MANAJEMEN
FUNGSIONAL
Abstrak
Menjadi seorang
wirausahawan yang sukses adalah ia yang bisa mengatur dan mengelola aktivasi
dalam menejemen seperti manajemen SDM, manajemen operasional, manajemen
keuangan dan manajemen pemasaran. Untuk melakukan aktivasi tersebut
wirausahawan perlu mengetahui beberapa fungsi manajemen diantaranya fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Pengertian
Manajemen Fungsional
Strategic
Manajemen = Tugas manajer puncak u/ kebijaksanaan perusahaan. Manajemen
Fungsional (Manajer Fungsional) = Aktivitas Manajer Madya agar tujuan
organisasi bsa tercapai.
Manajemen
fungsional adalah untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga
jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari
tingkat kebutuhan organisasi.
Aktivitas
manajemen fungsional:
ü Manajemen
sumber daya manusia (msdm)
ü Manajemen
operasional
ü Manajemen
pemasran
ü Manajemen
keuangan
Pendekatan
manajemen klasik berdasarkan fungsi/tugas.
1.
Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses dasar dalam menentukan
tujuan yang akan dilakukan pada masa mendatang.
A.
Unsur-unsur
perencanaan Manajemen
·
Tujuan yaitu bagian terpadu dari setiap perencanaan yang secara spesifik
mengharapkan sesuatu di masa mendatang
·
Tindakan yaitu upaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
·
Sumber daya, adalah segala sesuatu yang mempunyai potensi nilai kepada
suatu pemberdayaan dan yang dapat dijadikan sebagai pembatas serangkaian
tindakan
·
Implementasi, yaitu melaksanakan kegiatan yang sesui petunjuk perencanaan
·
Evaluasi yaitu tahap untuk mencari tahu penyebab kegagalan dan berbagai
alasan keberhasilan dari suatu perencanaan
B.
Hambatan-Hambatan Perencanaan
1.
Kurangnya pengetahuan tentang
organisasi.
2.
Kurang memahami lingkungan (internal dan
external).
3.
Ketidak mampuan melakukan prediksi
secara efektif.
4.
Kesulitan perencanaan operasi-operasi
yang sekali pakai.
5.
Terkendala biaya.
6.
Takut gagal atau kurang percaya diri.
7.
Ketidak sediaan untuk menyingkirkan
tujuan-tujuan alternatif (jalan pintas).
C.
Kriteria Penilaian Efektifitas Rencana
1.
Kegunaan.
2.
Ketepatan.
3.
Ruang Lingkup.
4.
Efektifitas Penggunaan Biaya.
5.
Akuntabilitas.
6.
Ketepatan Waktu
2. Pengorganisasian
Pengorganiasian adalah bagiamana suatu organisasi membentuk struktur
organisasi, membagi-bagi tugas dan bertanggung jawab atas tugasnya.
A. Lima Prinsip Pengorganisasian (Organizing Principles)
1. Prinsip
Spesialisasi kerja (Work Specialization)
2. Prinsip Otoritas
atau Wewenang (Authority)
3. Prinsip Rantai
Komando (Chain of Command)
4. Prinsip
Pendelegasian Wewenang (Delegation)
5. Prinsip Rentang
Kendali (Span of Control)
B. Tujuan dari
pengorganisasian, antara lain:
·
mempermudah
dalam pelaksanaan tugas dengan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan
kecil,
·
mempermudah
manajer dalam melaksanakan pengawasan,
·
memudahkan penentuan
jumlah orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas.
3. Fungsi Manajemen Penggerakan (Actuating)
A. Prinsip
Pengarahan
a. Prinsip mengarah pada tujuan.
b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
c. Prinsip kesatuan komando
B.
Tahapan Pengarahan
·
Memberikan motivasi,
inspirasi, semangat atau dorongan kepada setiap karyawan
- Pengarahan yang
dilakukan dengan memberikanpetunjuk yang benar, jelas dan tegas.
- Menurut Herujito,
bahwa berkomunikasi secara efektif.
4.
Fungsi Manajemen Pengawasan (Controling)
A.
Fungsi
Pengawasan
1.
mengantisipasi
kegagalan, mengoreksi kegagalan,
2.
memberikan
solusi untuk mengatasi kegagalan tersebut.
B.
Proses
Pengawasan
·
Penetapan Standar dan Metode Penilaian Kerja
·
Penilaian Kerja
·
Membandingkan Kinerja dengan Standar
·
Melakukan Tindakan Koreksi Jika terdapat
Masalah
KESIMPULAN
Manejemen memiliki empat fungsi
diantaranya adalah fungsi Planing, Organizing, Actuating, dan Controling. Fungsi
tersebut saling berkaitan dan tidak boleh dilakukan secara acak, karena dari
fungsi satu ke yang lainnya merupakan tahapan dalam manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar