Kunci Sukses menjadi Pemimpin
ABSTRAK
Artikel ini di buat bertujuan untuk
menunjukan bahwa kunci sukses menjadi seorang pemimpin harus melawati masa
susah dulu agar bila nanti kelak akan sukses menjadi seorang pemimpin,
setidaknya pernah mengalami kesusahan dalam proses menjadi pemimpin yang
sukses. Menjadi wirausahawan harus piawai dalam
berkomunikasi dan mempimpin
usahah yang dijalankannya.
Kata kunci : komunikasi , pemimpin
usaha yang sukses
Setiap orang
berkeinginan selalu ingin mengembangkan ide kreative nya, akan tetapi banyak
sekali penghambat yang akan mengganggu ide kreative setiap orang, untuk menjadi orang yang sukses kita harus
pintar menempatkan waktu dimana orang itu akan mengembangkan ide kreativitas
nya , maka dari itu ide kreativitas harus selalu di asah agar wawasan untuk
mengembang ide kreativitas selalu akan berkembang dan menghasilkan sesuatu yang
baru dan berguna untuk semua orang.
Artikel ini di buat bertujuan untuk
menunjukan bahwa kunci sukses menjadi seorang pemimpin harus melawati masa
susah dulu agar bila nanti kelak akan sukses menjadi seorang pemimpin,
setidaknya pernah mengalami kesusahan dalam proses menjadi pemimpin yang
sukses. Menjadi wirausahawan harus piawai dalam
berkomunikasi dan mempimpin
usahah yang dijalankannya.
Rumusan
Masalah
Apa itu komunikasi ?
apa manfaat belajar berkomunikasi?
Apa saja CARA model kepemimpinan menjadi pemimpin yang sukses ?
PEMBAHASAN
komunikasi
Komunikasi adalah
"suatu proses di mana seseorang
atau beberapa orang, kelompok atou organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan iinformasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat
dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu,
misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut
komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Manfaat blajar komunikasi
Komunikasi penting untuk dipelajari,
karena dengan adanya komunikasi kita dapat berinteraksi dengan orang lain, dan
dapat mengerti dan memahami tentang informasi yang disampaikannya. Dan
komunikasi juga sangat penting dalam dunia pekerjaan, agar kita mudah
berinteraksi dengan teman, atasan, maupun rekan kerja diluar kantor. Ada
beberapa manfaat mempelajari ilmu komunikasi dalam dunia pekerjaan, atau
berbisnis yaitu:
1.
Dengan
mempelajari Ilmu Komunikasi, kita bisa dengan mudah berinteraksi dengan orang
lain, karena di dalam Ilmu Komunikasi kita diajarkan beberapa hal agar mudah
berkomunikasi dengan orang lain.
2.
Kita
dapat membedakan saat berkomunikasi dengaan teman kerja, dengan atasan, maupun
rekan kerja bisnis jika kita mempelajari Ilmu komunikasi.
3.
Dapat
menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja dan rekan bisnis, karena dapat
berkomunikasi dengan baik.
4.
Dapat mengembangkan ide maupun pendapat yang dimiliki
mengenai pekerjaan karena sudah memahami dan dapat menempatkan komunikasi yang
digunakan dalam dunia kerja
Model kepemimpinan cara menjadi pemimpin yang sukses
Menjadi seorang
pemimpin bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam waktu semalam, tetapi menjadi
pemimpin dapat dicapai dengan proses disiplin, kerja keras dan komitmen dalam
melakukan perbaikan. Setiap orang dapat menjadi pemimpin yang hebat, karena
kepemimpinan bukanlah bawaan lahir. Berikut ini 50 gaya kepemimpinan yang harus
dimiliki oleh setiap pebisnis
- Kemampuan untuk mendengar saran dari anggota tim, meskipun Anda tidak setuju.
- Berkomunikasi dengan efisien, tidak berdebat dan berkomunikasi dengan antusias.
- Berbicara seperlunya. Ingat mulutmu adalah harimaumu.
- Jadilah teladan, dengan memberi contoh kepada anggota tim.
- Tunjukkan minat (passion) Anda terhadap bisnis. Tunjukkan bahwa Anda tidak salah dalam memilih dan menjalankan bisnis.
- Konsisten dalam menjalankan bisnis dan peraturan.
- Segera buat keputusan, jangan sampai ada hal-hal yang menggantung terlalu lama.
- Carilah orang yang dapat menjadi mentor atau role models, sebagai pembelajaran.
- Lakukan interfensi jika memang diperlukan. Percayalah kepada tim Anda dan kurangi interfensi yang tidak penting. Percayalah kepada tim yang sudah Anda buat.
- Ketahui batasan (limits) Anda, contoh seimbangkan antara pekerjaan (karir) dengan hidup dan keluarga.
- Ketahui kekuatan Anda.
- Ketahui kelemahan Anda.
- Jangan pernah membuat alasan terhadap kesalahan-kesalahan.
- Percaya dengan bantuan yang Kuasa. Sebagai manusia ada hal-hal yang tidak dapat dikontrol atau diprediksi. Kita harus bekerja semaksimal mungkin dan jangan lupa minta bantuan dengan yang kuasa.
- Pilihlah rekan kerja dengan hati-hati, pilih orang yang dapat dipegang omongannya dan dipercaya.
- Lakukan yang terbaik untuk diri sendiri dan jangan lupa beramal.
- Temui orang-orang baru untuk mengembangkan jaringan.
- Berempati dengan lingkungan sosial.
- Jangan terlalu meledak-ledak terhadap emosi, cari waktu yang tepat untuk menjelaskan pertimbangan Anda.
- Bersenang-senanglah bersama anggota tim.
- Lakukan riset sebelum mengambil keputusan. Pertimbangkan segala baik dan buruknya. (Kerjakan pekerjaan rumah Anda terlebih dahulu).
- Jangan 100% mempercayai instinct, pikirkan dengan bijak dan cermat.
- Rekrut anggota tim dan karyawan Anda dengan cermat. Pilih orang yang benar-benar Anda percayai, agar pekerjaan dapat selesai.
- Prioritaskan tim Anda dan berikan dukungan yang terbaik kepada angggota tim Anda.
- Jadilah sederhana dan pemimpin yang mau melayani. Jangan menjadi pemimpin yang sombong dan keras kepala.
- Belajar untuk dapat mengampuni kesalahan orang lain dengan ikhlas.
- Belajar memaafkan diri sendiri dan melangkah ke depan (move on).
- Buatlah keputusan dengan rasional dan gunakan logika (bukan emosi).
- Dengarkan setiap opini dari anggota tim dan adil (be fair).
- Buatlah prioritas dan kerjakan pekerjaan yang memang harus didahulukan. Gunakan waktu dengan bijak.
- Lakukan pembelajaran berkelanjutan, baca materi-materi dan ikuti seminar.
- Lakukan perbaikan dalam sistem kerja, budaya perusahaan dan apapun juga.
- Jangan pernah menyerah atau berhenti mencoba.
- Ubah metode atau cara kerja jika memang dibutuhkan.
- Berani memberhentikan kerugian (cut loss) dan mengambil langkah untuk menyerang balik.
- Belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan dan jangan buat kesalahan yang sama dua kali.
- Dasari segala keputusan dan gerakan dengan data, fakta dan bukti.
- Jangan pernah mengabaikan tanda-tanda stress.
- Berilah feedback terhadap anggota tim, agar mereka tahu apakah mereka sudah melakukan dengan baik atau belum. Feedback adalah cara untuk melakukan perbaikan ke depan.
- Percaya dengan pekerjaan yang dilakukan tim dan lakukan follow up.
- Jadilah pemimpin yang dapat dipercaya oleh anggota tim dan berilah waktu Anda untuk anggota tim Anda.
- Perlakukan semua anggota tim dengan adil.
- Usahakan menghilangkan konflik pribadi dalam tim. Teman ya teman, tetapi bisnis adalah bisnis.
- Persatukan tim. Bisnis adalah permainan tim (teammate) bukan permainan perorangan (solo player).
- Jangan lupa membalas kebaikan orang lain, meskipun utang budi tidak akan pernah bisa terbalaskan.
- Jangan pernah putus kontak dengan orang-orang yang ada dalam hidup.
- Jaga hubungan dengan anggota tim, agar tetap tahu update terbaru.
- Jangan korbankan kehidupan pribadi Anda.
- Nikmati kepemimpinan, jangan terlalu tertekan (stress) atau memiliki pikiran yang berlebih. Nikmati jalan sebagai seorang pemimpin.
- Mintalah pendapat dan masukan dari orang-orang terdekat Anda.
Bonus : 10 Gaya
Kepemimpinan Menurut David Ogilvy
David Ogilvy adalah
seorang eksekutif perusahaan periklanan yang sangat terkenal di Amerika. David
memiliki tim yang jumlahnya cukup besar dan mayoritas berisi para pekerja seni
(seniman). Berikut ini resep sukses kepemimpinan dari David Ogilvy:
- Miliki standard etika pribadi yang tinggi.
- Jadilah orang besar tanpa kelicikan.
- Mampu bekerja di bawah tekanan dan tahan banting.
- Miliki otak yang brilian, jangan telmi (telat mikir)
- Miliki kapasitas untuk bekerja keras.
- Berkarisma – memiliki pesona dan persuasive
- Inovatif dan kreatif.
- Berani mengambil keputusan.
- Bersikap antusias dengan penuh kepercayaan dan semangat.
- Miliki selera humor yang bagus
Sumber
:
Adam
Dachis. 8 Febuari 2013. What Qualities Make a Great Leader? Lifehacker.org
– http://goo.gl/Nr9UCi
Jayson
Demers. 15 October 50 Rules for Being a Great Leader.
Entrepreneur.com – https://goo.gl/W9cjh6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar