Abstrak
Pada dasarnya, menemukan ide
bisnis tidaklah sulit. Akan tetapi, banyak pengusaha pemula yang kesulitan
untuk mendapatkan sebuah ide bisnis. Ada banyak alasan yang mendasari mengapa
seseorang biasanya menemui kesulitan untuk memulai sebuah usaha atau bisnis
yang baru.
Selain alasan klasik karena modal yang kurang memadai, yang tidak kalah pentingnya adalah karena belum menemukan ide bisnis untuk dilakukan.
Selain alasan klasik karena modal yang kurang memadai, yang tidak kalah pentingnya adalah karena belum menemukan ide bisnis untuk dilakukan.
Tidak
jarang ada pebisnis yang langsung memulai usaha tanpa perencanaan dan ide
bisnis yang matang, sehingga kemudian usahanya menjadi sepi pembeli dan
akhirnya gulung tikar. Hal yang paling mendasar yang perlu dilakukan adalah
membaca kondisi lingkungan dimana bisnis tersebut akan dijalankan.
Kata kunci : ide bisnis, bisnis
Abstract
Basically,
finding business ideas is not difficult. However, many novice entrepreneurs
find it difficult to get a business idea. There are many reasons underlying why
a person usually finds it difficult to start a new business or business. In
addition to the classical reasons for inadequate capital, which is not less
important is because it has not found a business idea to do.
Not
infrequently there are business people who immediately start a business without
planning and business ideas are mature, so then his business becomes empty of
buyers and eventually folded. It's not really that hard to find creative and
innovative business ideas. The most basic thing to do is to read the
environmental conditions in which the business will be run.
Keywords: business idea, business
Pendahuluan
Kewirausahaan merupakan persoalan penting dalam
perekonomian negara yang sedang berkembang. Kemajuan atau kemunduran ekonomi
suatu bangsa sangat ditentukan oleh peranan dari entrepreneur. Tidak ada satu
bangsa di dunia ini yang mampu menjadi negara maju tanpa ditopang sejumlah
pemuda dan masyarakat yang berwirausaha. Perkembangan entrepreneur di Indonesia
saat ini masih bisa dibilang rendah jika dibandingkan dengan negara lain di
Asia.
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara
untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang
diharapkan dengan cara menjual suatu produk barang ataupun jasa. Untuk menjadi
entrepreneur harus memiliki juga pola pikir tentang berwirausaha. Dalam
menjalan usaha seseorang harus memiliki skill, tekad, modal, pengalaman, dan adanya
network (adanya jaringan untuk melakukan komunikasi sesama enterpreneur).
Artikel ini akan membahas mengenai “bagaimana
cara para entrepreneur dapat menghasilkan ide-ide”. Hal ini didasarkan dari
pendapat seorang entrepreneur bernama Adityanto yang menjabat sebagai CEO PT.
Sato Teknik Indonesia (usaha partisi).
Masalah
Banyak
sekali para pengusaha yang tidak dapat memikirkan usaha bisnisnya dengan
matng-matang untuk akhirnya mereka menjalankan. Untuk sebuah ide haruslah
dipikirkan secara matang-matang agar tidak adanya masalah ditengah jalan
nantinya. Maka dari itu kami disini akan membahas mengenai “bagaimana cara para entrepreneur dapat
menghasilkan ide-ide”.
Pembahasan
Dengan
banyaknya permasalahan pengusaha yang sulit menemukan ide bisnis mereka. Disini
kami akan mengupas beberapa point penting mengenai bagaimana caranya menemukan
ide bisnis yang baik untuk menjalankan
usaha mereka.
·
Menggali
ide untuk menjadi bisnis
- Temukan Minat Bakat
Dimana usaha kita yang jalanin, disarankan
untuk sesuai dengan bakat dan mintanya kita. Agar hatii ringan menjalankannya.
Jikalau usaha yang kita jalani bukanlah dari minat bakat kita, ada rasa
mengeluh yang meliputi diri kita.
- Adanya proses
Dimana dengan adanya proses kita harus melewati
berbagai uji coba dulu. Ketika suatu proses A gagal kita lakukan, jangan ada
rasa pantang menyerah yang meliputi kegundahan kita melainkan rasa semangat
yang tak pernah pudar untuk terus berwirausaha.
- Inkubator bisnis (modal kerja, netwoek, dan pengalaman)
Ø
Lingkungan
sekitar yang membuat orang tersebut menjadi seorang pengusaha
Ø
Dalam
bisnis yang kita jalani usahakan kita menemukan seorang mentor
Ø
Adanya
jatuh bangun dalam membangun usaha
Ø
Harus
konsisten
·
Penerapan
manajemen perencanaan dalam menjalankan bisnis
1.
Mimpi : Dimana
kita akan sulit menggapainya. Bagaikan seekor naga, kita belum menyentuh sama
sekali badan dari naga tersebut, sedangkan
2.
Cita –
cita : Dimana untuk mewujudkan kedepannya kita sangat mudah.. karena kita sudah
menginjak ekor dari seekor naga. Tinggal melangkahkan untuk menggapai kepala
dari seekor naga tersebut.
·
Cara
memulai bisnis dengan keterbatasan modal
1.
Grow
small (organic)
Dimana grow small, kita dapat memulai dengan
merintis usaha kecil yang kita punya. Kita memulai dari nol sampai akhirnya
nanti sesuai denga yang kita inginkan.
2.
Angle
investor
Kita dapat memanggil Investor untuk melakukan
peminjaman dana kepada mereka. Dengan waktu yang sudah ditetapkan kapan akan
kita kembalikan dananya. Tak hanya itu untuk mendapatkan modal yang cukup
besar, kita juga bisa menggunakan proposal yang kita ajukan ke Dikti untuk
dikalangan Mahasiswa.
Contoh
Kasus
Adityanto yang menjabat sebagai CEO PT. Sato
Teknik Indonesia (usaha partisi). Usia 37 tahun. Melakukan bisnisnya dengan
model non-starup atau bisa dikenal dengan Konvensional, beliau harus memiliki
pola pikir tentang berwirausaha. Dimana usaha beliau berkaitan erat dengan yang
namanya Teknik. Menurutnya entrepreneur merupakan soul bukan profesi. Maksudnya
itu melakukan nya dengan sepenuh hati untuk mencapai tujuan dan cita-cita.
Kesimpulan
Untuk
menemukan ide tidaklah sulit, langkah pertama yang harus kita temukan adalah
minat dan bakat kita. Setelah minat dan
bakat, brulah kita memiliki cita-cita untuk usaha yang kita jalani seperti apa
wujudnya. Dan jikalau kita masih bingung akan permasalahan modal, kita dapat
merintis usaha kita dari bawah, serta
dapat meminjam modal kepada seorang investor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar