BAB I PENDAHULUAN
Kesehatan
adalah hal yang terpenting dalam hidup. Untuk menjaga kesehatan ada banyak hal
yang dapat kita lakukan, cara tersebut diantaranya adalah :
Berolahraga, makan makanan yang bergizi dan banyak mengandung serat. Makan makanan yang bergizi, hal itu kedengarannya sangat mudah, namun sekarang ini di sekitar kita banyak terdapat oknum- oknum pedagang yang berlaku curang demi meraup keuntungan yang berlimpah. Salah satu siasat licik yang sering pedagang gunakan adalah dengan mencampur bahan- bahan berbahaya yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Makanan yang sering dicampuri oleh pedagang adalah gorengan yang banyak dijajakan di pinggir – pinggir jalan. Termasuk di dalamnya yaitu pisang goreng yang tidak jarang dalam proses produksinya dicampuri zat- zat berbahaya. Padahal banyak sekali manfaat dari buah pisang itu sendiri.
Berolahraga, makan makanan yang bergizi dan banyak mengandung serat. Makan makanan yang bergizi, hal itu kedengarannya sangat mudah, namun sekarang ini di sekitar kita banyak terdapat oknum- oknum pedagang yang berlaku curang demi meraup keuntungan yang berlimpah. Salah satu siasat licik yang sering pedagang gunakan adalah dengan mencampur bahan- bahan berbahaya yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Makanan yang sering dicampuri oleh pedagang adalah gorengan yang banyak dijajakan di pinggir – pinggir jalan. Termasuk di dalamnya yaitu pisang goreng yang tidak jarang dalam proses produksinya dicampuri zat- zat berbahaya. Padahal banyak sekali manfaat dari buah pisang itu sendiri.
Selain
mengenyangkan karna mengandung 3 gula alami yakni : sukrosa, glukosa, dan
fruktosa, pisang juga mengandung banyak kandungan yang menyehatkan kandungan
tersebut antara lain : sodium, kalori, karbohidrat, vitamin A, B, C, Protein,
lemak, kalsium, besi dan juga serat. Semua kandungan itu sangat bermanfaat bagi
manusia, dengan catatan sesuai dengan porsi yang dianjurkan. Ada
sebuah riset yang menyatakan bahwa 1 buah pisang itu khasiatnya lebih baik
dibandingkan dengan mengkonsumsi
2 buah apel. Itu adalah bukti betapa dahsyat manfaat buah pisang ini. Adapun
manfaat pisang diantaranya : menambah konsentrasi, memperlancar peredaran
darah, mengatasi stroke, mengatasi rasa lelah, mengatasi diare dan sembelit,
menyehatkan usus, membantu mengatasi anemia, dan masih banyak lagi manfaat dari
buah yang satu ini. Namun kebanyakan masyarakat Indonesia
menganggap remeh buah satu ini. Hal ini dikarenakan kurang adanya inovasi dalam
pengolahan
pisang menjadi bahan pangan. Umumnya masyarakat Indonesia jenuh dengan olahan
pisang yang hanya itu-itu saja, seperti : pisang goreng, kolak, sale,
molen. Padahal
jika diteliti lebih dalam lagi buah pisang ini bisa dijadikan bermacam jajanan
yang nikmat sekaligus bergizi.
Untuk
menjawab kebosanan masyarakat itulah, maka saya mengingatkan kembali
akan jajanan jaman dulu tahun 90an yang berbahan dasar pisang dan dilumuri dengan
coklat namun kini dengan tambahan berbagai macam topping agar lebih terlihat menarik.
Makanan ringan
ini saya beri nama BATICK ( Banana Stick
). Selain enak, batick ini juga terbuat dari 100 % bahan alami,
tanpa campuran bahan berbahaya sedikitpun. Dengan hadirnya batick
diharapkan dapat menambah keanekaragaman olahan pisang, selain itu juga
menambah nilai jual olahan pisang serta agar masyarakat tidak meremehkan buah
ini, yang ternyata di dalamnya terdapat sejuta manfaat.
BAB
II
KONSUMEN/TARGET
PASAR
Sasaran
pembeli dalam menjalankan usaha BATICK ini yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan juga kalangan atas. Dalam memperkenalkan produk ini kepada masyarakat yaitu dengan menggunakan
2 cara yaitu langsung dan tidak langsung. Cara langsung yaitu dengan cara
memberikan sample (coba gratis). Secara tidak langsung yaitu dengan
memanfaatkan media yang berada disekitar kita. Media yang saya pilih yakni Media
banner, media internet,
Target konsumen dari BATICK (Banana Stick) ini adalah semua lapisan
masyarakat mulai dari anak kecil, remaja hingga dewasa, karna camilan ini
berharga murah, enak dan juga sehat.
BAB III
BAGAIMANA
MEMULAI BISNIS
3.1 Skill dan Pengetahuan
Dalam berwirausaha perlu adanya bekal
kewirausahaan berupa pengetahuan, Beberapa bekal pengetahuan yang harus
dimiliki wirausaha adalah :
a) Bekal
pengetahuan bidang mengenai usaha yang dimasuki atau dirintis dan lingkungan
usaha yang ada di sekitarnya.
b) Bekal pengetahuan
tentang peran dan tanggung jawab.
c) Pengetahuan
tentang kepribadian dan kemampuan diri.
d) Pengetahuan
tentang manajemen dan organisasi bisnis.
Dengan
adanya pengetahuan tersebut, maka seorang wirausaha dituntut untuk bisa kreatif
dan inovatif yang tercermin dalam:
• Kemampuan
dan kemauan untuk memulai usaha (start-up).
• Kemampuan
untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative).
• Kemampuan
dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity).
• Kemampuan
dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing).
• Kemampuan
untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya
Bekal
pengetahuan saja tidaklah cukup jika tidak dibekali dengan bekal keterampilan,
keterampilan yang harus dimiliki wirausaha adalah :
a) Keterampilan
konseptual dalam mengatur strategi dam memperhitungkan resiko.
b) Keterampilan
dalam menciptakan nilai tambah.
c) Keterampilan
dalam memimpin dan mengelola.
d) Keterampilan
berkomunikasi dan berinteraksi.
e) Keterampilan
teknik usaha yang dilakukan.
3.2 Kerja
sama / Jaringan
Untuk mempertahankan bisnis, salah satu strategi yang
harus dibangun adalah dengan mengembangkan / memperkuat jaringan ( networking )
usaha. Dimana kita harus dapat bersinergi, berkolaborasi dan saling
menjalin kemitraan dengan usaha lain, baik yang sejenis maupun usaha yang
berbeda dengan tujuan untuk memperbesar akses dan penting bagi peningkatan
kualitas layanan dan produktivitas usaha dengan berbagai kemungkinan yang dapat
dijalankan sekaligus dikerjasamakan.
3.3 Tenaga
Kerja
Untuk usaha pembuatan BATICK (Banana Stick) ini
dikelola oleh tenaga terampil yaitu oleh mahasiswa dan dalam pengerjaannya
sudah menjadi kewajiban untuk Mahasiswa.
3.4 Kualitas
BATICK
( Banana Stick
) merupakan jajanan
jaman dulu tahun 90an yang berbahan dasar pisang dan dilumuri dengan
coklat namun kini dengan tambahan berbagai macam topping agar lebih terlihat
menarik.. Selain enak, batick
ini juga terbuat dari 100 % bahan alami, tanpa campuran bahan berbahaya
sedikitpun. Dan
juga penggunaan bahan dasar pisang yang di dalamnya terdapat
sejuta manfaat.
3.5 Trending
Topic
Beberapa perusahaan
dalam memasarkan produknya yaitu melalui twitter
dengan berusaha melakukan trending
topic di twitter dengan tujuan menciptakan anggapan bahwa
produknya sedang menjadi tren yang dibicarakan oleh orang banyak.
BAB IV
KEUNTUNGAN
BISNIS
Dengan
melakukan usaha atau bisnis ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya :
1. Dari
segi ekonomi :
· Melatih
mahasiswa dalam berwirausaha.
· Membangun
kemandirian mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sebagai konsekuensi dari keberhasilan
membangun usaha.
· Mendapatkan
laba dari jerih payah sendiri.
· Mendapatkan
pengalaman usaha yang kelak dapat dijadikan sebagai bekal dalam menjalankan
suatu usaha.
2. Dari
segi iptek :
· Membuat
tren baru olahan berbahan dasar buah pisang yang diminati oleh masyarakat
BAB V
KENDALA BISNIS
Terdapat
beberapa kendala dalam berbisnis BATICK (Banana Stick) ini yaitu :
1. Adanya
kompetitor yang menjual produk makanan pisang berlapis coklat seperti BATICK
(Banana Stick) dengan harga yang cukup
rendah dan rasa yang lebih bervariasi.
2. Mudah
untuk menambah saingan yang dikarenakan produk yang mudah untuk ditiru.
3. Harga
bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga BATICK
(Banana Stick) yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
4. Bila
hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak begitu banyak
(jarang).
BAB
VI
STRATEGI
PEMASARAN
Adapun
strategi pemasaran yang dapat lakukan adalah:
1. Media
Banner
Promosi ini merupakan promosi yang cukup
sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini.
Cukup dengan memasang banner di dekat lokasi kita berusaha untuk mempromosikan
usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan
mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka
konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli pisang coklat
di tempat kita.
2. Dengan
media Internet
Selain menggunakan banner, maka promosi
juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui
Instagram, facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah
menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3.
Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat
menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing lain, dengan harga yang
terjangkau, yang memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga
pengembangan produk semakin baik, dan tingkat ciri khas produk kita pun setiap
harinya kian dikenal.
BAB VII
KUNCI SUKSES
Sebagai pelaku UKM ada dua kunci sukses untuk
menjalankan bisnis BATICK (Banana Stick) ini adalah sebagai berikut :
·
Pelayanan yang ramah dan menyenangkan karena
pembeli adalah raja.
·
Selalu perhatikan kualitas produk karena
kualitas produk juga dapat menentukan pasar produk tersebut
BAB
VIII
ANALISA
EKONOMI
7.1 Asumsi
Ø Masa
penggunaan freezer selama waktu 4 tahun
Ø Masa
penggunaan kompor serta tabung gas selama waktu 3 tahun
Ø Masa
penggunaan wajan selama 4 tahun
Ø Masa
penggunaan wadah selama 3 tahun
Ø Masa
penggunaan piring selama waktu 3tahun
Ø Masa
penggunaan sendok selama waktu 3 tahun
Ø Masa
penggunaan meja dan kursi selama waktu 4 tahun
Ø Masa
penggunaan peralatan tambahan selama waktu 3 tahun
7.2 Modal Awal
Peralatan
|
Harga
|
Kompor
|
Rp
400,000.00
|
Lemari pendingin
|
Rp
1,700,000.00
|
Meja dan kursi
|
Rp
700,000.00
|
Panci
|
Rp
75,000.00
|
Wadah
|
Rp
50,000.00
|
Piring
|
Rp
150,000.00
|
Sendok
|
Rp
50,000.00
|
Peralatan tambahan
|
Rp
100,000.00
|
Tabung gas
|
Rp
135,000.00
|
Total
|
Rp
3,360,000.00
|
Biaya
Variabel
Alat
dan Bahan
|
Harga
satuan
|
Kuantiti
|
Jumlah
|
Pisang Ambon
|
Rp
30,000.00
|
30
|
Rp
900,000.00
|
Tusuk Sate
|
Rp
10,000.00
|
30
|
Rp
300,000.00
|
Coklat Bubuk
|
Rp
20,000.00
|
30
|
Rp
600,000.00
|
Gula pasir
|
Rp
10,000.00
|
30
|
Rp
300,000.00
|
Minyak Goreng
|
Rp
15,000.00
|
30
|
Rp
450,000.00
|
Air
|
Rp
15,000.00
|
30
|
Rp
450,000.00
|
Aneka Topping
|
Rp
25,000.00
|
30
|
Rp
750,000.00
|
Total
Biaya Variabel
|
Rp
3,750,000.00
|
7.3 Biaya Penyusutan
Peralatan
|
Harga
|
Nilai
|
Pembulatan
|
Penyusutan Kompor 1/51
|
Rp
400,000.00
|
Rp
7,844.00
|
Rp
1,000.00
|
Penyusutan Lemari pendingin 1/64
|
Rp
1,700,000.00
|
Rp
33,334.00
|
Rp
35,000.00
|
Penyusutan Meja dan kursi 1/53
|
Rp
700,000.00
|
Rp
13,726.00
|
Rp
15,000.00
|
Penyusutan Panci 1/53
|
Rp
75,000.00
|
Rp
1,471.00
|
Rp
1,500.00
|
Penyusutan Wadah 1/51
|
Rp
50,000.00
|
Rp
981.00
|
Rp
1,000.00
|
Penyusutan Piring 1/40
|
Rp
150,000.00
|
Rp
2,942.00
|
Rp
3,000.00
|
Penyusutan Sendok 1/60
|
Rp
50,000.00
|
Rp
981.00
|
Rp
1,000.00
|
Penyusutan Peralatan tambahan 1/30
|
Rp
100,000.00
|
Rp
1,961.00
|
Rp
2,000.00
|
Penyusutan Tabung gas 1/51
|
Rp
135,000.00
|
Rp
2,648.00
|
Rp
3,000.00
|
Total
|
Rp
62,500.00
|
7.4 Biaya Produksi Perbulan
Biaya
Tetap
Peralatan
|
Harga
|
Nilai
|
Pembulatan
|
Penyusutan Kompor 1/51
|
Rp
400,000.00
|
Rp
7,844.00
|
Rp
1,000.00
|
Penyusutan Lemari pendingin 1/64
|
Rp
1,700,000.00
|
Rp
33,334.00
|
Rp
35,000.00
|
Penyusutan Meja dan kursi 1/53
|
Rp
700,000.00
|
Rp
13,726.00
|
Rp
15,000.00
|
Penyusutan Panci 1/53
|
Rp
75,000.00
|
Rp
1,471.00
|
Rp
1,500.00
|
Penyusutan Wadah 1/51
|
Rp
50,000.00
|
Rp
981.00
|
Rp
1,000.00
|
Penyusutan Piring 1/40
|
Rp
150,000.00
|
Rp
2,942.00
|
Rp
3,000.00
|
Penyusutan Sendok 1/60
|
Rp
50,000.00
|
Rp
981.00
|
Rp
1,000.00
|
Penyusutan Peralatan tambahan 1/30
|
Rp
100,000.00
|
Rp
1,961.00
|
Rp
2,000.00
|
Penyusutan Tabung gas 1/51
|
Rp
135,000.00
|
Rp
2,648.00
|
Rp
3,000.00
|
Total
|
Rp
62,500.00
|
Biaya
Variabel
Alat
dan Bahan
|
Harga
satuan
|
Kuantiti
|
Jumlah
|
Pisang Ambon
|
Rp
30,000.00
|
30
|
Rp
900,000.00
|
Tusuk Sate
|
Rp
10,000.00
|
30
|
Rp
300,000.00
|
Coklat Bubuk
|
Rp
20,000.00
|
30
|
Rp
600,000.00
|
Gula pasir
|
Rp
10,000.00
|
30
|
Rp
300,000.00
|
Minyak Goreng
|
Rp
15,000.00
|
30
|
Rp
450,000.00
|
Air
|
Rp
15,000.00
|
30
|
Rp
450,000.00
|
Aneka Topping
|
Rp
25,000.00
|
30
|
Rp
750,000.00
|
Total
Biaya Variabel
|
Rp
3,750,000.00
|
Total Biaya
Operasional perbulan
Biaya tetap + biaya
Variabel = Rp
3,812,500.00
7.5 Omset Perbulan
Penjualan rata-rata
25 Porsi x Rp 8,000.00 =
Rp 200,000.00
Rp 200,000.00 x 30 hari =
Rp 6,000,000.00
7.6 Laba Bersih Perbulan
Laba = Total
pendapatan – Total Biaya Operasional
= Rp 6,000,000.00 - Rp 3,812,500.00
=
Rp 2,187,500.00
BAB
IX
PENUTUP
Demikian
makalah yang dapat saya buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada intinya
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis,
bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang
berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki
oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa saja
komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami
kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis
industri kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, masih
banyak nya orang orang masih butuh akan jajahan kuliner atau tempat kuliner
yang berkualitas bagus dan terjangkau harganya. Dengan demikian, bisnis kuliner
seperti inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah. Selain
itu hasil pertanian seperti pisang ternyata bisa ditingkatkan menjadi produk
makanan ringan yang bervariasi seperti BATICK (Banana Stick). Dan juga dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dan membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk
berwirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar