@Proyek-L10
Oleh
Mega
Puspitasari
Humairoh
Nabila
Sopyan Aisya Putri
ABSTRAK
Artikel ini dibuat bertujuan untuk memberikan
pengetahuan tentang manajemen pemasaran. Pemasaran ini juga punya dampak baik untuk konsumen maupun
produsen. Bagi konsumen sendiri, aktivitas
pemasaran dapat
dipandang untuk menawarkan berbagai alternative pemuas suatu kebutuhan,
sehingga nilai dari kepuasan itu sendiri meningkat. Bagi produsen, aktivitas
pemasaran dapat meningkatkan pelayanan yang lebih untuk memenuhi kebutuhan
konsumen jadi bukan cuman untuk cari untung (Al, 2018)
Keyword :, manajemen, pemasaran, konsumen,
produsen
PENDAHULUAN
Globalisasi telah mendorong beberapa
perusahaan untuk memasarkan di luar negara asal mereka. Pemasaran internasional merupakan bagian dari strategi pemasaran
perusahaan-perusahaan tersebut. Manajer pemasaran sering
bertanggung jawab untuk mempengaruhi tingkat, waktu, dan komposisi permintaan
pelanggan. Hal itu berlaku tidak pada semua kasus karena peran seorang manajer
pemasaran dapat bervariasi sangat signifikan berdasarkan ukuran bisnis, budaya organisasi, dan konteks industri. Sebagai contoh, dalam sebuah perusahaan produk konsumen
besar, manajer pemasaran dapat bertindak sebagai manajer umum dari keseluruhan
produk yang menjadi tugasnya. Untuk menciptakan strategi manajemen
pemasaran yang efektif dan efisien, perusahaan harus memiliki pemahaman
mendetail dan objektif mengenai bisnis mereka sendiri dan pasar tempat mereka beroperasi. Dalam
menganalisis permasalahan-permasalahan ini, bidang manajemen pemasaran sering
tumpang-tindih bidang perencanaan strategis.(wikipedia)
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa itu manajemen pemasaran?
2.
Apa fungsi dari managemen pemasaran?
3. Bagaimana
Strategi pemasaran ?
4. Apa
Perbedaan pemasaran dan penjualan?
PEMBAHASAN
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain (Philip
Kotler, 1995). Sedangkan menurutWiliam J. Stanton (1978) pemasaran
adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan,
sehingga konsumen mendapatkan kebutuhan dan keinginan serta kepuasan
(Mahardika, 2010)
Menurut (Rinaldi,2015) dalam
postingannya, Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya,
berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum
barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan
pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika
menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang
lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
·
Membangun permintaan
Sebuah produk bisa dibeli di pasaran hanya bila terjadi permintaan. Penawaran baru bisa berwujud sebagai penjualan hanya bila terjadi permintaan. Untuk itu diperlukan upaya untuk mendorong pasar memiliki ketertarikan pada produk. Rasa tertarik dan penasaran akan memicu pasar menjajal produk dan inilah yang akan mendatangkan penjualan.
Sebuah produk bisa dibeli di pasaran hanya bila terjadi permintaan. Penawaran baru bisa berwujud sebagai penjualan hanya bila terjadi permintaan. Untuk itu diperlukan upaya untuk mendorong pasar memiliki ketertarikan pada produk. Rasa tertarik dan penasaran akan memicu pasar menjajal produk dan inilah yang akan mendatangkan penjualan.
·
Membangun kepuasan konsumen
Mendapatka permintaan tak akan cukup bagi perusahaan untuk mencapai target-targetnya. Manajemen harus pula mencari tau bagaimana caranya produk yang sudah terjual akan mampu memuaskan konsumen. Ini artinya manajemen juga harus mampu memahami kebutuhan, keinginan dan bagaimana cara produk mampu memuaskannya. Juga memahami bagaiana estimasi pasar terhadap produk dan bagaimana cara memenuhi estimasi tersebut.
Mendapatka permintaan tak akan cukup bagi perusahaan untuk mencapai target-targetnya. Manajemen harus pula mencari tau bagaimana caranya produk yang sudah terjual akan mampu memuaskan konsumen. Ini artinya manajemen juga harus mampu memahami kebutuhan, keinginan dan bagaimana cara produk mampu memuaskannya. Juga memahami bagaiana estimasi pasar terhadap produk dan bagaimana cara memenuhi estimasi tersebut.
·
Mendapatkan market share
Pasar selalu dianalogikan dengan bentuk sebuah kue. Dan setiap bagian potongan dari kue adalah satu bentuk dari gambaran market share. Dan salah satu tujuan manajemen pemasaran adalah bagaimana mendapatkan progress positif dari market share produk. Tentu saja harapannya dari tahun ke tahun produk mendapatkan perluasan ukuran dari market share atau peningkatan penjualan dari total pasar potensial yang tersedia. Meski kadang manajemen hanya mentargetkan dapat mempertahankan market share yang sudah mereka peroleh dari periode berikutnya. Ini artinya, penjualan tidak boleh hanya berlangsung sekali dari pembentukan permintaan pertama, tetapi juga terjadi permintaan berulang dan penjualan berulang.
Pasar selalu dianalogikan dengan bentuk sebuah kue. Dan setiap bagian potongan dari kue adalah satu bentuk dari gambaran market share. Dan salah satu tujuan manajemen pemasaran adalah bagaimana mendapatkan progress positif dari market share produk. Tentu saja harapannya dari tahun ke tahun produk mendapatkan perluasan ukuran dari market share atau peningkatan penjualan dari total pasar potensial yang tersedia. Meski kadang manajemen hanya mentargetkan dapat mempertahankan market share yang sudah mereka peroleh dari periode berikutnya. Ini artinya, penjualan tidak boleh hanya berlangsung sekali dari pembentukan permintaan pertama, tetapi juga terjadi permintaan berulang dan penjualan berulang.
·
Mendapatkan profit
Tak dapat dimunafikan bahwa target akhir dari sebuah perusahaan adalah keuntungan nominal. Setiap usaha menjadikan standar kesuksesan dari besaran keuntungan nominal yang berhasil mereka peroleh di periode berjalan. Dan inilah yang juga menjadi salah satu tujuan manajemen pemasaran. Bagaimana perusahaan bisa menjual dengan nilai margin optimal dan menghasilkan tingkat penjualan maksimal.
Tak dapat dimunafikan bahwa target akhir dari sebuah perusahaan adalah keuntungan nominal. Setiap usaha menjadikan standar kesuksesan dari besaran keuntungan nominal yang berhasil mereka peroleh di periode berjalan. Dan inilah yang juga menjadi salah satu tujuan manajemen pemasaran. Bagaimana perusahaan bisa menjual dengan nilai margin optimal dan menghasilkan tingkat penjualan maksimal.
·
Mendapatkan pencitraan sesuai harapan
Citra adalah bagian penting dari tujuan manajemen pemasaran. Sebagaimana telah kami sampaikan dalam beberapa bahasan mengenai pemasaran. Citra produk dan citra perusahaan perlu menjadi perhatian khusus pemasaran. Karena citra akan memberi efek positif bagi perusahaan baik dari sisi pandangan masyarakat umum sebagai konsumen, dari sisi kalangan pengusaha sebagai mitra, penyedia dana sebagai pihak investor dan kreditur sampai ke tenaga kerja.
Untuk bisa memuaskan konsumen, perusahaan harus memiliki modal cukup rekanan dan mitra yang mendukung sampai tenaga kerja dengan kemampuan terbaik. Dan yang terbaik hanya akan bekerja pada yang terbaik, karenanya penting mendapat citra terbaik tak hanya sekedar untuk mencapai target penjualan tetapi juga untuk membangun perusahaan secara utuh.
Citra adalah bagian penting dari tujuan manajemen pemasaran. Sebagaimana telah kami sampaikan dalam beberapa bahasan mengenai pemasaran. Citra produk dan citra perusahaan perlu menjadi perhatian khusus pemasaran. Karena citra akan memberi efek positif bagi perusahaan baik dari sisi pandangan masyarakat umum sebagai konsumen, dari sisi kalangan pengusaha sebagai mitra, penyedia dana sebagai pihak investor dan kreditur sampai ke tenaga kerja.
Untuk bisa memuaskan konsumen, perusahaan harus memiliki modal cukup rekanan dan mitra yang mendukung sampai tenaga kerja dengan kemampuan terbaik. Dan yang terbaik hanya akan bekerja pada yang terbaik, karenanya penting mendapat citra terbaik tak hanya sekedar untuk mencapai target penjualan tetapi juga untuk membangun perusahaan secara utuh.
·
Menjaga kelangsungan usaha
Mempertahankan kelestarian usaha adalah satu bentuk tanggung jawab perusahaan dalam hal ini manajemen dan sudah tentu termasuk pula manajemen pemasaran. Karena pemasaran adalah ujung tanduk dari pencapaian target penjualan, kepuasan dan pencapaia target profit, maka pemasaran sangat berperan dalam urusan pendapatan dan pemasukan. Sedang tanpa pemasukan sebuah usaha tak akan mampu menggerakan roda usaha.
Mempertahankan kelestarian usaha adalah satu bentuk tanggung jawab perusahaan dalam hal ini manajemen dan sudah tentu termasuk pula manajemen pemasaran. Karena pemasaran adalah ujung tanduk dari pencapaian target penjualan, kepuasan dan pencapaia target profit, maka pemasaran sangat berperan dalam urusan pendapatan dan pemasukan. Sedang tanpa pemasukan sebuah usaha tak akan mampu menggerakan roda usaha.
Perencanaan
Strategi Pemasaran
Strategi
Pemasaran (Marketing Strategy) adalah proses menentukan
target pasar dengan strategi bauran pemasaran yang terkait dimana:
1.
Target Market; adalah sekelompok pelanggan homogen atau pasar yang
ingin dilayani permintaannya oleh perusahaan.
2.
Bauran
Pemasaran (Marketing Mix); adalah variabel-variabel yang disusun
oleh perusahaan dalam rangka untuk memuaskan target market tersebut. Marketing
Mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi
dan sistem saluran distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat
dipakai sebagai dasar untuk mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan
posisi yang sangat strategis dipasar
Menurut (Sartika,2012) dalam
postingannya tentang Perbedaan Pemasaran dan Penjualan, William. J. Staton
memberikan pendapat perbedaan antara pemasaran dan penjualan adalah sebagai
berikut :
Penjualan
1. Tekanannya pada produk.
1. Tekanannya pada produk.
2.Perusahaan pertama-tama membuat
produk dan kemudian bagaimana menjualnya.
3.Perencanaan berorientasi ke jangka pendek, berdasarkan produk dan pasar.
4. Tekanannya pada kebutuhan penjual
3.Perencanaan berorientasi ke jangka pendek, berdasarkan produk dan pasar.
4. Tekanannya pada kebutuhan penjual
5. Manajemen berorientasi pada laba
volume penjualan
Pemasaran
1. Tekanannya pada keinginan dan kebutuhan konsumen
1. Tekanannya pada keinginan dan kebutuhan konsumen
2. Perencanaan berorientasi ke hasil
jangka panjang, berdasarkan produk-produk baru
3. Perusahaan pertama-tama menentukan
apa yang diinginkan konsumen dan kemudian menbuat atau mencari jalan keluarnya
bagaimana membuat dan menyerahkan produk tersebut untuk memenuhi keinginan
konsumen.
4. Berakhir pada kepuasan konsumen
Dari kedua perbedaan tersebut diatas
dapat disimpulkan bahwa penjualan berawal dari produk dan berakhir pada
ketentuan atau laba, sedangkan pemasaran berawal dari keinginan konsumen
berakhir pada kepuasan konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema
berikut:
Secara visual dapat digambar kan:
a. Konsep penjualan
Produk->Penjualan dan
Promosi->Laba Melalui Jumlah penjualan
b. Konsep pemasaran
Kebutuhan -> pemasaran terpadu
->laba melalui jumlah Kepuasan pembeli
Pemasaran adalah proses sosial dimana
individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan
menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu atau kelompok
lainnya. Konsep pemasaran mengandung arti semua kegiatan manusia yang
berlangsung dalam hubungan dengan pasar.
Penjualan adalah
suatu kegiatan yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang
diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan
penjualan yang menghasilkan laba.
Penjualan adalah
sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu
produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen
sebagai sasarannya. Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau
laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan
yang baik. Dalam pelaksanaannya, penjualan sendiri tak akan dapat dilakukan
tanpa adanya pelaku yng bekerja didalamnya seperti agen, pedagang dan tenaga
pemasaran.
KESIMPULAN
pemasaran sebagai suatu sistem dari
kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, sehingga konsumen mendapatkan
kebutuhan dan keinginan serta kepuasan. Manajemen Pemasaran adalah
salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran
itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan
penjualan
.
DAFTAR PUSTAKA
Kusdianto. Heri. 2016. Tujuan Managemen
Pemasaran dalam http://www.pojokbisnis.com/pemasaran/6-tujuan-manajemen-pemasaran-yang-harus-anda-ketahui
Mahardhika. D. 2010. Pemasaran vs Penjualan dalam http://sihitepanderaja.blogspot.com/2010/10/pemasaran-vs-penjualan.html
(diakses 30 Mei 2018)
Rinaldi.
F. Managemen Pemasaran dalam https://www.kembar.pro/2015/05/manajemen-pemasaran-konsep-orientasi.html
(diakses 30 Mei 2018)
Sartika.D. 2012. Perbedaan pemasaran dan penjualan
dalam https://dewisartika94.wordpress.com/2012/11/19/perbedaan-pemasaran-dan-penjualan/
(diakses 30 Mei 2018)
nice article
BalasHapus