suatu organisasi.
Langkah-Langkah Rencana Pemasaran
a. Ikhtisar
Eksekutif dan daftar Isi Langkah awal dalam membuat rencana pemasaran yaitu
membuat ikhtisar singkat tentang sasaran dan rekomendasi rencana utama
b. Situasi
pemasaransaat ini:
1) Situasi yang menggambarkanpasar sasaran,
ukuran, pertumbuhan pasar, kebutuhan persepsi, dan kecenderungan perilaku
pembelian pelanggan
2) Situasi
produk, penjualan, harga, margin kontribusi dan laba bersih
3) Situasi
persaingan, identifikasi ukuran, sasaran, pangsa pasar, kualitas produk,
strategi pemasaran dan karakteristik lainnya
4) Situasi
distribusi
5) Situasi
lingkungan makro
c. Analisis peluang dan isu Mengidentifikasi
peluang dan ancaman serta kekuatandan kelemahan sebagai isu utama yang dihadapi
line produk
d. Manager produksi menentukan dua tujuan
utama yang harus ditetapkan yaitu keuangan dan pemasaran
e. Strategi
pemasaran Menentukan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan. Hal ini
dilaksanakan dengan memposisikan pasar sasaran, menentukan posisi line produk,
harga, outlet distribusi, tenaga penjualan, pelayanan, iklan, dan promosi
penjualan.
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:30-32), pemasaran
bersandar pada konsep inti
1.
Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan (Needs, Wants, and Demands) Kebutuhan
adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dan harus ada sehingga dapat
menggerakkan manusia sebagai dasar (alasan) berusaha. Keinginan adalah hasrat
untuk memperoleh pemuas kebutuhan yang spesifik akan kebutuhan. Permintaan
adalah keinginan akan produk tertentu yang didukung kemampuan dan kesediaan
untuk membayar dan membeli.
2.
Penawaran Pasar – Produk, Pelayanan, dan Pengalaman (Market Offerings –
Products, Services, and Experiences) Penawaran pasar merupakan beberapa
kombinasi dari produk, pelayanan, informasi, atau pengalaman yang ditawarkan
kepada pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka.
3. Nilai Pelanggan dan Kepuasan (Customer
Value and Satisfaction) Nilai pelanggan dilihat sebagai kombinasi antara mutu,
jasa, dan harga (quality, service, price) yang mencerminkan manfaat dan biaya
berwujud dan tak berwujud bagi konsumen. Kepuasan merupakan penilaian seseorang
dari kinerja yang dirasakan dari produk dalam hubungan dengan harapannya.
4.
Pertukaran dan Hubungan (Exchanges and Relationships) Pertukaran adalah
tindakan untuk memperoleh sebuah objek yang diinginkan dari seseorang dengan
menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Pemasaran terdiri dari tindakan yang
diambil untuk membangun dan memelihara hubungan melalui transaksi dengan target
pembeli, pemasok, dan penyalur yang melibatkan produk, pelayanan, ide, atau
benda lainnya.
5.
Pasar (Markets) Pasar merupakan kumpulan semua pembeli sebenarnya dan potensial
yang memiliki kebutuhan atau keinginan akan produk atau jasa tertentu yang
sama, yang bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan itu.
Komponen Dalam Strategi Pemasaran
1. Product
(produk) adalah suatu barang, jasa, atau gagasan yang dirancang dan ditawarkan
perusahaan untuk kebutuhan konsumen.
2. Price
(harga) adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk mendapatkan
produk.
3. Place
(tempat, termasuk juga distribusi) adalah penempatan suatu produk agar tersedia
bagi target konsumen, sejenis aktivitas yang berkaitan dengan bagaimana
menyampaikan produk dari produsen ke konsumen.
4. Promotion
(promosi) adalah aktivitas mengkomunikasikan dan menyampaikan informasi
mengenai produk kepada konsumen, dan membujuk target konsumen untuk membeli
produk.
Kesimpulan
Sudah seharusnya perusahaan memiliki Strategi Pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun memasarkan produk/jasanya. Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan makro perusahaan. Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.
Kesimpulan
Sudah seharusnya perusahaan memiliki Strategi Pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun memasarkan produk/jasanya. Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan makro perusahaan. Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.
Daftar Pustaka
Nama: Mochamad Zakaria
BalasHapusNim : 41115120047
Bagaimana cara untuk pengusaha muda yang mempunyai strategi yang sudah tepat namun mempunyai dorongan modal dan butuh bantuan kepada pengusaha yang sudah mapan,,