Mahasiswa adalah tahapan dimana siswa menjalani pendidikan
formal pada jenjang tertinggi. Menjadi mahasiswa bisa juga disamakan dengan
menapaki anak tangga terakhir sebelum masuk ke dunia kerja. Umumnya mereka yang
memilih untuk melanjutkan ke bangku perkuliahan tentunya mendambakan mendapat
pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang ia jalani saat ini.
Namun nampaknya saat ini pemikiran bahwa masa perkuliahan
adalah waktu menungggu datangnya pekerjaan sudah mulai tak berlaku. Kini
semakin banyak anak muda yang sudah memulai belajar berbisnis semenjak masih
menjadi mahasiswa. Dan setelah lulus, mereka yang sudah mempunyai usaha sendiri
akan berkembang jauh lebih cepat dibanding mahasiswa “polos” lainnya.
Lalu mengapa masa perkuliahan bisa disebut sebagai masa
terbaik memulai belajar berbisnis? Berikut ini beberapa alasannya:
1. Dukungan
Sarana yang Memadai
Alasan yang pertama adalah adanya dukungan sarana prasarana
yang cukup. Sebagai mahasiswa tentunya kita mempunyai akses yang luas terhadap
berbagai sarana perkuliahan seperti perpustakaan hingga laboratorium praktik.
Hal tersebut tentunya bisa membantu kita mendapatkan ilmu serta menjalankan
proses pembentukan bisnis pertama kita.
Tidak hanya yang bersifat sarana prasarana, dukungan lain
juga datang dari rekan mahasiswa serta dosen. Tanpa disadari sebenarnya ratusan
bahkan ribuan rekan mahasiswa tersebut merupakan subyek yang tepat untuk
melancarkan usaha kita. Sebagai contoh, mereka bisa menjadi subyek survey,
teman berdikusi, sumber ide, hingga tester produk yang akan kita buat. Semua
itu tentunya menjadi keuntungan yang sulit didapatkan ketika kita masuk ke
jengjang pendidikan sebelumnya.
2. Jiwa
Muda tak Takut Gagal
Banyak yang mengatakan masa muda merupakan masa yang
berapi-api. Mereka penuh dengan semangat serta energi yang besar untuk
berkembang dan mencoba hal baru. Merujuk dalam hal membangun bisnis. Salah satu
resiko dalam membangun usaha adalah kegagalan dan ini tidak bisa ditampikan oleh
siapapun orang yang ingin terjun di dunia bisnis.
Nah menjadi keuntungan bagi para mahasiswa, dengan sifat
pantang menyerah satu, dua, atau kesalahan selanjutnya tak akan dengan mudah
memusnahkan mimpi sukses berbisnis. Jiwa muda cenderung lebih toleran terhadap
adanya resiko. Namun hal ini tentu bukan berarti anak muda bisa sembrono
memulai usaha. Tetap ada perencanaan yang matang serta kehati-hatian yang cukup
dalam menjalaninya.
3. Menjadi
Modal Memasuki Dunia Kerja
Alasan yang ketiga mungkin lebih tepat bagi mereka yang
masih ingin masuk pada dunia professional sebagai pegawai. Disamping
menjalankan usaha, memiliki pekerjaan dengan gaji tetap tentunya membuat hidup
terasa lebih aman bukan.
Nah untuk mereka yang ingin melamar pekerjaan selepas
kuliah, mempunyai usaha yang cukup mapan juga bisa menjadi penghias portofolio
kita. Bayangkan tim seleksi perusahaan tentunya akan memberi apresiasi serta
poin plus jika tertulis kita menjadi owner sebuah brand usaha. Hal ini memberi
gambaran kemandirian, kerja keras serta visi ke depan yang kita miliki.
4.
Kesempatan Meniti Imperium Bisnis Sejak Dini
Menjalankan sebuah bisnis tentu mendambakan usaha tersebut
dapat berkembang pesat bahkan hingga sangat besar. Mimpi tersebut bukan hal
yang berlebih jika kita memang mempunyai tujuan yang jelas serta usaha besar
untuk mengimbanginya.
Pernah mendengar istilah “rich before 30”? mempuanyai
kerajaan bisnis yang besar sebelum usia 30 tahun siapa yang tidak
menginginkannya. Dan jika itu tujuan kita, masa perkuliahan adalah waktu yang
paling sempurna untuk memulainya. Banyak contoh nama besar pengusaha dunia yang
memulai membangun kerajaan bisnisnya sejak masa perkuliahan seperti contohnya
bos #Facebook Mark Zuckerberg.
5. Kepuasan
Diri
Alasan terakhir yakni berkenaan dengan kepuasan diri.
Mencapai keberhasilan bisnis atau setidaknya bisa mandiri dengan usaha sendiri
tentunya dapat memberikan kepuasan pribadi yang tidak terkira. Kepuasan itulah
yang nantinya tentu membuat hati serta pemikiran kita dapat berjalan dengan
lebih tenang dan nyaman. Bukankan dalam hidup ini yang kita cari sebenarnya
adalah rasa tenang dan nyaman?
Bagaimana Mahasiswa Dapat Memulai
Bisnis Sejak Dini:
Cobalah hal-hal berikut ini:
1.
Freelancing
Mulailah
untuk mencari perusahaan-perusahaan yang hebat, dan jadilah freelancer mereka.
Anda bisa mempelajari sistem pekerjaan mereka, dan mencari pengalaman sebanyak
mungkin.
2.
Berbisnis lewat eBay
eBay
merupakan pasar online yang sangat berpengaruh. Anda bisa meningkatkan Bisnis
Anda melalui eBay, karena tidak ada batas uang yang bisa Anda peroleh. Anda
tidak membutuhkan gudang penyimpanan, Anda tidak perlu mengurus shipping, dan
bahkan Anda tidak perlu memiliki sebuah took atau lokasi bisnis.
3.
Pekerjaan yang Tidak Lazim
Sebagai
seorang mahasiswa, Anda memiliki kelebihan tersendiri. Anda bisa memanfaatkan
waktu luang Anda untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang tidak lazim dan
jarang dilakukan orang lain apa lagi di akhir pekan. Anda bisa menjadi tukang
bersih-bersih, bahkan pembawa anjing.
4. Mengajar
Fakta
dimana Anda seorang mahasiswa berarti bahwa Anda hebat dalam suatu subjek.
Gunakanlah kehebatan Anda untuk mengajari adik kelas Anda. Uang yang bisa Anda
hasilkan pun tidak sedikit.
5. Bisnis
online
Website
merupakan alat paling jitu untuk memulai bisnis. Lihatlah eBay. Anda hanya
membutuhkan modal yang sangat kecil, Anda tidak membutuhkan tempat dan bahkan
toko, jika Anda tidak memiliki keahlian dalam membuat website, Anda bisa
meminta orang lain untuk mengerjakannya. Jika Anda bisa sukses memanfaatkan
website untuk menjalankan bisnis Anda, Anda bisa kaya mendadak.
Bisnis jenis apa yang harus Anda
mulai ?
1. Mulailah
dengan Ide Anda
Membuat
ide bisnis sangat simple, jika Anda tahu apa yang harus Anda lakukan.
Pikirkanlah apa yang paling bisa Anda lakukan. Jika Anda tahu apa yang harus
Anda lakukan, ide dengan sendirinya akan datang kepada Anda.
2. Memiliki
mitra kerja, atau tidak?
Walaupun
sudah dikatakan sejak awal kalau memulai Bisnis itu mudah, namun memulai Bisnis
bisa juga menakutkan. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar memikirkan apa
Anda membutuhkan mitra kerja atau tidak. Tidak hanya Anda bisa membagi rasa
takut itu dengan partner Anda, Anda juga bisa memiliki lebih banyak ide dari
banyak kepala.
3. Buatlah
sebuah rencana Bisnis
Rencana
Bisnis adalah hal paling penting yang harus Anda perhatikan. Saat Anda membuat
rencana Bisnis, Anda akan benar-benar mengidentifikasi apa yang paling penting
untuk Anda, bagaimana strategi-strategi yang Anda jalani, dan sebagainya. Memang
merancang rencana Bisnis itu sulit, membutuhkan waktu dan penelitian yang
banyak. Untungnya, saat Anda adalah seorang mahasiswa, Anda memiliki banyak
waktu dan sumber untuk melakukannya.
4. Mencari
Permodalan
Jika
Anda beruntung, Anda akan mampu untuk membiayai bisnis Anda dari modal kuliah
Anda yang Anda sisihkan. Jika Anda kurang beruntung, Anda bisa melakukan
peminjaman sebagai modal. Anda juga dapat memanfaatkan keluarga, teman dan
orang-orang disekitar Anda untuk mendapatkan biaya tambahan untuk modal.
5. Bangun
Brand Anda
Saat
Anda memulai sebuah Bisnis, akan sangat penting untuk membangung Bisnis Anda.
Cara yang paling mudah, sekali lagi adalah menggunakan internet. Buatlah
website yang menarik, dan bangunlah brand produk Anda dari social media seperti
Twitter, Facebook, dan Linkedln. Akan sangat mudah, dan Anda mampu menjangkau
berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia.
10 Contekan Sukses Bisnis dari Muda
Nah,
supaya enggak salah jalan dan mendulang sukses, intip nih 10 tips sukses buat
pebisnis muda.
1. Lakukan
apa yang kamu cintai
Semua
bisnis yang diampu wirausahawan muda memiliki satu faktor umum: pendirinya
mencintai apa yang mereka kerjakan. Jadi, pilihlah ide usaha kecil yang
berhubungan dengan minat dan kesukaanmu, apa pun itu. Demikian dilansir
About.com, Rabu (29/1/2014).
2. Ketahui
keinginanmu
Apakah
kamu siap meninggalkan sekolah ketika bisnismu berkembang pesat? Atau apakah
kamu melihat bisnis ini hanya pekerjaan sampingan? Kemampuan menjawab
pertanyaan tersebut akan membantumu mengatur waktu dan prioritas.
3.
Radikal...
Anak
muda memiliki pemikiran yang segar, orisinil dan penuh energi. Jangan takut
melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan siapa pun, misalnya membuat
produk baru atau memodifikasi pasar dengan mengubah beberapa faktor seperti
servis dan cara pendistribusian barang.
4. ... tapi
tetap ikut aturan
Menjadi
pebisnis muda bukan berarti kamu mengabaikan aturan yang berlaku. Jangan lupa
untuk mendaftarkan usahamu, mencatat semua transaksi dengan baik dan membayar
pajak. Mengikuti aturan sederhana ini akan membuat kamu tenang dan terhindar
dari keruwetan administratif.
5. Mengatur
waktu
Menjalankan
bisnis sambil tetap kuliah itu susah dan penuh tekanan. Kamu perlu memahami apa
saja yang perlu kamu penuhi untuk kedua peran yang dijalani, mahasiswa dan
pebisnis. Kemudian, gunakan metode paling efektif untuk mengatur kegiatan usaha
dan perkuliahan agar berjalan seimbang.
6.
Manfaatkan fasilitas kampus
Menjadi
mahasiswa bukanlah suatu cacat dalam urusan bisnis. Sebaliknya, status ini bisa
mendatangkan keuntungan. Misalnya, memanfaatkan jaringan internet gratis di
kampus untuk mengelola bisnis online, merekrut pegawai dari kalangan
teman-teman, atau meminta saran dosen sebagai tenaga ahli di bidang mereka.
7. Cari
mentor
Jangan
minder berkenalan dan berteman dengan pengusaha lokal atau pebisnis dengan
pencapaian gemilang. Mereka bisa menjadi mentor yang membantumu memahami risiko
dan tantangan dalam sebuah bisnis. Mereka juga dapat menjadi rekan bertukar ide
hingga memfasilitasimu dalam mendapatkan investor.
8. Online,
online, online
Jaringan
internet memungkinkan kita terhubung dengan banyak orang dalam satu waktu.
Manfaatkan internet untuk berhubungan dengan para pengusaha muda sepertimu.
Mereka bisa memberimu inspirasi, mengarahkan, dan memotivasimu.
9. Berbuat
baik pada diri sendiri
Betapa
pun teratur dan antusiasnya dirimu, ada masanya semua yang kamu jalani terasa
begitu melelahkan. Jangan takut untuk menjauh sebentar dari semua kegiatan dan
lakukan apa pun yang membuatmu rileks. Kamu bisa berolahraga, nongkrong dengan
teman atau bermeditasi.
10. Tahan
mental
Jangan
terlalu terpengaruh dengan kesuksesan orang lain. Sebab, mengetahui betapa
suksesnya seseorang bisa jadi malah membuat kamu tidak percaya diri dan
mengalami demotivasi dalam memulai sebuah usaha.
Taklukkan
mental seperti ini dengan mengingatkan diri sendiri bahwa kamu bersaing dengan
diri sendiri, bukan mereka. Jadi, lakukan apa yang bisa kamu lakukan hari ini.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar