BERBISNIS DENGAN
BERBAGAI RAGAM CARA
Nabila Maula, Armeta Milasari, Amelia
@J10, @J23, @J24
@Proyek-J04
Abstrak
Artikel ini bertujuan
untuk menumbuhkan rasa percaya diri untuk membuka usaha dengan berbagai ragam
cara yang bisa dilakukan oleh para pemula.
A.
Pendahuluan
1.
Latar
belakang
Seiring dengan kemajuan peradaban dan modernisasi
yang terus berubah, tentunya sebagai seorang entrepreneur kita perlu memikirkan
cara-cara lain agar tetap dapat memenuhi kebutuhan hidup, mengikuti lifestyle yang
terjadi atau setidaknya bertahan pada kemajuan zaman yang terus berubah
Untuk itu, diperlukan sebuah strategi yang tepat dan solutif bagi permasalahan
tersebut.
kategori
bisnis yang umum dan ada sekarang adalah bisnis konvensional. "Apa sih
bisnis konvensional itu? Kok terdengar kuno, ya?" Ya, emang gitu kok!
Disebut bisnis konvensional karena bisnis dalam kategori ini sudah ada sejak
dulu, dan secara umum dilakukan oleh kebanyakan orang-orang di dunia ini. Buka
toko kelontong, warung, restoran, cafe, toko komputer, pulsa, warnet, wartel,
bisnis pertambangan, dll, adalah sedikit contoh dari bisnis konvensional.
Usaha kecil-kecilan ini banyak sekali macam
nya, dapat dijalankan dimana saja, dan oleh siapa saja. Banyak sekali
keuntungan dari memiliki usaha kecil-kecilan ini. Antara lain adalah keuntungan
bagi seseorang yang ingin menambah uang saku bagi pelajar, dapat membantu
ekonomi keluarga untuk ibu rumah tangga, untuk sampingan, dan lain sebagainya.
Seperti yang dapat dilihat, usaha kecil-kecilan ini dapat dijalankan oleh siapa
pun. Baik oleh golongan remaja, maupun ibu rumah tangga.
Dari beberapa jenis usaha kecil-kecilan yang
dapat dijalankan, biasanya yang paling diminati adalah jenis usaha
kecil-kecilan yang menguntungkan, yang menjanjikan, serta yang laris dan cocok
untuk pemula.
Definisi
Usaha Kecil-Kecilan
Usaha
kecil-kecilan memiliki pengertian yaitu jenis usaha yang memiliki jumlah
pekerja kurang atau tidak lebih dari 50 orang. Usaha kecil-kecilan merupakan
usaha milik perseorangan, bukan milik suatu badan atau sebuah organisasi yang
besar. Perusahaan perseorangan ini dipimpin oleh satu pemilik tunggal atau
individu yang mengatur perusahaan secara mandiri dan berhak atas
keputusan-keputusan yang diambil dalam bisnis tersebut. Bisnis ini pada umumnya
mencakup usaha dagang atau memulai dengan skala satu bisnis yang kecil. Modal
untuk memulai bisnis kecil-kecilan ini juga hanya dari satu orang saja.
Sehingga terdapat kebebasan bagi siapa saja yang ingin membuka usaha
kecil-kecilan. Peluang ini terbuka bebas, dapat berkembang, serta tidak ada
batasan apapun untuk mendirikannya.
Seluruh
keuntungan perusahaan perseorangan tentu menjadi milik mutlak pelaku bisnis
tersebut. Namun, tentu saja tanggung jawab atas semua kewajiban pembayaran
perusahaan dan hutang perusahaan juga menjadi tanggung jawab pelaku bisnis
perseorangan tersebut.
Selain
kelebihan dan kekurangan mengenai usaha kecil-kecilan atau jenis perusahaan
perseorangan, menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 yang dimaksud dengan
usaha kecil adalah jenis usaha yang memiliki keuntungan bersih paling
banyak sebesar Rp. 200.000.000,00 dimana jumlah tersebut tidak termasuk tanah
dan bangunan. Kemudian yang termasuk ke dalam usaha kecil-kecilan adalah jenis
usaha yang memiliki penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00.
Kriteria
Usaha Kecil-Kecilan
Kriteria
dari jenis usaha kecil-kecilan ini adalah jenis usaha yang memiliki modal yang
minim atau bahkan dapat dimulai tanpa modal sekalipun. Jenis usaha
kecil-kecilan ini paling cocok dilakukan untuk pemula bisnis yang pada umumnya
tidak atau belum memiliki keahlian khusus. Kriteria lain dari usaha
kecil-kecilan adalah tidak membutuhkan banyak pegawai serta tidak harus
memiliki badan usaha.
Kriteria
lain dari usaha kecil-kecilan adalah jenis usaha ini ditujukan untuk usaha
kecil-kecilan yang tidak memiliki tempat permanen layaknya toko dan restoran.
Sehingga apabila tidak memiliki tempat berjualan permanen, keuntungan yang
dapat diperoleh adalah untuk berjualan maka usaha Anda terbebas dari pajak. Untuk
Usaha Kecil-Kecilan yang tidak memiliki tempat permanen layaknya toko dan
restoran untuk berjualan maka usaha Anda terbebas dari pajak
Contoh Ide Usaha Kecil-Kecilan
Berikut
ini terdapat beberapa contoh ide jenis usaha kecil-kecilan yang dapat
dijalankan baik oleh golongan anak muda atau remaja, atau untuk ibu rumah
tangga, sampai dengan jenis usaha kecil-kecilan musiman. Ide-ide jenis usaha
tersebut adalah sebagai berikut :
Usaha
kecil-kecilan yang cocok untuk pelajar / mahasiswa.
Sebagai
pelajar tentu pendidikan dan pelatihan untuk berentrepreneur lebih dini adalah
hal yang lebih baik. Selain dapat melatih sikap dan sifat menjadi seorang
entrepreneur, memiliki usaha kecil-kecilan pada saat menjadi pelajar atau
mahasiswa juga dapat memberikan keuntungan seperti tambahan uang saku. Ide
bisnis kecil-kecilan yang cocok bagi pelajar atau mahasiswa antara lain adalah
:
·
Usaha Dropship / Toko Online. Selain tidak memerlukan tempat
permanen, usaha ini juga dapat dilakukan disela-sela waktu istirahat sekolah
dan kuliah karena bisnis online waktunya lebih fleksibel.
·
Bisnis Pulsa. Dengan bisnis ini, target pasar sudah jelas dan
nyata ada, yaitu teman-teman pelajar dan mahasiswa atau bahkan guru dan dosen.
·
Usaha Foto Copy. Usaha ini adalah usaha yang paling dicari oleh
pelajar dan mahasiswa serta paling laris dan tidak pernah sepi. Karena tugas
pelajar dan mahasiswa pasti membutuhkan jasa foto copy.
·
Franchise Minuman / Jus Buah. Ikut membeli dan membuka franchise
minuman memiliki keuntungan target pasar yang jelas dan keuntungan yang
menjanjikan.
Usaha Kecil-kecilan yang cocok untuk ibu rumah tangga.
Menjadi
ibu rumah tangga, tidak serta merta terkurung dari kreatifitas dan aktifitas
berentrepreneurship. Memiliki usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan dirumah,
selain dapat membantu perekonomian keluarga, juga dapat dilakukan oleh ibu
rumah tangga yang memiliki banyak waktu luang. Ide usaha tersebut antara lain
adalah :
·
Usaha Warung Kopi. Memiliki usaha sampingan ini tidak terlalu
membuat kuwalahan serta tidak perlu mencari lokasi permanen untuk berjualan,
yaitu cukup membuka warung di depan rumah.
·
Usaha Gorengan. Selain tidak menyita cukup banyak waktu, jenis
usaha ini juga dapat memberikan keuntungan yang lumayan baik bagi ibu rumah
tangga.
·
Usaha Laundry. Karena jenis jasa ini banyak dicarai oleh orang
lain, maka tidak ada salahnya membuka usaha laundry. Modal yang diperlukan pada
awalnya adalah pembelian mesin cuci dan kemudian hanya masalah perawatan dan
operasionalnya saja.
·
Usaha Catering. Jenis usaha ini paling cocok bagi ibu rumah tangga
yang memiliki hobi memasak. Karena selain hobi dapat tersalurkan, memiliki
usaha katering juga dapat memberikan keuntungan yang cukup besar.
Usaha
Kecil-kecilan yang menjanjikan di desa/kampung
Jika
tinggal di daerah pedesaan/kampung dan bukannya di daerah perkotaan, tidak
serta merta menutup kemungkinan untuk membuka usaha kecil-kecilan. Beberapa ide
jenis usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan antara lain adalah :
·
Usaha cetak foto. Di daerah desa, jenis jasa ini masih laris dan masih
banyak dicari oleh orang lain. Sehingga jenis usaha ini dapat coba dilakukan.
·
Usaha warnet. Pada saat ini, semua orang memerlukan internet. Bagi
orang yang tinggal di pedesaan, tentu masih sedikit susah mendapatkan signal
dan wifi gratis seperti di perkotaan. Maka warnet adalah solusi yang tepat bagi
penduduk di daerah pedesaan tersebut.
·
Usaha ternak. Di daerah pedesaan, lahan untuk menggembala ternak
dan mendirikan kandang masih luas. Sehingga tidak akan cemas hewan ternak akan
kekurangan makan rumput dan kandang yang sempit.
Usaha
kecil-kecilan yang laris di pasar.
Jika
ingin berjualan di pasar, maka memiliki usaha kecil-kecilan adalah hal yang
paling tepat. Karena pasar adalah tempat berkumpulnya penjual berbagai macam
hal dan pembeli akan datang dengan sendiri menacari barang yang dibutuhkannya.
beberapa ide bisnis kecil-kecilan untuk berjualan di pasar antara lain adalah
sebagai berikut :
·
Usaha Sembako. Usaha sembako tidak pernah sepi dari pengunjung.
Karena pada dasarnya semua orang memerlukan sembako sebagai kebutuhan pokok
hidup. Sehingga usaha ini dipastikan akan selalu laris manis hingga tahun-tahun
mendatang.
·
Bisnis Frozen
Food. Tawaran lain yang dapat menajdi pilihan jenis makanan yang
dapat dijual dipasar adalah makanan beku. Keuntungan dari makanan ini selain
tahan lama adalah waktu penyajiannya yang cepat yaitu cukup dengan dikukus
maupun digoreng. Tidak heran banyak orang yang mencari jenis makanan beku ini.
Alternatif yang baik untuk mendapatkan banyak pembeli adalah dengan menjual frozen food dengan
kualitas yang baik, tanpa pengawet, MSG, dan bahan-bahan berbahaya lainnya.
Usaha
Musiman.
Jenis
usaha yang biasanya terjadi secara musiman atau waktu-waktu tertentu adalah
jenis-jenis usaha yang menyesuaikan dengan kejadian yang akan atau sedang
berlangsung. Contohnya antara lain adalah sebagai berikut :
·
Usaha Kue Kering. Usaha ini biasanya menyesuaikan dengan Hari Raya
agama-agama tertentu seperti untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri bagi umat
Muslim.
·
Parcel / Souvenir. Parcel biasanya juga banyak dicari sebagai
bingkisan Lebaran bagi umat Islam, atau parcel untuk bayi yang baru lahir,
menjenguk orang yang sakit, dan lain sebagainya.
·
Assesoris Natal. Menjelang Natal, pasti banyak orang yang berburu
pernak-pernik untuk menghias Pohon Natal dan persiapan Natal yang lainnya. Maka
dari itu, aksesoris Natal sangat laris pada saat menyambut perayaan Natal.
·
Usaha Kembang Api. Kembang api identik dengan perayaan, baik untuk
perayaan Hari Raya, perayaan sebuah event atau acara seperti acara konser, dan
yang paling besar adalah perayaan Tahun Baru.
·
Travel dan Tour Guide. Jenis usaha ini menawarkan service berupa
pelayanan jasa. Dengan kepercayaan atas service yang baik, maka pelanggan akan
kembali datang menggunakan jasa tour travel tersebut. Penggunaan jasa ini
biasanya lebih banyak pada musim-musim liburan sekolah, libur weekend, maupun
cuti bersam
Resiko Umum pada Usaha Kecil
Selain memiliki berbagai
keuntungan, memiliki usaha kecil-kecilan juga tidak terlepas dari resiko usaha.
Berikut ini merupakan beberapa jenis resiko yang umum terjadi pada usaha
kecil-kecilan :
1. Jalannya bisnis sangat
dipengaruhi oleh efektifitas pemilik. Jika pemilik tidak bersungguh-sungguh dan
bermalas-malasan pada bisnisnya, maka usaha tersebut juga tidak akan berjalan.
2. Modal usaha terbatas.
Karena terbatas hanya pada satu orang, maka modal usaha pun semakin terbatas.
3. Lokasi biasanya kurang
menguntungkan. Pemilihan lokasi biasanya tergantung pula pada modal yang
dimiliki, yaitu untuk biaya sewa toko dan lain sebagainya. Akibatnya, biasanya
pemilihan lokasi menjadi kurang strategis.
4. Kurang bisa mengatur
persediaan barang. Kurangnya tenaga untuk mengawasi dan mengatur perputaran
barang, biasanya akan berakibat ketidaktahuan dan pencatatan keluar masuk
barang yang kurang sistematis.
5. Umumnya tidak mengadakan
pembukaan yang baik. Karena tergolong usaha kecil-kecilan, biasanya tidak
menggunakan marketing yang besar pada saat pembukaan seperti yang dilakukan
oleh perusahaan yang besar. Maka dari itu pelanggan biasanya kurang mengetahui keberadaan
toko atau bahkan tidak tahu bahwa toko tersebut telah resmi dibuka.
6. Kondisi keuangan usaha
bercampur dengan keuangan pribadi pemilik. Usaha kecil-kecilan biasanya tidak
terdapat pembagian perhitungan keuangan yang jelas. Bahkan lebih seringnya uang
usaha bercampur dengan uang milik pribadi, dan begitu pula sebaliknya.
Sebaiknya dilakukan pencatatan dan pembagian keuangan yang jelas agar uang
pribadi tidak bercampur dengan keuangan usaha, serta supaya dapat dihitung
keuntungan bersih dari usaha tersebut.
CONTOH PEMBISNIS SUKSES
Nicholas Kurniawan, sukses berbisnis ikan hias
Tak lengkap rasanya jika tak menyertakan pengusaha muda dalam tulisan ini.
Adalah seorang bernama Nicholas, yang sudah menggeluti berbagai macam usaha
kecil-kecilan. Mulai dari ikut MLM, asuransi, dan makanan hingga membuatnya
nggak naik kelas saat duduk di bangku SMA. Kiprah Nicholas dalam berbisnis
bukanlah tanpa alasan. Semua berawal dari kondisi keuangan keluarganya yang
terpuruk dan terlilit utang.
Nicho, begitu ia akrab dipanggil merupakan pengusaha muda yang bergerak
dalam jual-beli ikan hias. Awalnya, ia diberi sepaket ikan Garra Rufa oleh
temannya. Ikan ini biasa digunakan oleh orang-orang untuk terapi. Karena ikan
ini tak terlalu menarik perhatiannya, ia kemudian menjual ikan-ikan tersebut
melalui FJB Kaskus. Namun tak disangka, dalam hitungan jam ikan tersebut
habis terjual. Dari situlah bisnis jual-beli ikan hias Nicho semakin
berkembang, dengan omzet ratusan juta per bulan.
KESIMPULAN
Jadi, kita sebagai pemuda pemudi di zaman yang modern ini
seharusnya bisa memanfaatkan peluang untuk berkarya dan bisnis melalui jejaring
sosial (online) atau melihat peluang yang dapat memberikan lapangan pekerjaan ,
dan janagan takut bagi para pemula karna belajar dari kesalahan itu adalah
sebuah pengalaman yang menuntut kejalan kesuksesan .
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar