Abstract :
menjelaskan bagaimana
pentingnya manajemen dalam berbisnis dan juga menjelaskan fungsi adanya
manajemen
Pendahuluan :
Dalam berbisnis sangat perlu dibutuhkan suatu
manajemen untuk mencapai kesuksesan dalam menjalankan suatu bisnis tersebut.
Bisnis merupakan kegiatan dalam
menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai
sebuah tujuan suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team.
Pembahasan
Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk
atau jasa agar memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan
beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material. Namun
bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi
pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan
dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan
mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung dan
melengkapi.
komponen-komponen bisnis :
- Manajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar.
- Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk
- Produk atau Layanan, komponen yang dijual atau ditawarkan kepada pasar. Komponen ini bisa disebut sebagai front end karena komponen ini berada didepan. Komponen inilah yang berhadapan dengan masyarakat
- Partner, yaitu pihak yang ikut membantu dalam menjalankan bisnis
- Pelanggan, yaitu pihak yang akan menerima tawaran atau membeli produk dan layanan yang ditawarkan.
Mengapa Manajemen dibutuhkan?
- Untuk mencapai tujuan
- Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
- Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
- . PerencanaanPara manajer memikirkan kegiatan-kegiatan mereka sebelum dilaksanakan, kegiatan mereka didasarkan pada metode, rencana atau pikiran logis dari pada praduga atau firasat.
- Pengorganisasian Proses pengaturan dan pengalokasian kerja, wewenang dan sumber daya di kalangan anggota organisasi sehingga mereka dapat mencapai tujuan organisasi secara efisien.
- Pemimpinan Mencakup hal mengarahkan (directing), hal mempengaruhi (influencing), memotivasi (motivating) karyawan untuk menjalankan tugas-tugas pokok.
- Pengendalian Para manajer memastikan bahwa organisasi bergerak menuju sasarannya, jika beberapa bagian organisasi ada pada jalur yang salah maka menejr harus membetulkan
Menurut
Nickel, Mc Hugh and Mc Hugh tahun 1997 fungsi – fungsi manajemen terdiri dari
empat elemen fungsi, yaitu : Perencanaan, Pengoganisasian, Pengimplemtasian,
Pengendalian dan pengawasan.
Fungsi perencanaan
·
Menetapkan
tujuan dan target bisnis
·
Merumuskan
strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis
·
Menentukan
sumber – sumber daya yang di perlukan
·
Menetapkan
standar atau indicator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
2.
Fungsi
pengorganisasian
·
Mengaaan
umber daya, mermuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang
diperlukan.
·
Menetapkan
struktur organisasi yang menunjukan adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
·
Kegiatan
perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengenbangan sumber daya manusia pada
posisi yang paling tepat
3.
Fungsi
pengimplementasian
·
Mengimplementasikan
proses kepemimpinan , pembimbingan dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja
agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
·
Memberikan
tugas dan penjelasan mengenai pekerjaan
·
Menjelaskan
kebijakan yang ditetapkan
4. Fungsi pengawasan
·
Mengevaluasi
keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indicator
yang telah di tetapkan.
·
Mengambil
langkah klasifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan.
·
Melakukan
berbagai alternative solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis
Kesimpulan
Dalam berbisnis, perlu
adanya manajemen yang bertujuan untuk menjadi
bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen ini bisa
disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar.dan sangat
dibutuhkan perusahaan agar perusahaan tersebut mempunyai tujuan,Untuk menjaga
keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, Untuk mencapai
efisiensi dan efektivitas.
Contoh Kasus :
PT. UNILEVER TBK
PT Unilever Indonesia Tbk
(perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai
Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh
Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta inidisetujui oleh Gubernur
Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16
Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No.
302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Javasche Courant
pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh
notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan
diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh
notaris Tn.Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan
diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk
Strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan
antar perusahaan, strategi itu antara lain
1. KEPEMIMPINAN HARGA RENDAH
2. DIFERENSIASI PRODUK
3. BERFOKUS PADA PELUANG
4. MENGUATKAN KEAKRABAN PELANGGAN DAN PEMASOK
Strategi Promosi yang dapat dilakukan oleh PT.Unilever
yaitu:
1.Periklanan
2.Promosi Penjualan
3.Hubungan Masyarakat dan Publisitas
4.Penjualan Secara Pribadi
2.Promosi Penjualan
3.Hubungan Masyarakat dan Publisitas
4.Penjualan Secara Pribadi
Daftar Pustaka
Modul
KWH 1 bab 9
https://sugengfarmarindo.wordpress.com/category/artikel-manajemen-bisnis/
http://rocketmanajemen.com/pengertian-manajemen/
https://ristiyantihp25.wordpress.com/2015/10/26/4-fungsi-utama-dalam-manajemen-poac/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar