BAB
I
KONSEP
RENCANA BISNIS
1.
Ringkasan
Eksekutif
1.1
Konsep Bisnis
“Back To
Nature”, istilah ini yang sering digunakan para ahli guna menyelamatkan
kehidupan di bumi. Banyak metode alamiah yang ditawarkan kepada maasyarakat
tentang pola hidup alamiah. Pola hidup yang diklaim sebagai pola hidup terbaik
guna menghindari penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh gaya hidup modern saat
ini, juga sebagai penyeimbang terhadap alam yang saat ini dikaitkan dengan isu
pemanasan global (Abdul Ghofar, 2012).
Seiring berkembangnya zaman, saat
ini banyak sekali makanan dan minuman modern cepat saji diminati oleh banyak
orang, seperti makanan ringan, minuman kaleng maupun botol, baik minuman itu
untuk kesehatan maupun minuman berbahaya sekalipun.
Pada dasarnya minuman yang sudah
masuk pabrik dan dikemas kedalam kaleng, sudah mengandung pengawet dan zat zat
berbahaya lainnya, banyak minuman minuman seperti minuman isotonik, minuman
penyegar badan, minuman penambah tenaga atau semacamnya, minuman semacam itu
bukannya membuat tubuh kita sehat, sebaliknya berpotensi menyebabkan timbulnya
penyakit baru sedikit demi sedikit
Indonesia terkenal sebagai daerah yang sangat kaya
akan sumber daya alam, baik dari jumlah maupun keanekaragamannya. Mengingat hal
tersebut, pemerintah mulai membuat program-program guna meningkatkan dan
menggalakkan penggunaan obat-obat herbal alami asli Indonesia. Pengobatan
herbal adalah pengobatan masa kini. Cara pengobatannya adalah dengan
mengkonsumsi ramuan herbal yang terbuat dari bagian-bagaian tumbuhan yang
terdapat dialam ini, seperti bagian akar, batan, daun, buah, bunga maupun biji
dengan mengambil ekstrak dari bahan herbal tersebut untuk dijadikan minuman berupa
jamu yang sudah diproduksi oleh pabrik dan tanpa bahan pengawet. Kelebihan
ramuan herbal ini adalah memiliki efek samping yang relatif lebih kecil (bahkan
biasa tidak ada) jika dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan kimia
Berdasarkan
fenomena yang terjadi di tengah masyarakat tersebut, akhirnya saya mengusung
sebuah konsep wirausaha mengenai minuman instan dan menyehatkan, yakni Jamu Sehat. Jamu sendiri merupakan
minuman tradisional Indonesia yang komposisinya terdiri dari bahan-bahan herbal
dan menyehatkan. Melihat sisi positif serta manfaat yang didapatkan ketika
mengkonsumsi jamu tersebut, saya sangat optimis untuk mengembalikan jamu
sebagai minuman sehat pilihan utama masyarakat dan produk yang kemudian akan kami
tawarkan ini akan mendapatkan positioning di tengah masyarakat
1.2
Tujuan Usaha
Tujuan Usaha Jamu Beneran antara lain :
a.
Menciptakan
sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik
b.
Meningkatkan mutu pelayanan dibidang
herbal.
c.
Membudayakan pola
hidup sehat.
d.
Ikut mendorong
pemerintah/instansi resmi agar lebih berperan dalam pengembangan pengobatan
tradisional
1.3
Produk
Menggunakan bahan alami akan
memberikan kualitas yang alami juga, dan menggunakan design produk yang menarik
dan berkualitas agar konsumen percaya bahwa produk ini adalah produk yang
berkualitas
1.4
Pesaing
Pesaing yang ada di sekitar
berdirinya Jamu Sehat sangat banyak
khususnya untuk wisata kuliner yang menjual berbagai aneka makanan, bahkan
tempat nongkrong anak-anak muda yaitu hanya menjual kopi biasa.
1.5
Target dan
Sistem Pemasaran
Segmen pasar yang dipilih dalam
usaha ini adalah remaja. Karena menurut pandangan kami sebagian besar remaja
sudah melupakan kesehatannya sendiri. Dalam memasarkan produk kami, kami
menggunakan pemasaran hutan rimba, yaitu bagaimana agar produk yang kami jual
bisa terdistribusi dengan sangat luas layaknya hutan rimba.
1.6
Strategi
Pemasaran
Beberapa Strategi Pemasaran yang dilakukan produk “Jamu Sehat”,
yaitu :
a.
Menggunakan
Desain Produk yang menarik dan berkualitas
b.
Promosi
tak langsung melalui penyebaran dari mulut ke mulut
c.
Promosi
melalui surat kabar/koran
BAB II
INFORMASI PERUSAHAAN
2.
Deskriptif Bisnis
2.1
Identitas Perusahaan
Nama usaha saya yaitu Jamu Sehat, usaha ini bergerak dibidang
usaha minuman tradisional dengan bahan baku rempah rempah pilihan yang alami
tanpa menggunakan zat zat berbahaya yanng kemudian dibuat dalam bentuk kemasan
lalu di pasarkan secara luas
Berdirinya usaha ini bermula dari ide untuk memperkenalkan tradisi minum jamu di indonesia kepada para remaja, karena menurut pandangan saya sebagian besar remaja tidak
terlalu memperdulikan kesehatan mereka dengan meminum minuman jaman sekarang yang kurang menyehatkan. Maka didirikanlah usaha ini dengan harapan para
remaja tertarik dan sadar akan pentingnya kesehatan dengan meminum jamu.
2.2
Visi dan Misi
Perusahaan
Visi
Menjadi industri jamu yang dapat
memberikan manfaat pada masyarakat terutama remaja dan lingkungan.
Misi
a.
Menciptakan
sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik
b.
Meningkatkan mutu pelayanan dibidang
herbal.
c.
Membudayakan pola
hidup sehat.
d. Ikut mendorong pemerintah/instansi resmi agar lebih berperan dalam
pengembangan pengobatan
2.3
Gambaran
Sekilas Tentang Produk
Usaha Jamu Sehat adalah penjualan produk jamu dengan
bahan dan kualitas alami yang mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh, harga
yang terjangkau dan juga memiliki cita rasa Indonesia
2.4
Perkembangan Saat Ini
Menurut survey yang telah dilakukan untuk usaha ini cukup banyak yang memberikan
pendapat dari pemikiran dan pandangan masyarakat, baik segi positif maupun
negatif
Berikut pendapat masyarakat dari segi Positif :
-
Kemasan menarik
-
Minuman herbal modern yang baik untuk
kesehatan
-
Memiliki rasa yang variatif dan tetap
terjaga alamiahnya
Berikut pendapat masyarakat dari segi Negatif :
-
Tidak menarik, lebih baik meminum
minuman kaleng/instant
-
Rasanya pahit
-
Aromanya tidak enak
-
Untuk mengguguri kandungan
-
Jamu sangat jadul, tidak modern
Dan tanggapan kami tentang
survey dari usaha kami adalah akan membuat jamu yang berdampak negatif menjadi
positif untuk meluruskan pemikiran negatif masyarakat tentang jamu
2.5
Status Hukum
Berikut hal - hal yang
harus diperhatikan untuk usaha ini :
-
Sample Halal dari MUI
-
Dinas Kesehatan
-
Hygienis
-
Izin Usaha
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.
Strategi Pemasaran
3.1
Riset Pasar
Sebelum melakukan usaha baik produksi ataupun kegiatan lain,
terlebih dahulu melakukan pengamatan pasar. Pengamatan ini bertujuan untuk
mengetahui keadaan pasar yang berkaitan dengan produk, harga produk, dan
pesaing disekitar lingkungan
3.2
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan yang
dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-kendala apa
saja yang dapat menghambat kelancaran usaha jamu ini. Kritik dan saran dari pelanggan
akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
3.3
Survei Bahan Baku
Bahan baku sangat
penting dalam jamu, karena tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini
tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang mendukung usaha jamu ini
ialah bahan baku seperti rempah rempah,jahe,kunyit dsb, maka dari itu kami
membagi tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu pasar
maupun minimarket yang menjual bahan baku tersebut.
3.4
Lokasi Pelaksanaan
Pelaksanaan
lokasi kami pertama kali adalah mencakup kecamatan ciledug dan sekitarnya
dikabupaten tangerang
3.5
Pemasaran
Dalam
pemasaran awal, kami akan memasarkan produk kami kekios kios jamu, tukang jamu
keliling, koran, dan radio dan Mengikuti berbagai macam event yang dikunjungi
banyak orang juga bisa sebagai ajang promosi jamu yang efektif untuk
mengenalkan produk
4.
Rencana Pengembangan
4.1
Usaha Jangka Panjang
Adapun usaha jangka
panjang untuk usaha ini adalah mendistribusikan produk keberbagai kota besar
khususnya daerah Jawa Timur yang sering dijadikan tempat wisata domestic maupun
wisata asing
4.2
Strategi
Strategi yang digunakan
untuk pengembangan hampir sama dengan strategi awal, yaitu :
-
Menggunakan
Desain Produk yang menarik dan berkualitas
-
Promosi
tak langsung melalui penyebaran dari mulut ke mulut
-
Promosi
melalui surat kabar/koran
-
Promosi
melalui media massa seperti : televisi, radio dan media social
-
Memberikan
diskon pada konsumen
-
Membuat
rasa baru yang sesuai untuk kalangan remaja
4.3
Sasaran dan Pencapaian
Sasaran
dalam usaha ini adalah siswa, mahasiswa/mahasiswi, masyarakat setempat dari
golongan menengah kebawah karena harga yang begiru terjangkau. Pencapaian dari
pengembangan usaha ini diharapkan meningkat 10% dari berbagai cabang yang ada
diberbagai kota.
Pencapaian yang menjadi target usaha ini adalah :
Fase
|
Tanggal
|
Kegiatan
|
Perencanaan
|
1 November 2016
|
Ekplorasi
dan penyiapan menu
|
7 November 2016 s/d 13 November 2016
|
Pembelian
asset seperti tempat, alat masak, alat makan dll
|
|
1 Oktober 2016
|
Pencarian
tenaga kerja
|
|
10 Oktober 2016
|
Percobaan
menu final
|
|
13 Oktober 2016
|
Pembuatan
media promosi
|
|
Pelaksanaan
|
17 Oktober 2016
|
Pembukaan
perdana Jamu Beneran
|
17 Oktober 2016 s/d 17 Desember 2016
|
Promosi
|
|
Kontrol
|
17 Desember 2016 s/d seterusnya
|
Monitoring kegiatan usaha |
4.4
Evaluasi Resiko
Untuk
mengantisipasi dari hal yang tidak diinginkan khususnya liburan dan bulan
ramadhan, pihak manajemen akan merubah waktu operasional. Untuk di bulan puasa
memfasilitasi untuk buka bareng dan mengurangi jumlah order ke perusahaan.
4.5
Exit Plan
Tujuan
Jangka Pendek :
Dalam tiga bulan ada pengembalian modal dan
mendapatkan keuntungan pada bulan ke empat
Tujuan
Jangka Menengah :
Setelah mendapatkan kembali modal, menambah peralatan
serta perlengkapan untuk penyajian minuman
Tujuan
Jangka Panjang :
Dari keuntungan yang didapat usaha Jamu Beneran ini,
akan diinvestasikan ke bisnis lain
5.
Rencana Operasi dan Manajemen
5.1
Fasilitas
Fasilitas
yang ada dalam usaha warung sehat sejahtera adalah terpasangnya Wi-Fi yang
disediakan untuk memenjakan pengunjung dan dinikmati secara gratis.
5.2
Proses Produksi
Proses
produksi usaha warung sehat sejahtera sangat simple dikarenakan hanya
menyediakan minuman herbal saja. Tahapannya mulai dari memasak air dan bias
langsung dibuar minuman the/kopi herbal yang sudah tersedia dalam kemasan
sachset.
5.3
Pengendalian Persediaan
Pengendalian
persediaan tidak mempengaruhi jumlah pesanan atau pelanggan karena kemasan
dalam kotak tidak mudah basi melainkan hanya koreksi tanggal kadaluarsanya
saja.
5.4
Pesaing dan Distribusi
Pesaing
sangat jelas hanya terletak di sekitar berdirinya usaha warung sehat sejahtera
dan pendistribusiannya dikota yang menjadi senter seluruh cabang di profinsi
Jawa Timur.
5.5
Pengembangan Produksi
Pengembangan
yang direncanakan pada jangka panjang yaitu penambahan makanan vegetarian
sehingga tidak monoton daari tahun ke tahun dan dapat menambah minat pengunjung
pecinta menu masakan vegetarian dan minuman herbal.
5.6
Kontrol Keuangan
Pengontrolan
keuangan diatur oleh pihak manajemen yang sekaligus menjadi manager di usaha warung
sehat sejahtera.
BAB
IV
BIAYA
DAN PELAKSANA KEGIATAN
Adapun perincian langkah-langkah
pengembangan distributor jamu adalah sebagai berikut :
1. Membuat
desain kemasan yang menarik dan berbeda beda sesuai target pasar
2. Menjalin
hubungan dengan pelanggan
3. Memberikan
penyuluhan tentang sehatnya minum jamu
4. Merubah
main set orang orang tentang negatifnya jamu
A.
Anggaran Biaya
Modal
awal
|
Nilai
|
Sewa tempat
|
2.000.000
|
Etalase jamu
|
1.000.000
|
Daftar ke BPOM
|
1.500.000
|
Daftar ke MUI
|
1.000.000
|
Alat masak
|
1200.000
|
Banner dan selebaran
|
800.000
|
Total
7.500.000
Biaya
operasional perbulan
|
Nilai
|
Bahan
baku(kencur,jahe, susu,telur,dll)
|
4800.000
|
Sewa
tempat
|
2000.000
|
Gaji
karyawan
|
2x1000.000
|
Listrik
|
500.000
|
Biaya
tak terduga
|
200.000
|
Total 9.500.000
Total
Modal :
-
Modal Awal : Rp 7.500.000,-
-
Modal Perbulan : Rp 9.500.000,-
Jumlah : Rp 17.000.000,-
Omset perbulan
|
Nilai
|
Harga
jual jamu
|
Rp
8.000
|
Penjualan
rata rata dalam satu bulan
|
Rp
8.000 x 100 x 30 hari = 24.000.000
|
Laba bersih perbulan
24.000.000-
9.500.000 = 14.500.000
4.2 Jadwal
Kegiatan
Berikut timeline pelaksanaan
kegiatan :
NO
|
Tahapan Kegiatan
|
Bulan Ke-
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
||||||||||||||
1
|
Riset Pasar
|
||||||||||||||||
2
|
Menyiapkan Bahan Baku
|
||||||||||||||||
3
|
Produksi, pemasaran & penjualan
|
||||||||||||||||
4
|
Evaluasi
|
terimakasih, postingannya sangat membantu :)
BalasHapusmenarik, dan menginspirasi
BalasHapus