Oleh : Jessica Siahaan (41615120072)
Strategi pengembangan/pemasaran bisnis
Roti Bakar Jessica yang akan kami lakukan adalah:
1.
Dari Mulut Ke Mulut
Promosi
ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman
kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila
usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat kita.
2.
Dengan Media Internet
Selain
promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog, dll.
Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha kita.
3.
Pengembangan Pasar
Selain
melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha
roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih
dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat
mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
4.
Pengembangan Produk
Pengembangan
produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada di pesaing
lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang memberikan nilai
lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki semakin luas, dan
tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga
menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi
lainnya.
5.
Langkah-Langkah Promosi
Untuk
menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
- Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli roti bakar dengan harga diatas Rp8.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%.
- Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp8.000,-
- Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah yaitu Rp8.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
Adapun rencana produksi yang akan kami jalankan
ialah sebagai berikut :
1.
Desain produk
Desain
produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik
mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar
yang itu-itu saja.
2. Tempat Usaha
Tempat
usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui
orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu
di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar ini.
3.
Pengawasan Kualitas
Dalam
mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen
tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.
4.
Marketing atau Promosi Analisa Aspek SDM
Untuk
mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat
dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
a. Distributor
Agar
usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar lainnya, sehingga
bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud
merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik
roti maupun toko roti yang menjual segala bahan yang kami butuhkan.
b. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
c. Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b. Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
c. Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
Metode
Pelaksanaan Program nya, yaitu sebagai berikut :
a) Metode Pengumpulan Data
Metode
pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha roti bakar ini.
Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
b)
Survei Bahan Baku
Bahan
baku sangat penting dalam usaha roti bakar, karena tanpa tersedianya bahan
baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang
mendukung usaha roti bakar ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi
tugas untuk survei dan menjalin kerja sama dengan salah satu pabrik roti maupun
toko roti yang menjual bahan baku tersebut.
c)
Pembuatan Bahan Baku.
Pada
pembuatan roti, fermentasi berfungsi menambah cita rasa, mengembangkan adonan
roti dan membuat roti berpori. Hal ini disebabkan oleh gas CO2 yang merupakan
hasil fermentasi. Roti yang dibuat menggunakan ragi memerlukan waktu fermentasi
sebelum dilakukan pemanggangan. Pembuat roti harus menyimpan adonan di tempat
yang hangat dan agak lembab. Keadaan lingkungan tersebut dapat memungkinkan
ragi untuk berkembang biak, memproduksi karbon dioksida secara terus menerus
selama proses fermentasi.
d)
Kandungan Mikrobia Dalam Bahan Baku.
e) Pengemasan Bahan Baku
Bahan
baku yang kami terima dikemas dengan menggunakan palstik tipis dan dipres,
berhubung bahan baku yang kami pesan dalam jumlah yang banyak, pengemasan
dimasukkan kedalam kardus.
f)
Sosialisasi Kepada Masyarakat
Percobaan
demi percobaan kami lakukan demi mendapatkan cita rasa yang sesui dengan lidah
konsumen dan berbeda dari roti bakar lainnya, untuk tahap awal kami memberi
secara cuma-cuma kepada tetangga sekitar dan pelanggan 5 orang pertama. Setelah
mendapat respon yang bagus baru kami berani mengembangkan usaha roti bakar ini,
tidak lupa pula kami menjelaskan kepada konsumen tentang kandungan gizi dan
manfaat roti bagi tubuh manusia melalui selebaran yang kami tempel dan
diletakkan didekat meja maupun gerobak dagangan.
g)
Penjualan atau Pemasaran Produk
Penjualan
dilakukan setelah selesai segala aktifitas kuliah, bisanya dilakukan dari sore
hingga malam hari, tergantung dari bahan baku yang kami punya setiap malamnya.
Kami juga menerima pesanan dalam jumlah kecil, berhubung modal kami terbatas,
maka kami tidak berani menerima pesanan dalam jumlah yang banyak.
h)
Pembagian Hasil Kerja
Usaha
Roti Bakar ini merupakan usaha bersama yang kami rintis yang menggunakan modal
awal dengan cara patungan, maka dari itu keuntungan juga kami bagi rata.
Daftar
Pustaka :
Anonim.
2017. Perencanaan Usaha Roti Bakar. https://aryzdhum.wordpress.com/2012/12/07/perencanaan-usaha-roti-bakar-baba-zaky/
(diakses tanggal 19 Agustus 2017)
Dahniati,
Niza. 2015. Proposal Kewirausahaan “Usaha Roti Bakar”. http://nizadahniati.blogspot.co.id/2015/11/proposal-kewirausahaan-usaha-roti-bakar.html
(diakses tanggal 20 Agustus 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar