Oktober 08, 2014

Usaha Konveksi Seragam Sekolah

A17-Oky Robbiansah

Pada hari kamis tanggal 19 september saya melakukan observasi kepada suatu bisnis konveki seragam sekolah yang di mula usahanya pada tahun 1989 di daerah Jakarta selatan,
            Berbisnis konveksi seragam sekolah menjadi pilihan dari saudara A.Syukroni,perihal pertama sebagai panduan mengawali usaha konveksi rumahan sudah pasti yaitu membuat business plan. bikin business plan ini dengan detail.
dimulai dari cara memperoleh modal awal, beli perlengkapan konveksi, merekrut karyawan, beli bahan baku, membuat design, mengolah, packing, jual, analisis-untung rugi, kajian pesaing, promosi, sampai jalan keluar bila persoalan datang - panduan mengawali usaha konveksi rumahan

mencari modal sebagai modal awal melakukan bisnis konveksi rumahan ini saya memulainya dengan kredit untuk membeli seperti mesin jahit, mesin obras, gunting, meteran, benang, resleting segera dilengkapi cocok keperluan. lantas waktunya anda merekrut karyawan.

panduan mengawali usaha konveksi rumahan, saat karyawan telah diambil, buat design baju. design baju dapat dibikin dengan lihat trend pasar yang tengah berlangsung maupun membuat design sendiri. design yang ikuti trend pasar barangkali lebih safe dikarenakan product anda ada pasarnya. walau demikian disini, harga jual mesti berkompetisi dengan pesaing. bila design menurut hasrat anda sendiri, bermakna anda menciptakan pasar yang baru. perihal ini bagus walau demikian konsumen tetap belum jelas. pertimbangkan dengan benar masalah ini. jangan sempat modal anda terjerat didalam barang yang menumpuk serta tidak laris atau anda tidak untung dikarenakan menjualnya dengan harga murah dengan prinsip asal jadi duit. janganlah lupa untuk sesuaikan design dengan tujuan pasar/pembeli yang anda bidik.

Lalu pada tahun 2005-2014 omset saya perminggu sekitar 30-45jt,cara pemasarannya saya tidak usah ribet-ribet menunggu baju laku,dikarenakan ada yang menampung semua baju seragam saya yang sudah jadi,dan sekarang usaha saya sudah dijalankan oleh anak saya dan alhamdulilah usaha ini masih terus berjalan pesat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar